KOMPONEN A
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI
Visi, misi, tujuan dan sasaran merupakan patokan dalam penentuan kebijakan-
kebijakan yang akan diambil oleh lembaga. Visi merupakan arah pencapaian
puncak yang akan diraih pada tahapan yang telah ditentukan. Tahapan-tahapan
untuk mencapai titik puncak itu tergambar dalam misi dan tujuan lembaga.
Setiap Fakultas dan Program Studi pada semua jenjang atau strata yang ada di
lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mengacu dan
mengusung misi Universitas. Secara terinci rumusan misi Universitas Prof.
Dr. Moestopo (Beragama) adalah:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat
meningkatkan kualitas hidup manusia.
b. Mengembangkan komunitas UPDM (B) untuk menjadi kader bangsa yang
unggul, berwatak, kritis, dan mempunyai semangat belajar seumur hidup.
c. Mengembangkan berbagai bentuk penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dibidang ilmu, teknologi, dan seni yang berdaya guna dan
berhasil guna.
d. Menciptakan budaya akademik yang kondusif bagi pemberdayaan semua
potensi kemanusiaan secara optimal, dan terintegrasi, dan
berkesinambungan.
e. Mengembangkan sumber daya manusia yang professional dan yang
merasa bangga menjadi bagian dari UPDM (B).
Sasaran yang sudah ditetapkan di level Universitas telah menjadi acuan bagi
pencapaian rumusan sasaran setiap Program Studi Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama), karena itu dipastikan rumusan sasaran setiap Program
Studi di lingkungan UPDM (B) memiliki relevansi yang tinggi dengan misi
yang diembannya dan misi lembaga.
Dalam usaha mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan, Universitas Prof.
Dr. Moestopo (Beragama) telah menentukan langkah berupa serangkaian
tahapan sasaran yang terbagi pada beberapa periode. Namun, dalam Laporan
Evaluasi Diri ini penekanannya pada periode 2009 – 2013 dan 2014 – 2018.
Pengukuran kinerja didasarkan pada visi, misi, strategi, dan tujuan organisasi,
yang berlandaskan pada Rencana Strategi Bisnis UPDM (B) 2009-2013
selaras dengan kegiatan utama dan nilai utama Universitas. Pencapaiannya
dievaluasi berdasarkan tingkat pencapaian yang memiliki target dengan
indikator yang sangat jelas dan spesifik, sehingga dapat diukur secara objektif
dan realistis yang memungkinkan untuk dicapai dalam kurun waktu satu
tahun.
Program Studi yang ada di lingkungan Universitas selalu mengacu pada visi,
misi, tujuan, dan sasaran UPDM (B). Visi Program Studi di lingkungan
UPDM (B) tersebut kemudian dijabarkan menjadi beberapa misi yang
dijalankan dan sasaran yang ingin dicapai serta strategi yang telah dan akan
terus dilakukan. Dari visi atau cita-cita dan harapan yang diinginkan di masa
mendatang, Program Studi menjabarkannnya ke dalam beberapa misi yang
untuk mencapai cita-cita atau harapan tersebut. Kemudian misi dianalisis dan
dijabarkan ke dalam beberapa tujuan dan sasaran yang akan dicapai untuk
mewujudkan pencapaian visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan serta
sasaran Program Studi.
B. DESKRIPSI SWOT
1. Kekuatan (Strength)
Visi, misi, dan tujuan yang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh Universitas
Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan hasil keterlibatan seluruh
komponen stakeholder, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta yang
kebanyakan merupakan user dari output Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) maupun anggota masyarakat yang biasanya diwakili para tokoh
sebagai pemasok raw-input dalam proses pendidikan. Adapun stakeholder
dari lingkungan internal meliputi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
dimana kedua kelompok terakhir ini adalah sebagai ujung tombak dalam
penyelenggaraan proses pendidikan ataupun pembelajaran di Universitas Prof.
Dr. Moestopo (Beragama).
Komitmen yang tinggi untuk mewujudkan visi, misi, dan sasaran juga telah
ditunjukkan oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di
UniversitasProf. Dr. Moestopo (Beragama). Bukti nyata terhadap hal ini
ditunjukkan antara lain dengan aktivitas pengajaran yang cukup padat namun
Rumusan visi, misi, dan tahapan pencapaian dalam bentuk sasaran yang
ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan hasil dari
pertimbangan kemampuan atau atas apa yang ada dan dimiliki oleh UPDM
(B) sendiri, baik sarana pendukung maupun sumber daya manusianya.
Rumusan visi, misi, dan tahapan pencapaian dalam bentuk sasaran yang
ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) pada dasarnya juga
sebagai hasil analisis atas apa yang terjadi di lingkungan Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama), baik sistem nilai masyarakat, ilmu pengetahuan serta
teknologi, ataupun para pengguna lulusan UPDM (B).
Tahapan setiap sasaran yang disusun sebagai langkah pencapaian visi dan
misi, tertuang secara jelas dalam Rencana Strategis UPDM (B). Ini dilakukan
guna meminimalkan perbedaan persepsi, terutama pada tataran pelaksana,
sehingga tidak terjadi kekeliruan bahkan kegamangan dalam beraktivitas.
Tahapan setiap sasaran yang disusun sebagai langkah pencapaian visi dan
misi, bersifat realistis sehingga rumusan visi, misi, dan sasaran memberi efek
psikologis dalam bentuk harapan atau menjadi alat motivasi segenap
stakeholder universitas.
3. Peluang (Opportunity)
Angka partisipasi kasar yang tinggi dari masyarakat dalam pendidikan tinggi
berkembang terus dari tahun ke tahun, hal tersebut terlihat dari jumlah
pelamar calon untuk menjadi calon mahasiswa. Kondisi demografi masyara-
kat Indonesia saat ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia sekolah
jumlahnya masih cukup besar. Tingkat kemampuan dan ekonomi masyarakat
Indonesia, baik dilihat dari GNP maupun semakin bertambahnya jumlah kelas
menengah, dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan.
Selain itu, tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pendidikan
berkualitas juga terus bertambah. Perubahan sistem nilai di masyarakat yang
pada akhirnya menjadikan pendidikan sebagai investasi untuk masa depan
4. Ancaman (Threat)
Saat ini di Kopertis Wilayah III Jakarta terdapat 343 Perguruan Tinggi
termasuk PTN, yang terdiri atas 49 universitas, 9 institut, 143 sekolah tinggi,
115 akademi, dan 9 politeknik. Sebagai contoh, di Kopertis Wilayah III
terdapat lebih dari 50 STIE, lebih dari 14 Sekolah Tinggi Manajemen, dan
lebih dari 60 perguruan tinggi yang menyelenggarakan fakultas/program studi
ilmu komunikasi. Untuk program studi ilmu kedokteran gigi (IKG) relatif
aman, karena hanya ada 3 PTS dan 1 PTN saja yang menyelenggarakan
program studi tersebut, sehingga peminatnya masih cukup banyak.
FAKTOR INTERNAL
STRENGTH (S) : WEAKNESS (W) :
1. Perumusan visi, 1. Keragaman stakeholder khususnya user, kadang memunculkan kesulitan para
misi, dan tujuan perumus (pengambil keputusan) dalam merumuskan, misi, dan prioritas sasaran.
Universitas Prof. 2. Banyaknya stakeholder kadang memuncul-kan perbedaan pada aspek cara
Dr. Moestopo mencapai visi, misi, dan sasaran.
(Beragama) 3. Penyesuaian pada lingkungan kadang dipersepsi sebagai ketidakjelasan organisasi.
melibatkan seluruh 4. Upaya penyesuaian pada lingkungan berkonsekuensi terhadap perubahan internal
komponen hingga bagi sebagian stakeholder pada akhirnya memunculkan persepsi atas keti-
stakeholder. dakstabilan institusi.
2. Sebagai 5. Adaptasi dalam bentuk organisasi di universitas berkonsekuensi pada penyesu-
konsekuensi dari aian struktur organisasi di beberapa level fakultas.
keterlibatan 6. Beberapa Unit kegiatan standar operasional dan prosedurnya masih dalam
perumusan, para penyem-purnaan.
stakeholder telah 7. Kurangnya komitmen yang tinggi dalam pemanfaatan setiap perkembangan
menjadikan information technology (IT) di UPDM (B) juga menjadikan gangguan pada
rumusan visi, misi optimalisasi penggunaan IT.
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY (O) : STRATEGY SO : STRATEGY WO :
1. Adanya undang-undang dan regulasi 1. Merealisasikan 1. Membangun mekanisme evaluasi keberha-silan program dengan memanfaatkan
dalam pembangunan pendidikan (Undang- visi, misi, dan dina-mika yang ada untuk memaksimalkan upaya mencapai perbaikan dan
Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2003 tujuan yang telah kemajuan lembaga.
Tentang Sisdiknas, Undang-Undang R.I. ditetapkan dengan 2. Mengkaji ulang kegiatan-kegiatan yang mengacu pada perubahan regulasi yang
Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan memanfaatkan ada.
Dosen, Undang-Undang Nomor 12 Tahun dinamika 3. Mengkaji ulang perencanaan kerja di setiap unit secara periodik.
Tata pamong didukung oleh sistem pengelolaan yang baik, tercermin dalam
keefektifan semua fungsi dan operasi manajemen di semua tingkat unit kerja
Universitas, sehingga dapat memelihara dan mengakomodasi semua nilai, norma,
struktur, peran, fungsi, dan aspirasi para pemangku kepentingan. Tata pamong
didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan adanya aturan dan
penegakannya, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur
pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio).
Fungsi dan tugas dari lembaga tata pamong UPDM (B) dan pendukung
secara lengkap ditunjukan dalam tabel berikut:
Nama Unit di
Nama
No. Perguruan Tugas Pokok dan Fungsi
Generik Unit
Tinggi
(1) (2) (3) (4)
Tugas Pokok:
a. Memimpin dan menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,
membina tenaga pendidik, mahasiswa, tenaga
administrasi, dan bina lingkungan.
b. Membina dan menyelenggarakan kerja sama
dengan perguruan tinggi negeri dan swasta,
instansi pemerintah, badan swasta, dan
masyarakat untuk mengembangkan Universitas
sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya.
Fungsi:
a. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan
tinggi.
b.Pelaksanaan penelitian dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan/atau olah raga.
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
d.Pembinaan sivitas akademika dan hubungannya
dengan lingkungan.
e. Pelaksanaan tata kelola Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama).
Fungsi:
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil
Rektor Bidang Akademik, menjalankan fungsi
koordinasi dan pengawasan kegiatan di
lingkungan Universitas yang meliputi:
a. Perencanaan, penyusunan program,
dan pelaksanaan pengembangan pendidikan.
b. Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga
ahli.
c. Penyusunan program penelitian dan
program kegiatan di bidang pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh tenaga Dosen,
dalam rangka turut membantu memecahkan
masalah yang dihadapi Masyarakat dan
Pembangunan, bersama dengan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
d. Perencanaan, penyusunan program
dan pelaksanaan daya nalar mahasiswa di
bidang akademik.
e. Perencanaan, penyusunan program, dan
pelaksanaan kerja sama pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat dengan
lembaga di dalam mau-pun di luar negeri.
f. Dalam melaksanakan tugas tersebut Wakil
Rektor Bidang Akademik berkoordinasi dengan
Wakil Rektor lainnya.
Wakil Rektor II
Bd. Adm.& Keu- Tugas Pokok:
angan Wakil Rektor Bidang Administrasi & Keuangan
bertanggung jawab di bidang administrasi
keuangan dan mempunyai tugas membantu
Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di
bidang Administrasi, Keuangan dan Pengawasan
serta bertanggung jawab atas pemeliharaan,
perbaikan, pengembangan, dan pemanfaatan
sarana dan prasarana yang dimiliki Universitas.
Fungsi:
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil
Rektor Bidang Adminstrasi dan Keuangan
menjalankan fungsi perencanaan, pengelolaan
dan pengawasan serta mengkoordinasikan
kegiatan di lingkungan Universitas yang meliputi:
a. Perencanaan dan pelaksanaan rencana kerja
serta anggaran.
b. Pembinaan kepegawaian serta kesejahteraan.
Fungsi:
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni,
menjalankan fungsi koordinasi dan pengawasan
terhadap kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di
lingkungan Universitas yang meliputi:
a. Perencanaan, penyusunan program, dan pelak-
sanaan pembinaan mahasiswa dalam mengem-
bangkan sikap, orientasi, serta kegiatan maha-
siswa antara lain dalam seni budaya dan olah
raga.
b. Perencanaan, penyusunan program, dan pelak-
sanaan kesejahteraan mahasiswa serta usaha
bimbingan dan penyuluhan mahasiswa.
c. Penyusunan program penelitian dan program
kegiatan di bidang pengabdian kepada masya-
rakat yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
rangka turut membantu memecahkan masalah
yang dihadapi masyarakat dan pembangunan,
bersama dengan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
d. Perencanaan, penyusunan program dan pelak-
sanaan pengembangan daya penalaran Maha-
siswa di bidang ko-kurikuler.
e. Perencanaan, penyusunan program,
dan pelaksanaan kerja sama dengan semua
Fungsi:
a. Dewan Penyantun aktif dalam pembinaan
hubungan antara pimpinan universitas dengan
para pejabat/pemuka masyarakat.
b. Dewan Penyantun ikut bertanggung jawab
dalam melestarikan dan pengembangan
universitas.
direncanakan.
Fungsi:
a.Membantu pimpinan universitas dalam
kaitannya dengan pengawasan, pengendalian,
evaluasi pengelolaan keuangan Universitas Prof.
Dr. Moestopo (Beragama).
Fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan rencana pengembang-
an sistem informasi dan komunikasi di UPDM
(B) termasuk website, sistem KRS online,
internet, sistem akademik Simpati, dll.
b. Pelaksanaan penyusunan program dan anggaran
c. Pengelolaan sistem informasi dan komunikasi
d. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelak-
sanaan rencana, program, dan anggaran.
Fungsi:
a. Merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas
kehumasan baik internal maupun eksternal
dalam rangka menjaga dan mengangkat citra
UPDM (B) melalui berbagai macam media
(cetak, online/website, elektronik, media luar
ruang, dll).
b. Melaksanakan kegiatan promosi institusi
maupun dalam rangka penerimaan mahasiswa
baru, dll.
c. Melaksanakan kerja sama asosiasi maupun
dengan pihak-pihak terkait.
Forum Guru Forum Guru Besar dan Doktor terdiri dari para
Besar dan Guru Besar dan Doktor serta LPPM dan Puslit-
Doktor dianmas di lingkungan UPDM (B), berfungsi
membantu Rektorat dalam rangka meningkatkan
kegiatan penelitian ilmiah termasuk Penelitian
Hibah Kompetisi, untuk mewujudkan UPDM (B)
menjadi universitas riset yang unggul dan
menjadi universitas rujukan.
