DAFTAR ISI
I. Pendahuluan ............................................................ 4
2
BIODATA MAHASISWA
NIM : 31216015
Agama : Islam
E-mail : adillahmelianasyarif@gmail.com
3
I. PENDAHULUAN
Pembangunan jaringan jalan yang handal digalakan oleh
pemerintah dalam rangka mendukung gerakan pertumbuhan
ekonomi. Salah satu cerminan pembangunan jaringan jalan yang
handal oleh pemerintah yakni adanya jalan bebas hambatan.
Pembangunan jalan tol pertama menghubungkan wilayah Jakarta
dan Bogor. Mempertimbangkan efisiensi biaya pengoperasian dan
pemeliharaan ruas jalan bebas hambatan Jakarta – Bogor, Ir. Sutami
selaku Menteri Pekerjaan Umum pada periode tersebut mengusulkan
pendirian sebuah persero dalam rangka mengelola jalan bebas
hambatan tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, perusahaan didirikan pada tahun 1978
melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 04 Tahun 1978 pada tanggal 01
Maret 1978 mengenai Penyertaan Modal Negara (PMN). Presiden
Soeharto pada tanggal 09 Maret 1978 meresmikan jalan bebas
hambatan yang menghubungkan Jakarta – Bogor sebagai jalan tol
pertama di Indonesia yang dikenal dengan nama Jagorawi.
Selanjutnya, tahun 1980 diberlakukan Undang-Undang No. 13 tentang
jalan yang memberi kewenangan bagi perusahaan sebagai satu-
satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyelenggara jalan tol di
Indonesia.
Sejak saat itu, perusahaan terus berkembang dengan
membangun jalan-jalan tol baru di berbagai wilayah di Indonesia
tidak hanya terbatas di pulau Jawa tetapi juga di pulau Sumatera,
Kalimantan, dan juga Sulawesi. Dalam beberapa tahun terakhir,
perusahaan berinvestasi secara masif dengan menginisiasi ruas-ruas
tol baru dalam rangka mempertahankan posisinya sebagai pemimpin
industri jalan tol. Pesatnya pembangunan ini menyatakan dukungan
perusahaan atas program pemerintah untuk mempercepat
4
pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui percepatan
pembangunan infrastruktur.
Ringkasan sejarah perusahaan terbagi kedalam tiga periode
besar secara berturut-turut: (i) Periode tahun 1978 – tahun 2004, (ii)
Periode tahun 2004 – tahun 2007, dan (iii) Periode pasca IPO hingga
saat ini.
Kegiatan usaha yang dijalankan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk
adalah sebagai berikut:
Melakukan perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi,
pengoperasian dan/atau pemeliharaan jalan tol;
Mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (rumijatol) dan lahan
yang berbatasan dengan rumijatol untuk tempat istirahat
kendaraan dan pelayanan berikut dengan fasilitas-fasilitasnya
dan usaha lainnya, baik diusahakan sendiri maupun bekerja sama
dengan pihak lain;
Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka
pemanfaatan dan pengembangan sumber daya yang dimiliki
perusahaan, baik secara langsung maupun melalui penyertaan,
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan.
5
II. ISI LAPORAN
2.1 Uraian Lingkup Penugasan
Engineering
Planning Group
Highway
Highway Group Of
Planning and
Engineering Engineering
Development
Department Expertise
Department
Lingkup Penugasan :
6
4. Mengarahkan tim rekan imbang dalam pelaksanaan kajian
/ evaluasi Teknik konstruksi terkait bangunan dan utilitas
pada tempat istirahat dan pelayanan serta iklan yang
berada di koridor jalan tol;
5. Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan penyusunan
studi kelayakan teknik, untuk pengembangan bisnis jalan tol
baru (unsolicited)maupun ruas jalan tol yang potensiap dan
usaha lain untuk dijadikan sasaran investasi (unsolicited);
6. Memimpin dan menetapkan penyusunan basic design
untuk ruas jalan tol unsolicited;
7. Memimpin dan mengoordinasi tim rekan imbang dalam
penyusunan proposal penawaran jalan tol dan detail
enginerring design (DED) untuk pembangunan jalan tol dan
evaluasi/advis teknis terkait schematic design rest area
(tempat istirahat dan pelayanan);
8. Memimpin dan mengarahkan tim rekan imbang dalam
melaksanakan pendampingan jika diperlukan pada seluruh
kegiatan review DED yang terkait dengan PPJT untuk
meminimalisasi cost uverrun;
9. Memimpin dan mengarahkan penyusunan rekomendasi
teknik dalam desain proyek konstruksi di ROW jalan tol;
10. Mengendalikan kegiatan koordinasi terkait sinkronisasi
desain ruas-ruas jalan tol milik Badan Usaha Milik Jalan Tol
lain yang terkoneksi dengan jalan tol eksisting milik
Perusahaan; dan
11. Mengendalikan pengelolaan sistem pendataan dan
dokumentasi as build drawing pembangunan jalan tol untuk
mempermudah pencarian informasi/referensi dan
pengambilan keputusan.
7
2.2 Rekapitulasi Aktivitas Bulan September
2 Pelatihan Induksi
Pengenalan Kepada Seluruh Personil Divisi
3
Highway Planning and Development
Membantu Penyusunan PPT Geometrik Jalan Tol
4 Cipularang KM 84+500 – 93+050 dan 93+050 –
Minggu 99+350
pertama Analisis Perbandingan Geometrik Jalan Tol
5 Cipularang yang memiliki Grade atau Kelandaian
diatas dari 6%
Analisis Perbandingan Geometrik Jalan Tol
6 Cipularang yang memiliki Grade atau Kelandaian
diatas dari 6%
8
Menentukan Perbandingan Ketentuan Umum
Kontrak (KUK) jenis Kontrak Harga Satuan
17
(Tunggal) dengan Kontrak Design And Build
(Terintegrasi)
Mengikuti Presentasi dan Uji Coba BIM (Building
18 Information Building) oleh PT. Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk.
Menentukan Perbandingan Ketentuan Umum
19 Kontrak (KUK) jenis Kontrak LumpSum (Tunggal)
dengan Kontrak Design And Build (Terintegrasi)
Menentukan Perbandingan Ketentuan Umum
20 Kontrak (KUK) jenis Kontrak LumpSum (Tunggal)
dengan Kontrak Design And Build (Terintegrasi)
9
2.3 Rekapitulasi Daftar Hadir Bulan September
10
2.4 Dokumentasi Kegiatan
11
Menentukan Perbandingan Ketentuan Umum Kontrak (KUK) jenis
Kontrak Harga Satuan (Tunggal) Kontrak LumpSum (Tunggal), dan
Kontrak Design And Build (Terintegrasi)
12
III. PENUTUP
13