Anda di halaman 1dari 28

URAIAN JABATAN

1. UTAMA
a. Nama Jabatan :
Dokter (Umum-Pertama)
b. Ikhtisar Jabatan :
Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan
yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran
serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan
kepada masyarakat.
c. Uraian Tugas :
1) Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat
pertama.
2) Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama.
3) Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter
Umum.
4) Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter Umum.
5) Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana.
6) Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang.
7) Melakukan tindakan darurat medik/Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan (P3K) tingkat sederhana.
8) Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap.
9) Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana.
10) Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I.
11) Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana.
12) Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I.
13) Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu.
14) Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita.
15) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak.
16) Melakukan pelayanan keluarga berencana.
17) Melakukan pelayanan imunisasi.
18) Melakukan pelayanan gizi.
19) Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi
penyakit.
20) Melakukan penyuluhan medik.
21) Membuat catatan medik rawat jalan.
22) Membuat catatan medik rawat inap.
23) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar.
24) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam.
25) Menguji kesehatan individu.
26) Menjadi Tim Penguji Kesehatan.
27) Melakukan visum et repertum tingkat sederhana.
28) Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I.
29) Menjadi saksi ahli.
30) Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan.
31) Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium.
32) Melakukan tugas jaga panggilan/on call.
33) Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit.
34) Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien.
35) Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan
tingkat sederhana.
36) Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala UPTD.
d. Tanggung Jawab:
1) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat jalan
terhadap prosedur.
2) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat inap
terhadap prosedur.
3) Keakuratan dan kesesuaian tindakan khusus terhadap prosedur
4) Keakuratan dan kesesuaian tindakan spesialistik terhadap
prosedur.
5) Keakuratan dan kesesuaian kegawatdaruratan medis terhadap
prosedur.
6) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan gizi dan kesehatan ibu
dan anak terhadap prosedur.
7) Keakuratan dan kesesuaian pemulihan fisik terhadap prosedur.
8) Melakukan pemulihan mental terhadap prosedur.
9) Kerahasiaan catatan medis pasien terhadap prosedur.
10) Ketepatan pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
11) Keakuratan dan kesesuaian visum et repertum terhadap
prosedur.
12) Keakuratan dan kesesuaian otopsi terhadap prosedur.
13) Keakuratan dan kesesuaian tugas jaga terhadap prosedur.
14) Keakuratan dan kesesuaian tugas bantuan/partisipasi kesehatan
terhadap prosedur.
15) Ketepatan Laporan pelaksanaan tugas.
16) Ketepatan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
e. Wewenang :
1) Menentukan metode pelayanan medis rawat jalan.
2) Menentukan metode pelayanan medis rawat inap.
3) Menentukan metode tindakan khusus.
4) Menentukan metode tindakan spesialistik.
5) Menentukan metode pelayanan kegawatdaruratan medis.
6) Menentukan metode pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Menentukan metode pemulihan fisik.
8) Menentukan metode pemulihan mental.
9) Mentukan diagnosa dalam catatan medis pasien.
10) Menentukan tujuan konsultasi dan menentukan metode
pelayanan konsultasi.
11) Menyimpulkan hasil visum et repertum.
12) Menyimpulkan hasil otopsi.
13) Menentukan tindakan yang dilakukan selama tugas jaga.
14) Menentukan tindakan yang dilakukan selama pelaksanaan tugas
bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Melengkapi laporan pelaksanaan tugas.
16) Menggunakan perangkat kerja yang tersedia.

2. BAHAN KERJA
a. Bahan Kerja :
1) Data pasien.
2) Surat permohonan, spesimen.
3) Jadwal jaga.
4) Surat penugasan.
5) Catatan harian/logbook.
6) Disposisi pimpinan.
b. Penggunaan dalam Tugas :
1) Pelaksanaan pelayanan medik rawat jalan.
2) Pelaksanaan pelayanan medik rawat inap.
3) Pelaksanaan tindakan khusus.
4) Pelaksanaan tindakan spepsialistik.
5) Pelaksanaan pelayanan kegawatdaruratan medik.
6) Pelaksanaan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Pelaksanaan pemulihan fisik.
8) Pelaksanaan pemulihan mental.
9) Penyusunan catatan medis pasien.
10) Pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
11) Pelaksanaan visum et repertum.
12) Pelaksanaan otopsi.
13) Pelaksanaan tugas jaga.
14) Pelaksanaan tugas bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Penyusunan laporan pelaksaan tugas.
16) Pelaksanaan tugas lain-lain.

3. PERANGKAT/ALAT KERJA
a. Perangkat/Alat Kerja :
1) Komputer.
2) ATK.
3) Printer.
4) Alat Komunikasi.
5) Jaringan Internet.
6) SPO.
7) Stetoskop.
8) ADP.
9) Peralatan kerja sesuai dengan spesialisasi.
10) Pedoman kerja.
11) Peraturan perundang-undangan terkait.
b. Penggunaan untuk Tugas :
Sebagai alat untuk menunjang pelaksanaan tugas dan pekerjaan
sehari-hari.

4. HASIL KERJA
a. Hasil Kerja :
1) Laporan pelayanan medik rawat jalan.
2) Laporan pelayanan medik rawat inap.
3) Laporan tindakan khusus.
4) Laporan tindakan spesialistik.
5) Laporan pelayanan kegawatdaruratan medik.
6) Laporan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Laporan pemulihan fisik.
8) Laporna pemulihan mental.
9) Catatan medis pasien.
10) Laporan konsultasi.
11) Laporan visum et repertum.
12) Laporan otopsi.
13) Laporan tugas jaga.
14) Laporan tugas dan bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Laporan pelaksanaan tugas.
16) Laporan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
b. Satuan Hasil :
1) Dokumen.
2) Dokumen.
3) Dokumen.
4) Dokumen.
5) Dokumen.
6) Dokumen.
7) Dokumen.
8) Dokumen.
9) Dokumen.
10) Dokumen.
11) Dokumen.
12) Dokumen.
13) Dokumen.
14) Dokumen.
15) Dokumen.
16) Dokumen.