Dilihat dari struktur organisasi dan tata kerja di Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama) terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan,
Direktur Pascasarjana, Sekretaris Program Pascasarjana, Kepala Biro, Ketua
Program Studi, dan Kepala Tata Usaha, dengan dukungan penuh tenaga
pendidik/dosen serta tenaga kependidikan bidang akademik, umum dan
lainnya. Model kepemimpinan seperti ini merupakan model manajemen
kolektif-kolegial yang menekankan penciptaan kondisi kerja yang nyaman
dengan hasil optimal. Diskusi - diskusi baik dengan tenaga pendidik,
mahasiswa maupun tenaga kependidikan lebih ditujukan pada tercapainya
saling bertukar informasi dan upaya menggali ide-ide atau gagasan dan
pemikiran-pemikiran baru bagi kepentingan kemajuan institusi.
1) Perencanaan Program
Perencanaan dan penyusunan kegiatan mengacu ke program-program
yang telah ditetapkan oleh Rektor setelah melalui Rapat Universitas.
Kegiatan perencanaan dilakukan oleh unit kerja pengambil kebijakan,
yakni Wakil Rektor, Biro, Fakultas, Program Pascasarjana dan
Lembaga. Kegiatan perencanaan per-program tersebut harus tercantum
dalam dokumen rencana kerja dan anggaran UPDM (B). Penyusunan
dokumen ini dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi
dan Keuangan yang didukung oleh Biro Administrasi Umum dan
Keuangan, kemudian diusulkan ke Yayasan. Dalam dokumen tersebut
dicantumkan waktu, pelaksana dan penanggungjawab yang telah
ditetapkan. Selanjutnya tiap awal tahun, setiap unit kerja telah
mendapatkan kepastian tentang besaran anggaran yang harus dikelola
berikut kegiatan-kegiatan definitif yang harus dilaksanakan. Kegiatan-
kegiatan definitif per-program tersebut dituangkan dalam dokumen
pelaksanaan anggaran dalam mata anggaran, untuk kemudian
dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja berdasarkan skala prioritas
kegiatan selama satu tahun ke depan.
4) Akuntabilitas Keuangan
Pengelolaan keuangan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
menggunakan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Untuk itu,
monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan dilakukan
secara periodik, baik oleh pihak internal (Satuan Pengawasan) maupun
oleh pihak eksternal yaitu Kantor Akuntan Publik. Dengan demikian,
diharapkan terdapat jaminan yang sangat memadai bahwa pengelolaan
keuangan benar-benar telah dilakukan secara akuntabel dan transparan
untuk kepentingan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka
meningkatkan layanan kepada masyarakat. Laporan keuangan UPDM
(B) sebelum disampaikan ke Yayasan terlebih dahulu diperiksa oleh
Dengan Visi dan Misi tersebut, diharapkan UPDM (B) dapat mencapai
tingkatan yang berdaya saing, dikenal baik (bercitra positif) di bidang
ilmunya, serta dapat dijadikan sebagai rujukan atau pilihan. Selain itu, kualitas
lulusan yang dihasilkan UPDM (B) mempunyai kompetensi yang unggul
berdaya saing di bidang ilmunya, dan bercitra positif serta berwawasan
kebangsaan yaitu sumber daya manusia yang cerdas spiritual, emosional, raga,
dan intelektualnya. Keunggulan, daya saing, dan citra positif adalah sebagai
nilai budaya kerja/sistem kerja di lingkungan UPDM (B).
Berdasarkan arah pengembangan, analisis situasi, dan isu strategis, serta fokus
pengembangan, maka cakupan Renstra UPDM (B) kurun waktu 2014-2018
meliputi hal-hal yang berikut.
1) Penetapan sasaran produktivitas yang berkualitas.
2) Kemampuan membangun kompetensi strategis dan kompetitif.
3) Penelusuran dan pengembangan kemampuan di semua bidang.
4) Pengembangan budaya pembaruan berbasis kinerja.
5) Penguatan integritas UPDM (B) melalui sistem pengambilan putusan dan
sistem informasi yang berkualitas.
6) Pengembangan kepemimpinan, jejaring kerja sama, pengelolaan
kelembagaan, dan pengawasan.
7) Pengembangan kemampuan pembiayaan mandiri.
8) Penerapan prinsip “sentralisasi administrasi dan desentralisasi akademik
dalam tata kelola UPDM (B)”.
9) Pengembangan sistem penjaminan mutu akademik.
10) Pengembangan iklim dan kemampuan kewirausahaan.
11) Perluasan kemampuan penerapan prinsip-prinsip kesamaan hak.
12) Pengembangan kemampuan melakukan belajar dan berkembang serta self
renewal.
a. Kepemimpinan Operasional
Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di Universitas Prof.
Dr. Moestopo (Beragama) bersifat demokratis dan berdasarkan kemitraan.
Rektor, Wakil Rektor, Senat Universitas, Satuan Pengawas Internal, Unit
Penjaminan Mutu, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Sekretaris
PPS , Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha menjabarkan Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ke
dalam berbagai kegiatan:
1) Merencanakan dan melakukan program kegiatan dengan perkem-
bangan/konteks sosial yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat
dalam mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi.
2) Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan yang
diharapkan dapat mengakselerasi percepatan penyelesaian perkuliahan
mahasiswa, pengembangan keilmuan SDM, perbaikan mutu baik
kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang, peningkatan
kesejahteraan sivitas akademika Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama).
3) Merencanakan dan melakukan upaya pengembangan kerja sama
dengan perguruan tinggi dan para pemangku kepentingan lain.
4) Merencanakan, melaksanakan, dan memantau kegiatan PBM yang
lebih terkontrol.
5) Memberikan kemudahan/memfasilitasi mahasiswa dengan pengetahu-
an teknis tentang cara mengakses berbagai literatur, khususnya secara
elektronik melalui berbagai situs di website.
b. Kepemimpinan Organisasi
Struktur organisasi dan Tata Kerja Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dewan Penyantun, Senat
Universitas, Satuan Pengawas Internal, Unit Penjaminan Mutu, Dekan,
Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Sekretaris PPS , Ketua
Program Studi, dan Kepala Tata Usaha dengan dukungan penuh tenaga
pendidik/dosen serta tenaga kependidikan bidang akademik, umum dan
lainnya. Model kepemimpinan seperti ini merupakan model manajemen
kolektif-kolegial yang menekankan penciptaan kondisi kerja yang nyaman
dengan hasil optimal. Diskusi - diskusi baik dengan tenaga pendidik,
mahasiswa maupun tenaga kependidikan lebih ditujukan pada tercapainya
saling bertukar informasi dan upaya menggali ide-ide atau gagasan dan
pemikiran-pemikiran baru bagi kepentingan kemajuan institusi.
Penerapan pola kepemimpinan yang diterapkan Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama) yang seperti ini, diharapkan tenaga pendidik dan
mahasiswa mampu memahami struktur organisasi dan tata kerja
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Selanjutnya dari adanya
pemahaman ini implementasi pembagian tugas, pendelegasian wewenang,
koordinasi, interaksi serta inovasi dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar. Disamping itu, penerapan pola ini juga dinilai mampu
meningkatkan efektivitas struktur organisasi dalam menunjang kegiatan
program guna mewujudkan visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan.
Sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama), pimpinan unit kerja berkoordinasi dengan
unsur/unit lain dan secara terstruktur melaksanakan program dan kegiatan
yang mengacu pada Rencana Strategis UPDM (B).
c. Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik dari pimpinan di institusi Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama) ditunjukkan dengan kemampuan pimpinan unit
kerja dalam menjalin dan mengembangkan kerja sama ke dalam dan ke
luar. Pimpinan Universitas/Fakultas/Program Studi berperan penting
dalam upaya membuat jejaring dengan para stakeholders dalam rangka
pengembangan organisasi maupun kurikulum jurusan/program studi yang
didasarkan kerja sama kemitraan yang saling menguntungkan. Bagi
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 54
universitas peningkatan jejaring kerja sama ini diharapkan dapat
mengembangkan Universitas, Fakultas, Program Studi terutama untuk
pengembangan akademik mahasiswa maupun tenaga akademik yang ada.
Evaluasi program dilakukan sekali setahun pada awal semester ganjil untuk
mengetahui keberhasilan dan hambatan program. Evaluasi dilakukan melalui
rapat maupun lokakarya yang dilakukan secara khusus dengan diikuti oleh
dosen dan staf administrasi. Hasil evaluasi mencakup berbagai hal, di
antaranya adalah tentang kondisi dan masa depan program.
Pemanfaatan hasil evaluasi diri antara lain dalam bentuk tindak lanjut
perbaikan (peningkatan secara berkelanjutan) yang dilakukan karena adanya
temuan pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit dan didukung
dengan bukti-bukti obyektif. Temuan akan dilanjutkan dengan permintaan
tindakan koreksi. Tindakan koreksi bukan proses menyalahkan, akan tetapi
berupa masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan program penjaminan
mutu.
Hasil dari ujian mahasiswa tidak hanya bermanfaat sebagai bahan untuk
mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam menerima materi perkuliahan,
tapi sekaligus juga menjadi bahan evaluasi bagi dosen mengenai keberhasilan
atau kegagalan dalam proses belajar mengajar. Setiap selesai perkuliahan
(dalam satu semester) mahasiswa diberi kuesioner untuk mengevaluasi proses
belajar mengajar yang baru dilaluinya. Hasil dari kuesioner tersebut
terevaluasi berbagai hal yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.
Selajutnya, hasil dari evaluasi ini menjadi pertimbangan bagi dosen untuk
melakukan perbaikan pada semester berikutnya.
Evaluasi pembelajaran, selain dilakukan pada hasil atau output juga dilakukan
pada komponen input dan proses yang terkait dengan kegiatan belajar
mengajar. Hal ini diperlukan untuk merumuskan dan memperbaiki keputusan
akademik. Evaluasi komponen input di antaranya berupa kejelasan Satuan
Acara Perkuliahan (SAP), bahan kuliah yang di-update, dan tersedianya
fasilitas kuliah (ruang dan peralatan penunjang proses belajar mengajar) yang
memadai. Evaluasi komponen proses di antaranya menilai teknik
penyampaian materi kuliah, media pembelajaran, dan cara belajar mahasiswa.
Standar Layanan Minimal merupakan salah satu dari ruang lingkup dari
Kebijakan Mutu UPDM (B). Hal tersebut didasarkan pada pemahaman bahwa
peningkatan mutu harus dilakukan secara berkelanjutan, terarah dan akuntabel.
Pelaksanaan dan pencapaian sasaran penjaminan mutu meliputi bidang: 1)
pendidikan; 2) penelitian; 3) PKM; 4) sarana prasarana; 5) keuangan; 6)
manajemen terdokumentasikan dengan baik dalam LAK triwulanan dan LAK
tahunan. Pencapaian sasaran penjaminan mutu dari kesemua aspek tersebut
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 74
disosialisasikan dan ditindaklanjuti secara berkelanjutan. Kegiatan monev ini
dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan melainkan untuk melihat
penyimpangan (kekurang sesuaian pelaksanaan dengan perencanaan yang
telah ditetapkan) dan memikirkan bagaimana tindakan perbaikannya, serta
pengembangannya.
16. Kerja Sama dan Kemitraan Instansi Terkait Dalam Pengendalian Mutu
Dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan di masa yang akan datang serta
era globalisasi, perlu adanya peningkatan wawasan keilmuan. Salah satu
upaya untuk itu adalah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar
negeri, baik perguruan tinggi maupun institusi yang berkenaan dengan
pendidikan.
1. Kekuatan (Strength)
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki organisasi dan tata kerja
baru yang lebih memberi peluang munculnya otonomi dalam melakukan
pengelolaan perguruan tinggi.
Setiap tata pamong dan unsur penunjang yang ada di Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama) dilengkapi dengan tupoksi yang jelas dan realistis.
Seperti halnya dengan PTS lainnya, terhadap Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) selalu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal (BAN-PT)
maupun internal (melalui Evaluasi PMB, PDPT, dan EPSBED setiap
semester).
2. Kelemahan (Weakness)
Masih tersebar data dari aspek-aspek tahapan proses pendidikan di unit kerja
masing-masing sehingga agak menyulitkan koordinasi terutama koordinasi di
antara pimpinan unit kerja.
3. Ancaman (Threat)
4. Peluang (Opportunity)
Meningkatnya tawaran kerja sama dari pihak eksternal baik dari sesama
lembaga pendidikan maupun dinas instansi swasta dan pemerintah serta
industri kepada Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
FAKTOR
INTERNAL
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO:
1. Meningkatnya tawaran kerja sama dari pihak 1. Mengembangkan jejaring kerjasama kelemba- 1. Mendorong setiap fakultas, program studi, dan
eksternal baik lembaga pendidikan maupun gaan dengan berbagai pihak baik institusi negeri lembaga di lingkungan universitas bekerja
industri serta perguruan tinggi lain. maupun swasta, berskala lokal, nasional, sama dengan pihak luar, membantu
2. Berkembangnya berbagai teknologi komunika- maupun internasional. memfasilitasi keperluan bagi kegiatan kerja
si memungkinkan efisiensi sistem kepemim- 2. Pemanfaatan teknologi komunikasi dan infor- sama, mengembangkan website universitas
pinan dan manajemen. masi untuk sosialisasi dan penyadaran penting- untuk publikasi, advokasi dan jaringan
3. Terbentuknya UPM di tingkat Universitas nya standar mutu. informasi serta kerja sama universitas dengan
upaya pemenuhan dan peningkatan standar 3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pihak lain.
akademik dan PPM di Fakultas/PPs memung- sivitas akademika UPDM (B) sesuai dengan 2. Membangun sistem informasi akademik ber-
kinkan pengembangan kualitas pendidikan, peran dan tugas serta bidang garapannya. basis data dan teknologi informasi, menye-
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat 4. Mengembangkan pengelolaan kelembagaan diakan dan meningkatkan layanan untuk
secara lebih optimal yang sinergis, efisien dan produktif dengan cara mengakases informasi dengan menggu-nakan
4. Peningkatan jumlah auditor akademik internal kerja, dan manajemen yang profesional. perangkat teknologi.
sebagai upaya pemenuhan dan peningkatan 3. Meningkatkan jumlah pejabat mengikuti
standar akademik. pelatihan manajemen yang terkait dengan
peran dan tugasnya, serta memperbanyak
jumlah pendidik dalam pelatihan kepemim-
pinan dan manajemen.
