Dian Anggraini
102019135
B3
dian.102019135@civitas.ukrida.ac.id
PENDAHULUAN
Merokok telah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar kaum pria dan bahkan telah menjadi
suatu yang dibutuhkan dan tidak dapat lagi ditinggalkan. Konsumsi rokok didominasi baik oleh orang
dewasa, kaum remaja dan bahkan sebagian kecil anak-anak SD dan SMP, di kalangan ekonomi atas,
menengah terlebih lagi kalangan ekonomi lemah. Rokok juga dikonsumsi baik oleh kaum intelek,
pendidik, tokoh agama atau rakyat biasa. Kegiatan merokok tidak saja dilakukan ditempat terbuka
tapi bahkan dimana-mana termasuk ruangan umum dan terbatas. Ironisnya, sekalipun telah ada
tanda larangan merokok, kegiatan merokok juga kadang terjadi di dalam gedung ber AC. Dalam
keadaan seperti ini tentu saja pandangan masyarakat terhadap merokok menjadi suatu hal yang sah-
sah saja dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa perlu ada kepedulian terhadap
lingkungannya terlebih kekhawatirannya terhadap pengaruh negatif pada kesehatan baik itu bagi
dirinya sendiri terlebih terhadap orang lain disekitarnya. Hal ini 78 Peran MST dalam Mendukung
Urban Lifestyle yang Berkualitas memperlihatkan adanya suatu gejala yang mengarah pada
kecenderungan membudayanya kegiatan merokok dikalangan masyarakat. Maka dari itu, saya akan
membahas tentang bahaya merokok serta apa untungnya jika kita tidak merokok.
ISI
KESIMPULAN
Rokok sama sekali tidak membuat badan kita menjai sehat. Melainkan banyak sekali efek samping
yang kita dapatkan dengan merokok. Selain itu , merokok juga akan membuat kita menjadi boros.
Uang jajan yang harusnya kita alokasikan kepada hal yang lebih penting, akhirnya kita membeli
rokok. Jikakita berhenti merokok, banyak sekali amnfaatnya. Badanmu jadi lebih sehat dan hemat.