Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

Nama : Vivi Kurnia Sari Kelas: Biologi 17 A


NPM : 1713024025 (Kelompok 1) (LKM 01) BTT

DAUN (FOLIUM)

 Sesi I. Tujuan
Pertanyaan Ilmiah: Bagaimana Anda membedakan bagian-bagian daun, bangun daun, ujung dan pangkal daun, tepi
daun, pertulangan daun, daging daun, dan alat tambahan?

Tujuan: Melakukan penyelidikan dengan membedakan bagian-bagian daun, daging daun dan bangun daun untuk
membuat claim, warrant, dan backing sebagai argumentasi ilmiah.

Manfaat: Penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami perbedaan bagian-bagian daun, daging daun, dan
bangun daun.

 Sesi II. Penyelidikan


Alat dan Bahan:
1. Alat: Kamera HP, Penggaris, Laptop
2. Bahan: Daun Mangga (Mangifera indica), Pisang (Musa paradisiaca), Waru (Hibiscus tiliaceus), Kamboja
(Plumiera acuminata), Bunga pukul empat (Mirabilis jalappa), Tapak liman (Elephantopus scaber), Nangka
(Artocarpus integra), Singkong (Manihot utilissima), Jarak pagar (Jatropha curcas), Ilalang (Imperata cylindrica),
Mawar (Rosa sp.), Sukun (Artocarpus altilis), Bunga kupu-kupu (Bauhinia purpurea), Nanas (Ananas comosus),
Lidah buaya (Aloe vera), Pandan (Pandanus amaryllifolius), dan Paku Selaput (Hymenophyllum australe).

Cara-cara penyelidikan :
1. Melakukan penyelidikan dengan menyediakan daun dari berbagai tumbuhan, yaitu Daun Mangga (Mangifera
indica), Pisang (Musa paradisiaca), Waru (Hibiscus tiliaceus), Kamboja (Plumiera acuminata), Bunga pukul
empat (Mirabilis jalappa), Tapak liman (Elephantopus scaber), Nangka (Artocarpus integra), Singkong (Manihot
utilissima), Jarak pagar (Jatropha curcas), Ilalang (Imperata cylindrica), Mawar (Rosa sp.), Sukun (Artocarpus
altilis), Bunga kupu-kupu (Bauhinia purpurea), Nanas (Ananas comosus), Lidah buaya (Aloe vera), Pandan
(Pandanus amaryllifolius), dan Paku Selaput (Hymenophyllum australe).
2. Mengambil gambar (foto) bagian-bagian daun, daging dan bangun daun, melengkapi dengan keterangan bahasa
Indonesia dan Latin.
3. Menuliskan dari setiap spesimen tentang bagian-bagian daun, bangun daun, ujung daun, pangkal daun, tepi daun,
tulang daun, daging daun serta alat tambahan lainnya.
4. Membuat suatu pencandraan (descriptio) daun
5. Memasukkan data hasil penyelidikan ke dalam tabel kerja, dan membuat skema argumentasi ilmiah

Alasan penyelidikan dilakukan dengan cara-cara diatas :


1. Menentukan perbedaan bagian-bagian daun, daging dan bangun daun dari berbagai macam tumbuhan
2. Mengelompokkan bagian-bagian daun, daging dan bangun daun berdasarkan sifat-sifat daun dari berbagai macam
tumbuhan
3. Membuat claim, warrant, dan backing sebagai argumentasi ilmiah.

 Sesi III. Argumen


Claim: Saya berpendapat bahwa, bangun-bangun daun dibedakan menjadi tangkai daun, pelepah daun, helaian dan tulang
daun. Daging daun (Intervenium) berdasarkan tebal/tipisnya daun dibedakan menjadi tipis seperti selaput, seperti kertas,
tipis lunak, seperti perkamen, seperti kulit/belulang, dan berdaging. Bangun daun (Circumscriptio) berdasarkan letak
bagian daun yang terlebar dibedakan menjadi bagian yang terlebar terdapat kira-kira di tengah-tengah helaian daun, di
bawah tengah-tengah helaian daun, di atas tengah-tengah helaian daun, dan tidak ada bagian yang terlebar.