1. Banyaknya Perguruan Tinggi pesaing yang 1. Mengembangkan kepemimpinan yang trans- 1. Menurunkan temuan-temuan mengenai keke-
sama-sama sudah menerapkan standar kompe- paran, konsisten namun tetap mengutamakan liruan yang terjadi dalam sistem administrasi
tensi yang bertaraf nasional maupun inter- kebersamaan melalui partisipasi aktif, menye- atau manajemen serta meningkatkan kualitas
nasional. luruh, dan terbuka. laporan sesuai dengan ketentuan administrasi
2. Berkembangnya berbagai versi penilaian terha- 2. Menerapkan pengelolaan atau manajemen negara untuk unit-unit yang ada di universitas.
dap kualitas pengelolaan institusi pendidikan kelembagaan yang efisien sinergi dan produktif 2. Peningkatan status akreditasi institusi dan
tinggi yang dapat mempengaruhi citra lembaga melalui cara kerja dan manajemen profesional. program studi, peningkatan standar
di masyarakat. 3. Meningkatkan partisipasi akademika universitas penjaminan mutu, motivasi perolehan
3. Adanya perbedaan standar mutu di antara per- dalam berbagai kegiatan dan dalam cakupan HAKI/patent, pengembangan akuntabilitas
guruan tinggi. lokal, nasional maupun internasional. institusi serta peningkatan kualitas melalui
4. Situasi persaingan global dalam bidang 4. Mengembangkan jaringan kerjasama dan kajian prestasi akademik.
pendidikan terhadap berbagai kebijakan pendidikan yang 3. Meningkatkan jumlah sitasi karya ilmiah
mucul dan menyikapinya dengan konstruktif. dosen, meningkatkan jumlah dosen sebagai
pembicara dalam berbagai macam seminar,
menambah jumlah penelitian dosen,
meningkatkan jumlah penyelenggaraan
seminar, dan meningkatkan jumlah jurnal
terakreditasi.
KOMPONEN C
MAHASISWA DAN LULUSAN
Jumlah Total
No Fakultas Bidang Ilmu/Aspek
Butir Soal Butir Soal
1. FKG Biologi 30 100
Kimia 30
Bahasa Inggris 40
2. FISIP Bahasa Indonesia 30 100
Bahasa Inggris 30
Pengetahuan Umum 40
3. FE Bahasa Indonesia 30 100
Bahasa Inggris 30
Pengetahuan Umum 40
4. FIKOM Bahasa Indonesia 30 100
Bahasa Inggris 30
Pengetahuan Umum 40
2. Profil Mahasiswa
Jumlah penerimaan mahasiswa baru tiap tahun relatif stabil baik program S-1,
pascasarjana (S-2), maupun program profesi kedokteran gigi. Meskipun ada
kecenderungan penurunan di prodi ilmu sosial yang disebabkan oleh
persaingan yang semakin ketat, namun untuk prodi kedokteran gigi animo
masyarakat masih sangat tinggi, sehingga rasio peserta tes dan calon yang
Tabel 3.2
Jumlah Calon Mahasiswa dan Student Body Tahun 2009-2013
4. Kegiatan Ekstra-Kurikuler
a. Tingkat Universitas:
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) : 6 buah; yakni :
1) Agrawitaka (Klub Pecinta Alam), berdiri sejak 1985 semula
bernama KHAPAL (Klub Mahasiswa Pecinta Alam).
2) Majalah Moestopo
c. Tingkat Jurusan:
Untuk menjaga kebutuhan akan lulusan program studi maka di setiap prodi
selalu bekerja sama dengan pihak pengguna lulusan baik untuk perbaikan
kurikulum maupun perbaikan mutu manajemen serta kegiatan akademik
lainnya. Upaya ini ditujukan agar adanya komunikasi dua arah antara pihak
program studi ataupun unit pengelola dengan pihak pengguna lulusan.
Tabel 3.3
Jumlah Perusahaan yang Melakukan
Publikasi Informasi Kerja
3) Perencanaan karir
Dalam setiap acara job expo yang diadakan selalu terdapat seminar dan
workshop bagaimana perencanaan karir yang baik. Untuk perencanaan
karir mahasiswa setiap alumni akan mendapatkan pembekalan untuk
menghadapi dunia kerja dan selalu diadakan 1 tahun 2 kali. Contoh
kegiatan yang ada adalah bekerja sama dengan Bank Mandiri melalui
pelatihan dan pembekalan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)
yang akan menjelaskan seperti apa bentuk kerja sama yang bisa
dilakukan mahasiswa dalam menjalankan usahanya serta perencanaan
karir untuk berwirausaha setelah mahasiswa lulus. Pada September
2012 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan UPDM
(B) mengadakan Training Kewirausahaan.
8. Hasil pembelajaran:
Para lulusan UPDM (B) juga dihimpun melalui organisasi alumni yang
berkontribusi untuk memotivasi lulusan, menyerap lulusan atau
memberikan informasi tentang peluang untuk para lulusan. Himpunan
alumni UPDM (B) tergabung dalam IKA UPDM (B) yang terdiri dari
Pengurus Pusat IKA, IKA Komisariat Daerah, IKA Komisariat Fakultas,
dan IKA Program Studi.
d. Kepuasan Lulusan
Hasil tracer study memperlihatkan penilaian yang baik atas lulusan masing-
masing prodi di dunia kerja. Selain dari tracer study kepuasan pemanfaat
lulusan juga terbukti dengan banyaknya instansi yang telah mempekerjakan
lulusan UPDM (B) kemudian secara aktif instansi tersebut meminta lulusan
lain bila mereka membutuhkannya. Untuk menjaga keberlanjutan penyerapan
lulusan maka program secara reguler juga berkunjung pada para pengguna
lulusan. Kunjungan ini selain menjaga hubungan baik juga menjadi ajang
sharing atau menerima berbagai masukan serta mengetahui perkembangan
kebutuhan dunia kerja terhadap lulusan.
Contoh, banyak alumni Fikom UPDM (B) yang telah dikenal luas melalui
dunia penyiaran radio maupun televisi, dan dunia entertainment serta
wirausaha. Penyiar TV One Dina Faisal dan Dita Faisal, Shafeera, adalah
alumni Fikom UPDM (B). Selain itu lulusan UPDM (B) juga dengan bekal
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di perkuliahan maupun kegiatan
ekstrakulikuler banyak membuka lapangan pekerjaan sendiri (wirausaha)
sesuai dengan bidang keahliannya, atau terjun ke dunia entertainment, seperti
Samuel Gwiglyn (bintang iklan dan artis), Arif Rahman (pesinetron, model),
Maudyzanya Zulkarnaen (pesinetron, artis film, dan model), Teuku Wisnu dan
Shireen Sungkar (artis/pesinetron), Onny (artis), Tya Ariestia (artis/
wirausaha), Aiman Ricky (pesinetron, bintang iklan, model), Upi Avianto
(produser/sutradara film dan penulis skenario), dan masih banyak lagi. Di
balik layar banyak yang bekerja sebagai kamerawan, editor, asisten
produser/asisten sutradara. Di dunia penyiaran radio, ada yang jadi penyiar,
reporter, account executive, dll. Di media cetak dan online, banyak alumni
UPDM (B) yang menjadi reporter, wartawan foto, atau redaktur.
Para lulusan UPDM (B) juga dihimpun melalui organisasi alumni yang
berkontribusi untuk memotivasi lulusan, menyerap lulusan atau memberikan
informasi tentang peluang untuk para lulusan sesuai dengan kualifikasi yang
ditentukan. Organisasi Alumni di tingkat fakultas dinamakan Ikatan Alumni
Fakultas (IKA Fakultas), sementara di tingkat universitas bernama Ikatan
10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten,
hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
Selama tiga tahun terakhir, UPDM (B) telah menghasilkan beberapa karya,
terutama dari para mahasiswa dan dosennya yang telah memperoleh atau
sedang memproses perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) serta
Paten. Produk yang dihasilkan mahasiswa tidak hanya terbatas pada
pengembangan atau perbaikan model-model dari kegiatan penelitian yang oleh
mahasiswa melalui berbagai kesempatan baik di laboratorium maupun dalam
berbagai kompetisi ilmiah. Hal itu terutama dilakukan dalam kaitan dengan
berbagai aktivitas ilmiah yang dilakukan mahasiswa dalam 3 tahun terakhir.
Selain model-model yang dihasilkan dari berbagai aktivitas tersebut adalah
munculnya berbagai karya-karya inovatif dari mahasiswa dengan
pendampingan dari para dosen yang expert di bidangnya.
Hasil praktik produksi acara program televisi oleh para mahasiswa Fikom
dalam 5 tahun terakhir selalu dipamerkan/ditayangkan dalam kegiatan
pameran pendidikan tahunan yang diselenggarakan di JCC dan Istora Senayan.
Kegiatan pameran berlangsung selama 3 – 4 hari, dan dikunjungi oleh ribuan
siswa/siswi SMA/SMK serta orangtua dan umum. Sehingga setidaknya hasil
karya mahasiswa tersebut telah dilihat oleh ribuan orang pengunjung.
Hasil karya mahasiswa juga telah diikut sertakan dalam berbagai ajang
perlombaan dan prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PKM di
ajang tingkat lokal, nasional, dan di tingkat internasional merupakan sebuah
hasil produk karya hasil penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Berikut ini merupakan intisari dari Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman
(SWOT) tentang mahasiswa dan lulusan Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) selama tiga tahun terakhir yang deskripsinya telah terintegrasi dalam
uraian di atas.
1. Kekuatan (Strength)
Sistem rekrutmen mahasiswa baru dilakukan berdasarkan Rencana Induk
PMB yang dibuat setiap tahun akademik dan dilaksanakan oleh Tim PMB
yang ditunjuk oleh Rektor.
Sejalan dengan aturan yang ada, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
telah memberlakukan pemberian kesempatan yang sama kepada semua calon
mahasiswa yang memiliki potensi akademik, sekalipun memiliki kekurangan
dalam hal kemampuan secara ekonomi bahkan mereka yang juga memiliki
keterbatasan fisik.
Prinsip kesetaraan gender telah terjadi atau diterapkan mulai dari seleksi
penerimaan, proses pembelajaran dan program-program pengembangan
lainnya sampai menjadi output perguruan tinggi UPDM (B).
Lulusan UPDM (B) telah dibekali dengan kemampuan bahasa Inggris melalui
Kursus Gratis TOEFL dan TOEIC bersertifikat internasional.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 100
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah menunjukan komitment
dalam pengembangan diri mahasiswa yang dilakukan melalui kegiatan ilmiah
di luar perkuliahan, seperti seminar, lokakarya, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan penulisan buku bersama.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 101
Terselenggaranya Studi Pelacakan (tracer study) terhadap lulusan telah
dilaksanakan universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), sehingga program-
program studi di UPDM (B) menjadi lebih tahu profil lulusannya.
2. Kelemahan (Weakness)
Untuk optimalisasi layanan melalui penerapan teknologi komunikasi dan
informasi baru di universitas, pada tahap awal kadang terkendala oleh Sumber
Daya Manusia khususnya kelompok tenaga kependidikan.
3. Peluang (Opportunity)
Minat masyarakat untuk mengikuti studi di Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) dilihat dari tahun ke tahun relatif stabil bahkan terus berkembang,
dan fenomena ini menunjukan kesinambungan dalam beberapa tahun terakhir.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 102
Ada kesempatan yang luas bagi calon mahasiswa untuk masuk sebagai
mahasiswa UPDM (B) karena Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
didukung oleh jalur seleksi mahasiswa baru yang mudah diakses.
Daya serap lulusan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) oleh pengguna
masih besar.
4. Ancaman (Threat)
Karena kesibukan kerja dan daya jangkau yang jauh secara jarak serta terbatas
secara teknologi, mengakibatkan masih terdapatnya alumni yang tidak dapat
dijangkau atau tidak menginformasikan perkembangan pekerjaan, aktivitas
atau kegiatannya setelah lulus.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 103
C. ANALISIS SWOT TENTANG MAHASISWA DAN LULUSAN
FAKTOR INTERNAL
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 104
mahasiswa melalui kegiatan ilmiah di luar
perkuliahan. Seperti seminar, lokakarya,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan penulisan buku bersama.
10. Memiliki tempat diskusi untuk mahasiswa,
hotspot internet gratis, dan perpustakaan
yang memadai.
11. Adanya pengembangan jaringan, transfer
ilmu melalui temu alumni
12. Memiliki sumber dan informasi dana bea-
siswa.
13. Memiliki layanan dan fasilitas kesehatan.
14. Memiliki berbagai fasilitas olah raga yang
refresentatif.
15. Memiliki fasilitas berupa ruang Unit
Kegiatan Mahasiswa dalam menunjang
kegiatan ekstrakulikuler
16. Pembinaan etika dan kompetensi mahasiswa
sedini mungkin (matrikulasi, tausiyah
bulanan).
17. Pengembangan kurikulum melalui peer
review dan prinsip link and match.
18. Terselenggaranya Studi Pelacakan terhadap
lulusan.
19. Terselenggaranya evaluasi/survei tingkat
kepuasan layanan kemahasiswaan UPDM
(B).
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 105
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO:
1. Jumlah peminat untuk mengikuti studi di 1. Pengembangan program studi universitas 1. Mengembangkan program studi baru
universitas relatif stabil dari tahun ke Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang dan berijin dikti serta meningkatkan
tahun. sejalan dengan perkembangan keilmuan promosi untuk memberi informasi yang
2. Keragaman asal daerah calon mahasiswa dan tuntutan pengguna. tepat mengenai UPDM (B) hingga
memberi gambaran citra atau reputasi 2. Mengembangkan jaringan kerja sama masyarakat luas mendapat informasi
universitas sekaligus menjadi peluang kelembagaan baik dengan swasta maupun jelas dan benar bagaimana pendidikan
kerja sama. negeri, berskala nasional maupun di UPDM (B) dilakukan.
3. Berkembangnya berbagai institusi yang internasional. 2. Meningkatkan program kerja sama
menawarkan beasiswa bagi calon 3. Pengembangan informasi dan kerja sama dengan lembaga baik negeri maupun
mahasiswa dan mahasiswa. dengan lembaga-lembaga luar baik swasta yang ada di dalam negeri,
4. Meningkatnya jumlah lembaga / institusi pemerintah maupun swasta, perguruan meningkatkan kerja sama dengan
yang menawarkan kegiatan pertukaran tinggi lain serta lembaga pemberi beasiswa. lembaga pemerintah dan swasta di luar
pelajar. negeri, serta mengembangkan weBsite
5. Masih tingginya daya serap lulusan UPDM (B) guna memperluas publikasi,
perguruan tinggi oleh pengguna. advokasi dan jaringan informasi serta
kerja sama universitas dengan berbagai
pihak.
3. Mengembangkan kerja sama kelemba-
gaan (pemerintah, swasta, perguruan
tinggi lain) dan pengembangan saluran
informasi mengenai sumber dana
beasiswa maupun alokasi bantuan untuk
bea siswa, serta pengembangan
aksesibilitas informasi universitas dan
mahasiswa dengan lembaga atau
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 106
institusi lain.