5. KORELASI
Unit Kerja/
No Jabatan Dalam Hal
Instansi
a. Kepala UPTD UPTD Puskesmas Pelaksanaan
tugas dan
pelaporan

6. KONDISI LINGKUNGAN KERJA


a. Tempat Kerja : Dalam Ruangan
b. Suhu : Dingin
c. Udara : Sejuk
d. Keadaan Ruangan : Cukup
e. Letak : Strategis
f. Penerangan : Terang
g. Suara : Berisik
h. Keadaan Tempat Kerja : Bersih dan Rapi
i. Getaran : Tidak Ada

7. RESIKO BAHAYA
a. Fisik/ Mental :
1) Tertular infeksi nosokomial.
2) Tertular infeksi HIV, Hepatitis, TBC (penyakit menular).
3) Efek teratogenic maupun karsinogenik.
4) Tuntutan medikolegal.
b. Penyebab :
1) Kontaminasi dari cairan tubuh, sputum pasien.
2) Tertusuk jarum, pisau bedah.
3) Paparan radiasi, kimia, kontaminasi reagen.
4) Ketidakpuasan atas tindakan medis.

8. SYARAT JABATAN
a. Pangkat/Gol : Dokter (Umum-Pertama): III/b – Penata Muda Tingkat
I
b. Pendidikan : Sarjana (S-1) Profesi Kedokteran.
c. Kursus/ Diklat :
1) Penjenjangan : -
2) Teknis : Diklat fungsional kedokteran.
d. Pengalaman Kerja : -
e. Pengetahuan Kerja :
1) Peraturan Perundang-undangan tentang kesehatan, Peraturan
Perundang-undangan tentang kedokteran, Berpengetahuan
luas/umum terutama yang terkait dengan kesehatan dan
kedokteran, SOP kedokteran, Kode Etik Kedokteran.
f. Keterampilan Kerja :
Menggunakan peralatan dan aplikasi medis sesuai dengan
spesialisasi dan kompetensi, Menguasai aplikasi office,
aplikasi medis, dan penggunaan jaringan internet.
g. Bakat Kerja :
1) G, Intelegensia = Kemampuan belajar secara umum.
2) V, Bakat Verbal = Kemampuan untuk memahami arti kata-kata
dan penggunaannya secara tepat dan efektif.
3) Q, Bakat Ketelitian = kemampuan menyerap perincian yang
berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel.
h. Temperamen Kerja :
1) J, (Sensory, Judgmental Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri
pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan
peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera
atau atas dasar pertimbangan pribadi.
2) MVC, (Measurable and Veri Fiable Criteria) Kemampuan
menyesuaikan diri dalam = Kemampuan menyesuaikan diri dalam
pengambilan kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau
pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang
diukur atau yang dapat diuji.
3) S, (Performing Under Stress) = Kemampuan menyesuaikan diri
untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan
keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja
dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan
keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.
i. Minat Kerja :
1) I, (Investigasi) = Pekerjaan yang membutuhkan analisis kritis,
pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan tinggi,
pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya akademis.
2) A, (Artistik) = Pekerjaan yang sifatnya melakukan pemikiran
kreatif, memiliki jadwal yang bervarasi, berada dalam struktur
otonom.
3) R, (Realistik) = Pekerjaan yang sifatnya dapat dilakukan sendiri,
menggunakan perlengkapan dan peralatan yang spesifik, bekerja
dengan obyek yang nyata.
j. Upaya Kerja :
1) Berbicara
2) Bekerja dengan jari
3) Mendengar
4) Meraba
k. Kondisi Fisik
1) Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
2) Umur : Minimal 19 tahun
3) Tinggi badan : 0 cm
4) Berat badan : 0 kg
5) Postur badan : Bersemangat
l. Penampilan : Rapi dan Sopan
m. Fungsi Jabatan :
1) B7, Memegang = Menggunakan anggota badan, perkakas tangan
atau alat khusus lain dalam mengerjakan, memindahkan atau
membawa benda.
2) D2, Menganalisis data = Mempelajari, mengurangi, merinci dan
menilai data untuk mendapatkan kejelasan atau menyajikan
tindakan alternatif.
3) O7, Melayani Orang = Memenuhi kebutuhan atau permintaan
orang lain, baik yang dinyatakan atau yang tidak langsung
dinyatakan tetap harus dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi
ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk
melaksanakannya.
URAIAN JABATAN

