File Salmin
File Salmin
Karena perubahan-perubahan pada ID dan VGs sama artina dengan arus dan tegangan ac, maka pers.
(12-12) dapat ditulis sebagai
Pengertian grafis
Lembaran data jfet biasanya mencantumkan grafik yang memperlihatkan perubahan gm terhadap arus
penguras tenang. Dengan demikian, bila kita telah menghitung banyaknya arus penguras yang dimiliki
penguat jfet, kita dapat melihat harga gm pada harga arus penguras tenang ini.
Gambar 12-14b memperlihatkan rangkaian ekivalen ac sederhana untuk sebuah jfet. Resistansi amat
tinggi RGs ada di antara gerbang dan sumber. Harga dapat mencapai puluhan atau ratusan mega ohm.
Penguras jfet berlaku seperti sumber arus dengan harga gm bila kita mengetahui harga gm dan ugs kita
dapat menghitung penguras ac.
Harga transkonduktansi
Bila Vgs = 0, gm mempunyai harga maksimumnya. Harga maksimum ini ditulis gmo atau gfs0 pada
lebaran data. Dalam lampiran 1, kita telah menurunkan hubungan yang amat berguna ini di antara gm
pada titik Q sembarang dengan gm maksimum :
𝑉𝑔𝑠
𝐺𝑚 = 𝑔𝑚0 [1 −
𝑉𝑔𝑠(𝑝𝑢𝑡)
Perhatikan bahwa gm turunan secara linier bila VGs makin negative, seperti ditunjukakan pada gambar
12-14c. sifat iniberguna dalam pengendalian bati otomatis (autotomatic gain control), yang dibahas
nanti.HARGA VGs(put) YANG CERMAT
Lampiran 1 menurunkan rumus ini:
21𝐷𝑠𝑠
𝑉𝑔𝑠(𝑝𝑢𝑡) =
𝑔𝑚0
Besaran VGs(put) amat sukar untuk diukur secara teliti.
Pembalikan fasa
Kenaikan pada tegangan gerbang-sumber menghasilkan arus penguras yang lebih banyak, yang berarti
bahwa tegangan penguras turun. Karena setengah siklus tegangan masuk yang positif mengakibatkan
setengah siklus negative pada tegangan keluar, kita mendapatkan pemabalikan dasa pada penguat CS.
Bati tegangan
Gambar 12-15b memperlihatkan rangkaian ekivalen ac untuk penguat cs. Pada sisi masukan, R1 paralel
dengan R2; tahanan dalam RGs cukup tinggi untuk diabaikan. Tegangan ke luar ac adalah
𝑉𝑜𝑢𝑡 = −𝑔𝑚𝑉𝑔𝑠𝑅𝑑
Dimana tanda kurang menunjukan pembalikan fasa, karena sumber ac dihubungkan langsung di antara
sambungan-sambungan gerbang-sumber, tegangan masuk ac sama dengan
𝑉𝑖𝑛 = 𝑉𝑔𝑠
Dengan mengambil perbandingan antara tegangan keluar terhadap tegangan masuk, diperoleh :
𝑉𝑜𝑢𝑡
= −𝑔𝑚𝑅𝑠
𝑉𝑖𝑛
𝐴 = −𝑔𝑚𝑅𝑑
Distorsi
Karena lengkungan transkonduktansi bersifat nonlinier, jfet merusak bentuk sinyal besar, seperti yang
ditunjukkan pada gambar 12-15d. untuk tegangan masuk seperti pada gambar, kita mendapatkan arus
keluar tidak sinusoidal dengan setengah siklus positif diperpanjang dan setengah siklus negative
diperpendek.
Sepanjang menyangkut penguat linier, distorsi tidak diinginkan. Satu cara untuk meminimumkan distorsi
hokum kuadrat pada penguat jfet ialah menjaga sinyal tetap kecil. Dalam hal ini, yang digunakan hanya
sebagian kecil dari lingkungan trankonduktansi, yang berarti bahwa operasinya mendekati linier.
