TUGAS KEPERAWATAN JIWA II

NAMA : AGUS SETIA BUDI

KLS : A1 / III/ V

NIM : 002STY17

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. j”
Alamat : Desa tanjung, kabupaten Lombok utara
Umur : 46 tahun
Status : belum menikah
Agama : islam

B. ASESMEN
1. Riwayat keluhan :
Pasien mengatakan sering melihat mahluk halus dan di bawa ke alam
gaib
2. Asessmen status mental :
a. Observasi fisik
a) Penampilan
Kebersihan diri kurang baik, kepala, kuku, gigi kuning,
kulit koreng.
b) Perilaku
Berperilaku aktif dan sering melamun
c) Sikap
Sikap baik ramah kepada siapapun, sering ngomong
sendiri, dan sering melamun
b. Orientasi:
 a). Waktu : pasien mengatakan 2 tahun berada di rsj selebung
b). tempat : pasien mengetahui dirinya sedang di rawat di
selebung.
c). Orang : pasien dikatakan dia gangguan jiwa adalah
keluarganya, tapi pasien tiak merasa gangguan jiwa,
dia hanya melihat mahluk halus
c. Bicara
Berbicara pelan
d. Mood dan Afek
a) Mood
Mood berubah-ubah terkadang bicara sendiri, bingung
b) Afek
Datar
e. Pikiran dan persepsi
a) Bentuk pikiran (Aruspikir)
Berpikir cepat
b) Isi piker
Pasien marah kepada keluarganya dan orang-orang karena
di bilang orang gila
c) Gangguan pikiran (Sisip pikir)
Waham -
e). halusinasi
sering melihat mahluk halus, dan mendengar suara bisikan
f. Diagnosa
- Hhalusinasi
- Defisit perawatan diri
g. Tentukan gejala sekarang
- Sering melihat bayangan
- Berbiacara sendiri
- Sering melamun
 - Bingung
- Tidak peduli dengan kebersihan diri

C. STATUS PSIKIATRIK
a. Kesan umum:
Penampilan kotor, kulit koreng dan gatal
b. Kesadaran:
Delirium
c. Interaksi:
Baik, mampu berinteraksi
d. Perhatian:
Care ketika diajak berintraksi
e. Orientasi(waktu, orang, tempat):
Baik, karena masih mengingat waktu, orang dan tempat.
f. Sikap dan tingkah laku:
Sikap sering melamun, dan terkadang ngomong sendiri
g. Afek (sesuai/tidak):
Minim afek datar
h. Pikiran (isi, bentuk, koherensi-nyambung):
a) Aruspikir
Berpikir cepat dan tepat
b) Isi pikir
Pasien marah kepada keluarganya dan orang-orang karena di
bilang orang gila
c) Sisip piker
Waham-
i. Persepsi:
Berpersepsi Paranoid
j. Tilikan diri:
Buruk
 A. MENEGAKKAN DIAGNOSA
Namagan Kriteria kasus Kriteria PPGDJ Ada Tidak
gguan
F20.0 Tidak bisa mengotrol 1. Suara-suara halusinasi yang
Skizofren haluinasi Perubahan mengancam pasien atau memberi
ia prilaku, ngomng sendiri, perintah,atau halusinasi auditorik 
paranoid Melamun tanpa bentuk verbal berupa bunyi
peluit (whistling),mendengung
(humming),atau bunyi tawa (laughing)
2. Halusinasi pembauan atau pengecapan
rasa, atau bersipat seksual atau lain-
lain perasaan tubuh; halusinasi visual 
mungkin ada tetapi jarang menonjol
3. Waham dapat berupa hampir setiap
jenis, tetapi waham dikendalikan
(delusion of control) dipengaruhi
(delusion of influence) ,atau passivity
(delucin of passivity) dan dikejar 
beranekaragam.