Nile Pearch
Nile Pearch
makanan, dan menciptakan perikanan yang bermakna. Ketika populasi Nile Perch
meningkat dan tingkat predator meningkat, banyak spesies ikan endemik menghilang,
total hasil perikanan meningkat hampir empat kali lipat, dan pekerjaan terkait
perikanan juga meningkat sekitar dua kali lipat. Perubahan ekologis dalam sistem ini
sekarang terjadi dengan cepat, sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia, dan
Transformasi danau Victoria yang dimulai pada tahun 1980 diikuti ledakan
populasi ikan Nile Pearch (Lates Niloticus), sehingga dengan jelas memusnahkan 500
+ spesies endemic Haplochromine dan perubahan fisika kimia yang drastis. Hal itu
tropis terbesar di dunia, telah mengalami perubahan dramatis. Populasi Nile Perch,
predator besar yang telah dimasukkan ke dalam danau oleh manusia, meningkat
mempengaruhi distribusi vertikal Nile Perch dengan suhu 26,29 0C serta hasil
tangkapan 0,17 kg/hari/perahu, dibandingkan dengan musim isotermal (23,59 ± 0,15).
Meskipun ahli biologi perikanan dan manajer di Danau Victoria mengakui bahwa
Nile Pearch dalam penelitian ini juga menunjukkan seleksi untuk perairan
dengan oksigen terlarut sedang hingga tinggi dan suhu sedang hingga rendah saat
menggunakan daerah dekat pantai danau. Hasil ini menguatkan temuan sebelumnya
bahwa suhu dan oksigen penting dalam menentukan distribusi Nile Pearch (Ogutu-
Kesimpulan
Nile Perch yang di introduksi ke danau Victoria dapat tumbuh dengan baik
karena kondisi perairan yang mendukung seperti suhu yang baik untuk ikan tersebut
26,29 0C serta oksigen terlarut (DO) diperairan tersebut juga mempengaruhi distribusi