1. UTAMA
a. Nama Jabatan :
Dokter (Umum-Muda)
b. Ikhtisar Jabatan :
Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan
yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran
serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan
kepada masyarakat.
c. Uraian Tugas :
1) Melakukan pelayanan medik umum konsul pertama.
2) Melakukan pelayanan spesialistik konsul pertama.
3) Melakukan pelayanan spesialistik konsultan.
4) Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat I oleh Dokter
umum.
5) Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat I.
6) Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan.
7) Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sedang.
8) Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap.
9) Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana.
10) Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I.
11) Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana.
12) Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I.
13) Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu.
14) Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita.
15) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak.
16) Melakukan pelayanan keluarga berencana.
17) Melakukan pelayanan imunisasi.
18) Melakukan pelayanan gizi.
19) Mengolah data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit.
20) Melakukan penyuluhan medik.
21) Membuat catatan medik pasien rawat jalan.
22) Membuat catatan medik pasien rawat inap.
23) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar.
24) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam.
25) Menguji kesehatan individu.
26) Menjadi Tim Penguji Kesehatan.
27) Melakukan visum et repertum tingkat sederhana.
28) Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I.
29) Menjadi saksi ahli.
30) Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan.
31) Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium.
32) Melakukan tugas jaga panggilan/on call.
33) Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit.
34) Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien.
35) Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan
tingkat sedang.
36) Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala UPTD.
17) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat jalan
terhadap prosedur.
18) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat inap
terhadap prosedur.
19) Keakuratan dan kesesuaian tindakan khusus terhadap prosedur
20) Keakuratan dan kesesuaian tindakan spesialistik terhadap
prosedur.
21) Keakuratan dan kesesuaian kegawatdaruratan medis terhadap
prosedur.
22) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan gizi dan kesehatan ibu
dan anak terhadap prosedur.
23) Keakuratan dan kesesuaian pemulihan fisik terhadap prosedur.
24) Melakukan pemulihan mental terhadap prosedur.
25) Kerahasiaan catatan medis pasien terhadap prosedur.
26) Ketepatan pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
27) Keakuratan dan kesesuaian visum et repertum terhadap
prosedur.
28) Keakuratan dan kesesuaian otopsi terhadap prosedur.
29) Keakuratan dan kesesuaian tugas jaga terhadap prosedur.
30) Keakuratan dan kesesuaian tugas bantuan/partisipasi kesehatan
terhadap prosedur.
31) Ketepatan Laporan pelaksanaan tugas.
32) Ketepatan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
d. Tanggung Jawab:
1) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat jalan
terhadap prosedur.
2) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat inap
terhadap prosedur.
3) Keakuratan dan kesesuaian tindakan khusus terhadap prosedur
4) Keakuratan dan kesesuaian tindakan spesialistik terhadap
prosedur.
5) Keakuratan dan kesesuaian kegawatdaruratan medis terhadap
prosedur.
6) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan gizi dan kesehatan ibu
dan anak terhadap prosedur.
7) Keakuratan dan kesesuaian pemulihan fisik terhadap prosedur.
8) Melakukan pemulihan mental terhadap prosedur.
9) Kerahasiaan catatan medis pasien terhadap prosedur.
10) Ketepatan pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
11) Keakuratan dan kesesuaian visum et repertum terhadap
prosedur.
12) Keakuratan dan kesesuaian otopsi terhadap prosedur.
13) Keakuratan dan kesesuaian tugas jaga terhadap prosedur.
14) Keakuratan dan kesesuaian tugas bantuan/partisipasi kesehatan
terhadap prosedur.
15) Ketepatan Laporan pelaksanaan tugas.
16) Ketepatan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
e. Wewenang :
1) Menentukan metode pelayanan medis rawat jalan.
2) Menentukan metode pelayanan medis rawat inap.
3) Menentukan metode tindakan khusus.
4) Menentukan metode tindakan spesialistik.
5) Menentukan metode pelayanan kegawatdaruratan medis.
6) Menentukan metode pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Menentukan metode pemulihan fisik.
8) Menentukan metode pemulihan mental.
9) Mentukan diagnosa dalam catatan medis pasien.
10) Menentukan tujuan konsultasi dan menentukan metode
pelayanan konsultasi.
11) Menyimpulkan hasil visum et repertum.
12) Menyimpulkan hasil otopsi.
13) Menentukan tindakan yang dilakukan selama tugas jaga.
14) Menentukan tindakan yang dilakukan selama pelaksanaan tugas
bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Melengkapi laporan pelaksanaan tugas.
16) Menggunakan perangkat kerja yang tersedia.

2. BAHAN KERJA
a. Bahan Kerja :
1) Data pasien.
2) Surat permohonan, spesimen.
3) Jadwal jaga.
4) Surat penugasan.
5) Catatan harian/logbook.
6) Disposisi pimpinan.
b. Penggunaan dalam Tugas :
1) Pelaksanaan pelayanan medik rawat jalan.
2) Pelaksanaan pelayanan medik rawat inap.
3) Pelaksanaan tindakan khusus.
4) Pelaksanaan tindakan spepsialistik.
5) Pelaksanaan pelayanan kegawatdaruratan medik.
6) Pelaksanaan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Pelaksanaan pemulihan fisik.
8) Pelaksanaan pemulihan mental.
9) Penyusunan catatan medis pasien.
10) Pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
11) Pelaksanaan visum et repertum.
12) Pelaksanaan otopsi.
13) Pelaksanaan tugas jaga.
14) Pelaksanaan tugas bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Penyusunan laporan pelaksaan tugas.
16) Pelaksanaan tugas lain-lain.

3. PERANGKAT/ALAT KERJA
a. Perangkat/Alat Kerja :
1) Komputer.
2) ATK.
3) Printer.
4) Alat Komunikasi.
5) Jaringan Internet.
6) SPO.
7) Stetoskop.
8) ADP.
9) Peralatan kerja sesuai dengan spesialisasi.
10) Pedoman kerja.
11) Peraturan perundang-undangan terkait.
b. Penggunaan untuk Tugas :
Sebagai alat untuk menunjang pelaksanaan tugas dan pekerjaan
sehari-hari.

