Anda di halaman 1dari 2

Introduksi ikan Nile Pearch

Pengenalan Nile Perch (Lates niloticus) ke Danau Victoria Afrika

mempercepat penurunan beragam ichthyofauna endemik, mengubah struktur jaring

makanan, dan menciptakan perikanan yang bermakna. Ketika populasi Nile Perch

meningkat dan tingkat predator meningkat, banyak spesies ikan endemik menghilang,

total hasil perikanan meningkat hampir empat kali lipat, dan pekerjaan terkait

perikanan juga meningkat sekitar dua kali lipat. Perubahan ekologis dalam sistem ini

sekarang terjadi dengan cepat, sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia, dan

memiliki efek sosial ekonomi yang mendalam (James et al., 1997).

Transformasi danau Victoria yang dimulai pada tahun 1980 diikuti ledakan

populasi ikan Nile Pearch (Lates Niloticus), sehingga dengan jelas memusnahkan 500

+ spesies endemic Haplochromine dan perubahan fisika kimia yang drastis. Hal itu

terjadi setelah penurunan Haplochromine ketika di evaluasi, tapi Haplochromine

menurun setelah penyebaran Nile Pearch dimulai(BE Marshal et al., 2016).

Dalam beberapa tahun terakhir ichthyofauna dari Danau Victoria, danau

tropis terbesar di dunia, telah mengalami perubahan dramatis. Populasi Nile Perch,

predator besar yang telah dimasukkan ke dalam danau oleh manusia, meningkat

eksplosif dengan mengorbankan banyak spesies haplochromine atau ikan endemik

yang ada di danau tersebut (Jan dan Goudswaard, 1994).

Menurut Taabu 2013, selama periode stratifikasi dan isotermal di Danau

Victoria menunjukkan bahwa stratifikasi suhu dan oksigen terlarut (DO)

mempengaruhi distribusi vertikal Nile Perch dengan suhu 26,29 0C serta hasil
tangkapan 0,17 kg/hari/perahu, dibandingkan dengan musim isotermal (23,59 ± 0,15).

Meskipun ahli biologi perikanan dan manajer di Danau Victoria mengakui bahwa

kondisi ekologi mempengaruhi populasi perikanan (Njiru et al., 2014).

Nile Pearch dalam penelitian ini juga menunjukkan seleksi untuk perairan

dengan oksigen terlarut sedang hingga tinggi dan suhu sedang hingga rendah saat

menggunakan daerah dekat pantai danau. Hasil ini menguatkan temuan sebelumnya

bahwa suhu dan oksigen penting dalam menentukan distribusi Nile Pearch (Ogutu-

Ohwayo, 1994; Schofield and Chapman, 1999).

Kesimpulan

Nile Perch yang di introduksi ke danau Victoria dapat tumbuh dengan baik

karena kondisi perairan yang mendukung seperti suhu yang baik untuk ikan tersebut

26,29 0C serta oksigen terlarut (DO) diperairan tersebut juga mempengaruhi distribusi

ikan Nile Perch tersebut.

Anda mungkin juga menyukai