Anda di halaman 1dari 4

Kompilasi Clinical Pathway Morbus Hansen dengan Reaksi ENL

Tahun : ………………

A. Pengkajian B. Konsultasi C. Pemeriksaan Penunjang D. Obat-obatan E. Diet F. Rehabilitasi Medis G. H. Edukasi I. Discharge
Tindakan planning
No Nama No MR Bulan
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 B1 B2 B3 C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11 C12 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 E1 E2 F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 G1 G2 H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 I1

Frekuensi
Persentase

Catatan :

Nilai : 0 (Tidak dilakukan)


Nilai : 1 (Dilakukan sesuai ketentuan & tepat waktu)
Nilai : 2 (Dilakukan sesuai ketentuan tetapi tidak tepat waktu)
Nilai : 3 (Dikerjakan atas indikasi)
Nilai : 4 (Tidak dikerjakan atas indikasi)

Page 1
Bulan : ………………………..

I. Discharge J. K. L. M.
planning Monitoring Mobilisasi Outcome Pemulangan

I2 I3 J1 J2 K1 L1 M1

Pelapor,

(…………………………………)

Page 2
Keterangan :

A1 : Pendaftaran pasien
A2 : Pelengkapan syarat administratif
A3 : Pengkajian awal keperawatan
A4 : Pengkajian ulang keperawatan
A5 : Anamnesis
A6 : Pemeriksaan fisik
A7 : Penulisan diagnosis
A8 : Penulisan rencana selanjutnya

B1 : Rehabilitasi Medis,
B2 : Dr. Gigi
B3 : Spesialis lain sesuai penyakit penyerta/penyulit

C1 : Darah lengkap,
C2 : Urinalisis,
C3 : Pemeriksaan Feses,
C4 : SGOT/SGPT,
C5 : GD puasa/PP,
C6 : albumin,
C7 : Ureum dan creatinin darah,
C8 : elektrolit darah,
C9 : POD,
C10 : VMD
C11 : Rontgen thoraks
C12 : Biopsi kulit atas indikasi.

D1 : MDT MH lanjutkan bila masih dalam terapi,


D2 : Prednison 40 mg
D3 : Klofazimin 100 mg
D4 : Zinc 1x1
D5 : Pentoksifilin 3x400mg
D6 : Antibiotic golongan sefalosporin : cefadroxil 2x500 mg atau ceftriaxone 1x2 g

D7 : Topikal berupa kompres NaCl 0,9% atau Asam salisilat 1permil dan/salep antibiotic fusidat atau mupirosin

D8 : Asetosal 3 x 500 mg/hari atau ibuprofen 2 x400 mg, parasetamol 3-4 kali sehari
D9 : Amitriptilin 2 kali 12,5 mg

E1 : Pengkajian awal gizi/screening gizi


E2 : Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein

F1 : Istirahat (1-5 hari)


F2 : Pasang Bidal UE & LE
F3 : Latihan ROM pasif 20 kali/sendi
F4 : Diathermi 15-30 menit (tiap hari)
F5 : Latihan ROM aktif
F6 : Pasang gips wedging (bl kontraktur)
F7 : ADL & Self care (tiap hari)
F8 : Mobilisasi bertahap (tiap hari)
F9 : Konseling (1 minggu sekali)

G1 : Istirahat/ imobilisas
G2 : Rawat luka (sesuai SPO perawatan luka)

H1 : Penjelasan diagnosis+hasil pemeriksaan penunjang


H2 : Rencana terapi
H3 : Rencana tindakan
H4 : Tujuan
H5 : Resiko
H6 : Komplikasi
H7 : Prognosa
Pasien mengetahui tentang penyakitnya, obat yang diminum (cara, jangka waktu, efek samping), factor pencetus
H8 : reaksi, dan rencana terapi selanjutnya

I1 : Pasien memiliki obat yang cukup sampai kontrol ke poliklinik


I2 : Pasien memiliki jaminan yang masih berlaku saat kontrol
I3 : Edukasi tentang perlunya kembali berobat sesuai anjuran

J1 : Monitoring tanda vital

Page 3
J2 : Tidak ada lesi baru

K1 : Ambulasi bertahap, penggunaan alat bantu/ pelindung luka bila perlu


L1 : Tanda dan gejala reaksi berkurang

M1 : Rencana pulang

Page 4

Anda mungkin juga menyukai