4. HASIL KERJA
a. Hasil Kerja :
1) Laporan pelayanan medik rawat jalan.
2) Laporan pelayanan medik rawat inap.
3) Laporan tindakan khusus.
4) Laporan tindakan spesialistik.
5) Laporan pelayanan kegawatdaruratan medik.
6) Laporan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Laporan pemulihan fisik.
8) Laporna pemulihan mental.
9) Catatan medis pasien.
10) Laporan konsultasi.
11) Laporan visum et repertum.
12) Laporan otopsi.
13) Laporan tugas jaga.
14) Laporan tugas dan bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Laporan pelaksanaan tugas.
16) Laporan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
b. Satuan Hasil :
1) Dokumen.
2) Dokumen.
3) Dokumen.
4) Dokumen.
5) Dokumen.
6) Dokumen.
7) Dokumen.
8) Dokumen.
9) Dokumen.
10) Dokumen.
11) Dokumen.
12) Dokumen.
13) Dokumen.
14) Dokumen.
15) Dokumen.
16) Dokumen.

5. KORELASI
Unit Kerja/
No Jabatan Dalam Hal
Instansi
a. Kepala UPTD UPTD Puskesmas Pelaksanaan tugas dan
pelaporan

6. KONDISI LINGKUNGAN KERJA


a. Tempat Kerja : Dalam Ruangan
b. Suhu : Dingin
c. Udara : Sejuk
d. Keadaan Ruangan : Cukup
e. Letak : Strategis
f. Penerangan : Terang
g. Suara : Berisik
h. Keadaan Tempat Kerja : Bersih dan Rapi
i. Getaran : Tidak Ada

7. RESIKO BAHAYA
a. Fisik/ Mental :
1) Tertular infeksi nosokomial.
2) Tertular infeksi HIV, Hepatitis, TBC (penyakit menular).
3) Efek teratogenic maupun karsinogenik.
4) Tuntutan medikolegal.
b. Penyebab :
1) Kontaminasi dari cairan tubuh, sputum pasien.
2) Tertusuk jarum, pisau bedah.
3) Paparan radiasi, kimia, kontaminasi reagen.
4) Ketidakpuasan atas tindakan medis.
8. SYARAT JABATAN
a. Pangkat/Gol : Dokter (Umum-Muda): III/c – Penata.
b. Pendidikan : Sarjana (S-1) Profesi Kedokteran.
c. Kursus/ Diklat :
1) Penjenjangan : -
2) Teknis : Diklat fungsional kedokteran.
d. Pengalaman Kerja : -
e. Pengetahuan Kerja :
1) Peraturan Perundang-undangan tentang kesehatan.
2) Peraturan Perundang-undangan tentang kedokteran.
3) Berpengetahuan luas/umum terutama yang terkait dengan
kesehatan dan kedokteran.
4) SOP kedokteran.
5) Kode Etik Kedokteran.
f. Keterampilan Kerja :
1) Menggunakan peralatan dan aplikasi medis sesuai dengan
spesialisasi dan kompetensi,
2) Menguasai aplikasi office, aplikasi medis, dan penggunaan
jaringan internet.
g. Bakat Kerja :
1) G, Intelegensia = Kemampuan belajar secara umum.
2) V, Bakat Verbal = Kemampuan untuk memahami arti kata-kata
dan penggunaannya secara tepat dan efektif.
3) Q, Bakat Ketelitian = kemampuan menyerap perincian yang
berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel.
h. Temperamen Kerja :
1) J, (Sensory, Judgmental Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri
pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan
peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera
atau atas dasar pertimbangan pribadi.
2) MVC, (Measurable and Veri Fiable Criteria) Kemampuan
menyesuaikan diri dalam = Kemampuan menyesuaikan diri dalam
pengambilan kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau
pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang
diukur atau yang dapat diuji.
3) S, (Performing Under Stress) = Kemampuan menyesuaikan diri
untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan
keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja
dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan
keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.
i. Minat Kerja :
1) I, (Investigasi) = Pekerjaan yang membutuhkan analisis kritis,
pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan tinggi,
pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya akademis.
2) A, (Artistik) = Pekerjaan yang sifatnya melakukan pemikiran
kreatif, memiliki jadwal yang bervarasi, berada dalam struktur
otonom.
3) R, (Realistik) = Pekerjaan yang sifatnya dapat dilakukan sendiri,
menggunakan perlengkapan dan peralatan yang spesifik, bekerja
dengan obyek yang nyata.
j. Upaya Kerja :
1) Berbicara
2) Bekerja dengan jari
3) Mendengar
4) Meraba
k. Kondisi Fisik
1) Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
2) Umur : Minimal 19 tahun
3) Tinggi badan : 0 cm
4) Berat badan : 0 kg
5) Postur badan : Bersemangat
l. Penampilan : Rapi dan Sopan
m. Fungsi Jabatan :
1) B7, Memegang = Menggunakan anggota badan, perkakas tangan
atau alat khusus lain dalam mengerjakan, memindahkan atau
membawa benda.
2) D2, Menganalisis data = Mempelajari, mengurangi, merinci dan
menilai data untuk mendapatkan kejelasan atau menyajikan
tindakan alternatif.
3) O7, Melayani Orang = Memenuhi kebutuhan atau permintaan
orang lain, baik yang dinyatakan atau yang tidak langsung
dinyatakan tetap harus dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi
ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk
melaksanakannya.
URAIAN JABATAN

