0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan3 halaman
Berdasarkan analisis tema dalam dokumen tersebut, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi dokter gigi sebagai penyedia layanan kesehatan gigi dan mulut. Hambatan-hambatan tersebut terkait aspek sumber daya manusia, dana atau uang, material seperti obat dan peralatan, mesin seperti unit gigi dan listrik, serta metode pelayanan. Hal ini menyebabkan kinerja dokter gigi kurang optimal dalam memberikan layanan yang memenuhi ke
Berdasarkan analisis tema dalam dokumen tersebut, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi dokter gigi sebagai penyedia layanan kesehatan gigi dan mulut. Hambatan-hambatan tersebut terkait aspek sumber daya manusia, dana atau uang, material seperti obat dan peralatan, mesin seperti unit gigi dan listrik, serta metode pelayanan. Hal ini menyebabkan kinerja dokter gigi kurang optimal dalam memberikan layanan yang memenuhi ke
Berdasarkan analisis tema dalam dokumen tersebut, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi dokter gigi sebagai penyedia layanan kesehatan gigi dan mulut. Hambatan-hambatan tersebut terkait aspek sumber daya manusia, dana atau uang, material seperti obat dan peralatan, mesin seperti unit gigi dan listrik, serta metode pelayanan. Hal ini menyebabkan kinerja dokter gigi kurang optimal dalam memberikan layanan yang memenuhi ke
Tidak merata Kekurangan Sumber Hambatan kinerja dokter gigi sebagai penempatan dokter gigi Daya Manusia provider dalam memberikan berdasarkan zona pelayanan gigi dan mulut dari aspek Pasien sering dirujuk man Jumlah puskesmas tidak sama dengan jumlah dokter gigi Permintaan tenaga tidak terpenuhi Keterbatasan alat dan Tindakan pelayanan tidak bahan sehingga pasien sesuai dengan kebutuhan sering dirujuk masyarakat Pasien menuntut pelayanan yang lebih
Banyak pasien diluar Beban kerja
wilayah kerja datang berobat Waktu kerja jadi lebih lama Beban kerja tidak sesuai dengan resiko kerja Wajib memperbaharui Up grade skill dokter gigi STR tiap 5 tahun dengan cara mengumpulkan SKP melalui pelatihan dan seminar Tidak pernah diwadahi oleh pemerintah daerah Tidak ada pelaksanaan di kabupaten Biaya mahal ditanggung dokter gigi
Tidak merata dokter gigi Interfensi pemangku
di Puskesmas kebijakan dalam Banyak dokter gigi yang penempatan lokasi tugas mengisi Puskesmas yang dokter gigi berada dekat perkotaan Tidak sesuai SK tugas dengan penempatan lokasi tegas Tidak ada regulasi Minimnya biaya kapitasi Hambatan kinerja dokter gigi sebagai anggaran untuk dokter dalam menunjang kinerja provider gigi dokter gigi dalam memberikan pelayanan gigi dan mulut dari aspek money (uang) Biaya kapitasi tidak cukup untuk menunjang pelayanan gigi dan mulut Tidak ada regulasi Perlunya peningkatan anggaran pembagian kapitasi jasa pelayanan untuk dokter gigi Jasa pelayanan tidak sesuai dengan resiko beban kerja Minimnya obat habis Ketersediaan obat dan Hambatan kinerja dokter gigi sebagai pakai bahan habis pakai provider dalam memberikan pelayanan gigi dan mulut dari aspek Sistem top down untuk material pengadaan obat dari Dinas Kesehatan Ketersediaan obat diapotik tidak sesuai kebutuhan dokter gigi Sudah meminta tapi tidak terpenuhi Harusnya button-up Mekanisme kebijakan namun kenyataannya pengadaan obat dan bahan dilapangan top-down habis pakai Hand scoon dan masker Ketersediaan APD standar Apron tidak ada Helm tidak ada Ketersediaan alat Interfensi pemangku pelindung diri tidak kebijakan dalam masuk dalam PMK 75, Pengadaan Alat dan sehingga tidak bisa Bahan Pelayanan dianggarkan Kesehatan Gigi Tidak ada regulasi (temuan tema) anggaran yang jelas untuk prioritas pengadaan alat dan bahan Lambatnya pemenuhan permintaan alat dan bahan Kondisi Kabupaten Ketersediaan listrik untuk Hambatan kinerja dokter gigi sebagai Konawe sering terjadi penunjang pelayanan provider dalam memberikan pemadaman listrik pelayanan gigi dan mulut dari aspek Listrik memadai tapi mechine (mesin) tidak semua unit punya genset untuk cadangan listrik Mesin dental unit tidak Teknisi untuk perbaikan berfungsi total dental unit tidak tersedia Lampu dental tidak menyala Tidak bisa naik turun kursinya Button-up namun tidak Mekanisme untuk selalu terealisasi pengadaan alat untuk menunjang kinerja dokter gigi Tidak sesuai tindakan Hambatan kinerja dokter gigi sebagai pelayanan terhadap provider dalam memberikan kebutuhan masyarakat pelayanan gigi dan mulut dari aspek Keterbatasan sarana dan Meningkatnya rujukan method (metode) prasarana sehingga harus pasien merujuk pasien Alat peraga tidak ada Keterbatasan dalam Hambatan kinerja dokter gigi sebagai melakukan tindakan provider dalam memberikan Waktu pelayanan poli promotif dan preventif pelayanan gigi dan mulut dari aspek jadi terganggu diluar gedung marketing