REVIEW JURNAL
EVALUASI KALIBRASI TRANDUSER RTD PT100 DAN TERMOKOPEL
TYPE K
Kelompok 7 :
INSTRUMENTASI 6A
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan review jurnal dengan judul
“EVALUASI KALIBRASI TRANDUSER RTD PT100 DAN TERMOKOPEL TYPE
K”.
Penulisan review jurnal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik
Kalibrasi Peralatan Geofisika di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika. Penulisan makalah ini memiliki banyak kendala dan kesulitan. Namun,
penulisan makalah dapat selesai berkat bimbingan, bantuan, saran, dan nasihat berbagai
pihak, khususnya dosen pengampu mata kuliah Teknik Kalibrasi Peralatan Geofisika
sehingga kendala dan kesulitan dapat teratasi dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan baik dari aspek kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan diskusi
dalam makalah ini.
Demikian, penulis berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat dan
memperluas wawasan bagi berbagai pihak.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... 1
KATA PENGANTAR............................................................................................. 2
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................... 4
BAB II ..................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 6
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Kalibrasi
Kalibrasi atau peneraan adalah memeriksa instrumen terhadap standar
yang diketahui untuk selanjutnya mengurangi kesalahan dalam ketelitiannya.
Kalibrasi dilakukan terhadap :
a. standar primer
b. standar sekunder yang mempunyai ketelitian lebih tinggi dari instrumen
yang dikalibrasi.
c. dengan sumber masukan yang diketahui.
Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur
sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan
membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional
maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
Setiap instrumen alat ukur / sensor sebelum digunakan atau setelah
digunakan pada periode tertentu (6 bulan atau 12 bulan), harus dilakukan
pengukuran dan dikalibrasi sesuai standar nasional ataupun internasional.
Sensor merupakan perangkat input dan “mata” dalam sebuah proses industri
untuk menghasilkan produk yang berkualitas, oleh karena sensor harus
memiliki keakuratan dalam pembacaan, sehingga perlu dipelihara untuk
mendapatkan umur (life time) yang panjang.
Sensor temperatur pada Thermocouple ataupun PT-100, banyak
digunakan dalam proses industri sebagai “peraba” yang menggunakan mesin
pemanas, sebagai alat ukur temperatur supaya system tetap stabil. Dalam
penelitian ini penulis berupaya untuk mewujudkan kegiatan praktikum, yaitu
membuat evaluasi kalibrasi Tranduser RTD dan Termokopel type K, yang
4
diharapkan dapat bermanfaat untuk digunakan oleh mahasiswa saat melakukan
praktikum. Penulis dalam penelitian ini akan membahas tentang Evaluasi
Sistem Kalibrasi Tranduser RTD dan Termokopel type K.
5
BAB II
DASAR TEORI
6
BAB III
METODOLOGI
7
BAB IV
Sesuai dengan metodologi yang telah dipaparkan dalam bab sebelumnya, hal
pertama yang dilakukan adalah membuat model kalibrasi dengan metode sensor plus
indikator, dimana media yang digunakan adalah media air. Kemudian langkah
selanjutnya yakni mengimplementasikannya pada PT 100 dan Termokopel Type K,
berikut ini adalah tabel perbandingan hasil pengukuran menggunakan metode kalibrasi
sendiri dan juga kalibrasi menurut alat standar:
Dari hasil pengukuran RTD PT100 dengan media air. Untuk mendapatkan suhu
yang stabil dengan media air ini, maka disini air harus berputar/ada sirkulasi, supaya
suhu pada air tersebut dapat merata kebagian paling bawah, tengah, dan atas. Hasil
pengukuran pada tabel 2 membuktikan bawah pengukuran suhu 10 ℃ sampai dengan
100 ℃, menujukan resistansi pada RTD PT100 meranjak naik setiap kenaikan suhu
pada air sebesar 0.0385 Ω / 1 ℃ dengan ketidakpastian sebesar ± 0.0094 Ω / 10℃.
8
Untuk mendapatkan besaran resistansi dari suhu yang diukur kita dapat
menghitung menggunakan persamaan berikut :
9
4.2. Kalibrasi Termokopel Type K
Sama halnya dengan model kalibrasi yang digunakan untuk PT 100, untuk
Termokopel Type K ini metode yang digunakan yaitu metode sensor plus indikator
dengan media air.
Tabel 6. Hasil Pengukuran dan Kalibrasi Termokopel Dengan Perhitungan
10
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
11