1. UTAMA
a. Nama Jabatan :
Dokter (Umum-Madya)
b. Ikhtisar Jabatan :
Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan
yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran
serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan
kepada masyarakat.
c. Uraian Tugas :
1) Melakukan pelayanan spesialistik konsultan.
2) Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat II oleh Dokter
umum.
3) Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat II.
4) Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan.
5) Melakukan tindakan darurat medik/P3K kompleks tingkat I.
6) Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap.
7) Melakukan pemulihan mental tingkat sedang.
8) Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat II.
9) Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat II.
10) Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat sedang.
11) Menganalisis data dalam rangka pengamaran epidemiologi
penyakit.
12) Melakukan penyuluhan medik.
13) Membuat catatan medik pasien rawat jalan.
14) Membuat catatan medik pasien rawat inap.
15) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar.
16) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam.
17) Menguji kesehatan individu.
18) Menjadi Tim Penguji Kesehatan.
19) Melakukan visum et repertum tingkat sedang.
20) Melakukan visum et repertum kompleks tingkat II.
21) Menjadi saksi ahli.
22) Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan.
23) Melakukan otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium.
24) Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium.
25) Melakukan tugas jaga panggilan/on call.
26) Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit.
27) Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien.
28) Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan
kompleks.
29) Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala UPTD.
17) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat jalan
terhadap prosedur.
18) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat inap
terhadap prosedur.
19) Keakuratan dan kesesuaian tindakan khusus terhadap prosedur
20) Keakuratan dan kesesuaian tindakan spesialistik terhadap
prosedur.
21) Keakuratan dan kesesuaian kegawatdaruratan medis terhadap
prosedur.
22) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan gizi dan kesehatan ibu
dan anak terhadap prosedur.
23) Keakuratan dan kesesuaian pemulihan fisik terhadap prosedur.
24) Melakukan pemulihan mental terhadap prosedur.
25) Kerahasiaan catatan medis pasien terhadap prosedur.
26) Ketepatan pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
27) Keakuratan dan kesesuaian visum et repertum terhadap
prosedur.
28) Keakuratan dan kesesuaian otopsi terhadap prosedur.
29) Keakuratan dan kesesuaian tugas jaga terhadap prosedur.
30) Keakuratan dan kesesuaian tugas bantuan/partisipasi kesehatan
terhadap prosedur.
31) Ketepatan Laporan pelaksanaan tugas.
32) Ketepatan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
d. Tanggung Jawab:
1) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat jalan
terhadap prosedur.
2) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat inap
terhadap prosedur.
3) Keakuratan dan kesesuaian tindakan khusus terhadap prosedur
4) Keakuratan dan kesesuaian tindakan spesialistik terhadap
prosedur.
5) Keakuratan dan kesesuaian kegawatdaruratan medis terhadap
prosedur.
6) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan gizi dan kesehatan ibu
dan anak terhadap prosedur.
7) Keakuratan dan kesesuaian pemulihan fisik terhadap prosedur.
8) Melakukan pemulihan mental terhadap prosedur.
9) Kerahasiaan catatan medis pasien terhadap prosedur.
10) Ketepatan pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
11) Keakuratan dan kesesuaian visum et repertum terhadap
prosedur.
12) Keakuratan dan kesesuaian otopsi terhadap prosedur.
13) Keakuratan dan kesesuaian tugas jaga terhadap prosedur.
14) Keakuratan dan kesesuaian tugas bantuan/partisipasi kesehatan
terhadap prosedur.
15) Ketepatan Laporan pelaksanaan tugas.
16) Ketepatan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
e. Wewenang :
1) Menentukan metode pelayanan medis rawat jalan.
2) Menentukan metode pelayanan medis rawat inap.
3) Menentukan metode tindakan khusus.
4) Menentukan metode tindakan spesialistik.
5) Menentukan metode pelayanan kegawatdaruratan medis.
6) Menentukan metode pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Menentukan metode pemulihan fisik.
8) Menentukan metode pemulihan mental.
9) Mentukan diagnosa dalam catatan medis pasien.
10) Menentukan tujuan konsultasi dan menentukan metode
pelayanan konsultasi.
11) Menyimpulkan hasil visum et repertum.
12) Menyimpulkan hasil otopsi.
13) Menentukan tindakan yang dilakukan selama tugas jaga.
14) Menentukan tindakan yang dilakukan selama pelaksanaan tugas
bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Melengkapi laporan pelaksanaan tugas.
16) Menggunakan perangkat kerja yang tersedia.

2. BAHAN KERJA
a. Bahan Kerja :
1) Data pasien.
2) Surat permohonan, spesimen.
3) Jadwal jaga.
4) Surat penugasan.
5) Catatan harian/logbook.
6) Disposisi pimpinan.
b. Penggunaan dalam Tugas :
1) Pelaksanaan pelayanan medik rawat jalan.
2) Pelaksanaan pelayanan medik rawat inap.
3) Pelaksanaan tindakan khusus.
4) Pelaksanaan tindakan spepsialistik.
5) Pelaksanaan pelayanan kegawatdaruratan medik.
6) Pelaksanaan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Pelaksanaan pemulihan fisik.
8) Pelaksanaan pemulihan mental.
9) Penyusunan catatan medis pasien.
10) Pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
11) Pelaksanaan visum et repertum.
12) Pelaksanaan otopsi.
13) Pelaksanaan tugas jaga.
14) Pelaksanaan tugas bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Penyusunan laporan pelaksaan tugas.
16) Pelaksanaan tugas lain-lain.

3. PERANGKAT/ALAT KERJA
a. Perangkat/Alat Kerja :
1) Komputer.
2) ATK.
3) Printer.
4) Alat Komunikasi.
5) Jaringan Internet.
6) SPO.
7) Stetoskop.
8) ADP.
9) Peralatan kerja sesuai dengan spesialisasi.
10) Pedoman kerja.
11) Peraturan perundang-undangan terkait.
b. Penggunaan untuk Tugas :
Sebagai alat untuk menunjang pelaksanaan tugas dan pekerjaan
sehari-hari.

