Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS PENGARUH VARIASI LETAK DAN KEDALAMAN PENCELUPAN PADA KALIBRASI

TERMOMETER DIGITAL DENGAN


MEDIA DRY BLOCK
FURIA EGA TYAS S
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Permasalahan


Dalam metrologi, khususnya alat pengukuran, kalibrasi sangat dibutuhkan.
Secara umum, kalibrasi merupakan kegiatan untuk membandingkan sebuah alat
ukut dengan alat ukur lain yang telah tertelusur atau terstandar. Kalibrasi yang
benar tidak melibatkan penyetelan suatu alat. Fungsi kalibrasi adalah untuk
membandingkan satu alat ukur yang sudah terterlusur atau memiliki hubungan
dengan alat ukur berstandar internasional dengan alat ukur yang belum tertelusur.
Termometer digital adalah salah satu alat ukur untuk mengukur suhu dengan
penunjukan digital. Alat tersebut juga harus dikalibrasi supaya memiliki
penunjukan pengukuran yang tertelusur. Termometer digital terdiri dari dua
bagian penting, yaitu indikator dan sensor. Termometer digital dikalibrasi
menggunakan media. Ada beragam media untuk mengkalibrasi termometer. Dua
diantaranya adalah dry block dan water bath. Dry block merupakan suatu media
kalibrasi suhu pada keadaan kering atau pada lubang yang berudara. Sedangkan
water bath adalah media kalibrasi suhu pada keadaan basah atau menggunakan
media yang berupa air. Setiap media menghasilkan tingkat kesalahan, koreksi dan
ketidakpastian yang berbeda-beda. Begitu pula pada sensor yang digunakan oleh
termometer digital.
Sensor termokopel tipe K dengan resolusi indikator pada termometer digital
sebesar 0.1ºC digunakan sebagai sensor termometer uji. Sedangkan untuk sensor
termometer standar adalah sensor termokopel tipe N dengan resolusi indikator
pada termometer digital sebesar 0.001ºC. Media yang digunakan penulis adalah
dry block. Dry block terdiri dari beberapa lubang yang memiliki diameter yang
berbeda-beda. Pada kalibrasi termometer menggunakan dry block, termometer uji
diletakan dengan dengan standar (satu lubang) agar nilai suhu yang ditunjukan
lebih akurat. Peletakan kedua termometer berada di lubang yang sama yang telah
ditetapkan sesuai dengan instruksi kerja masing-masing perusahaan. Penulis

1
ANALISIS PENGARUH VARIASI LETAK DAN KEDALAMAN PENCELUPAN PADA KALIBRASI
TERMOMETER DIGITAL DENGAN 2
MEDIA DRY BLOCK
FURIA EGA TYAS S
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

melakukan penelitian mengenai kalibrasi termometer digital dengan


memvariasikan letak antara termometer digital tipe K dan termometer digital tipe
N pada dry block. Selain itu, penulis juga memvariasikan kedalaman pencelupan
dari setiap termometer. Untuk mendapatkan nilai ketidakpastian yang lebih teliti,
penulis membandingkan nilai ketidakpastian dari hasil variasi letak dan variasi
kedalaman tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang akan dibahas adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana nilai koreksi dan nilai ketidakpastian dari perbedaan variasi
letak dan kedalaman pencelupan pada dry block dari kalibrasi termometer
digital tipe K sebagai uji dengan termometer digital tipe N sebagai standar?
2. Bagaimana pengaruh perbedaan variasi letak dan kedalaman pencelupan
menggunakan dry block pada kalibrasi termometer digital?

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah yang diambil penulis agar pembahasan tidak menyimpang
dari penelitian yang dilakukan meliputi:
1. Pengujian dilakukan berdasarkan standar acuan dari ASTM E 77 – 1998
tentang Standard Test Methods for Inspection and Verification of
Thermometers, JCGM 100:2008 tentang GUM with Minor Correction
Evaluation of Measurement, dan prosedur intruksi kerja termometer digital
dari Balai Kalibrasi Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu.
2. Termometer digital yang diuji memiliki sensor termokopel tipe K dengan
ketelitian indikator sebesar 0.1ºC.
3. Termometer digital standar yang digunakan memiliki ketelitian indikator
0.001ºC dengan sensor termokopel tipe N.
4. Media yang digunakan adalah dry block dengan kapasitas maksimum
mencapai suhu 700ºC.
5. Titik uji yang digunakan adalah 50ºC, 100ºC, dan 150ºC.
ANALISIS PENGARUH VARIASI LETAK DAN KEDALAMAN PENCELUPAN PADA KALIBRASI
TERMOMETER DIGITAL DENGAN 3
MEDIA DRY BLOCK
FURIA EGA TYAS S
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

6. Menggunakan tiga lubang yang terdiri dengan 4 variasi letak.


7. Kedalaman yang digunakan yaitu pada kedalaman 1 cm dari dasar lubang
dan kedalaman 50% dari kedalaman lubang.
8. Suhu ruangan yang digunakan berkisar (22±2)ºC dan kelembaban (55±10)%

1.4 Tujuan Penelitian


Pengujian dilakukan menggunakan landasan hukum/acuan yang meliputi:
1. Mengetahui koreksi dari variasi letak dan kedalaman pada kalibrasi
termometer digital tipe K dengan termometer digital tipe N dan media dry
block.
2. Mengetahui ketidakpastian dari variasi letak dan kedalaman pada kalibrasi
termometer digital tipe K dengan termometer digital tipe N dan media dry
block.
3. Mengetahui pengaruh dari variasi letak dan variasi kedalaman pada kalibrasi
termometer digital tipe K dengan termometer digital tipe N pada media dry
block.

1.5 Sistematika Penelitian


Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini penulis membagi pokok bahasan
dalam kelima bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini, diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi uraian sistematis mengenai hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya dalam pustaka dan menghubungkannya dengan
masalah penelitian yang sedang diteliti. Dalam konteks ini, hasil fakta yang
didapatkan dari penelitian mengacu pada peneletian-penelitian yang sudah
ada.
ANALISIS PENGARUH VARIASI LETAK DAN KEDALAMAN PENCELUPAN PADA KALIBRASI
TERMOMETER DIGITAL DENGAN 4
MEDIA DRY BLOCK
FURIA EGA TYAS S
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB III LANDASAN TEORI


Pada bab ini berisi uraian jonsep-konsep dan teori-teori penunjang yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti dan diambil dari beberapa
refrensi.
BAB IV METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisi langkah-langkah dalam metode penelitian selama proses
pengujian dilakukan.
BAB V HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini terdiri dari data-data yang diperoleh selama proses pengujian
sesuai dengan rumusan masalah yang telah disusun sebelumnya. Hasil yang
didapat dibahas dan dijabarkan secara rinci.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan yang telah dibahas dan
saran yang merupakan solusi atau tindak lanjut dari kesimpulan yang
penulis telah ambil.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bab ini, berisi tentang sumber-sumber, jurnal, studi pustaka yang telah
tercantum sebagai acuan penulis untuk penyelesaian tugas akhir.
LAMPIRAN
Pada bab ini berisi tentang pengolahan data, perhitungan data, surat ijin dan
tanggapan penelitian, dokumentasi selama kegiatan berlangsung dan
sertifikat alat ukur yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai