TUGAS 1 ETIKA PROFESI

Nama : Dinda Gusti Sensih

NIM : 1641420051
Kelas : 4C / D-IV Teknologi Kimia Industri

DEFINISI KETAQWAAN

Takwa adalah sifat seorang manusia yang selalu patuh pada perintah Allah dan menjauhi
segala larangan-Nya. Allah menciptakan manusia secara seimbang antara kemauan untuk menaati
perintah-Nya dan bisikan hati yang meuju pada segala larangan-Nya.Oleh karena itu, agar dapat
menjadi manusia yang selalu dicintai Allah, hendaklah kita bersungguh-sungguh untuk terus
berada di jalan kebenaran. Orang yang bertaqwa adalah orang menjalankan kewajiban sebagai
umat muslim seperti solat wajib 5 waktu, berpuasa, zakat, bersadaqah, menjalankan ibadah haji
apabila mampu. Dalam pelaksanaannya pun harus ikhlas dan hanya ditujukan kepada Allah. Bukan
untuk riya’ atau dipamerkan kepada sesama manusia. Selain itu dalam beribadah hendaknya
dilakukan dengan sebaik-baiknya, seperti tidak menunda waktu sholat, sholat dengan khusyu’,
memperbaiki bacaan dan gerakan sholat, berdzikir dan berdoa sesudah sholat. Untuk ibadah puasa
pun hendaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya yaitu tidak hanya menahan diri dari haus dan
dahaga namun dengan menahan nafsu dan syahwat. Menjauhi larangan Allah tidak berbohong,
tidak berzina, tidak menyakiti orang lain dan lain-lain.
Ada juga kewajiban umat muslim kepada sesama makhluk Allah. Misalnya saja kepada
manusia lain, umat muslim diwajibkan untuk saling menghargai, saling menolong dalam perbuatan
baik, saling bertegur sapa, bertoleransi dan lain-lain. Tidak hanya dengan sesama manusia, namun
kepada makhluk Allah yang lain harus tetap berbuat baik. Contohnya kepada hewan, tidak
dibenarkan dalam agama islam perbuatan atau tindakan yang menyakiti hewan. Bahkan ketika
menyembelih hewanpun harus dengan pisau yang tajam agar tidak menyakiti hewan tersebut.
Bertaqwa kepada Allah berarti juga mempercayai bahwa Allah itu ada. Sehingga dalam
implementasi sehari-hari selalu berhati-hati dalam bertindak karena percaya bahwa Allah akan
selalu melihat apa yang sedang kita kerjakan.
Ketaqwaan seorang umat muslim juga dapat dilihat saat sedang ditimpa masalah. Seorang
mukmin dengan ketakwaannya kepada Allah, memiliki kebahagiaan dalam hatinya, sehingga
masalah apapun yang dihadapinya di dunia ini tidak akan membuatnya mengeluh atau berputus
asa. Hal ini disebabkan keimanannya yang kuat kepada Allah membuat dia yakin bahwa apapun
ketetapan yang Allah terjadi untuk dirinya maka itulah yang terbaik baginya. Dengan
keyakinannya ini pula Allah akan memberikan balasan kebaikan baginya berupa ketenangan dan
ketabahan dalam jiwanya. Segala bentuk masalah atau musibah yang diberikan oleh Allah
hendaknya dijadikan peringatan agar selalu bersyukur terhadap nikmat Allah. Seperti apabila sakit
maka diingatkan untuk selalu bersyukur ketika sehat.