JURNAL
TEKNIK PENGAIRAN
KONSENTRASI PERENCANAAN BANGUNAN AIR
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
MALANG
2016
LEMBAR PENGESAHAN
JURNAL
TEKNIK PENGAIRAN
KONSENTRASI PERENCANAAN BANGUNAN AIR
Disusun Oleh:
AJENG TITIN SUCIANA
NIM. 125060401111011
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Pengairan
Data Konstan
Data Fluktuatif
Tabel 2. Persentase perbedaan kecepatan rata-rata sebelum dan sesudah belokan 120o
Section Pengukuran
Persentase
Profil Sebelum Belokan Sesudah Belokan Perubahan Keterangan.
120 120
cm/s cm/s %
Kecepatan Logitudinal Rata-rata
Kiri 30,950 18,721 39,511 Penurunan
Tengah 24,832 20,772 16,350 Penurunan
Kanan 16,1125 17,863 9,802 Kenaikan
Kecepatan Transversal Rata-rata
Kiri 0,455 2,146 78,816 Kenaikan
Tengah 1,070 1,560 31,406 Kenaikan
Kanan 1,387 1,559 11,040 Kenaikan
Sumber: Hasil perbandingan
Ditinjau dari Gambar 5 dan Gambar 6 profil kanan memiliki nilai kecepatan
hasil nilai kecepatan longitudinal dari longitudinal paling besar.
setiap profil pada masing-masing Section Sedangkan pada saluran sesudah
dan dari hasil grafik kecepatan di atas belokan 120o kecepatan maksimal
dapat dianalisa bahwa kecepatan longitudinal terdapat pada profil kanan.
longitudinal saluran sesudah belokan pada Selain itu kecepatan di saluran sesudah
bagian profil kiri untuk semua Section belokan memiliki nilai yang lebih kecil
memiliki nilai yang lebih rendah dari kecepatan aliran sebelum belokan
dibandingkan dengan profil tengah dan 120o. Namun Kecepatan aliran di saluran
profil kanan. Sedangkan pada bagian sesudah belokan 120o lebih stabil antara
tiap profilnya dibandingkan dengan Perhitungan Kecepatan Geser
kecepatan aliran di saluran sebelum Metode Clauser merupakan metode
belokan 120o. dimana perhitungan tegangan geser
Distribusi kecepatan aliran secara diperoleh dari data pengukuran distribusi
teoritis kecepatan dan dihubungkan dengan
Pengolahan distribusi kecepatan hukum distribusi kecepatan logaritmik
secara teoritis memiliki banyak factor atau oleh Prandtl. Metode Clauser merupakan
perhitungan pendukung yang perlu metode yang sangat teliti dan relatif
dilengkapi guna proses pengolahan dalam mudah. Namun data distribusi yang
perhitungan distribusi kecepatan secara digunakan alam penelitian ini merupakan
teoritis. Faktor yang perlu diperhitungkan data distribusi kecepatan dekat dengan
yaitu perhitungan kekasaran saluran (ks), dasar atau inner region z/h≤0,2 dari dasar,
dan kecepatan geser (u∗ ). Berikut selain itu data yang distribusi kecepatan
perhitungan untuk mendukung perhitu- harus sesuai dengan hukum distribusi
ngan distribusi kecepatan seccara teoritis: kecepatan logaritmik.
Penentuan ks Persamaan logaritmik yang
Kekasaran saluran yang biasa disebut digunakan untuk distribusi kecepatan
dengan ks dalam penelitian kali ini inner region sebagai berikut:
diperoleh dari perhitungan dari nilai u(z) 1 z
= ln ( ) + Br
Chezy . Dengan debit aliran sebesar 0,020 u∗ κ ks
m3/s, kedalaman aliran 0,169 m, dan lebar Sehingga diperoleh nilai kecepatan geser
saluran 0,5 m, maka diperoleh kecepatan tiap profil dengan menggunakan metode
rata-rata aliran sebesar (U) = 0,236 cm/s. Clauser sebagai berikut:
Dari hubungan nilai kecepatan dengan Tabel 3.Hasil perhitungan kecepatan geser
koefisien Chezy dengan persamaan Kecepatan Kecepatan
sebagai berikut: Section Profil Geser (u*) Rerata (u)
cm/s cm/s
U = C . √𝑅 . 𝑆
Kiri 0,860 31,597
Dengan jari-jari hidrolis (R) = 0,101 m CA Tengah 0,579 24,944
dan kemiringan dasar saluran 1,9.10-4 Kanan 0,668 17,628
maka diperoleh nilai koefisien Chezy Kiri 0,680 30,303
sebesar 53,799 m1/2/s. CB Tengah 0,956 24,720
Penentukan nilai ks diperoleh dari Kanan 0,607 14,597
hubungan nilai Chezy dengan ks dengan Kiri 0,595 19,222
asumsi hidrolik kasar diperoleh dengan CC Tengah 0,415 21,336
persamaan sebagai berikut: Kanan 0,417 24,103
12 R Kiri 0,483 19,222
C = 18 log ( ks ) CD Tengah 0,625 21,336
dengan nilai ks coba-coba hingga nilai Kanan 0,241 24,103
kecepatan rerata tampang sama dengan Kiri 0,746 17,720
perhitungan awal, sehingga diperoleh ks = CE Tengah 0,421 19,644
0.00124 m = 0.124 cm. Kanan 0,285 23,248
Guna mengetahui jenis aliran untuk Sumber : Hasil Perhitungan
menentukan persamaan yang sesuai dalam Perhitungan Distribusi Kecepatan
perhitungan teoritis maka perlu Untuk mengetahui bagaimana
mengetahui jenis hidrolik aliran. Dengan perbandingan distribusi kecepatan secara
beberapa parameter menurut beberapa teoritis dan ADV maka digunakan kedua
sumber maka diperoleh jenis hidrolik persamaan yaitu persamaan Von Karman
transisi. dan Logaritmik.
o Dari persamaan Von Karman dapat
dilihat hasil sebagai berikut: CB
z
u∗ z z0 1 − √1 −
h
u(z)= κ √1 − − √1 − + ln
h h z0
1 − √1 −
h