4. Pelatihan bagi tenaga kependidikan
untuk pengelolaan dan optimalisasi
sistem informasi pelayanan akademik
melalui kerja sama dengan pihak luar.
5. Pemberian kesempatan kepada calon
mahasiswa yang memiliki potensi akademik
dan kurang mampu secara ekonomi atau
memiliki keterbatasan fisik melalui jalur bidik
misi, kesempatan bagi yang memiliki
keterbatasan fisik.
THREAT (T) STRATEGY ST: STRATEGY WT:
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 107
jaringan yang dimiliki dan berbagai
media, terutama internet untuk
menjaring mahasiswa terbaik dari
pelosok negeri.
4. Penyediaan beasiswa bagi warga negara
tidak mampu melalui kerja sama antar
universitas, pemerintah, serta lembaga
internasional lainnya.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 108
BAB IV
KOMPONEN D
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 109
Sesuai dengan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia di Universitas Prof.
Dr. Moestopo (Beragama), Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan
membuat perencanaan pengadaan pegawai termasuk tenaga pendidik, dengan
mempertimbangkan rasio dosen dan mahasiswa serta beban kerja dosen di setiap
program studi. Sejalan dengan tahapan pengembangan Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama) dalam rangka menuju “universitas rujukan”, diperlukan
perencanaan pengembangan profesionalisme sumber daya manusia dalam
berbagai kegiatan produksi jasa dan pelayanan yang terarah dan terencana.
Peningkatan kualifikasi dosen dilakukan dengan mengembangkan langkah-
langkah strategis untuk meningkatkan jabatan akademik dosen untuk mengemban
tugas dan kewajiban akademik.
Dalam kurun waktu yang sudah ditetapkan persentase dosen yang berkualifikasi
doktor meningkat. Secara bertahap, dosen yang belum berkualifikasi doktor
difasilitasi untuk mengikuti program doktor di Perguruan Tinggi lain. Selain itu,
tahap pengembangan universitas dibutuhkan dukungan tenaga kependidikan yang
berkompeten dan bermutu. Dengan demikian, kinerja dosen dan tenaga
kependidikan dipantau dan selanjutnya ditingkatkan melalui pelatihan,
peningkatan kualifikasi dan profesionalisme sistem penataan penugasan dan
mendorong para doktor untuk menjadi guru besar.
UPDM (B) mendapatkan tambahan dosen yang signifikan. Selama ini perekrutan
tenaga akademik berdasarkan alokasi anggaran dari Yayasan, sedangkan
universitas hanya membantu pelaksanaan tes tenaga edukatif, sehingga
perencanaan pengembangan sumber daya di lingkungan UPDM (B) sesuai dengan
analisis kebutuhan masing-masing fakultas yang berada di lingkungan UPDM
(B). Berdasarkan sebaran rentang usia dapat diperkirakan bahwa UPDM (B)
mampu menjaga kualitasnya secara berkesinambungan.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 110
Rekruitmen untuk dosen pengajar setiap mata kuliah dilakukan dengan
mengutamakan kualifikasi akademik dosen, yang meliputi: tingkat pendidikan
tertinggi yang diselesaikan, pengalaman mengajar mata kuliah yang bersangkutan,
pengalaman penelitian dan karya ilmiah yang dihasilkan relevan dengan mata
kuliah yang akan diajarkan.
Penilaian pelaksanaan Tupoksi ini dimuat dalam beberapa format penilaian yang
dievaluasi setiap akhir semester atau akhir tahun ajaran. Format pertama adalah
format untuk tenaga pendidik dan kependidikan yang mengikuti aturan
ketenagakerjaan di lingkungan Yayasan UPDM (B), yaitu dengan menggunakan
DP-3. Untuk dosen, DP-3 ditandatangani oleh ketua jurusan, guru besar, atau
dekan. Sementara DP-3 tenaga kependidikan dinilai oleh Kepala Bagian Tata
Usaha.
Format penilaian kedua adalah dengan menilai apakah isi mata kuliah yang
disampaikan sudah sesuai dengan tujuan perkuliahan dalam silabus, SAP, dan
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 112
GBPP. Selain itu pengelola juga melakukan pengecekan kepada peserta mata
kuliah terkait dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Setelah diadakan
evaluasi dan analisis terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar kemudian
Ketua Program Studi menjadikannya bagan untuk memberi masukan pada dosen
atau mengganti dosen yang dianggap tidak memenuhi harapan mahasiswa atau
tidak sesuai dengan proses balajar mengajar yang ditetapkan.
Untuk tenaga kependidikan, lembar evaluasi diisi oleh staf kepegawaian. Hasil
evaluasi kemudian dianalisis dan dibicarakan dalam pertemuan khusus tenaga
kependidikan setiap akhir semester. Dari hasil evaluasi tersebut, didapatkan data
tentang kualitas kinerja, wawasan, dan keterampilan yang perlu untuk
ditingkatkan. Untuk mengatasi kekurangan maka dilakukan berbagai kegiatan
berupa pelatihan soft skills, studium generale, seminar dan lain-lain. Selain itu,
program studi melalui jurusan dan fakultas mengirim pula dosen dan tenaga
kependidikan ke luar universitas (dalam dan luar negeri) untuk mengikuti
berbagai pelatihan, seminar dan lain-lain yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang menyandang gelar S-1
(13,19%), S-2 (58,72%) dan S-3 (28,9%) di antaranya merupakan alumni luar
negeri, sedang sisanya berasal dari perguruan tinggi ternama di dalam negeri.
Proporsi dosen bergelar S3 akan berubah secara drastis dengan banyaknya staf
pengajar yang saat ini sedang menempuh program S-3 baik di dalam maupun di
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 113
luar negeri. Kebijakan rekruimen yang mensyaratkan penerimaan dosen minimal
dengan jenjang S-2 merupakan satu langkah maju dalam pola rekruimen. Pada sisi
lain dorongan yang tinggi dari pimpinan untuk melanjutkan studi S-3 memberikan
hasil yang signifikan pada tahun 2012 dan 2013. Setidaknya ada 20 orang doktor
baru yang homebase-nya di Fikom 15 orang, Fisip 4 orang, serta FKG 1 orang.
Pencapaian ke arah universitas yang semakin baik terus diupayakan dengan terus
mendorong dosen untuk senantiasa meningkatkan pendidikannya ke jenjang
karier yang lebih tinggi. Jumlah dosen di UPDM (B) sebanyak 250. UPDM (B)
menargetkan proporsi profesor sebesar 15% pada tahun 2014.
Dalam lima tahun terakhir rasio dosen dengan mahasiswa (S-1) dalam proses
belajar mengajar (PBM) adalah di bawah 1:25. Rasio ini merupakan rasio ideal
yang ditetapkan oleh Ditjen Dikti. Secara total rasio mahasiswa/dosen semakin
membaik dengan bertambahnya jumlah staf.
Dalam rangka pengembangan karier dosen dan tenaga kependidikan, saat ini
sedang disusun kurikulum pengembangan sumber daya manusia bekerja sama
dengan Bank Mandiri melalui penyelenggaraan berbagai pelatihan untuk unsur
pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan juga mahasiswa. Dengan adanya
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 114
perencanaan dan program yang jelas, tahapan pengembangan karier para dosen
dan tenaga kependidikan menjadi sangat jelas sehingga diharapkan semakin
banyak dosen yang bisa mencapai gelar profesor pada usia sekitar 40 tahunan.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 115
Tabel 4.2 Penataran Bagi tenaga Pendidik
Jml.
No
Kegiatan Penataran tahun 2011 Peserta
.
(Orang)
1. Penataran
2. Penataran
Jml.
No
Kegiatan Penataran bagi tenaga pendidik tahun 2012 Peserta
.
(Orang)
1. Penataran Metodologi Penelitian bagi Dosen
Tabel 4.3 Lokakarya Bagi tenaga Pendidik
Jml.
No. Kegiatann Lokakarya tahun 2011
Peserta
1. Lokakarya
2. Lokakarya
3. Lokakarya
4. Lokakarya Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Lokakarya Pengembangan Pembelajaran Berbasiskan Keaktifan
5.
Mahasiswa (Student-Centered Learning)
Jml.
No. Kegiatan lokakarya tenaga Pendidik tahun 2012
Peserta
1. Semiloka
2. Penataran dan Lokakarya Metodologi Penelitian bagi Dosen
3. Lokakarya
4. Lokakarya
5. Lokakarya
Lokakarya Kiat-kiat Penyusunan Proposal Penelitian Hibah
6.
Unggulan
Jml.
No. Kegiatan lokakarya bagi tenaga pendidik tahun 2013
Peserta
Lokakarya Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat bagi
1.
Dosen
2. Lokakarya
LAIN – LAIN :
Jml.
No. Kegiatan Peserta
(Orang)
1.
2.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 116
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Terkait dengan penelitian para dosen tetap dan tidak tetap Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama) terlibat dalam penelitian yang dikoordinasikan oleh
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). LPPM telah
menyusun Rencana Induk Penelitian, dan merumuskan tata cara penelitian yang
dapat diikuti oleh para dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
sekaligus menjadi penyelenggara berbagai penelitian bersama yang melibatkan
dosen. Selain penelitian, beberapa dosen juga menulis buku yang amat berguna
untuk kepentingan pengembangan ilmu. Bentuk karya ilmiah para dosen juga
terwakili dengan adanya kesempatan untuk menjadi kontributor dalam berbagai
jurnal ilmiah dan media massa. Sudah banyak karya dosen yang sudah
memperoleh paten atau HaKI karya dosen dan atau mahasiswa institusi perguruan
tinggi yang telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) /karya
yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional selama tiga tahun
terakhir.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 117
Bentuk Penghargaan*
Nasional/
No. Nama Karya Paten HaKI Internasio
nal
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Buku Budaya Organisasi Konsep & Terapan √ Nasional
Instrumen Derivatif
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 118
Bentuk Penghargaan*
Nasional/
No. Nama Karya Paten HaKI Internasio
nal
(1) (2) (3) (4) (5)
16 Buku Managing Change √ Nasional
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 119
Bentuk Penghargaan*
Nasional/
No. Nama Karya Paten HaKI Internasio
nal
(1) (2) (3) (4) (5)
34 Buku Dimensi-dimensi Pemerintahan Desa √ Nasional
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 120
Bentuk Penghargaan*
Nasional/
No. Nama Karya Paten HaKI Internasio
nal
(1) (2) (3) (4) (5)
Persuasif
J u m l a h 56
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki peraturan kerja dan kode
etik yang digunakan sebagai pedoman sikap dan perilaku seluruh sivitas
akademika di lingkungan kampus dan/atau dalam kegiatan kampus. Peraturan
kerja dan kode etik berisi tentang pedoman dalam melaksanakan job description
masing-masing. Peraturan kerja dan kode etik ini mengatur apa yang harus, boleh
dan tidak boleh dilakukan oleh sivitas akademika. Peraturan dan kode etik ini
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 121
bukan hanya diberlakukan bagi dosen, namun juga bagi tenaga kependidikan dan
mahasiswa.
Selain itu, ada pula pedoman kerja yang mencakup kegiatan di luar kegiatan
akademis seperti:
1) Pedoman kerja untuk Kegiatan Administrasi Keuangan.
2) Pedoman kerja untuk Pengadaan Sarana dan Prasarana.
3) Pedoman kerja untuk Kegiatan Administrasi Persuratan.
4) Pedoman kerja untuk Kegiatan Rekruitmen dan Seleksi Tenaga Kerja.
Sementara kode etik yang dibuat lebih bersifat umum karena digunakan sebagai
payung pedoman berperilaku yang berhubungan dengan etika dan moral.
Pedoman yang ada antara lain:
1) Pedoman etika dan berperilaku Tenaga Pendidik.
2) Pedoman etika dan berperilaku Tenaga Kependidikan /Karyawan.
3) Pedoman etika dan berperilaku Mahasiswa.
Peraturan kerja ditetapkan oleh Rektor, sedangkan kode etik dan kode perilaku
tenaga pendidik/tenaga kependidikan ditetapkan oleh Ketua Pembina Yayasan.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 122
Dalam proses pembuatannya melibatkan unsur-unsur rektorat, fakultas, dan
pascasarjana, sebagai unit di mana tenaga pendidik dan kependidikan
melaksanakan secara nyata peraturan dan kode etik tersebut. Dengan adanya
peraturan kerja dan kode etik yang dibuat, maka semua sikap dan tindakan sivitas
akademika harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
6. Pengembangan Staf
Pengembangan sumber daya manusia merupakan hal yang penting untuk menjaga
kualitas organisasi sekaligus untuk mensosialisasikan kapabilitas dan kredibilitas
anggotanya. Hal tersebut dilakukan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
dengan dua cara, yaitu pengembangan internal dan eksternal.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 123
a. Mengirim tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kualifikasi tepat
untuk menjadi pembicara dalam seminar nasional, regional, atau internasional.
b. Mengirim tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kualifikasi tepat
untuk menjadi pelatih dalam berbagai pelatihan.
c. Mengikutsertakan tenaga pendidik dan kependidikan dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 124
B. DESKRIPSI SWOT
1. Kekuatan (Strength)
Adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) untuk memperbaiki rasio dosen dan mahasiswa secara terus
menerus.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 125
2. Kelemahan (Weakness)
Jumlah dosen yang akan memasuki masa pensiun secara kumulatif selama
lima tahun ke depan mencapai 20% dan 30% lebih berumur lebih dari 60
tahun dan jumlah dosen yang bergelar S-1 (9%) sehingga perlu percepatan
peningkatan kemampuan akademik dosen-dosen muda melalui studi
pascasarjana di dalam dan di luar negeri.
3. Peluang (Opportunity)
Sumberdaya manusia dan sumber dana dari dalam dan luar negeri belum
banyak digali untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin. Peluang didapatkan
melalui kerja sama dari dalam negeri seperti bantuan-bantuan/hibah dan kerja
sama dari luar negeri seperti bantuan beasiswa studi lanjut dan bantuan sarana
prasarana.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 126
4. Ancaman (Threat)
Tawaran mengajar dari lembaga lain dengan imbalan yang lebih tinggi
mendorong dosen untuk merangkap mengajar di institusi lain.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 127
C. ANALISIS SWOT TENTANG SUMBER DAYA MANUSIA
FAKTOR INTERNAL
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
1. Jumlah dosen mencapai 250 orang dengan 23 1. Jumlah dosen yang akan memasuki masa
( 9%) berkualifikasi S-1; 149 (60%) S-2, 78 pensiun secara kumulatif selama lima tahun
(31%) S-3 serta 33 orang guru besar dari ke depan mencapai ......% dan % lebih
berbagai bidang ilmu menawarkan kualitas berumur lebih dari 60 tahun dan jumlah
pendidikan bagi sejumlah besar anggota dosen yang bergelar S-1 (9%) sehingga
masyarakat yang akan memasuki PT. perlu percepatan peningkatan kemampuan
2. Rekruitmen dosen dan pegawai telah mengacu akademik dosen-dosen muda melalui studi
pada kebutuhan berdasar rasio dosen: maha- pascasarjana di dalam dan di luar negeri.
siswa, dan telah melalui panitia seleksi di 2. Rekruitmen dosen dan karyawan jumlah-
tingkat UPDM (B) dan fakultas. Rekruitmen nya bergantung pada analisa kebutuhan
dosen dan pegawai mengacu pada Peraturan masing-masing Fakultas yang ada di
Pemerintah (PP) No. 19 Tahun 2005 tentang UPDM (B).
