Anda di halaman 1dari 1

1.

TE OH (1995) mengatakan pasien yang terancam jiwanya sewaktu-waktu karena


kegagalan atau disfungsi satu atau lebih organ dan masih mempunyai kemungkinan untuk
dapat di sembuhkan, melalui perawatan, pemantauan dan pengobatan intensif merupakan
pengertian dari …
a. Pasien gawat darurat
b. Pasien gawat
c. Pasien kritis
d. Pasien darurat
e. Pasien koma

2. Tn. A masuk ICU pada tanggal 27 Januari 2019 dengan gagal napas pada saat di bangsal.
Penanganan ocde blue dari tim ICU membantu menyelamatkan Tn A dari masa kritisnya.
Tn A kemudian diberikan perawatan intensif untuk mendapatkan perawatn yang lebih
intensif dan dipindahkan dari ruang bangsal ke ruang ICU. Setelah 2 bulan di ruang ICU
kondisi Tn. A sudah mulai membaik dan tidak membutuhkan terapi yang intensif seperti
sewaktu dia masuk ke ICU dulu. Tn A merupakan ciri-ciri pasien yang diperbolehkan
keluar ICU menurut priotitas …
a. Paisen Prioritas 1
b. Pasien priotitas 2
c. Pasien prioritas 3
d. Pasien prioritas 4
e. Pasien prioritas 5

Anda mungkin juga menyukai