Anda di halaman 1dari 2

Erliza Syahrani 21040119410011

Globalisasi dan Dampaknya Terhadap Lingkungan

GLOBALISASI

Integrasi ekonomi Informasi


melalui Interaksi politik dan teknologi Budaya
perdagangan, informasi
investasi, dan aliran
modal Pertambangan

Pembuangan
limbah

Pencemaran Pengikisan Pencemaran


Sungai Hutan Udara

Kerusakan
lingkungan

Globalisasi merupakan kata yang berasal Dari bahasa Inggris yakni Globalization. Kata tersebut
tersusun dari dua kata yakni Global “mendunia” dan lization “proses” Kata globalisasi (globalization)
sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 1951. Sejak saat itu pula kata ini didefinisikan sebagai:
perkembangan ekonomi global yang semakin terintegrasi terutama ditandai oleh perdagangan bebas,
aliran modal bebas, dan pemanfaatan pasar tenaga kerja asing yang lebih murah (Kamus Merriam
Webster dalam Amri, 2011).

Menurut Panayotou (2000) Globalisasi adalah proses integrasi global yang sedang berlangsung
yang meliputi (i) integrasi ekonomi melalui perdagangan, investasi, dan aliran modal; (ii) interaksi politik;
(iii) informasi dan teknologi informasi dan (iv) budaya. Kata globalisasi memang seringkali diidentikkan
dengan aktivitas ekonomi yang bertujuan untuk mengakumulasi modal ekonomi sebanyak-banyaknya
tanpa mengenal batas dan wilayah.
Salah satu sektor yang paling diminati oleh perusahaan multinasional adalah pertambangan.
Contoh kasusnya adalah pertambangan di Papua Nugini. Kerusakan lingkungan akibat pertambangan
yaitu pembuangan limbah yang mengakibatkan sungai berubah warna dari yang jernih menjadi
kecoklatan sehingga banyak binatang yang mati akibat racun limbah. Selain itu, aktivitas pertambangan
di tempat juga mengikis habis hutan hingga ke pinggir sungai. Akibatnya, hutan, sungai, teluk, bahkan
udara di Papua Nugini juga terkena imbas. Limbah kimia pertambangan diyakini sebagai faktor utama
yang mengakibatkan hutan-hutan di daerah sekitar situs pertambangan banyak yang mati, sungai-sungai
tercemar, serta udara di daerah tersebut menjadi kotor. Adapun udara yang tercemar disebabkan oleh
bercampurnya debu dan emisi karbon dari mesin. Seharusnya permasalahan ini bisa diselesaikan melalui
kebijakan pemerintah, karena semakin terintegrasi kebijakan lingkungan dan ekonomi, maka
pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan lebih globalisasi akan dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan lingkungan.
Daftar Pustaka

Panayotou, Theodore. “Globalization and Environment.” CID Working Paper Series 2000.53, Harvard
University, Cambridge, MA, July 2000.

Amri, Ulil .2011. Globalisasi dan Dampaknya terhadap Lingkungan dan Keamanan Manusia di Asia
Pasifik: Kasus China dan Papua Nugini Jurnal Kajian Wilayah, Vol. 2, No. 1, 2011, Hal. 56-71

Anda mungkin juga menyukai