REVIEW JOURNAL

Nama : Muhammad Harun Nur Rasyid

Kelas : Matematika Sains 2017
NIM : 1711140006

1. Jurnal yang Dirangkum

I. Jurnal Matematika Unand Vol. 2 No. 2 Hal. 108-114

Judul : Ring Artin
Oleh : Imelda Fauziah, Nova Noliza Bakar, Zulakmal
II. Jurnal Matematika FMIPA Unhas
Judul : Sifat Ring Noetherian Dan Ring Perluasannya
Oleh : Raja Sihombing, Amir Kamal Amir, Loeky Haryanto
III. Jurnal Sainsmat, Maret 2013, Halaman 79-83
Judul : Ring Noetherian dan Ring Artinian
Oleh : Fitriani
IV. International Electronic Journal of Algebra Volume 9 (2011) 1-9
Judul : Some Characterizations Of Artinian Ring
Oleh : H. Khabazian
V. Math. Ann. 185,2 47--249 (1970)
Judul : Subrings Of Artinian And Noetherian Rings
Oleh : David Eisenbud

2. Abstrak

Pada artikel yang direview ini, diperkenalkan dua kelas khusus dari ring yaitu
Ring Noetherian dan Ring Artinian. Berawal dari adanya suatu ring komutatif yang
mempunyai suatu ideal (ideal kiri dan ideal kanan). Apabila ideal tersebut memenuhi
kondisi rangkaian naik (ascending chain condition/ACC) maka terbentuklah kelas yang
dikenal sebagai ring Noetherian dan apabila ideal tersebut memenuhi kondisi rangkain
turun (descending chain condition/DCC) maka terbentuklah kelas yang dikenal sebagai
ring Artinian. Selain itu dijelaskan beberapa sifat-sifat yang terkait pada ring artinian dan
ring Noetherian.

3. Pendahuluan
Ring adalah salah satu objek yang dipelajari dalam aljabar abstrak, salah satu
cabang ilmu matematika. Dalam ilmu matematika Ring memiliki peranan yang sangat
 besar. Mengapa demikian, objek seperti himpunan bilangan riil (ℝ), himpunan bilangan
kompleks (ℂ), himpunan bilangan rasional (ℚ), serta himpunan bilangan bulat (ℤ),
dengan operasi penjumlahan dan perkalian merupakan contoh dari Ring.

Ring merupakan suatu sistem matematika (𝑅, +,∙ ) yang melibatkan dua operasi
biner sedemikian hingga (𝑅, +) grup komutatif, (𝑅,∙ ) semigrup dan memenuhi sifat
distributif. Apabila ring (𝑅, +,∙ ) terhadap operasi kedua (𝑅,∙ ) merupakan semigrup
komutatif maka (𝑅, +,∙ ) disebut ring komutatif.

Dalam ring, dikenal pula suatu ideal. Diberikan suatu ring 𝑅 dan 𝐼 ⊆ 𝑅 , 𝐼 disebut
ideal dari 𝑅 jika dan hanya jika memenuhi

1. 𝐼 subgrup terhadap operasi penjumlahan dari 𝑅

2. 𝑟𝐼 ⊆ 𝐼, ∀𝑟 ∈ 𝑅

3. 𝐼𝑟 ⊆ 𝐼, ∀𝑟 ∈ 𝑅

Ada beberapa konsep yang dikembangkan dengan menggunakan ideal pada

gelanggang, diantaranya gelanggang Noether dan gelanggang Artin. Noether menemukan
kon- sep kondisi rantai naik (Ascending Chain Condition) yang disingkat ACC dan Artin
menemukan konsep kondisi rantai turun (Descending Chain Condition) atau DCC.

Misalkan (𝑅, ⊆) suatu himpunan terurut parsial terhadap relasi ⊆. suatu himpunan
tak kosong M dikatakan memenuhi kondisi rantai naik jika M suatu keluarga himpunan
dari (𝑅, ⊆) dengan 𝑀1, 𝑀2,··· ∈ 𝑀 membentuk rantai 𝑀1 ⊆ 𝑀2 ⊆ ··· ⊆ 𝑀𝑘 = 𝑀𝑘 +
1 = ··· = 𝑀𝑛 yang stasioner, dimana 𝑛, 𝑘 ∈ 𝑁. Suatu himpunan tak kosong M
dikatakan memenuhi kondisi rantai turun jika M suatu keluarga himpunan dari (𝑅, ⊇)
dengan 𝑀1, 𝑀2,··· ∈ 𝑀 membentuk rantai 𝑀1 ⊇ 𝑀2 ⊇ ··· ⊇ 𝑀𝑘 = 𝑀𝑘 + 1 = ··· =
𝑀𝑛 yang stasioner, dimana 𝑛, 𝑘 ∈ 𝑁. Dalam hal ini rantai dikatakan stasioner karena
terdapat indeks k sedemikian sehingga 𝑀𝑛 = 𝑀𝑘 untuk suatu bilangan asli 𝑛 ≥ 𝑘.

4. Kesimpulan

Dengan adanya suatu kondisi rangkaian naik (ACC/Ascending Chain Condition)

dari suatu ideal pada suatu ring menyebabkan terbentuklah suatu klas ring yang dikenal
dengan ring Noetherian. Demikian pula dengan kondisi rangkaian turun
(DCC/Descending Chain Condition) dari ideal pada suatu ring menyebabkan
terbentuklah klas ring yang dikenal dengan ring Artinian.

Adapun beberapa sifat-sifat ring artinian dan ring Noetherian yang dibahas pada Bab
Hasil dan Pembahasan (tidak dicantumkan dalam review ini) antara lain:
a. Karakteristik/Sifat-Sifat Ring Artinian
1) Jika R gelanggang komutatif dengan unsur satuan dan R gelanggang Artin,
maka setiap ideal primnya adalah ideal maksimal.
2) Misalkan R gelanggang Artin komutatif dengan 𝑅 2 = 𝑅, maka R hanya
memuat sejumlah ideal maksimal berhingga.
3) Jika R gelanggang Artin dengan N suatu nilradikal dari R, maka 𝑁 𝑘 = {0}
untuk suatu k ∈ N.
b. Karakteristik/Sifat-Sifat Ring Noetherian
1) R adalah Noetherian jika dan hanya jika Setiap himpunan tak kosong dari
ideal R memuat elemen maksimal dalam R.
2) R adalah Noetherian jika dan hanya jika Setiap ideal dari R dibangun
berhingga.