Standar Nasional Pendidikan pasal 31 atau
peraturan-peraturan baru.
3. Kualifikasi dosen sudah memenuhi peraturan
UU Guru dan Dosen ( UU No.14 tahun 2005 )
Pasal 45 dan 46.
4. Penempatan dosen mengajar disesuaikan
dengan bidang keahlian dan pengalaman
praktis. Dosen telah mengikuti Pekerti maupun
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 128
AA.
5. Semakin meningkatnya kualitas dosen baik
dalam pencapaian gelar akademik maupun
sebutan profesional yang secara langsung turut
berperan dalam perbaikan kualitas proses
belajar mengajar.
6. Beberapa penelitian dilakukan dengan kualitas
yang tinggi dan berpeluang memiliki nilai
tawar standar dalam kerjasama penelitian.
Karya akademik dosen (buku dan karya
penelitian) tersedia dalam jumlah yang sangat
memadai serta ada dukungan dana untuk
pembuatan karya tersebut dari pihak fakultas
maupun universitas.
7. Pedoman Kode Etik digunakan sebagai
pedoman berperilaku di lingkungan akademik
yang dipublikasikan dan direvisi setiap tahun
dalam buku pedoman akademik Fakultas.
8. Para pejabat dari tenaga kependidikan sebagian
besar telah mengikuti pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan diri. Peningkatan
kemampuan SDM dosen dan tenaga
kependidikan dilakukan dengan meningkatkan
jenjang pendidikan, dan penambahan softskill
yang relevan dengan kebutuhan.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 129
9. Telah terjadi resource sharing pada beberapa
kegiatan, misalnya saling memanfaatkan dosen
antar fakultas dan jurusan.
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO
1. Menyelenggarakan pelatihan metode
1. Sumber daya manusia dan dana dari dalam 1. Dosen dan tenaga kependidikan di Universitas penelitian dengan memanfaatkan isu-isu
dan luar negeri belum banyak digali untuk Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang berjumlah global dan mutakhir serta berhubungan
dimanfaatkan semaksimal mungkin. banyak dan memiliki kompetensi merupakan dengan kebutuhan penyandang dana.
Peluang didapatkan melalui kerja sama modal dalam memanfaaatkan dana dari dalam 2. Meningkatkan kompetensi dosen dan
dalam negeri dan luar negeri dalam bentuk dan luar negeri. UPDM (B) mengupayakan pegawai dalam bidang manajemen
bantuan/hibah. untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam sehingga mampu menghasilkan sumber
2.Undang-Undang RI Tentang Sisdiknas, hal meneliti dan memperluas kerja sama dengan daya manusia yang kompetitif.
Undang-Undang RI Tentang Pendidikan penyandang dana dari luar. 3. Publikasi artikel ilmiah di UPDM (B) harus
Tinggi, dan produk-produk hukum lainnya 2. Dengan mengacu pada Undang-Undang RI lebih ditingkatkan dengan memanfaatkan
seperti Peraturan Pemerintah dan Peraturan Tentang Sisdiknas, Undang-Undang RI Tentang dana dari dalam institusi maupun dari luar
Menteri terkait pendidikan tinggi Pendidikan Tinggi, dan produk-produk hukum institusi melalui upaya peningkatan
diharapkan akan mengubah secara mendasar lainnya seperti Peraturan Pemerintah dan keterampilan dosen dalam menulis karya
struktur, manajemen, dan etos kerja Peraturan Menteri terkait pendidikan tinggi, ilmiah. Dengan upaya tersebut UPDM (B)
sehingga akan menjadikan UPDM (B) lebih akan menjadikan UPDM (B) lebih professional. berpeluang menjadi lembaga penyeleng-
profesional ke depan. Acuan penyelelenggaraan itu akan memberi gara pendidikan yang produktif dalam
3.Terbuka kesempatan untuk membuat karya peluang bagi UPDM (B) dalam mengembang- publikasi ilmiah.
akademik lewat penulisan buku bersama kan manajemen pendidikan secara kreatif dan
antara dosen dan mahasiswa maupun hasil inovatif yang berorientasi pada profesionalis-
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 130
karya penelitian yang didanai institusi me.
maupun dari luar institusi. 3.Menjadikan penulisan artikel ilmiah dan
pembuatan buku bagian dari proses
pembelajaran (kurikulum/PBM) disertai
dukungan dana/insentif.
THREAT (T) STRATEGY ST: STRATEGY WT:
1. Globalisasi dan perdagangan bebas sangat 1. Sumber daya manusia di UPDM (B) 1. Sumber daya manusia yang kreatif dan
membutuhkan kreativitas sumber daya merupakan sumber daya yang memiliki andal di UPDM (B) dalam program
manusia di UPDM (B) untuk meningkatkan kreativitas, ada karya-karya yang dapat pengembangan SDM beberapa di
nilai jualnya di pasar bebas. diandalkan untuk dimanfaatkan masyarakat antaranya diikutsertakan dalam program
2. Kompetisi dengan PTS dan PTN yang luas. Sumber daya manusia UPDM (B) yang pelatihan dan pembekalan yang ada
menyelenggarakan prodi sejenis sehingga andal dan kreatif dalam persaingan global dan kaitannya dengan pembangunan motivasi
persaingan ketat untuk mendapatkan dosen perdagangan bebas dapat saja dimanfaatkan untuk pengembangan lembaga. UPDM (B)
berkualitas yang sesuai bidang keahlian oleh pihak luar atau pihak asing. menyadari bahwa kekurangan
prodi. 2. UPDM (B) memiliki kekhasan dalam pengembangan SDM akan berdampak
3. Tawaran mengajar dari lembaga lain dengan pengembangan keilmuannya, yaitu berazaskan pada tersisihkannya UPDM (B) dari
imbalan yang lebih tinggi mendorong dosen Pancasila, berlandaskan UUD 1945 dan kancah persaingan global dan perdagang-
untuk merangkap mengajar di institusi lain. berwawasan kebangsaan. Kekhasan ini an bebas.
4. Tidak seimbangnya alokasi formasi rekrut- menjadi kekuatan dalam kompetisi dengan 2. Dosen telah memiliki keahlian yang sesuai
men dosen baru dengan jumlah dosen yang PTN dan PTS lain, khususnya dengan prodi di UPDM (B), dalam
pensiun. penyelenggaraan prodi sejenis untuk pengembangan lembaga tetap diupayakan
mendapatkan dosen berkualitas yang sesuai untuk dikelola dan dibina agar memiliki
dengan bidang keahlian prodi. Kekhasan kualitas yang lebih dari saat ini, karena
UPDM (B) menjadi kekuatan dalam jika tidak ada pengelolaan dan pembinaan
menghadapi kompetisi dengan PTN dan PTS akan merupakan ancaman bagi UPDM (B)
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 131
lain. dalam menghadapi persaingan ketat
3. Dosen UPDM (B) ada yang mendapatkan dengan PTN dan PTS lain.
tawaran mengajar dari lembaga lain dengan 3. Tawaran mengajar dari lembaga lain
imbalan yang lebih tinggi. Hal ini merupakan dengan imbalan yang lebih membuktikan
kekuatan bagi UPDM (B) bahwa SDM UPDM dosen UPDM (B) diakui oleh pihak luar,
(B) diakui di luar UPDM (B). Namun, hal namun kepercayaan itu akan membawa
tersebut akan menjadi ancaman bagi UPDM dampak pada tugas dosen sebagai
(B) dalam penyelenggaraan pendidikan. Dosen pengampu mata kuliah yang harus
UPDM (B) akan terbagi waktunya untuk dilaksanakan secara konsisten di prodi
melakukan Tridharma dengan melaksanakan dengan pembagian waktu untuk mengajar
tugas mengajar di lembaga lain. di lembaga lain. Hal ini merupakan
4. UPDM (B) sebagai lembaga penyelanggara ancaman bagi UPDM (B) dalam upaya
pendidikan memiliki kepercayaan dari pihak peningkatan kinerja dosen sebagai SDM
luar yang ingin menjadi dosen di UPDM (B). UPDM (B).
Hal ini merupakan kekuatan bagi UPDM (B). 4. Tidak seimbangnya alokasi formasi
Namun, tidak seimbangnya alokasi formasi rekrutmen dosen baru dengan jumlah
rekrutmen dosen baru akan menjadi ancaman dosen yang pensiun merupakan situasi
bagi UPDM (B) dalam pengembangan SDM. yang harus diupayakan UPDM (B)
Membuat distribusi kerja dosen dengan kebutuhan yang sehingga SDM di UPDM (B) dapat
sesungguhnya. seimbang dengan kebutuhan. Bila hal ini
tidak diupayakan, maka akan menjadi
ancaman bagi UPDM (B) dalam
pengembangan SDM, ketersediaan SDM
dengan kebutuhan penempatan di setiap
prodi akan berakibat tidak seimbang.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 132
BAB V
KOMPONEN E
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
A. KURIKULUM
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 133
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder
Peluang yang terkait dengan ini bagi Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) antara lain kepedulian yang tinggi dari stakeholders dalam
bentuk umpan balik kepada Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
secara reguler.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 134
3. Struktur dan Isi Kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan,
organisasi)
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 135
Ancaman kurikulum ini lebih kepada materi teoritis relatif lebih banyak,
sehingga mahasiswa yang tidak tertarik pada teori, tetapi lebih cenderung
tertarik ke skill/keterampilan akan mengalami kesulitan untuk mengkaji
skill/keterampilan yang lebih dalam.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 136
6. Mata Kuliah Pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan
mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu
Mata kuliah pilihan yang ditawarkan pada kurikulum adalah mata kuliah
dalam masing-masing fakultas yang sengaja disajikan sesuai dengan trend
perkembangan kebutuhan yang ada di masyarakat, yang dipandang relevan
untuk menambah kemampuan dan wawasan mahasiswa. Dengan adanya
mata kuliah pilihan ini membuat mahasiswa berpeluang untuk memiliki
kompetensi yang lebih dan dapat meluaskan kesempatan bagi mereka ketika
menjadi sarjana untuk bekerja di berbagai bidang yang berhubungan dengan
bidang kajian masing-masing.
8. Misi Pembelajaran
Proses pembelajaran yang dilaksanakan di Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) didasarkan pada misi pembelajaran, kegiatan mengajar, dan
belajar serta penilaian hasil belajar. Misi pembelajaran telah disusun secara
jelas yaitu :
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 137
Melaksanakan dan mengembangkan aktifitas pengajaran pembelajaran dalam
rangka meningkatkan kualifikasi profesional dan kompetitif bagi dosen
UPDM (B) dan Perguruan Tinggi lainnya, tugas umum:
a. Pengelolaan pelaksanaan sertifikasi dosen di tingkat universitas.
b. Pemberian penghargaan pada staf pengajar yang dianggap berprestasi
berkaitan dengan: penerbitan buku ajar, penelitian- penelitian bermutu di
bidangnya, dosen-dosen berprestasi dalam bidang pengajaran.
9. Mengajar
Kegiatan tatap muka untuk mencapai tujuan yang kognitif sudah optimal,
begitu pula kegiatan praktikum untuk mencapai keterampilan tertentu sudah
baik, sedangkan penggunaan SAP/GBPP dalam setiap mata kuliah untuk
mencapai tujuan pendidikan dan penggunaan media instruksional dalam
PBM untuk meningkatkan angka mutu yang lebih baik sudah optimal.
Ketentuan enam belas kali pertemuan tatap muka termasuk UTS dan UAS,
dari tatap muka pertama, kedua dan seterusnya memiliki rentang satu
minggu pelaksanaannya sudah sesuai. Dalam pertemuan tatap muka
umumnya dosen menggunakan Laptop dan LCD Projector/Screen, serta
sistem audio/video. Semua ruang kuliah sudah dilengkapi LCD dan Roster
menyediakan beberapa LCD bagi ruangan yang belum dilengkapi LCD.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 138
untuk browsing data dan lain-lain dalam diskusi di kelas, atau untuk
menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
10. Belajar
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 139
Internasional, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Manajemen, melibatkan
mahasiswa S-1, dan S-2 dalam kegiatan riset staf pendidik.
Keputusan untuk melakukan Drop Out (DO), sanksi akademis dan lain-lain
dilakukan dengan mengacu pada panduan penyelenggaraan pendidikan yang
diterbitkan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) atau masing-
masing fakultas/PPs.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 140
Di dalam melakukan proses belajar mengajar selain kegiatan akademik
sangatlah perlu adanya interaksi dan komunikasi yang baik antara dosen dan
mahasiswa. Kegiatan ini sangatlah dimungkinkan karena adanya jaringan
sosial yag luas yaitu dengan adanya telepon selular, internet dan website
yang dapat diunduh oleh dosen dan mahasiswa sehingga pertemuan dapat
dilakukan tanpa bertatap muka langsung. Bimbingan mahasiswa akan lebih
mudah apabila melalui e-mail sehingga perbaikan yang dilakukan oleh dosen
relatif cepat. Pencarian topik tugas yang dibebankan kepada mahasiswa
dapat dicari melalui internet dan tidak hanya dari buku teks, perangkat
jaringan sosial ini dapat dipakai pada saat mencari tugas harian, bimbingan
skripsi dan pemantuauan kegiatan belajar bagi mahasiswa yang perlu
pembimbingan khusus. Selain penggunaan teknologi tersebut, mahasiswa
juga dapat langsung bertemu dengan dosen pembimbingnya di Ruang Dosen
masing-masing fakultas.
Selain media publikasi yang berupa jurnal ilmiah, media lain yaitu kegiatan
seminar baik di tingkat bidang kajian, fakultas, maupun di tingkat nasional.
Kegiatan seminar di tingkat bidang kajian dilaksanakan secara berkala
setidaknya satu bulan satu kali.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 141
laboratorium non-dental, ruang pimpinan fakultas, ruang Rektor dan Ketua
Yayasan, serta ruang pertemuan yang dapat menampung sekitar 600 orang
atau lebih.