4. HASIL KERJA
a. Hasil Kerja :
1) Laporan pelayanan medik rawat jalan.
2) Laporan pelayanan medik rawat inap.
3) Laporan tindakan khusus.
4) Laporan tindakan spesialistik.
5) Laporan pelayanan kegawatdaruratan medik.
6) Laporan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Laporan pemulihan fisik.
8) Laporna pemulihan mental.
9) Catatan medis pasien.
10) Laporan konsultasi.
11) Laporan visum et repertum.
12) Laporan otopsi.
13) Laporan tugas jaga.
14) Laporan tugas dan bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Laporan pelaksanaan tugas.
16) Laporan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
b. Satuan Hasil :
1) Dokumen.
2) Dokumen.
3) Dokumen.
4) Dokumen.
5) Dokumen.
6) Dokumen.
7) Dokumen.
8) Dokumen.
9) Dokumen.
10) Dokumen.
11) Dokumen.
12) Dokumen.
13) Dokumen.
14) Dokumen.
15) Dokumen.
16) Dokumen.

5. KORELASI
Unit Kerja/
No Jabatan Dalam Hal
Instansi
a. Kepala UPTD UPTD Puskesmas Pelaksanaan tugas
dan pelaporan

6. KONDISI LINGKUNGAN KERJA


a. Tempat Kerja : Dalam Ruangan
b. Suhu : Dingin
c. Udara : Sejuk
d. Keadaan Ruangan : Cukup
e. Letak : Strategis
f. Penerangan : Terang
g. Suara : Berisik
h. Keadaan Tempat Kerja : Bersih dan Rapi
i. Getaran : Tidak Ada

7. RESIKO BAHAYA
a. Fisik/ Mental :
1) Tertular infeksi nosokomial.
2) Tertular infeksi HIV, Hepatitis, TBC (penyakit menular).
3) Efek teratogenic maupun karsinogenik.
4) Tuntutan medikolegal.
b. Penyebab :
1) Kontaminasi dari cairan tubuh, sputum pasien.
2) Tertusuk jarum, pisau bedah.
3) Paparan radiasi, kimia, kontaminasi reagen.
4) Ketidakpuasan atas tindakan medis.

8. SYARAT JABATAN
a. Pangkat/Gol : Dokter (Umum-Madya): IV/a – Pembina.
b. Pendidikan : Sarjana (S-1) Profesi Kedokteran.
c. Kursus/ Diklat :
1) Penjenjangan : -
2) Teknis : Diklat fungsional kedokteran.
d. Pengalaman Kerja : -
e. Pengetahuan Kerja :
1) Peraturan Perundang-undangan tentang kesehatan.
2) Peraturan Perundang-undangan tentang kedokteran.
3) Berpengetahuan luas/umum terutama yang terkait dengan
kesehatan dan kedokteran.
4) SOP kedokteran.
5) Kode Etik Kedokteran.
f. Keterampilan Kerja :
1) Menggunakan peralatan dan aplikasi medis sesuai dengan
spesialisasi dan kompetensi,
2) Menguasai aplikasi office, aplikasi medis, dan penggunaan
jaringan internet.
g. Bakat Kerja :
1) G, Intelegensia = Kemampuan belajar secara umum.
2) V, Bakat Verbal = Kemampuan untuk memahami arti kata-kata
dan penggunaannya secara tepat dan efektif.
3) Q, Bakat Ketelitian = kemampuan menyerap perincian yang
berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel.
h. Temperamen Kerja :
1) J, (Sensory, Judgmental Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri
pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan
peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera
atau atas dasar pertimbangan pribadi.
2) MVC, (Measurable and Veri Fiable Criteria) Kemampuan
menyesuaikan diri dalam = Kemampuan menyesuaikan diri dalam
pengambilan kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau
pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang
diukur atau yang dapat diuji.
3) S, (Performing Under Stress) = Kemampuan menyesuaikan diri
untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan
keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja
dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan
keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.
i. Minat Kerja :
1) I, (Investigasi) = Pekerjaan yang membutuhkan analisis kritis,
pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan tinggi,
pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya akademis.
2) A, (Artistik) = Pekerjaan yang sifatnya melakukan pemikiran
kreatif, memiliki jadwal yang bervarasi, berada dalam struktur
otonom.
3) R, (Realistik) = Pekerjaan yang sifatnya dapat dilakukan sendiri,
menggunakan perlengkapan dan peralatan yang spesifik, bekerja
dengan obyek yang nyata.
j. Upaya Kerja :
1) Berbicara
2) Bekerja dengan jari
3) Mendengar
4) Meraba
k. Kondisi Fisik
1) Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
2) Umur : Minimal 19 tahun
3) Tinggi badan : 0 cm
4) Berat badan : 0 kg
5) Postur badan : Bersemangat
l. Penampilan : Rapi dan Sopan
m. Fungsi Jabatan :
1) B7, Memegang = Menggunakan anggota badan, perkakas tangan
atau alat khusus lain dalam mengerjakan, memindahkan atau
membawa benda.
2) D2, Menganalisis data = Mempelajari, mengurangi, merinci dan
menilai data untuk mendapatkan kejelasan atau menyajikan
tindakan alternatif.
3) O7, Melayani Orang = Memenuhi kebutuhan atau permintaan
orang lain, baik yang dinyatakan atau yang tidak langsung
dinyatakan tetap harus dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi
ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk
melaksanakannya.
URAIAN JABATAN

