Laporan Zat Aditif Kimia Pangan
Laporan Zat Aditif Kimia Pangan
KIMIA PANGAN
“Uji Zat Aditif pada Bahan Pangan”
OLEH :
A. Hasil.
Hasil dari percobaan uji zat aditif pada bahan pangan dapat di lihat pada
B. Pembahasan
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses
makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak
atau hilang selama proses pengolahan (Khomsan 2003 dalam fadli, et all 2016).
Formalin adalah senyawa formaldehida dalam air dengan konsentrasi rata-
rata 37% dan metanol 15% dan sisanya adalah air. Formaldehid merupakan
senyawa berupa gas yang mudah larut dalam air dengan bau yang menusuk, lebih
reaktif dan berbahaya jika terhirup karena dapat menimbulkan iritasi pada saluran
mengenai kulit akan merasa terbakar dan kalau terpapar dalam jumlah besar
MSG adalah garam natrium dari asam glutamat (glutamic acid). MSG
telah dikonsumsi secara luas di seluruh dunia sebagai penambah rasa makanan
dalam bentuk L-glutamic acid, karena penambahan MSG akan membuat rasa
MSG sekitar 0,6 g/kg BB (Prawirohardjono dkk., 2000 dalam Rangkuti, et all
2012).
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan yaitu uji formalin dan MSG
pada bakso, tahu, masako, dan vetsin. Pada uji formalin bahan yang digunakan
adalah bakso dan tahu. Sampel bakso dan tahu harus di haluskan terlebih dahulu
saja. Setelah itu, filtrat yang telah di hasilkan kemudian di tetesi dengan larutan
KMnO4 sebanyak 1 tetes. Apabila warna dari larutan KMnO4 (warna pink) hilang,
maka sampel tersebut positif menggunakan formalin. Dan apabila warna pink dari
larutan KMnO4 tetap ada, maka sampel tidak mengandung formalin. Pada
permanganat (KMnO4) dalam waktu beberapa detik setelah tabung reaksi berisi
terjadi endapan (kristal) di dasar tabung, ini menunjukan adanya kandungan MSG
juga endapan (kristal) di dasar tabung, yang menunjukan adanya kandungan MSG
pada vetsin. Tetapi perlu diketahui bahwa kandungan MSG pada vetsin lebih
ml larutan HCL 1 M.
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum uji zat aditif pada bahan pangan dapat di simpulkan
bahwa pada sampel bakso dan tahu tidak mengandung formalin, hal ini di
MSG masako dan vetsin, positif menggunakan MSG. Hanya saja kadar MSG
pada vetsin lebih banyak di bandingkan masako. Jadi lebih baik menggunakan
Fadli, R.A., Ibrahim, M.N., dan Sadimantara, M.S. Analisis Kandungan Zat
Pengawet Formalin pada Terasi yang Diperdagangkan Di Pasar
Tradisional Kota Kendari. J. Sains dan Teknologi Pangan, Vol. 1, No. 1,
p. 73-78, Th. 2016 ISSN:2527-6271