Selain studio radio dan studio TV, di Gedung Lab. Terpadu terdapat pula 3
buah laboratorium komputer (grafis, akuntansi, dan multimedia), laboratori-
um periklanan, laboratorium fotografi, laboratorium jurnalistik/berita, labo-
ratorium humas, laboratorium simulasi sidang internasional, laboratorium
bahasa, ruang kelas teori radio dan ruang kelas teori televisi, ruang editing,
ruang workshop tata artistik dan properti, ruang storage dan maintenance,
ruang perpustakaan audio/video, ruang dosen, ruang pimpinan (Rektor dan
Ketua Yayasan), 2 buah musholla, dll.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 142
13. Mutu dan Kualitas Interaksi kegiatan akademik, dosen, mahasiswa dan
sivitas academika lainnya
Dalam peningkatan mutu dan kualitas interaksi ini tidak semata bersifat
akademik, namun menyangkut pula mengenai manajerial dan layanan
administratif. Ada beberapa kendala dalam peningkatan kualitas interaksi ini,
seperti adanya kelas besar yang menyebabkan kurang efektifnya proses
PBM, beban kerja dosen sangat tinggi yang disebabkan oleh rasio dosen dan
mahasiswa kurang ideal, rasio mahasiswa dan sarana praktikum tidak
berimbang. Kendala tersebut berakibat kepada produktivitas dosen dalam
menulis karya ilmiah kurang, hasil penelitian baik yang dilakukan oleh
mahasiswa maupun dosen sangat sedikit.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 143
menjurus kepada profesionalisme sering diadakan di setiap program studi
dengan harapan mahasiswa dapat menentukan dan memahami jiwa
profesionalnya.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 144
Pada kegiatan penelitian, UPDM (B) selalu mendorong agar setiap dosen
mempunyai rencana penelitian dan mahasiswa dapat diikut sertakan dalam
penelitian tersebut. Kegiatan ini didapat dari adanya magang yang
memberikan banyak topik penelitian untuk mahasiswa dan dosen. Kegiatan
ini pun berdampak pada tercapainya layanan pada masyarakat dan
pengabdian kepada masyarakat.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 145
Mahasiswa atau Senma masing-masing fakultas (FKG, Fisip, FE, dan
Fikom), dan Dewan Perwakilan Mahasiswa atau DPM di Fikom.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 146
Para dosen sering mengikuti kegiatan seminar baik sebagai pembicara
maupun sebagai peserta. Namun, keterlibatan dosen dalam kegiatan seminar
terutama sebagai pembicara masih sangat terbatas. Hal ini disebabkan oleh
beban kerja dosen yang cukup tinggi. Dalam event-event yang diselenggara-
kan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) seperti pada kegiatan
Dies Natalis dan Wisuda Sarjana ataupun lustrum, seluruh civitas akademika
diikut sertakan dalam banyak kegiatan tersebut, antara lain adanya seminar,
simposium, lokakarya, diskusi, dan eksibisi. Ajang ini mendorong
mahasiswa lebih percaya diri dan mengekspresikan kemampuan mereka
dalam enterpreuneurship. Mereka mempresentasikan hasil penelitiannya dan
menuangkan ide-ide dalam diskusi.
Kegiatan ini di tunjang dengan adanya tatacara dan etika ilmiah yang sudah
di standarisasi oleh UPDM (B). Mahasiswa mendapat pelatihan soft skill
yang menunjang terbentuknya kepribadian yang baik. Mereka yang memang
menonjol di bidang penelitian tidak hanya berkompetisi di lingkungan
UPDM (B) saja tetapi mereka dapat berkompetisi di luar kampus yang dapat
menghasilkan juara di dalam tulisan ilmiah.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 147
(Beragama) mempunyai kompetensi yang sesuai dengan ilmu yang di
pelajarinya, ditambah dengan ciri khas lulusan Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama). Tentu saja di harapkan kompetensi lulusan sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh stakeholder pengguna lulusan.
Ketercapaian kompetensi harus mengacu kepada peraturan yang dibuat agar
lulusan tidak mempunyai waktu studi yang panjang. Data tentang kemajuan
mahasiswa dan kurun waktu penyelesaian studi sudah dapat dilihat dari
ketercapaian IKK akademik termasuk IPK. Sebagai penghargaan kepada
mahasiswa yang lulus tepat waktu dan mempunyai IPK mencapai nilai
cumlaude, UPDM (B) memberikan hadiah dan selalu diumumkan pada saat
wisuda.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 148
19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten,
hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil
penelitian.
Produk hasil penelitian yang membuahkan paten dan lain-lain dapat dilihat
pada tabel berikut :
Bentuk Penghargaan*
No. Nama Karya Nasional/
Paten HaKI
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Buku Budaya Organisasi Konsep & √ Nasional
Terapan
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 149
Bentuk Penghargaan*
No. Nama Karya Nasional/
Paten HaKI
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5)
di Jakarta).
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 150
Bentuk Penghargaan*
No. Nama Karya Nasional/
Paten HaKI
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5)
Desa
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 151
Bentuk Penghargaan*
No. Nama Karya Nasional/
Paten HaKI
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5)
dan Gairah Kerja Karyawan
Dst.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 152
B. DESKRIPSI SWOT
1. Kekuatan (Strength)
2. Kelemahan (Weakness)
Sering diadakan perubahan kurikulum sebelum lima tahun.
Alokasi waktu mengajar yang padat sehingga dosen kadang ada waktu yang
bentrok.
3. Peluang (Opportunity)
Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki tingkat
fleksibilitas yang tinggi terhadap perubahan eksternal,
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 153
Terbuka kesempatan untuk penambahan isi pada beberapa mata kuliah
tertentu.
4. Ancaman (Threat)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat.
Kompetisi dengan perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta yang
menyelenggarakan prodi sejenis sehingga persaingan ketat untuk membuat
kurikulum dan suasana akademik yang kondusif.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 154
C. ANALISIS SWOT DAN STRATEGI FORMULASI PEMECAHAN MASALAH STANDAR E :
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
FAKTOR INTERNAL
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 155
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO:
1. Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo 1. Pembentukan Tim khusus untuk perubahan 1. Pemberian Reward yang sesuai untuk
(Beragama) memiliki tingkat fleksibilitas kurikulum yang menghasilkan proses memelihara komitmen dosen terhadap
yang tinggi terhadap perubahan eksternal, pembelajaran serta suasana akademik yang peningkatan kualitas pembelajaran.
2. Terbuka kesempatan untuk dapat kondusif. 2. Pemanfaatan kerja sama dengan pihak luar
meningkatkan akses dengan stakeholder 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas karya untuk lebih mempermudah lulusan kita
melalui berbagai bentuk kerja sama. akademik dosen baik buku maupun penelitian. memperoleh pekerjaan.
3. Terbuka kesempatan untuk penambahan isi 3. Membuka kesempatan untuk melakukan dan 3. Penyesuaian kurikulum dengan perubahan
pada beberapa mata kuliah tertentu menerima kunjungan pihak luar sebagai salah tuntutan serta kemajuan teknologi.
satu strategi untuk mengetahui masukan-
masukan dari mereka untuk perubahan
kurikulum prodi.
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekno- 1. Menjaga kesesuaian kurikulum dan perkem- 1. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pro-
logi yang semakin cepat. bangan ilmu pengetahuan serta teknologi. ses belajar mengajar yang berkelanjutan.
2. Tuntutan Masyarakat sering berubah yang 2. Tetap menjaga kualitas kurikulum, pembe- 2. Mengurangi beban mengajar dosen sehing-
menuntut adanya kurikulum yang bisa lajaran dan suasana akademik sesuai tuntutan ga mudah untuk mengatur jadwal dosen
relevan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dan kemajuan teknologi. agar tidak bentrok.
masyarakat tersebut. 3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan 3. Memberikan system reward and punish-
3. Mulai banyaknya didirikan beberapa pergu- lulusan sesuai kebutuhan di dunia kerja. ment untuk penilaian evaluasi proses
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 156
ruan tinggi lainnya dengan Prodi sejenis. belajar mengajar.
4. Kompetisi dengan perguruan tinggi negeri 4. Melakukan lokakarya perubahan kurikulum
dan perguruan tinggi swasta yang menye- setiap lima tahun sekali untuk memenuhi
lenggarakan prodi sejenis sehingga per- tuntutan masyarakat dan user.
saingan ketat untuk membuat kurikulum dan
suasana akademik yang kondusif.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 157
BAB VI
KOMPONEN F
1. Alokasi Dana
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 158
dari mahasiswa antara lain : Herregistrasi, BPP Pokok, BPP SKS, uang
praktikum, dan uang kegiatan senat mahasiswa. Perhitungan target pagu
penerimaan dimulai dari program studi bersama-sama dengan fakultas.
Setelah itu diverifikasi dan dikonfilasi oleh tim keuangan di tingkat
Universitas.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 159
3. Pelaporan
4. Audit
Audit terdiri dari audit internal dan eksternal. Audit internal dilakukan oleh
Satuan Pengawas Internal (SPI), audit eksternal dilakukan oleh lembaga
eksternal yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) Yahya Sugeng dan Rekan.
Audit laporan keuangan Yayasan UPDM selain dimonitor atau diaudit oleh
kedua lembaga tersebut diatas juga diaudit oleh lembaga independen yaitu
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 160
perencanaan (RAB) yang disusun setiap tahun di tingkat universitas maupun
tingkat fakultas. Rencana pengembangan sarana dan prasarana tertuang di
dalam Rencana Strategis UPDM (B) 2009/2010 – 2013/2014, dan Renstra
UPDM (B) yang baru yang sedang disiapkan untuk periode 2014 – 2018.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 161
audit dipergunakan sebagai acuan dalam rangka menata penggunaan ruang
kelas dan ruangan-ruangan lainnya.
Jumlah buku teks yang ada saat ini sekitar 21.085 judul dengan jumlah
exemplar 30.708 buah, tidak termasuk buku teks yang ada di Kampus II
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 162
FKG Bintaro dan buku-buku yang dianggap sudah tidak memadai lagi.
Jumlah skripsi 5.218 buah tidak termasuk skripsi mahasiswa FKG, tesis 336
buah, disertasi 27 buah, jurnal ilmiah nasional 387 judul dengan jumlah
exemplar 681 buah, jurnal internasional 303 buah, jurnal ilmiah lokal 246
buah, CD Rom 1.634 buah, hasil penelitian dosen 231 buah, buku-buku
karangan/tulisan dosen 50 judul dengan jumlah exemplar sebanyak 500
buah, dan proceeding seminar 25 buah. Perpustakaan UPDM (B) didukung
oleh 19 orang staf termasuk yang di FKG Bintaro, di antaranya 1 orang
Sarjana Perpustakaan dan 4 orang lulusan D-3 Perpustakaan. Perpustakaan
UPDM (B) beberapa kali mendapatkan hibah/bantuan buku di antaranya dari
Ditjen. Dikti/Kopertis Wilayah III Jakarta dan dari Perpustakaan DPR-RI.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 163
digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses sistem informasi akademik
yang ada di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Hingga saat ini sarana dan prasarana penunjang kegiatan administrasi dan
perkuliahan dapat mencukupi kebutuhan. Meskipun demikian di beberapa
fakultas ruang kerja dosen masih belum mencukupi dibandingkan dengan
jumlah dosen yang ada. Peralatan laboratorium juga terus dikembangkan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 164
10. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatannya.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 165
keuangan, aset dan e-payment, dan pembangunan sistem informasi penilaian
kinerja.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 166
oleh ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai dengan
bidang masing-masing. Selain itu, sarana dan prasarana pendukung sistem
informasi UPDM (B) juga secara sinambung ditingkatkan untuk mendukung
pengembangan sistem informasi yang dirancang dan dituangkan dalam blue
print pengembangan sistem informasi UPDM (B).
Sarana dan prasarana pendukung sistem informasi yang dimiliki oleh UPDM
(B) meliputi :
1) Komputer yang terhubung dengan jaringan luas. Hardware yang
digunakan oleh sistem informasi UPDM (B) antara lain meliputi access
server, LAN, WAN, dan Internet Access Management;
2) Koneksi internet dan hotspot UPDM (B) melalui BAPSI menyediakan
koneksi internet dengan kapasitas bandwidth mencapai 8 Mbps pada
tahun 2014. Dengan kapasitas bandwidth tersebut, maka kapasitas
bandwidth masing-masing sivitas akademika (mahasiswa, dosen, dan
tenaga kependidikan) mencapai 1,1 kbps;
3) Software yang berlisensi meliputi aplikasi-aplikasi yang termasuk paket
Microsoft Campus Agreement (MCA) dan aplikasi antivirus;
4) E-library berbasis knowledge management system.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 167
13. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi
Sistem informasi terpadu yang telah dimiliki UPDM (B) merupakan bagian
dari sistem layanan akademik dan sistem layanan informasi administrasi
perkantoran. Penggunaan program sistem infomasi dan manajemen
perguruan tinggi (SIMPATI) di UPDM (B) diatur berdasarkan SK Rektor
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) No 210/SK/R/UPDM/II/2007.
Dari seluruh data yang dikelola oleh sistem informasi UPDM (B), hanya data
inventaris saja yang sistem pengelolaan datanya dilakukan dengan komputer
jaringan lokal (intranet), sedangkan data-data lainnya telah dikelola dengan
komputer jaringan luas (internet). Dengan dikembangkannya sistem
informasi akademik maupun sistem informasi administrasi perkantoran
terpadu di UPDM (B) maka data-data terkait dapat diakses dengan mudah,
cepat dan akurat. Penerapan sistem pelayanan dan manajemen internal yang
semakin terintegrasi, efektif dan efisien merupakan salah satu prioritas
pengembangan UPDM (B) (Renstra 2014 – 2018).
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 168
Seluruh sistem informasi yang dirancang dan dikembangkan di UPDM (B)
dikelola dan digunakan sebagai sistem pendukung dalam pengambilan
keputusan. Seluruh aplikasi sistem informasi telah dilengkapi dengan fungsi
pelaporan dan statistik, sehingga dapat digunakan sebagai informasi
pendukung pengambilan keputusan. Contohnya, sistem informasi akademik
menjadi sumber informasi bagi mahasiswa maupun dosen untuk menentukan
dengan akurat jumlah SKS dan mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa
pada semester tertentu. Dosen juga dapat dengan mudah mengakses nilai
serta mengecek mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswanya dengan
cepat dan akurat.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 169
didukung oleh jaringan lokal kabel dan jaringan nirkabel. Masing-masing
jaringan memiliki dua demarkasi wilayah yaitu jaringan kampus Hanglekir
dan jaringan kampus Bintaro. Koneksi internet didukung oleh penyediaan
titik-titik hotspot di seluruh lingkungan UPDM (B). Seperti halnya akses
intranet, akses internet juga tersedia selama 24 jam sehari nonstop bagi
seluruh sivitas akademika UPDM (B).
