PROSES

KRITERIA PASIEN MASUK

INTENSIVE CARDIAC CARE UNIT (ICCU)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman1

PM/E-I/A.01.11 02 1 dari 3

Ditetapkan :
PROSEDUR Tanggal Terbit SWH

MANUAL 04 Januari 2016 Dr. S.W. Handayani

Direktur
PENGERTIAN

Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) merupakan ruangan yang ditujukan untuk pasien yang mengalami
gangguan kardiovaskular, melalui kolaborasi interdisiplin. Model keperawatan adalah total care. Tim
kesehatan terdiri dari Dokter dan Perawat.

TUJUAN

Agar pasien yang masuk ke perawatan ICCU sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga perawatan dan
penanganan pasien dapat diberikan secara maksimal.

KEBIJAKAN

Pelayanan medis secara konsisten dilaksanakan sesuai kebutuhan pasien berdasarkan “evidence-based
practices” yang berorientasi kepada keselamatan pasien dan pencegahan infeksi serta didukung dengan
adanya alur klinis.

PROSEDUR

A. Prioritas I
1. Pasien yang memerlukan Perawat Intensif, kelompok ini pasien dengan penyakit jantung yang tidak
stabil dan memerlukan perawatan intensif dengan monitoring ketat. Pada prioritas ini memerlukan
dukungan dan evaluasi, terutama untuk pasien dengan gangguan hemodinamik dan elektrik yang
mengancam jiwa. Semua pasien dengan Acute Coronary Syndrome (ACS) seperti Myocardial
Infraction (MCI), Unstable Angina. ST Segment Elevation Myocardial Infarction (STEMI) dan Non ST
Segment Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI).
2. Pasien dengan aritmia yang mengancam jiwa seperti : Ventricular Tachycardia (VT) atau
Tachycardia, Supraventricular Tachycardia (SVT), bradiaritmia berat, pasien dengan acute
Congestive Heart Failure (CHF), edema pulmonal. Pasien dengan support ventilator dan support
inotropik, misalnya :
a. Pasien dengan hipertensi emergensi : Tekanan Darah (TD) lebih dari 210 (dua ratus sepuluh) per
110 (seratus sepuluh) milimetres of mercury (mmHg) dan atau disertai dengan tanda-tanda
kerusakan target organ (gagal jantung, Encephalopathy dan lain - lain).
b. Pasien dengan shock : TD kurang dari 80 (delapan puluh) mmHg disertai tanda-tanda
hipoperpusi (urine output kurang dari 0,5 (nol koma lima) mililiter (ml) per kilogram (kg), berat
badan per jam, kesadaran menurun, keringat dingin dan lain-lain).

B. Prioritas II
Memerlukan pemantauan canggih dari ICCU. Jenis pasien ini berisiko dan memerlukan terapi (jantung
segera), misalnya pada pasien yang menggunakan metoda seperti angiografi, kateterisasi seperti :
Percutaneuos Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA), Permanent Pace Maker (PPM), Balloon Mitral
Valvotomy (BMV), Amplatzer Septal Occluder (ASO) atau Amplatzer Duct Occluder (ADO), paska operasi
pada pasien Coronary Artery Disease (CAD) atau pasien dengan usia lebih dari 60 (enam puluh) tahun.
 PROSES
KRITERIA PASIEN MASUK
INTENSIVE CARDIAC CARE UNIT (ICCU)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman1

PM/E-I/A.01.11 02 2 dari 3

C. Prioritas III
Pasien sakit kritis dan tidak stabil status kesehatan sebelumnya, penyakit yang mendasarinya atau
penyakit akutnya, baik masing-masing atau kombinasinya, sangat mengurangi kemungkinan
kesembuhan dan atau mendapat manfaat dari terapi ICCU. Contoh dari pasien ini antara lain, penyakit
jantung atau paru terminal disertai komplikasi penyakit akut berat. Pasien-pasien prioritas 3 (tiga),
mungkin mendapat terapi intensif. Untuk mengatasi akut tetapi usaha terapi mungkin tidak sampai
memerlukan intubasi dan resusitasi kardiopulmoner.

UNIT TERKAIT

• ICCU

Referensi

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1778 / MENKES / SK / XII / 2010 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit Di Rumah Sakit
2. Lampiran SK Direktur RS Premier Jatinegara No. 035/SK/DIR/RSPJ/IX/2015 tentang Pemberlakuan Kebijakan
Pelayanan Medis Rumah Sakit Premier Jatinegara

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

Nama Dr. Wiewik Setiawati Dr. Susan Ananda Dr. Martha Siahaan
Manajer Pelayanan Medis
Jabatan Supervisor Dokter Umum Manajer Mutu
dan Penunjang Medis

Tandatangan WSE SOA MSI

 PROSES
KRITERIA PASIEN MASUK
INTENSIVE CARDIAC CARE UNIT (ICCU)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

PM/E-I/A.01.11 02 3 dari 3

CATATAN TINJAUAN DOKUMEN

Penanggung Jawab Review**

No Tanggal Terbit atau
Revisi* Tanggal Review
Nama Tanda Tangan

02 Dr. Wiewiek Setiawati WSE Terbit 04 Januari 2016