Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PROSES MANUFAKTUR I

DISUSUN OLEH :
DWI WICAKSONO
4318130007
Upsetting and Heading
Atau disebut juga upset forging adalah operasi perubahan bentuk, dimana diameter
benda kerja silinder diperbesar dan panjangnya dikurangi. Pada upset forging batang
berpenampaan rata dijepit dalam die dan ujung yang dipanaskan ditekan sehingga
mengalami perubahan bentuk . Panjang benda upset 2 atau 3 kali diameter batang, bila
tidak benda kerja akan bengkok. Upset forging seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
menggunakan die terbuka, tetapi ada pula yang menggunakan die tertutup, seperti
ditunjukkan dalam gambar.

Gambar operasi upset forging menggunakan die tertutup dalam pembuatan kepala baut atau
operasi sejenis lainnya.

Upset forging banyak digunakan dalam industri untuk membuat kepala paku, baut, dan
produk-produk yang sejenis. Gambar menunjukkan pembentukan kepala dengan berbagai
jenis konfigurasi die.

Gambar berbagai macam operasi upset forging, (a) pembentukan kepala paku dengan die
terbuka, (b) kepala bulat dibentuk dengan punch, (c) dan (d) kepala dibentuk dengan die, (e)
kepala baut dibentuk dengan punch dan die.

Ada 3 hal yang diperhatikan pada saat melakukan upset forging :


1. Panjang benda yang diupset tidak lebih dari 3 kali diameter batang
2.Diameter upset tidak lebih dari 1,5 kali diameter batang
3.Panjang benda kerja yang tidak ditumpu oleh die tidak lebih dari diameter batang
Keuntungan dari proses upset forging :
1.Tidak dibutuhkan pemanasan
2.Akurasi baik
3.Hasil pemukaan baik
4.Kekerasan dan kekuatan logam yang dihasilkan meningkat

Kerugian dari proses upset forging :


1.Dibutuhkan kekuatan dan tenaga yang besar untuk membuat suatu produk yang kecil
2.Permukaan awal benda kerja harus bebas dari kerak dan kotoran
3.Keuletan menurun

Berikut adalah contoh produk yang dihasilkan dari proses upset forging :

Anda mungkin juga menyukai