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 170
B. DESKRIPSI SWOT:
1. Kekuatan (Strength)
Berdasar sistem keuangan, status UPDM (B) adalah perguruan tinggi swasta
dibawah naungan Yayasan UPDM, konsekuensinya UPDM (B) mempunyai
fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menggunakan anggaran selama terkait
dengan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna
jasa kependidikan.
Kapasitas bandwidth UPDM (B) saat ini sudah memadai, hal ini dibuktikan
dengan seluruh lingkungan UPDM (B) di Hanglekir dan Bintaro terjangkau
oleh hotspot milik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Adanya komitmen mulai dari tingkat jurusan, fakultas sampai dengan tingkat
universitas untuk terus secara konsisten mengembangkan pemanfaatan dan
pengoptimalan teknologi informasi dalam semua kegiatan tridarma
perguruan tinggi dan manajemen.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 171
2. Kelemahan (Weakness)
Karena penggunaan internet secara serentak pada jam tertentu, akses internet
oleh sebagian anggota sivitas akademika pada akhirnya dipersepsi internet
UPDM (B) masih kurang.
3. Peluang (Opportunities)
Semakin terbukanya tawaran kerja sama dari dinas instansi pemerintah dan
swasta dengan perguruan tinggi, memberi peluang bagi UPDM (B) untuk
mendapatkan dana dari program kerja sama.
4. Tantangan (Threat)
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 172
C. ANALISIS SWOT DAN STRATEGI FORMULASI PEMECAHAN MASALAH KOMPONEN F : PEMBIAYAAN,
SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM INFORMASI
FAKTOR INTERNAL
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 173
dan Bintaro terjangkau oleh hotspot milik
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
5. Adanya komitmen dari segenap pimpinan
untuk terus secara konsisten mengembangkan
pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi
informasi dalam semua kegiatan tridarma
perguruan tinggi dan manajemen.
6. Berkembangnya literasi media dan literasi
informasi di kalangan sivitas akademika
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama),
menjadikan semakin tingginya penggunaan
internet.
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITIES (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO:
1. Semakin terbukanya tawaran kerja sama 1. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
dari dinas instansi pemerintah dan swasta meningkatkan kerja sama dengan berbagai
dengan perguruan tinggi, memberi peluang dinas instansi, negeri dan swasta bahkan
bagi UPDM (B) untuk mendapatkan dana luar negeri untuk membantu menambah
dari program kerja sama. dana bagi penyelenggaraan pendidikan.
2. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2. Universitas melakukan pengelolaan dan
memiliki aset yang bisa dijadikan bagian memanfaatkan aset agar hasilnya bisa
pengembangan usaha. dipakai melakukan pemeliharaan sarana
3. Meningkatnya literasi media dan informasi dan prasarana yang ada.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 174
masyarakat 3. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
4. Semakin terbukanya pengetahuan dan melakukan kerjasama dengan berbagai
teknologi melalui jaringan eksternal provider dan badan-badan yang menjadi
(internet). sumber-sumber ilmu pengetahuan.
a) Tuntutan pengembangan
pengetahuan dan teknologi yang lebih
cepat.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 175
BAB VII
KOMPONEN G
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT, DAN KERJA SAMA
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 176
a. FKG:
1) Penyuluhan/konsultasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat di
Kelurahan tertentu tentang kesehatan umum dan kesehatan gigi,
pemeriksaan/perawatan/pengobatan gigi gratis.
2) Menyelenggarakan ekspedisi MJN (Moestopo Jelajah Nusantara) ke
wilayah luar Jawa seperti NTB, Papua, Maluku Utara, Sulawesi, dll,
dengan kegiatan sosial, penyuluhan/konsultasi, dan sosialisasi kepada
warga masyarakat tentang kesehatan umum dan kesehatan gigi,
pemeriksaan/perawatan/pengobatan gigi gratis.
b. Fisip:
1) Penyuluhan kepada warga masyarakat di Kelurahan tertentu tentang
sistem Pileg, Pilpres, dan kampanye politik.
2) Penyuluhan kepada warga masyarakat di Kelurahan tertentu tentang
masalah sosial politik yang berkembang.
3) Penyuluhan kepada warga masyarakat tentang masalah pembinaan
lingkungan.
c. FE:
1) Penyuluhan kepada warga masyarakat di Kelurahan tertentu tentang
sistem akuntabilitas keuangan.
2) Penyuluhan kepada warga masyarakat di Kelurahan tertentu tentang
kewirausahaan.
d. Fikom:
1) Pelatihan untuk siswa/siswi SMA/SMK dan Guru Pembimbing
tentang teknik produksi acara radio dan televisi.
2) Melakukan penyuluhan terkait isu tertentu sesuai dengan kebutuhan di
Desa Binaan atau warga kampung yang cukup terisolir.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 177
(PPKM). Lembaga tersebut bernama Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM atau Lemlitdianmas). Di tingkat Fakultas dan
PPs memiliki Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(Puslitdianmas). Selain itu juga sudah terbentuk suatu “Forum Guru Besar
dan Doktor” (FGBD) di UPDM (B) yang bertugas membantu LPPM dalam
rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian oleh para dosen di
UPDM (B). Untuk kegiatan LPPM reguler, digunakan biaya yang diambil
dari anggaran universitas yang komponennya termasuk ke dalam Rencana
Kerja dan Anggaran UPDM (B) (RKAU). Selain itu, dana PPKM dapat pula
berasal dari kerja sama instansi yang dilaksanakan sepenuhnya oleh
Puslitdianmas di Fakultas-Fakultas dan PPs dan/atau dikoordinasikan dengan
LPPM.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 178
melakukan penelitian. Penelitian ini juga sekaligus diharapkan dapat
mengungkap iklim akademik di UPDM (B). Hasilnya diharapkan dapat
dimanfaatkan untuk merumuskan strategi peningkatan kinerja penelitian
ke depan. Sesuai dengan kebijakan Rektor, LPPM merencanakan
pembangunan “Research Center” yang dapat digunakan bersama oleh
Puslitdianmas, Fakultas, dan Pascasarjana di lingkungan UPDM (B).
c. Mengembangkan dan membina jejaring penelitian.
Dalam mengembangkan dan membina jejaring penelitian LPPM telah
mengadakan langkah-langkah melalui fakultas, program pascasarjana,
unit kerja lain di lingkungan UPDM (B), kemitraan kerja sama luar negeri
dan dalam negeri dengan strategi sebagai berikut :
1) Dengan fakultas memfasilitasi kerja sama penelitian antar fakultas.
2) Dengan pascasarjana menjadikan Tajuk Penelitian sebagai UP Tesis.
3) Dengan unit kerja lain di lingkungan UPDM (B), identifikasi Tupoksi
untuk menghindari tumpang tindih kegiatan.
4) Dengan kemitraan kerja sama luar dan dalam negeri, menjalin kerja
sama penelitian dengan mitra baru dan meneruskan kerja sama yang
telah terbangun.
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para
dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) juga bersumber dari
sumber-sumber dana yang ada di UPDM (B), maupun sumber dana dari
lembaga lain di luar UPDM (B). Hasil pengabdian kepada masyarakat
selain dipresentasikan juga dipublikasikan dalam jurnal Pengabdian
Masyarakat yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat atau Majalah Moestopo, Majalah Diamma, dan Media
Publika, serta media cetak nasional.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 179
pengabdian kepada masyarakat. Dalam kerja sama dosen dan mahasiswa,
pihak dosen biasanya berperan sebagai anggota tim utama yang bertugas
sebagai fasilitator sekaligus supervisor, sementara mahasiswa sebagai
petugas operasionalnya.
Sementara untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, masing-masing
dosen maupun mahasiswa melakukan kegiatannya masing-masing. Namun
demikian, terdapat beberapa kesempatan dosen dapat bekerja sama dengan
mahasiswa. Hal itu terjadi ketika pihak dosen membutuhkan bantuan
sejumlah mahasiswa sebagai fasilitator di tempat kegiatan.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 180
5. Hubungan antara Pengajaran, Penelitian, dan Pelayanan/ Pengabdian
kepada Masyarakat
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 181
6. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen
Jumlah Penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut:
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 182
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama Manfaat yang
No Nama Instansi
Kegiatan Berakhi Telah Diperoleh
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Fakultas Kedokteran
Gigi
FKUI Bagian Histologi Dr. H. Ahmad Aulia April Juni 2012 - Membantu
Jusuf, AHK, PhD. penelitian
Bag. Histologi FK- mahasiswa
UI - Menyediakan lab
untuk penelitian
mahasiswa & dosen
-
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 183
8. Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi, dan Tesis, (termasuk
proses penulisan tesis)
Publikasi hasil penelitian dan karya sivitas akademika Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama) dilakukan melalui berbagai jurnal ilmiah, buku,
maupun seminar-seminar yang dilaksanakan baik mandiri maupun bekerja
sama dengan instansi lain. Beberapa karya tulis juga disebarkan melalui
media massa (cetak dan online).
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 184
10. Kerja sama dengan Instansi Relevan
Program studi juga melakukan kerja sama lain yang berhubungan dengan
pengabdian, peningkatan khasanah keilmuan, dan pembangunan jaringan.
Kerja sama yang telah dilakukan baik dengan instansi dalam maupun luar
negeri mengerucut kepada peningkatan kualitas kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat secara universal. Bentuk kerja sama biasanya
dilakukan dengan cara mengundang dosen tamu, melakukan kegiatan
kebudayaan, seminar-seminar keilmuan atau tempat pemagangan mahasiswa
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Berikut ini daftar instansi dalam
negeri yang sudah bekerja sama dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) :
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
FKG
1. Bimbingan test Pendidikan 18 Nov. 17 Meningkatkan
Goenawan 2003 Nov.2003 kualitas calon
mahasiswa baru
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 185
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jaya
11. PT. Bahana Jasa Sewa Mesin Fotocopy 18 Juli 17 Juli Membantu
Mitra Abadi 2009 2010 memperbanyak
soal ujian dan arsip
12. PT. Palm Cahaya Jasa Cleaning service 1 Sept 31 Agst Pemeliharaan
Nusa Persada 2009 2010 gedung
15. PT. Samafitro Jasa Sewa Mesin Fotocopy 18 Juli 17 Juli Membantu
2009 2010 memperbanyak
soal ujian dan arsip
17. PT. Nusa Abadi Jasa Cleaning service 4 Mei 2011 4 Mei Pemeliharaan
Perkasa 2012 gedung
19. CV. Sagng Seto Pengadaan Jurnal Elektronik 1 Juni 1 Juni Membantu
(E-Jurnal) 2011 2012 pendidikan dosen
& Mahasiswa
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 186
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
20. PT Asuransi Asuransi Kesehatan 28 Juni 7 Juni Tunjangan
AVIVA 2011 2012 Kesehatan dosen
Indonesia
25. FKUI Bagian Dr. H. Ahmad Aulia Jusuf, April Juni 2012 - Membantu
Histologi AHK, PhD. penelitian
mahasiswa
Bag. Histologi FK-UI
- Menyediakan lab
untuk penelitian
mahasiswa &
dosen
FISIP
26. Dirjen Kesatuan Seminar Politik Mei Juni 2010 Peningkatan
Bangsa dan kesadaran
Politik Kemdagri partisipasi politik
dosen dan
mahasiswa
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 187
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Politik Kemdagri partisipasi politik
dosen dan
mahasiswa
29. Dinas Sosial Pembinaan Taruna Siaga Januari Mei 2013 Memahami dalam
Pemrof DKI Bencana penanggulangan
Jakarta bencana
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 188
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
penanggulangan
bencana
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 189
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
46. Pusat Studi Penggunaan perpustakaan 2010 Mempermudah
Amerika UI mahasiswa
mendapatkan
referensi dalam
penysunan karya
akhir/skripsi
50. Pascasarjana Kerjasama dalam studi lanjut 2006 Sampai Studi lanjut
UPDM (B) dosen dan mahasiswa sekarang program S2
51. Univ. Padjajaran Kerjasama dalam studi lanjut 2006 Sampai Studi lanjut
dosen sekarang program S3
52. Univ. Pancasila Kerjasama dalam studi lanjut 2012 Sampai Studi lanjut
dosen sekarang program S3
FE
53. Kementrian Seminar Otoritas Jasa 2010 Sampai Berperan serta
Keuangan Keuangan sekarang dalam sosialisasi
UU OJK
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 190
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
masyarakat
58. PT. Prime Risk Kerjasama dalam bidang 2010 Sampai Pemanfaat aplikasi
Counsult Audit Sistem Informasi, sekarang Audit dan
Internal Audit dan Manajemen Resiko
Manajemen Resiko untuk dapat
dipergunakan
dalam peningkatan
kompetensi Dosen.
59. PT. FINROLL Kerjasama Media Online 2010 Sampai Kerjasama dalam
Sekarang pertukaran
informasi dan
mensinkronisasikan
agenda-agenda
yang ada dengan
tujuan saling
mensuport antara
website Finroll
dengan FE UPDM
(B)
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 191
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
laboratorium
computer akuntansi
bagi para
mahasiswa
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 192
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
FIKOM
66. Yayasan Jurnal Program integrasi HAM, 2008 2011 Terselenggaranya
Perempuan kesetaraan dan gender dalam seminar, workshop
kurikulum pendidikan tinggi bagi dosen dalam
rangka peningkatan
mutu
67. BNI KCU Pasar Pelayanan Jasa Perbankan 2008 Sampai Memperrmudah
Mayestik sekarang proses pembayaran
mahasiswa,
penggajian dan
transaksi
perbankan lainnya
- Memahami
ancaman
persaingan
pendidikan ilmu
komunikasi
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 193
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
pengabdian kepada
masyarakat
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 194
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
masyarakat
82. IMOGEN Wadah kegiatan teater Maret April 2012 Menjadikan wadah
2012 kegiatan Teater
mahasiswa FIKOM
UPDM (B) menjadi
unggul
83. RCTI Festifal Karya Pelajar Maret Mei 2012 Promosi PMB
2012 melalui kegiatan
para pelajar dan
mahasiswa
84. PT Okezone Festifal Karya Pelajar Maret Mei 2012 Promosi PMB
Indonesia 2012 melalui kegiatan
para pelajar dan
mahasiswa
85. PT SUN televise Festifal Karya Pelajar Maret Mei 2012 Promosi PMB
Network 2012 melalui kegiatan
para pelajar dan
mahasiswa
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 195
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
UPDM (B)
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 196
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
materi
101. dst
Monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan dan hasil kerja sama
dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, berdasarkan kebutuhan bagi
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) maupun mitra kerja sama, dan
sesuai dengan skema kerja sama yang dilaksanakannya.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 197
1) Formatif: Melihat apakah program sudah berjalan sesuai dengan yang
direncanakan. Evaluasi formatif ini juga ditujukan untuk memberikan
umpan balik kepada penyelenggara dan peserta program mengenai
pelaksanaan dan pencapaian program.
