SEJARAH REVISI
Rev.
Tanggal Bagian Yang Direvisi Disiapkan Diperiksa Disetujui Keterangan
No.
isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
2. URAIAN SINGKAT
2.1 PANEL ALARM
Panel alarm adalah sebuat alat control dimana berfungsi untuk memberikan sinyal
output ketika suatu sensor baik asap/api atau panas menerima input di area yang
dipasang sensor asap/api atau panas.
Sinyal output dari panel alarm ini dapat berupa suara, cahaya maupun energi listrik
untuk menggerakan alat (solenoid, selector valve).
Pada masing-masing ruangan dilengkapi dengan horn strobe alarm (waspada), bell
alarm (siaga), manual release dengan abort switch, dan maintenance switch. jumlah
detektor asap/api atau panas dihitung dengan mengacu kepada nfpa 72.
Apabila sistem panel alarm dalam keadaan stand by, mendeteksi suatu asap/api pada
sebuah detektor, maka horn strobe ruang control dan ruang mv akan berbunyi dengan
tujuan agar orang-orang yang di dalam ruangan tersebut melakukan evakuasi.
Apabila asap/api semakin membesar, maka smoke detektor yang lain akan menangkap
sinyal untuk berikutnya mengaktifkan bell alarm. dalam waktu 60 detik atau waktu
tunda yang telah ditentukan, maka solenoid akan bekerja untuk membuka valve.
Horn adalah suatu alat yang dapat mengeluarkan suara dan cahaya strobe light.
Branch Office : Blok P-1 No. 37 Permata Regency, Jalan Raya Laswi, Cihelang Ciparay, Kab. Bandung - Jawa Barat
Gambar 3. Alarm Bell
Panel Alarm berisikan seperangkat mikrocontroller yang mengolah data input menjadi
ou tput. output yang dihasilkan berupa 24 vdc.
Adapun ilustrasi dari sistem fire suppression yang digabung dengan fire alarm control
panel adalah sebagai berikut:
Gambar 7 : ilustrasi dari sistem fire suppression yang digabung dengan fire alarm control panel
Branch Office : Blok P-1 No. 37 Permata Regency, Jalan Raya Laswi, Cihelang Ciparay, Kab. Bandung - Jawa Barat
Sambung kabel ke battery back up. apabila tidak ada trouble maka sistem sudah berada
pada kondisi stand by apabila masih ada trouble lihat tampilan display monitor, dan
lakukan perbaikan sesuai buku petunjuk.
Gambar 9 . Actuator
3. GROUND FAULT
Cek sambungan kabel apabila ada yang menyentuh logam, rapihkan kembali.
4. INVREP
o Terjadi Kabel Lepas.
o Modul Rusak.
o Polaritas Terbalik.
5. OPEN
Resistor End Of Line Lepas.
3.4. MAINTENANCE
3.4.1 Maintenance Kecil Dilakukan Setiap 3 Bulan
Lakukan Inspeksi Terlebih Dahulu:
1. Kondisi Nozzle Tidak Tersumbat Jika Ada.
2. Kondisi Kabel Serta Koneksinya Masih Tersambung Rapih.
3. Semua Led Pada Module Menyala.
4. Tampilan Layar Pada Panel Alarm “System Normal”.
5. Tes Tombol “Lamp Test” Untuk Mengetahui Lampu Indikator
6. Panel Alarm Berfungsi Semua.
Branch Office : Blok P-1 No. 37 Permata Regency, Jalan Raya Laswi, Cihelang Ciparay, Kab. Bandung - Jawa Barat