Tahanan pembenam
Kadang kadang tahanan pembenam ditambahkan pada resistansi sumber, seperti ditunjukkan pada
gambar 12-16a. sekarang sumber tidak lagi terletak pada tanah ac. Arus penguras yang melalui rs
menimbulkan tegangan ac di antara sumber dan tanah.
Berikut ini adalah analisis matematisnya. Gambar 12-16b adalah rangkaian ekivalen ac.
Karena rgs mendekati tak terhingga, semua arus penguras mengalir melalui rs, menghasilkan tegangan
jatuh gmVgsrs.dengan menumlah tegangan melingkari simpal masuk, diperoleh :
Atau
𝑉𝑖𝑛 = (1 + 𝑔𝑚𝑟𝑠)𝑉𝑔𝑠
Tegangan keluar ac adalah
𝑉𝑜𝑢𝑡 = −𝑔𝑚𝑣𝑔𝑠𝑅𝑑
Dengan mengambil erbandingan keluaran terhadap masukkan diperoleh
𝑉𝑜𝑢𝑡 −𝑔𝑚𝑅𝑑
=
𝑉𝑖𝑛 1 + 𝑔𝑚𝑅𝑠
Persamaan ini menunjukkan dua hal, yaitu : 1. Tahanan pembenam mengurangi bati tegangan.
BATI TEGANGAN
Gambar 12-18b memperlihatkan rangkaian ekivalen ac dari pengikut sumber. Untuk menurunkan rumus
bati tegangan, kita mulai dengan menambahkan tegangan-tegangan melingkari simpal masuk :
𝑉𝑖𝑛 = (1 + 𝑔𝑚𝑟𝑠)𝑣𝑔𝑠
Tegangan keluarnya adalah
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝑔𝑚𝑣𝑔𝑠𝑅𝑠
Kita ambil perbandingan keluaran terhadap masukkan untuk mendapatkan
𝑉𝑜𝑢𝑡 𝑔𝑚𝑅𝑠
=
𝑉𝑖𝑛 1 + 𝑔𝑚𝑅𝑠
Yang dapat ditulis lagi menjadi
𝑅𝑠
𝐴=
𝑅𝑠 + 1/𝑔𝑚
Bila Rs jauh lebih besar daripada 1/gm, bati tegangan tanpa beban mendekati 1.
Pengikut sumber mempunyai distorsi lebih kecil daripada penguat cs karena adanya tahanan sumber
yang tidak pantas, bila Rs 10kali lebih besar daripada 1/gm, distorsi dikurangi sampai mendekati factor
10. Pengikut sumber sudah menjadi sifatnya adalah penguat disrorsi-rendah karena bati tegangan
mendekati satu.
IMPEDANSI KELUAR
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝑔𝑚𝑣𝑔𝑠𝑅𝑑
Dan tegangan masuk ac adalah
𝑉𝑖𝑛 = 𝑉𝑔𝑠
Perbandingan keluaran terhadap masukan adalah
𝑉𝑜𝑢𝑡 𝑔𝑚𝑣𝑔𝑠𝑟𝑑
= = 𝑔𝑚𝑅𝑑
𝑉𝑖𝑛 𝑣𝑔𝑠
Atau
𝐴 = −𝑔𝑚𝑅𝑑
Arus masuk ac ke jfet adalah
𝐼𝑖𝑛 = 𝑖𝑑 = 𝑔𝑚𝑉𝑔𝑠
Yang dapat ditulis kembali menjadi
𝑉𝑔𝑠 1
=
𝑖𝑖𝑛 𝑔𝑚
Karena vgs = vin
1
𝑍𝑖𝑛 =
𝑔𝑚
Misalnya, bila gm = 2000us,
1
𝑍𝑖𝑛 = = 500Ω
2000𝜇𝑠
Dengan demikian, impledansi masuk penguat cg adalah rendah. Hal ini berbeda dengan penguat CS dan
CD.