Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

BAB IV

TRIAXIAL COMPRESSION TEST

SNI 4813 - 1998

4.1. MAKSUD DAN TUJUAN


Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan parameter kekuatan

geser tanah (c) dan sudut geser dalam (ф) pada kondisi pembebanan triaxial

dari suatu contoh tanah.

Tujuan dilakukannya pengujian ini adalah untuk mendapatkan nilai

kohesi (c) dan sudut geser dalam (ф) dari contoh tanah yang di uji.

4.2. WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Hari : Senin

Tanggal : 8 April 2019

Waktu : 13.30 – 16.00 WIB

Tempat : Laboratorium Mekanika Tanah L-104

Universitas Mercu Buana

Asisten Praktikum : Venolita Anggraeni Wau & Muhammad Rianto Syafei

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 1


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

4.3. ALAT DAN BAHAN


4.3.1. Alat

a. Mesin triaxial test

Gambar 4.3.1.a. (Mesin triaxial test)

b. Silinder contoh

Gambar 4.3.1.b. (Silinder contoh)

c. Extruder besar

Gambar 4.3.1.c. (Extruder besar)

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

d. Pompa penghisap

Gambar 4.3.1.d. (Pompa penghisap)

e. Extruder

Gambar 4.3.1.e. (Extruder)

f. Neraca digital

Gambar 4.3.1.f. (Neraca digital)

g. Jangka sorong

Gambar 4.3.1.g. (Jangka sorong)

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 3


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

h. Membrane karet

Gambar 4.3.1.h. (Membrane karet)

i. Oven

Gambar 4.3.1.i. (Oven)


j. Ring

Gambar 4.3.1.j. (Ring)

k. Batu pori

Gambar 4.3.1.k. (Batu pori)

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 4


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

4.3.2. Bahan
a. Oli

Gambar 4.3.2.a. (Oli)

b. Sampel tanah hand boring

Gambar 4.3.2.b. (Sampel tanah hand boring)

4.4. PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Keluarkan tanah dari tabung contoh menggunakan extruder besar.

Gambar 4.4.1. (Keluarkan tanah)

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 5


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

2. Letakkan ring di ujung tabung. Masukkan tanah ke dalam ring.

Gambar 4.4.2. (Masukkan tanah ke dalam ring)

3. Ratakan permukaan tanah menggunakan pisau perata.

Gambar 4.4.3. (Ratakan permukaan tanah)

4. Oleskan oli pada extruder.

Gambar 4.4.4. (Oleskan oli)

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 6


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

5. Keluarkan tanah dari dalam ring menggunakan extruder, kemudian

timbang tanah.

Gambar 4.4.5. (Keluarkan dan timbang tanah)

6. Cuci membrane karet.

Gambar 4.4.6. (Cuci membrane karet)

7. Gunting ujung membrane, kemudian masukkan membrane karet ke

tabung vakum.

Gambar 4.4.7. (Masukkan membrane karet ke tabung vakum)

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 7


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

8. Letakkan batu pori, kertas buram, tanah, kertas buram, batu pori.

Gambar 4.4.8. (Susun tanah uji pada alat triaxial)

9. Pasang karet pada tabung vakum.

Gambar 4.4.9. (Pasang karet)

10. Masukkan tanah ke dalam tabung vakum.

Gambar 4.4.10. (Masukkan tanah ke dalam tabung)

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 8


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

11. Pasang katup, ikat dengan karet.

Gambar 4.4.11. (Pasang katup)

12. Setting alat triaxial.

Gambar 4.4.12. (Setting alat triaxial)

13. Kalibrasi tegangan dan regangan.

Gambar 4.4.13. (Kalibrasi arloji)

14. Nyalakan alat triaxial digital pressure.

Gambar 4.4.14. (Nyalakan alat triaxial)

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 9


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

15. Tarik tuas, baca tegangan dan regangan sampai stuck.

Gambar 4.4.15. (Baca arloji)

4.5. PEMBAHASAN
4.5.1. Data Laboratorium

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

Diameter (cm) 3.75 3.5 3.75 3.55 3.4 3.1

Panjang (cm) 7.15 7.1 7.15 6.85 7.1 6.2

Luas sampel
11.04 9.62 11.04 9.75 9.08 7.54
(cm2)

Berat (gr) 104.62 - 98.05 - 104.50 -

Volume (cm3) 78.93 68.28 78.93 66.81 64.43 46.77

Tekanan (MPa) 0.5 1 2

Waktu Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

20 14.5 11.5 6

40 17.5 16.5 8

60 19 18.5 10

80 21 20.5 12

100 22 22.5 14

120 23.5 24.5 16

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 10


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

140 24.5 25.5 18

160 25 26.5 19

180 26 27 20

200 26.5 28.5 22

220 26.5 29 23

240 27 29 24

260 27 29.5 25

280 - 30 26

300 - 30 27

320 - 30 28

4.5.2. Rumus

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ
𝛾= 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 1 − ∆𝐿
𝑉0

𝜎3 = 𝐾0 𝑥 𝛾 𝑥 𝐻 𝐴 0
𝐿𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 = 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛

𝜎1 − 𝜎3
𝑅= 𝜎1 + 𝜎3
2 𝑃=
2

𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛
∆𝐿 =
𝐿0 Total Beban = pemb. Arloji x LRC

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛
Teg. Deviator = 𝐿𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 Pembacaan = waktu x 10−3

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 11


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

4.5.3. Hasil Perhitungan


 Sampel 1

Pembacaan Luasan Tegangan


Waktu Pembacaan ∆𝐿 Tegangan Total Beban
Arloji Koreksi Deviator

20 14.5 0.020 0.003 0.997 11.071 5.800 0.524


40 17.5 0.040 0.006 0.994 11.102 7.000 0.631
60 19 0.060 0.008 0.992 11.133 7.600 0.683
80 21 0.080 0.011 0.989 11.165 8.400 0.752
100 22 0.100 0.014 0.986 11.197 8.800 0.786
120 23.5 0.120 0.017 0.983 11.228 9.400 0.837
140 24.5 0.140 0.020 0.980 11.260 9.800 0.870
160 25 0.160 0.022 0.978 11.293 10.000 0.886
180 26 0.180 0.025 0.975 11.325 10.400 0.918
200 26.5 0.200 0.028 0.972 11.358 10.600 0.933
220 26.5 0.220 0.031 0.969 11.390 10.600 0.931
240 27 0.240 0.034 0.966 11.423 10.800 0.945

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 12


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

 Sampel 2

Pembacaan Luasan Tegangan


Waktu Pembacaan ∆𝐿 Tegangan Total Beban
Arloji Koreksi Deviator

20 11.5 0.020 0.003 0.997 11.071 4.600 0.416


40 16.5 0.040 0.006 0.994 11.102 6.600 0.594
60 18.5 0.060 0.008 0.992 11.133 7.400 0.665
80 20.5 0.080 0.011 0.989 11.165 8.200 0.734
100 22.5 0.100 0.014 0.986 11.197 9.000 0.804
120 24.5 0.120 0.017 0.983 11.228 9.800 0.873
140 25.5 0.140 0.020 0.980 11.260 10.200 0.906
160 26.5 0.160 0.022 0.978 11.293 10.600 0.939
180 27 0.180 0.025 0.975 11.325 10.800 0.954
200 28 0.200 0.028 0.972 11.358 11.200 0.986
220 28.5 0.220 0.031 0.969 11.390 11.400 1.001
240 29 0.240 0.034 0.966 11.423 11.600 1.015
260 29 0.260 0.036 0.964 11.457 11.600 1.013

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 13


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

280 29.5 0.280 0.039 0.961 11.490 11.800 1.027


300 30 0.300 0.042 0.958 11.524 12.000 1.041
320 30 0.320 0.045 0.955 11.557 12.000 1.038
340 30 0.340 0.048 0.952 11.591 12.000 1.035

 Sampel 3

Pembacaan Luasan Tegangan


Waktu Pembacaan ∆𝐿 Tegangan Total Beban
Arloji Koreksi Deviator

20 6 0.020 0.003 0.997 9.106 2.400 0.264


40 8 0.040 0.006 0.994 9.131 3.200 0.350
60 10 0.060 0.008 0.992 9.157 4.000 0.437
80 12 0.080 0.011 0.989 9.183 4.800 0.523
100 14 0.100 0.014 0.986 9.210 5.600 0.608
120 16 0.120 0.017 0.983 9.236 6.400 0.693
140 18 0.140 0.020 0.980 9.263 7.200 0.777
160 19 0.160 0.023 0.977 9.289 7.600 0.818

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 14


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

180 20 0.180 0.025 0.975 9.316 8.000 0.859


200 22 0.200 0.028 0.972 9.343 8.800 0.942
220 23 0.220 0.031 0.969 9.370 9.200 0.982
240 24 0.240 0.034 0.966 9.398 9.600 1.022
260 25 0.260 0.037 0.963 9.425 10.000 1.061
280 26 0.280 0.039 0.961 9.453 10.400 1.100
300 27 0.300 0.042 0.958 9.481 10.800 1.139
320 28 0.320 0.045 0.955 9.509 11.200 1.178
340 28 0.340 0.048 0.952 9.537 11.200 1.174
360 28 0.360 0.051 0.949 9.565 11.200 1.171

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 15


PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II KELOMPOK 3

4.5.4. Tabel Rekapitulasi

Sampel P (g) Ao σ3 A σ1 R P

Sampel 1 104.62 11.04 1.32 9.48 10.80 10.14 11.46

Samepl 2 98.05 11.04 1.24 8.88 10.12 9.50 10.74

Sampel 3 104.50 9.08 1.62 11.51 13.13 12.32 13.94

4.5.5. Grafik

4.6. KESIMPULAN
Bedasarkan pengujian yang telah dilakukan didapatkan nilai kohesi

(c) sebesar 0,1 dan sudut geser dalam (ф) sebesar 41o.

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 16

Anda mungkin juga menyukai