Kelompok 1
Kelompok 1
Jefri Kurniawan
Dedy santoso
Ratih Hemiarista Puspasari
Ariza Zakia Imani
Bakri Bayquni
Qory Irsan
Ferawati
Sri Nowo
Erika
Wastri G. Manik
Asep Nurman Hidayat
Pemicu 4 ( Discussion problem ) :
Rara, 22 tahun, seorang mahasiswi, datang ke IGD,
dibawa oleh keluarganya. Mereka berasal dari provinsi
Lampung. Ia mengalami diare dan muntah-muntah sejak 5
hari yang lalu dan masih berlangsung sampai saat ini. Ia juga
terlihat lebih sering berada di kamarnya, berbaring, enggan
berbicara, dan hanya minum sesekali. Sejak 2 hari yang lalu
ia berbicara kacau, mudah marah, dan memukul orang-orang
di dekatnya. Ibu pasien berusaha menenangkan Rara, namun
ia tetap gelisah, dan mencengkeram tangan ibunya serta
terus berbicara meracau. Orangtuanya merasa bingung
karena Rara biasanya bersifat sopan dan santun. Mereka
bertambah kaget setelah Rara berulang kali mengatakan
bahwa orang-orang di sekitarnya berbuat jahat kepadanya
dan ia yakin ada orang yang telah meracuni makanannya.
Saat masuk IGD, Rara tampak gelisah, mudah menjadi
marah, berulangkali turun dari tempat tidur periksa,
bicara kacau. Ia berulang kali menyatakan bahwa ia
melihat bayangan putih yang menakutkan, kemudian
memeluk ibunya erat-erat.
Dalam pemeriksaan fisik dijumpai tanda vital seperti;
tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 110
kali/menit, dan suhu 38,50C.
Orang tuanya menceritakan bahwa Rara adalah
mahasiswi yang baik dan rajin. Dia selalu mematuhi
aturan dan berusaha mendapatkan nilai yang baik. Rara
hanya mempunyai sedikit teman, sangat tertutup, dan
selalu berusaha menyenangkan hati teman-temannya.
1. Klarifikasi dan Definisi
-
2. Keyword
a. Diare
b. Muntah-muntah
c. Halusinasi
d. Gelisah
e. Mudah marah
4. Analisis Masalah
Rara, 22 tahun, mengalami gejala-gejala
gangguan jiwa.
5. Hipotesis
Rara, 22 tahun, mengalami delirium dengan
diagnosis multiaksial :
Aksis I : Gangguan mental organic (F0.5.0)
Aksis II : gangguan kepribarian anankastik (F60.5)
Aksis III : Gangguan Gastrointestinal
Aksis IV : Psikososial
Aksis V : 41-50
6. Pertanyaan Diskusi
a. Apa definisi halusinasi?
b. Apa saja jenis halusinasi?
c. Termasuk jenis apa halusinasi yang dialami Rara?
d. Apa saja jenis-jenis waham?
e. Apa saja jenis-jenis mood?
f. Apa saja jenis gangguan kepribadian?
g. Bagaimana respon fisiologis terhadap stress?
h. Apa itu delirium?
i. Apa itu skizofrenia?
j. Apa itu gangguan psikotik lir skizofrenia akut?
k. Bagaimana hubungan kejadian diare dan muntah-muntah
dengan psikosis?
l. Bagaimana tahap pemeriksaan status mental?
m. Apa saja gejala-gejala gangguan jiwa?
n. Bagaimana penegakkan diagnosis gangguan jiwa?
o. Terapi apa yang cocok untuk Rara?
p. Bagaimana prinsip pemilihan obat untuk terapi Rara?
7. Mind Maping
8. Learning Issues
a. Halusinasi dan jenisnya
b. Waham
c. Kepribadian dan mood
d. Stress, mekanisme pertahanan dan
adaptasi
e. Delirium
f. Skizofrenia
g. Gangguan jiwa (klasifikasi dan diagnosis
multiaksial)
9. PEMBAHASAN
Halusinasi
Halusinasi adalah pencerapan tanpa adanya rangsangan
apapun pada panca indra seorang pasien, yang terjadi
dalam keadaan sadar atau bangun, dasarnya mungkin
organik, fungsional, psikotik ataupun histerik
Jenis halusinasi:
menyenangkan)
Condemning (secara umum halusinasi
menjijikan)
Controling (pengalaman sensori menjadi
penguasa)
Conquering (secara umum halusinasi menjadi
Farmakoterapi
1. Untuk psikosis :
haloperidol (Haldol) 2-10 mg intramuskular,
diulang dalam satu jam bila pasien masih
teragitasi
2. Untuk insomnia :
Gol. benzodiazepin
Skizofrenia
Skizofrenia adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan suatu gangguan
psikiatrik mayor yang ditandai dengan
adanya perubahan pada persepsi, pikiran,
afek, dan perilaku seseorang. Kesadaran yang
jernih dan kemampuan intelektual biasanya
tetap terpelihara, walaupun defisit kognitif
tertentu dapat berkembang kemudian
Skizofrenia
Etiologi
Model Diatesis-Stres
Neurobiologi
Faktor genetik
Faktor psikososial
Epidemiologi
Skizofrenia dapat ditemukan pada semua kelompok
Terapi
◦ Terapi Biologis
◦ Terapi Psikososial
Hubungan kejadian diare dan
muntah dengan psikosis
Diare dan muntah dehidrasi
keseimbangan elektrolit (hiponatremi,
hipokalemia) penurunan kesadaran
delirium.
Pemeriksaan Status Mental
Pada pemeriksaan status mental, yang diperiksa
adalah :
Penampilan dan perilaku
Mood dan afek
Proses Pikir
Persepsi
Kemampuan kognitif
Pertimbangan dan tilikan (insight)
Gejala-gejala Gangguan Jiwa
Gejala gangguan jiwa adalah hasil interaksi
yang kompleks antara unsur somatis,
psikologis, dan sosial budaya.
Gejala-gejala ini sebenarnya menandakan