Anda di halaman 1dari 2

PENGKAJIAN

1. Status Mental
a. Pada pemeriksaan status mental, menunjukkan hasil yang sangat normal, kecuali bila ada
sistem waham abnormal yang jelas.
b. Suasana hati (mood) pasien konsisten dengan isi wahamnya.
c. Pada waham curiga didapatkannya perilaku pencuriga.
d. Pada waham kebesaran, ditemukan bembicaraan tentang peningkatan identitas diri dan
mempunyai hubungan khusus dengan orang terkenal.
e. Adapun sistem wahamnya, pemeriksa kemungkinan meraskan adanya kualitas depresi
ringan.
f. Pasien dengan waham tidak memiiki halusinasi yang menonjol atau menetap kecuali
pada pasien dengan waham raba atau cium.
g. Pada beberapa pasien kemungkinan ditemukan halusinasi dengar.
2. Sensorium dan Kognisi (Kaplan dan Sadock, 1997)
a. Pada waham, tidak ditemukan kelainan dalam orientasi, kecuali yang memiliki waham
spesifik tentang waktu, tempat, dan situasi.
b. Daya ingat dan proses kognitif pasien dengan utuh dalam(intact).
c. Pasien waham hampir seluruh memiliki daya tilik diri yang jelek.
d. Pasien dapat dipercaya informasinya, kecuali membahayakan dirinya, keputusan terbaik
bagi pemeriksa dalam menentukan kondisi pasien adalah dengan menilai perilaku
masalalu, masa sekarang, dan yang direncanakan.

Tanda dan gejala waham dapa juga dikelompokkan sebagai berikut:

1. Kognitif
a. Tidak mampu membedakan nyata dengan tidak nyata
b. Individu sangat percaya pada keyakinannya
c. Sulit berpikir realita
d. Tidak mampu mengambil keputusan
2. Afektif
a. Situasi tidak sesuai dnegan kenyataan
b. Afek tumpul.
3. Perilaku dan hubungan sosial
a. Hipersensitif
b. Hubungan interpersonal dengan oranglain dangkal
c. Depresif
d. Ragu-ragu
e. Mengamcam secara verbal
f. Aktifitas tidak tepat
g. Streotif
h. Impulsif
i. Curiga
4. Fisik
a. Kebersihan kurang
b. Muka pucat
c. Sering menguap
d. BB menurun
e. Nafsu makan berkurang dan sulit tidur

Pohon Masalah

Risiko kerusakan komunikasi verbal



Perubahan proses pikir : waham

Gangguan konsep diri :
Harga diri rendah : kronis

Anda mungkin juga menyukai