STATUS MENTAL
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Seorang wanitasesuai dengan usianya, berpenampilan cukup rapi memakai kaos pasien RSJ
dan celana pendek, perawatan diri baik, perawakan tinggi, kurus, berambut pendek, kulit
sawo matang, dan kuku bersih.
B. Keadaan Afektif
Mood : Disforia
Afek : Luas
Keserasian : Serasi
C. Pembicaraan
Selama wawancara, pembicaraan pasien spontan, artikulasi jelas, intonasi sedang, dan
volume cukup.
D. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi
Auditorik (+), visual (+), olfaktori (+), gustatorik (-), taktil (-)
2. Ilusi
Tidak ditemukan.
3. Derealisasi
(+) suasana seperti di Mekkah dan melihat Kaabah
4. Depersonalisasi
Tidak ditemukan.
E. Proses Berpikir
1. Proses dan Bentuk Fikir
Koheren, pasien dapat menjawab cukup spontan dan cukup sesuai bila diajukan
pertanyaan.
2. Arus Pikiran
Produktivitas : Cukup
Kontinuitas : Fligt of Idea
Hendaya berbahasa : Tidak ditemukan
3. Isi pikiran
Waham curiga (+), waham kebesaran (-), waham dikendalikan (-), waham cemburu (-)
2. Orientasi
a. Waktu : Baik (mengetahui waktu saat dilakukannyawawancara)
b. Tempat : Baik (mengetahui tempat saat dilakukannya wawancara)
c. Orang : Baik (mampu menyebutkan nama orang di sekitar pasien)
d. Situasi : Baik (menyebutkan situasi ramai saat dilakukan
wawancara)
3. Daya Ingat
a. Jangka Panjang: Baik (pasien dapat menyebutkankan tahun kelahiran anaknya )
b. Jangka Sedang :Baik (Pasien tahu alamat rumahnya sekarang )
c. Jangka Pendek :Baik (Pasien dapat menyebutkan menumakanannya
pagi ini
d. Segera : Baik (Pasien dapat menyebutkan nama pemeriksa)
G. Pengendalian Impuls
Pasien dapat mengendalikan emosi selama wawancara. Pasien dapat mengendalikan
impuls untuk tetap kooperatif saat wawancara.
H. Daya Nilai
Norma sosial : Baik
Uji daya nilai : Baik
Penilaian realitas : Terganggu
I. Tilikan
Tilikan derajat 1. Pasien tidak menyadari penyakitnya dan faktor yang berhubungan
dengan penyakitnya.