1. UTAMA
a. Nama Jabatan :
Dokter (Umum-Utama)
b. Ikhtisar Jabatan :
Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan
yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran
serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan
kepada masyarakat.
c. Uraian Tugas :
1) Melakukan pelayanan spesialistik konsultan.
2) Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat III oleh Dokter
umum.
3) Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat III.
4) Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan.
5) Melakukan tindakan darurat medik/P3K kompleks tingkat II.
6) Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap.
7) Melakukan pemulihan mental tingkat sedang.
8) Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat II.
9) Melakukan pemulihan fisik tingkat sedang.
10) Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat II.
11) Melakukan penyuluhan medik.
12) Membuat catatan medik pasien rawat jalan.
13) Membuat catatan medik pasien rawat inap.
14) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar.
15) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam.
16) Menguji kesehatan individu.
17) Menjadi Tim Penguji Kesehatan.
18) Melakukan visum et repertum kompleks tingkat II.
19) Melakukan visum et repertum tingkat sedang.
20) Menjadi saksi ahli.
21) Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan.
22) Melakukan otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium.
23) Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium.
24) Melakukan Tugas jaga panggilan/on call.
25) Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit.
26) Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien.
27) Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan
kompleks tingkat I.
28) Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala UPTD.
33) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat jalan
terhadap prosedur.
34) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat inap
terhadap prosedur.
35) Keakuratan dan kesesuaian tindakan khusus terhadap prosedur
36) Keakuratan dan kesesuaian tindakan spesialistik terhadap
prosedur.
37) Keakuratan dan kesesuaian kegawatdaruratan medis terhadap
prosedur.
38) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan gizi dan kesehatan ibu
dan anak terhadap prosedur.
39) Keakuratan dan kesesuaian pemulihan fisik terhadap prosedur.
40) Melakukan pemulihan mental terhadap prosedur.
41) Kerahasiaan catatan medis pasien terhadap prosedur.
42) Ketepatan pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
43) Keakuratan dan kesesuaian visum et repertum terhadap
prosedur.
44) Keakuratan dan kesesuaian otopsi terhadap prosedur.
45) Keakuratan dan kesesuaian tugas jaga terhadap prosedur.
46) Keakuratan dan kesesuaian tugas bantuan/partisipasi kesehatan
terhadap prosedur.
47) Ketepatan Laporan pelaksanaan tugas.
48) Ketepatan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
d. Tanggung Jawab:
1) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat jalan
terhadap prosedur.
2) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan medis rawat inap
terhadap prosedur.
3) Keakuratan dan kesesuaian tindakan khusus terhadap prosedur
4) Keakuratan dan kesesuaian tindakan spesialistik terhadap
prosedur.
5) Keakuratan dan kesesuaian kegawatdaruratan medis terhadap
prosedur.
6) Keakuratan dan kesesuaian pelayanan gizi dan kesehatan ibu
dan anak terhadap prosedur.
7) Keakuratan dan kesesuaian pemulihan fisik terhadap prosedur.
8) Melakukan pemulihan mental terhadap prosedur.
9) Kerahasiaan catatan medis pasien terhadap prosedur.
10) Ketepatan pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
11) Keakuratan dan kesesuaian visum et repertum terhadap
prosedur.
12) Keakuratan dan kesesuaian otopsi terhadap prosedur.
13) Keakuratan dan kesesuaian tugas jaga terhadap prosedur.
14) Keakuratan dan kesesuaian tugas bantuan/partisipasi kesehatan
terhadap prosedur.
15) Ketepatan Laporan pelaksanaan tugas.
16) Ketepatan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
e. Wewenang :
1) Menentukan metode pelayanan medis rawat jalan.
2) Menentukan metode pelayanan medis rawat inap.
3) Menentukan metode tindakan khusus.
4) Menentukan metode tindakan spesialistik.
5) Menentukan metode pelayanan kegawatdaruratan medis.
6) Menentukan metode pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Menentukan metode pemulihan fisik.
8) Menentukan metode pemulihan mental.
9) Mentukan diagnosa dalam catatan medis pasien.
10) Menentukan tujuan konsultasi dan menentukan metode
pelayanan konsultasi.
11) Menyimpulkan hasil visum et repertum.
12) Menyimpulkan hasil otopsi.
13) Menentukan tindakan yang dilakukan selama tugas jaga.
14) Menentukan tindakan yang dilakukan selama pelaksanaan tugas
bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Melengkapi laporan pelaksanaan tugas.
16) Menggunakan perangkat kerja yang tersedia.

2. BAHAN KERJA
a. Bahan Kerja :
1) Data pasien.
2) Surat permohonan, spesimen.
3) Jadwal jaga.
4) Surat penugasan.
5) Catatan harian/logbook.
6) Disposisi pimpinan.
b. Penggunaan dalam Tugas :
1) Pelaksanaan pelayanan medik rawat jalan.
2) Pelaksanaan pelayanan medik rawat inap.
3) Pelaksanaan tindakan khusus.
4) Pelaksanaan tindakan spepsialistik.
5) Pelaksanaan pelayanan kegawatdaruratan medik.
6) Pelaksanaan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Pelaksanaan pemulihan fisik.
8) Pelaksanaan pemulihan mental.
9) Penyusunan catatan medis pasien.
10) Pelaksanaan atau pelayanan konsultasi.
11) Pelaksanaan visum et repertum.
12) Pelaksanaan otopsi.
13) Pelaksanaan tugas jaga.
14) Pelaksanaan tugas bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Penyusunan laporan pelaksaan tugas.
16) Pelaksanaan tugas lain-lain.
3. PERANGKAT/ALAT KERJA
a. Perangkat/Alat Kerja :
1) Komputer.
2) ATK.
3) Printer.
4) Alat Komunikasi.
5) Jaringan Internet.
6) SPO.
7) Stetoskop.
8) ADP.
9) Peralatan kerja sesuai dengan spesialisasi.
10) Pedoman kerja.
11) Peraturan perundang-undangan terkait.
b. Penggunaan untuk Tugas :
Sebagai alat untuk menunjang pelaksanaan tugas dan pekerjaan
sehari-hari.