Bukti Data:
Tabel 1.1 Bagian – Bagian Daun yang Diamati
No. Nama Spesies Gambar Pengamatan Susunan Daun
Tulang daun
(nervatio) Helaian daun
1. Daun Pisang (Musa paradisiaca) (lamina) Daun lengkap
Upih daun Tangkai daun
(vagina) (petiolus)
Tangkai daun
(petiolus) Daun tidak lengkap (tipe daun
2. Daun Mangga (Mangifera indica) Helaian daun
bertangkai)
(lamina)

Tabel 1.2 Daging Daun (Intervenium) yang Diamati


Gambar Tipe Nama Gambar Tipe
No. Nama Spesies No.
Pengamatan Daging Daun Spesies Pengamatan Daging Daun

Daun Nanas Seperti kulit/ Daun Pisang


Seperti kertas
1. (Ananas belulang 4. (Musa
(papyracesus)
comosus) (coriaceus) paradisiaca)

Seperti
Daun Lidah Daun Pandan
Berdaging perkamen
2. Buaya (Aloe 5. (Pandanus
(carnosus) (perkamenteu
vera) amaryllifolius)
s)

Daun Paku Tipis seperti


Selaput selaput
3.
(Hymenophyllu (membranaceus
m australe) )

Tabel 1.3 Bangun Daun (Circumscriptio) yang Diamati


Gambar Tipe Bangun Gambar Tipe Bangun
No. Nama Spesies No. Nama Spesies
Pengamatan Daun Pengamatan Daun

Daun
Daun Mangga
Memanjang Singkong Bulat
1. (Mangifera 8.
(oblongus) (Manihot (orbicularis)
indica)
utilissima)

Daun Jarak
Daun Pisang
Jorong (ovalis Pagar Bulat
2. (Musa 9.
atau ellipticus) (Jatropha (orbicularis)
paradisiaca)
curcas)

Daun Waru Bangun Daun Ilalang


Bangun garis
3. (Hibiscus jantung 10. (Imperata
(linearis)
tiliaceus) (cordatus) cylindrica)

Daun Kamboja Jorong


Bangun lanset Daun Mawar
4. (Plumiera 11. (ovalis atau
(lanceolatus) (Rosa sp.)
acuminata) ellipticus)

Daun Bunga
Daun Sukun
Pukul 4 Segitiga Bulat
5. 12. (Artocarpus
(Mirabilis (triangularis) (orbicularis)
altilis)
jalappa)
Daun Tapak Daun Bunga
Jantung
Liman Bangun sudip Kupu – Kupu
6. 13. terbalik
(Elephantopus (spathulatus) (Bauhinia
(obcordatus)
scaber) purpurea)

Nangka
Jorong (ovalis
7. (Artocarpus
atau ellipticus)
integra)

Warrant: Saya setuju bahwa, bangun-bangun daun dibedakan menjadi tangkai daun (petiolus), pelepah daun (vagina),
helaian (lamina) dan tulang daun (nervatio). Daging daun (Intervenium) berdasarkan tebal/tipisnya daun dibedakan
menjadi tipis seperti selaput, seperti kertas, tipis lunak, seperti perkamen, seperti kulit/belulang, dan berdaging. Bangun
daun (Circumscriptio) berdasarkan letak bagian daun yang terlebar dibedakan menjadi bagian yang terlebar terdapat kira-
kira di tengah-tengah helaian daun, di bawah tengah-tengah helaian daun, di atas tengah-tengah helaian daun, dan tidak
ada bagian yang terlebar. Berdasarkan data hasil penyelidikan, pada penyelidikan bagian-bagian daun yang diamati yaitu
daun pisang (Musa paradisiaca), termasuk daun lengkap karena mempunyai bagian meliputi tulang daun (nervatio), upih
daun (vagina), helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus). Sedangkan pada daun mangga (Mangifera indica),
termasuk daun tidak lengkap/tipe daun bertangkai karena hanya mempunyai bagian meliputi tangkai daun (petiolus) dan
helaian daun (lamina) saja. Pada penyelidikan daging daun (Intervenium) yang diamati yaitu daun nanas (Ananas
comosus), tipe daun seperti kulit/ belulang (coriaceus), daun lidah buaya (Aloe vera) tipe berdaging (carnosus), daun
paku selaput (Hymenophyllum australe) tipe tipis seperti selaput (membranaceus), daun pisang (Musa paradisiaca) tipe
seperti kertas (papyracesus), dan daun pandan (Pandanus amaryllifolius) tipe seperti perkamen (perkamenteus). Pada
penyelidikan bangun daun (Circumscriptio) yaitu daun mangga (Mangifera indica) berbentuk memanjang (oblongus),
daun pisang (Musa paradisiaca) berbentuk jorong (ovalis atau ellipticus), daun waru (Hibiscus tiliaceus) berbentuk
bangun jantung (cordatus), daun kamboja (Plumiera acuminata) berbentuk bangun lanset (lanceolatus), daun bunga
pukul 4 (Mirabilis jalappa) berbentuk segitiga (triangularis), daun tapak liman (Elephantopus scaber) berbentuk bangun
sudip (spathulatus), daun nangka (Artocarpus integra) berbentuk jorong (ovalis atau ellipticus), daun singkong (Manihot
utilissima) dan daun jarak pagar (Jatropha curcas) berbentuk bulat (orbicularis), daun ilalang (Imperata cylindrica)
berbentuk bangun garis (linearis), daun mawar (Rosa sp.) berbentuk jorong (ovalis atau ellipticus), daun sukun
(Artocarpus altilis) berbentuk bulat (orbicularis), dan daun bunga kupu–kupu (Bauhinia purpurea) berbentuk jantung
terbalik (obcordatus).