2) Sumatif: Untuk mendapatkan gambaran mengenai efektivitas program
yang sudah selesai.
Kerja sama yang telah dilaksanakan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) memberikan hasil yang signifikan bagi perkembangan Ilmu di
masing-masing fakultas. Bagi Universitas, kerja sama ini menambah
wawasan keilmuan, memperluas jaringan, dan memberikan pengalaman yang
dekat dengan profesi yang relevan. Bagi pihak-pihak yang bekerja sama, hasil
kegiatan ini menjadi sumbangan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, produk atau layanan yang mereka miliki.
Selain itu, kerja sama yang telah terjalin sering pula memberikan tambahan
sarana sebagai investasi kedua belah pihak. Sebagai contoh, kerja sama
Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fikom UPDM (B) dengan TVRI
telah menghasilkan sebuah skema paket siaran produksi mahasiswa yang
dapat dijadikan model untuk siaran sejenis. Kerja sama dengan Promedia-
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 198
internews yang menghasilkan pusat pengembangan radio komunitas juga
mendorong program studi untuk mendukung pembangunan radio komunitas
di lingkungan kampus yang nantinya menjadi sumber informasi masyarakat
sekaligus tempat mengaplikasikan ilmu secara nyata. Hasil kerja sama juga
digunakan untuk mereview muatan kurikulum di masing-masing Fakultas
yang ada di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Manfaat dan kepuasan yang dirasakan mitra kerja sama dapat diketahui
melalui:
a. surat dari mitra kerja sama;
b. surat ucapan terima kasih (apresiasi);
c. surat permohonan perpanjangan kerja sama dan/atau pengembangan
aspek kerja sama; dan
d. respon/kuesioner dari peserta kegiatan kerja sama serta dari UPDM (B)..
Di sisi lain, indikator mengenai kepuasan mitra dan peserta diperoleh dari:
a. Surat dari mitra kerja sama
b. Permintaan perpanjangan kerja sama
c. Kuesioner lembar evaluasi program yang diisi oleh peserta kegiatan kerja
sama serta dari UPDM (B).
Upaya untuk keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra yang bersangkutan
adalah melaksanakan berbagai program yang telah disepakati dalam MoU
dan MoA serta setiap tahun dilakukan review terhadap program yang telah
dikerjakan bersama antar lembaga.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 199
B. DESKRIPSI SWOT
1. Kekuatan (Strength)
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Lemlitdianmas/LPPM dan
Puslitdianmas) yang telah mampu mengatur mekanisme penelitian,
penerbitan, dan pengabdian kepada masyarakat dengan dana dari berbagai
sumber.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 200
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki mekanisme dalam
membina kerja sama penelitian dengan lembaga lain juga mekanisme
monitoring.
2. Kelemahan (Weakness)
Kerja sama dengan pihak luar negeri masih terbatas pada bidang pengajaran
dan pendidikan dan masih kurang untuk kerja sama di bidang penelitian.
3. Peluang (Opportunity)
Banyak pihak dari dalam dan luar negeri yang menawarkan untuk melakukan
kerja sama.
4. Ancaman (Threat)
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 201
Kurangnya partisipasi masyarakat penerima manfaat pengabdian kepada
masyarakat untuk menindak lanjuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang telah dilakukan.
Masih adanya instansi yang bekerja sama dengan Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama) namun kurang dalam melakukan monitoring dan
evaluasi berdasar pada standar yang jelas.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 202
C. ANALISIS SWOT TENTANG PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJA SAMA
FAKTOR INTERNAL
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
1. Adanya LPPM dan Puslitdianmas yang 1. Masih ada dosen yang tidak tepat waktu
mengatur mekanisme penelitian, penerbitan, dalam penyelesaian penelitian.
dan pengabdian kepada masyarakat dengan 2. Tidak semua dosen memublikasikan hasil
dana dari berbagai sumber. penelitiannya di jurnal ilmiah.
2. Partisipasi dosen terhadap kegiatan penelitian
3. Kerja sama dengan pihak luar negeri masih
dan PKM sangat tinggi. terbatas pada bidang pengajaran. Belum
3. Adanya mekanisme untuk menjaga kualitas adanya kerja sama di bidang penelitian
penelitian, yaitu seleksi proposal melalui dengan lembaga luar negeri.
Komisi Ilmiah yang beranggotakan para Guru 4. Kurangnya kesadaran para dosen
Besar, presentasi hasil lapangan, penulisan mendaftarkan hasil penelitiannya untuk
laporan dan artikel penelitian. mendapatkan perlindungan Hak atas
4. Adanya program yang mengintegrasikan Kekayaan Intelektual (HaKI).
kegiatan penelitian dan PKM yang melibatkan
mahasiswa.
5. Publikasi hasil penelitian dan PKM Jurnal
ilmiah, “Wacana” (Fikom), “Quality” (FE),
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 203
dan “Spektrum” (Fisip) untuk hasil-hasil riset
dan “Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat”
(Universitas).
6. Telah melakukan kerja sama dengan berbagai
lembaga baik dalam maupun luar negeri.
7. Mekanisme monev kerja sama dengan lembaga
lain.
8. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
telah memiliki Forum Guru Besar dan Doktor
yang beranggotakan sekitar 40 orang Guru
Besar dan Doktor di lingkungan UPDM (B)
ditambah Kepala LPPM dan Kepala
Puslitdianmas.
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO:
1. Banyaknya tawaran dana dari pihak luar 1. LPPM Mengembangkan kerja sama di bidang 1. Merintis kerja sama dengan institusi untuk
(pemerintahan, industri) untuk melakukan penelitian dan pengabdian di luar institusi mempublikasikan hasil penelitian dan PKM.
penelitian dan PKM. 2. Kerja sama dengan lembaga HaKI untuk
2. Banyak pihak dari dalam dan luar negeri memfasilitasi pendaftaran HaKI dosen.
yang menawarkan untuk melakukan
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 204
THREAT (T) STRATEGY ST: STRATEGY WT:
1. Kemajuan teknologi komunikasi dan 1. Membentuk tim khusus untuk mendaftarkan 1. Meningkatkan monev terhadap penyelesaian
informasi memungkinkan terjadinya karya dosen yang mendapatkan HAKI. penelitian oleh para dosen.
pencurian atau duplikasi hasil penelitian 2. Membentuk pilot project untuk kegitan 2. Melakukam kegiatan pendampingan agar
para dosen, terutama yang belum pengabidan masyarakat yang berkesinam- masyarakat dan instansi setempat untuk
memperoleh HaKI. bungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. menindak lanjuti hasil PKM.
2. Kurangnya partisipasi masyarakat penerima 3. Membentuk kerjasama dengan pihak luar untuk 3. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga
manfaat PKM untuk menindak lanjuti membentuk tim monev bersama. haki untuk melindungi kekayaan intelektual
kegiatan PKM. dosen.
3. Masih adanya instansi yang bekerja sama 4. Menetapkan aturan kerja sama dan standar
dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo monev yang disepakati bersama.
(Beragama) yang belum memiliki standar
monitoring dan evaluasi.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 205
D. ANALISIS SWOT UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA) DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA
FAKTOR INTERNAL
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
1. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 1. Kebutuhan akan dosen perlu ditingkatkan
telah berusia 52 th dan memiliki reputasi baik. terus agar rasio dosen dan mahasiswa dapat
2 . Belum pernah proses Akreditasi Institusi. ideal sekaligus memenuhi tuntutan
masyarakat.
3. Memiliki visi, misi, tujuan dan sasarannya
2. Rekruitmen dosen berdasarkan analisis
secara jelas.
kebutuhan dosen di UPDM (B).
4. Visi, misi dan tujuan disosialisasikan pada
3. Terjadinya perubahan secara terus menerus
seluruh sivitas akademika dalam berbagai
di lingkungan eksternal, berkonsekuensi
media.
terhadap perubahan yang berkelanjutan di
5. Pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran itu lingkungan internal baik dalam proses
didukung oleh strategi yang sesuai dengan pembelajaran, dosen, maupun mahasiswa.
sumber daya, sarana, dan prasarana yang ada.
4. Walaupun hasil mekanisme evaluasi internal
6. Seluruh civitas akademi dilibatkan dalam sudah dipakai namun masih membutuhkan
strategi pencapaian tujuan dan sasaran prodi. pengembangan sebagai dasar kebijakan
7. Pengelolaan Universitas juga didukung pengembangan universitas.
dengan berjalannya mekanisme pemilihan
pimpinan, pengalihan tugas, aturan kerja, dan
pengambilan kebijakan yang jelas.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 206
8. Tingginya kemampuan akademik mahasiswa
(rata-rata IPK 3,2)
9. Terdapat pengembangan mahasiswa melalui
organisasi kemahasiswaan dan dukungan
layanan teknologi komunikasi dan informasi.
10. Sistem seleksi yang ketat mendukung
dihasilkannya calon mahasiswa berkualitas.
11. Adanya seleksi dosen yang bertahap dimulai
dari proses asisten dosen memungkinkan
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
memiliki dosen dengan kualitas yang tinggi
dengan tingkat pendidikan S-2 dan S-3 yang
terus bertambah.
12. Kurikulum yang telah disusun sesuai visi dan
misi universitas serta disesuaikan dengan
perkembangan keilmuan dan keprofesian yang
ada di masyarakat..
13. Mekanisme pengembangan kurikulum
dilakukan secara berkala melalui proses
evaluasi, revisi, diskusi dan sosialisasi baik di
kalangan internal maupun stakeholder yang
terkait.
14. Adanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 207
kepada Masyarakat yang mendorong kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
oleh dosen di lingkungan Universitas secara
berkala.
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 208
5. Adanya tawaran bagi mahasiswa Universitas penelitian. monitoring dan evaluasi kinerja yang ada dan
Prof. Dr. Moestopo (Beragama) untuk 5. Mempublikasikan hasil-hasil penelitian atau mengembangkannya secara optimal.
mendapatkan pengalaman studi di luar pengabdian yang dilakukan dosen dalam 4. Sebagai wujud adaptasi atas perubahan yang
negeri untuk mengembangkan pengetahuan berbagai bentuk publikasi ilmiah melalui terjadi khususnya di lingkungan eksternal,
dan wawasan mahasiswa. DP3. universitas secara berkelanjutan mengem-
6. Minat masyarakat pada Universitas Prof. Dr. 6. Mengembangkan sarana dan prasarana yang bangkan sistem untuk optimalisasi proses
Moestopo (Beragama), membuka peluang pembelajaran yang didukung perkembangan
mendukung berkembangnya kualitas berbagai
partisipasi bagi masyarakat untuk teknologi komunikasi dan informasi.
kegiatan akademik dan non akademik
mengembangkan Universitas Prof. Dr. mahasiswa maupun dosen melalui dana 5. Secara berkelanjutan mengembangkan
Moestopo (Beragama) melalui dana partisipasi masyarakat dengan pertanggung- perencanaan untuk aspek mekanisme, sistem
pembangunan jawaban keuangan yang baik. dan sarana serta prasarana pembelajaran yang
lebih menitik tekankan pada hasil evaluasi
baik internal maupun eksternal.
1. Berkembangnya lembaga pendidikan yang di 1. Menyikapi berkembangnya berbagai lembaga 1. Mengembangkan kuantitas dan kualitas calon
selenggarakan perguruan tinggi lain dan lain maka Universitas Prof. Dr. Moestopo dosen yang akan direkrut untuk
memiliki sarana dan fasilitas pendukung (Beragama) berupaya mengembangkan mengembangkan keahlian tertentu sesuai
pendidikan dengan kuantitas maupun kekhasannya, sehingga tetap mampu bersaing dengan kekhasan yang dikembangkan di
kualitas yang lebih tinggi sehingga dalam menarik minat calon mahasiswa. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
memengaruhi minat calon mahasiswa dan 2. Selain itu Universitas Prof. Dr. Moestopo 2. Mengembangkan kuantitas dan kualitas
kualitas lulusan yang dihasilkan.
(Beragama) juga meningkatkan kerjasama kerjasama dengan berbagai lembaga untuk
2. Ancaman datang dari perusahaan tempat dengan berbagai lembaga dan memanfaatkan lebih meningkatkan proses belajar mengajar
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 209
magang yang berhasil membujuk mahasiswa jaringan alumni yang luas untuk menambah dan kesejahteraan (beasiswa) mahasiswa
melanjutkan posisi magangnya menjadi wawasan dan pengalaman praktek mahasiswa. serta rekrutmen lulusan oleh pengguna.
karyawan tetap sambil mengerjakan tugas 3. Untuk para mahasiswa yang sudah tidak ada 3. Secara terus mengembangkan mekanisme
akhir yang pada akhirnya berpotensi kuliah dan menyelesaikan program magang/ evaluasi kinerja dosen sehingga dapat
menggangu ketepatan penyelesaian studi job trainingnya harus melaporkan perkem- mendorong produktivitas dosen dalam
mahasiswa. bangan skripsi secara berkala, dan ditegaskan Tridarma perguruan tinggi hingga lebih
3. Ancaman kecurangan akademik dari pihak bahwa maksimal proses bimbingan skripsi banyak perolehan HaKI dengan tetap
luar yang memanfaatkan teknologi komuni- hanya 6 bulan menghindari kecurangan atau plagiat.
kasi untuk menjiplak atau menduplikasi 4. Para dosen maupun mahasiswa mendapat 4. Secara terus mempertinggi produktivitas dan
tugas atau hasil penelitian para dosen, pendidikan literasi teknologi infromasi untuk mengembangkan mekanisme evaluasi
terutama yang belum memperoleh HaKI. menghindari dan menyikapi ancaman kinerja tenaga kependidikan sehingga dapat
terhadap penjiplakan atau duplikasi hasil lebih mendorong produktivitas universitas.
karyanya.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 210
Berdasarkan pada analisis SWOT dan strategi pengembangan Universitas
Prof. Dr. Moestopo (Beragama) diperoleh gambaran mengenai apa yang
dilakukan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam mencapai
tujuan dan mewujudkan visi universitas.
Strategi melibatkan para praktisi yang kompeten untuk menjadi dosen tamu
atau pembicara dalam berbagai jenis/tema diskusi atau seminar selain
bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan SDM universitas juga menjadi
upaya untuk terus mengetahui dan menyikapi perkembangan di dunia
praktek.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 211
Secara terus menerus malaksanakan adaptasi atas perubahan yang terjadi
khususnya perubahan di lingkungan eksternal universitas optimalisasi proses
pembelajaran yang didukung perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi meningkat secara terus menerus.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 212
terus berkompetisi dengan berbagai instusi pendidikan baru yang
berkembang.
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 213