4. HASIL KERJA
a. Hasil Kerja :
1) Laporan pelayanan medik rawat jalan.
2) Laporan pelayanan medik rawat inap.
3) Laporan tindakan khusus.
4) Laporan tindakan spesialistik.
5) Laporan pelayanan kegawatdaruratan medik.
6) Laporan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
7) Laporan pemulihan fisik.
8) Laporna pemulihan mental.
9) Catatan medis pasien.
10) Laporan konsultasi.
11) Laporan visum et repertum.
12) Laporan otopsi.
13) Laporan tugas jaga.
14) Laporan tugas dan bantuan/partisipasi kesehatan.
15) Laporan pelaksanaan tugas.
16) Laporan pelaksanaan tugas kedinasan lain.
b. Satuan Hasil :
1) Dokumen.
2) Dokumen.
3) Dokumen.
4) Dokumen.
5) Dokumen.
6) Dokumen.
7) Dokumen.
8) Dokumen.
9) Dokumen.
10) Dokumen.
11) Dokumen.
12) Dokumen.
13) Dokumen.
14) Dokumen.
15) Dokumen.
16) Dokumen.

5. KORELASI
Unit Kerja/
No Jabatan Dalam Hal
Instansi
a. Kepala UPTD UPTD Puskesmas Pelaksanaan tugas
dan pelaporan

6. KONDISI LINGKUNGAN KERJA


a. Tempat Kerja : Dalam Ruangan
b. Suhu : Dingin
c. Udara : Sejuk
d. Keadaan Ruangan : Cukup
e. Letak : Strategis
f. Penerangan : Terang
g. Suara : Berisik
h. Keadaan Tempat Kerja : Bersih dan Rapi
i. Getaran : Tidak Ada

7. RESIKO BAHAYA
a. Fisik/ Mental :
1) Tertular infeksi nosokomial.
2) Tertular infeksi HIV, Hepatitis, TBC (penyakit menular).
3) Efek teratogenic maupun karsinogenik.
4) Tuntutan medikolegal.
b. Penyebab :
1) Kontaminasi dari cairan tubuh, sputum pasien.
2) Tertusuk jarum, pisau bedah.
3) Paparan radiasi, kimia, kontaminasi reagen.
4) Ketidakpuasan atas tindakan medis.

8. SYARAT JABATAN
a. Pangkat/Gol : Dokter (Umum-Utama): IV/d – Pembina Utama
Madya.
b. Pendidikan : Sarjana (S-1) Profesi Kedokteran.
c. Kursus/ Diklat :
1) Penjenjangan : -
2) Teknis : Diklat fungsional kedokteran.
d. Pengalaman Kerja : -
e. Pengetahuan Kerja :
1) Peraturan Perundang-undangan tentang kesehatan.
2) Peraturan Perundang-undangan tentang kedokteran.
3) Berpengetahuan luas/umum terutama yang terkait dengan
kesehatan dan kedokteran.
4) SOP kedokteran.
5) Kode Etik Kedokteran.
f. Keterampilan Kerja :
1) Menggunakan peralatan dan aplikasi medis sesuai dengan
spesialisasi dan kompetensi,
2) Menguasai aplikasi office, aplikasi medis, dan penggunaan
jaringan internet.
g. Bakat Kerja :
1) G, Intelegensia = Kemampuan belajar secara umum.
2) V, Bakat Verbal = Kemampuan untuk memahami arti kata-kata
dan penggunaannya secara tepat dan efektif.
3) Q, Bakat Ketelitian = kemampuan menyerap perincian yang
berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel.
h. Temperamen Kerja :
1) J, (Sensory, Judgmental Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri
pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan
peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera
atau atas dasar pertimbangan pribadi.
2) MVC, (Measurable and Veri Fiable Criteria) Kemampuan
menyesuaikan diri dalam = Kemampuan menyesuaikan diri dalam
pengambilan kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau
pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang
diukur atau yang dapat diuji.
3) S, (Performing Under Stress) = Kemampuan menyesuaikan diri
untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan
keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja
dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan
keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.
i. Minat Kerja :
1) I, (Investigasi) = Pekerjaan yang membutuhkan analisis kritis,
pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan tinggi,
pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya akademis.
2) A, (Artistik) = Pekerjaan yang sifatnya melakukan pemikiran
kreatif, memiliki jadwal yang bervarasi, berada dalam struktur
otonom.
3) R, (Realistik) = Pekerjaan yang sifatnya dapat dilakukan sendiri,
menggunakan perlengkapan dan peralatan yang spesifik, bekerja
dengan obyek yang nyata.
j. Upaya Kerja :
1) Berbicara
2) Bekerja dengan jari
3) Mendengar
4) Meraba
k. Kondisi Fisik
1) Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
2) Umur : Minimal 19 tahun
3) Tinggi badan : 0 cm
4) Berat badan : 0 kg
5) Postur badan : Bersemangat
l. Penampilan : Rapi dan Sopan
m. Fungsi Jabatan :
1) B7, Memegang = Menggunakan anggota badan, perkakas tangan
atau alat khusus lain dalam mengerjakan, memindahkan atau
membawa benda.
2) D2, Menganalisis data = Mempelajari, mengurangi, merinci dan
menilai data untuk mendapatkan kejelasan atau menyajikan
tindakan alternatif.
3) O7, Melayani Orang = Memenuhi kebutuhan atau permintaan
orang lain, baik yang dinyatakan atau yang tidak langsung
dinyatakan tetap harus dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi
ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk
melaksanakannya.

Anda mungkin juga menyukai