Backing : Berdasarkan buku Morfologi Tumbuhan Karya Gembong Tjitrosoepomo (2000) halaman 11-21, menyatakan
bahwa, daun terdiri dari daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun lengkap yaitu daun yang terdapat bagian-bagian
seperti upih daun atau pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina). Contoh daun lengkap
yaitu pisang (Musa paradisiaca). Sedangkan daun tidak lengkap terdapat beberapa kemungkinan, diantaranya terdiri atas
tangkai dan helaian saja, upih dan helaian, helaian saja, dan hanya tangkai saja. Contoh daun tidak lengkap yaitu mangga
(Mangifera indica).

Daging daun (Intervenium), ialah bagian daun yang terdapat diantara tulang-tulang daun dan urat-urat daun. Bagian ini
menjadi dapur tumbuhan, karena zat-zat yang diambil dari luar diubah menjadi makanan. Warna hijau dari daun
merupakan zat hijau daun atau klorofil. Adapun warna lain dari daun adalah karena jenis pigmen daun tersebut.
Berdasarkan tebal/tipisnya helaian daun, daging daun dibedakan menjadi: 1) tipis seperti selaput (membranaceus),
contohnya pada daun paku selaput (Hymenophyllum australe); 2) seperti kertas (papyraceus), contohnya daun pisang
(Musa paradisiaca); 3) tipis lunak (herbaceus), contohnya daun selada air (Nastrurtium officinale); 4) seperti perkamen
(perkamenteus), contohnya daun pandan (Pandanus amaryllifolius); 5) seperti kulit/belulang (coriaceus), contohnya daun
nanas (Ananas comosus); dan 6) berdaging (carnosus), contohnya daun lidah buaya (Aloe vera).

Bangun daun (Circumscriptio), merupakan bentuk helaian daun secara keseluruhan dari daun tersebut. Berdasarkan letak
bagian daun yang terlebar, bangun daun dibedakan menjadi: 1) bagian yang terlebar terdapat kira-kira di tengah-tengah
helaian daun, terdiri dari bulat atau bundar (orbicularis), bangun perisai (peltatus), jorong (ovalis atau ellipticus),
memanjang (oblongus), dan bangun lanset (lanceolatus); 2) di bawah tengah-tengah helaian daun, terdiri dari bulat telur
(ovatus), segitiga (triangularis), delta (deltoideus), belah ketupat (rhomboideus), jantung (cordatus), ginjal (reniformis),
anak panah (sagitarius), tombak (hastatus), dan bertelinga (auriculatus); 3) di atas tengah-tengah helaian daun, terdiri
dari bulat telur sungsang (obovatus), jantung sungsang (abcordatus), dan segitiga terbalik (cuneatus); dan 4) tidak ada
bagian yang terlebar, terdiri dari garis (linearis), pita (ligulatus), pedang (ensiformis), paku (subulatus), jarum (acerosus).

Anda mungkin juga menyukai