A. Ketentuan Tayamum
Tayamum adalah mengusap tanah atau debu yang suci ke muka dan kedua tangan sampai siku
dengan beberapa syarat. Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi, sebagai rukhsah (keringanan)
untuk orang yang berhalangan menggunakan air karena beberapa sebab, yaitu:
a. Karena sakit. Kalau memakai air, bertambahlah sakitnya atau lambat sembuhnya.
2. Syarat Tayamum
a. Sudah masuk waktu shalat. Tayamum dilakukan setelah masuk waktu shalat dan seseorang
terhalang untuk mendapatkan atau menggunakan air.
b. Tidak mendapatkan air. Tayamum dilakukan karena tidak adanya air, kecuali bagi orang yang
berhalangan menggunakan air seperti sakit maka ia boleh bertayamum meskipun ada air.
d. Menghilangkan najis. Orang yang akan bertayamum sebelumnya harus terlebih dahulu
membersihkan dirinya dari najis.
3. Rukun Tayamum
a. Niat
b. Mengusap muka dengan tanah atau debu dengan satu usapan
c. Mengusap kedua tangan sampai siku menggunakan tanah atau debu dengan satu usapan.
b. Melihat air sebelum shalat, kecuali orang yang bertayamum karena sakit.
B. Praktik Tayamum
5. Mengusapkan tanah atau debu ke tangan kanan dan kiri sampai siku dengan sekali usap.