Anda di halaman 1dari 10

BISMA

JURNAL BISNIS DAN MANAJEMEN

Jurnal Bisnis dan Manajemen (BISMA) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun.
Jurnal ini diharapkan sebagai wahana komunikasi dan media bagi para akademisi dan praktisi dalam
menuangkan ide-ide dalam bentuk kajian, pengamatan, pengalaman praktis, dan hasil penelitian
empiris, di bidang bisnis dan manajemen

SUSUNAN REDAKSI
Penanggung Jawab : Dwiarko Nugrohoseno, S.Psi. MM

Pemimpin Redaksi : Widyastuti, S.Si., M.Si

Sekretariat : Monika Tiarawati. SE., MM

Penyunting Pelaksana : Nindria Untarini. SE., M.Si

Hafid Kholidi Hadi, SE., M.SM

Alamat Redaksi:
JURUSAN MANAJEMEN FE UNESA
Kampus Ketintang Surabaya, 60231
Telp. (031) 8299945, 8280009 PS.107 Fax. 8299946
Email : wied75@yahoo.com
BISMA
Jurnal Bisnis dan Manajemen
Volume 7 No. 2 Februari 2015

DAFTAR ISI

1. Pengaruh Adversity Quetient dan Learning Organization Terhadap Kinerja


Pgawai Pusdiklat Kemensetneg RI
Hermawan Setiaji, Anik Hermaningsih 73-80

2. Pengaruh Faktor Sosial, Faktor Pribadi, Faktor Psikologi, Faktor Kebudayan


Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Three
Putri Anggraeni 81-89

3. Analisi Perubahan Laba Kotor (Gross Profit) pada PT. PR Kembang Jati
Kudus
Khoirur Rozaq 90-100

4. Dampak Ekonomi Wisata Religi, Studi Kasus Kawasan Wisata Sunan


Ampel Surabay
M. Madyan, Himmatul Kholidah, Dina Fitrisia S., Nisful Laila 101-106

5. Transformasi Ekonomi dan Kewirausahaan di Desa Blimbingsari


I Wayan Ruspendi Junaedi 107-116

6. Straegy Map dan Rancangan Balnced Scorecard PT. DPI


A.Fakhri Arifiyanto 117-124

7. Manajemen Biaya untuk Meningkatkan Ketepatan Penghitungan Biaya


Melalui Biaya Berbasis Aktivitas
Agung Listiadi 125-133

8. Pengaruh Pengetahuan Produk dan Presepsi Kualitas Produk terhadap


Keputusan Pembelian pada Kosmetik Organik
Indarto Candra Yoesmanam 134-142
STRATEGY MAP DAN RANCANGAN BALANCED SCORECARD PT. DPI

A.FAKHRI ARIFYANTO S.P.,M.M.1


E-mail:fakhriarifyanto_unhasy@yahoo.co.id

Abstract
This research aims to compile and designing Strategy Map and Balanced Scorecard on PT. DPI in order to
achieve the objective of becoming an international organization or world class company. According to
David P. Norton which had been quoted by Mathews (2007), Balanced Scorecard is precise methodologies
to develop measurement which is capable to describe the organization’s strategy. Development of Strategy
Map is the key to design effective Balanced Scorecard. The analysis result stated that the Strategy Map of
PT. DPI could be compiled by virtue of the strategic issues in the corporate level, meanwhile for the
Balanced Scorecard design consists of four perspectives in which financial perspective to improve the ROI of
strategic objective by increasing revenue from existing product and new product. Customer perspective,
with the strategic objective of customer satisfaction, increased market share by retaining existing customers
and add new customers. Internal Business Process Perspective, with a strategic objective of developing
superior products, innovative and sophisticated, improved customer relationship management. Learning
and Growth Perspective, with strategic objectives to improve the quality, professionalism of human
resources DPI, to develop a conducive climate in DPI (improve DPI climate).

Key Words : Strategy Map, Designing, Developing, Balanced Scorecard.

PENDAHULUAN dibandingkan lawan. Jika tidak memiliki maka


Pada era globalisasi saat ini, persaingan pesaing dapat menggeser posisi strategiknya dan
antar bisnis semakin ketat dan tajam sehingga karena itu semakin mirip profil strategik sebuah
setiap unit bisnis yang menginginkan tetap eksis perusahaan dibandingkan pesaing terdekatnya
dan menang dalam persaingan harus memiliki maka terjadi persaingan pasar semakin keras.
keunggulan kompetitif berkesinambungan Pilihan riset ini, mengenai saluran
(sustainable competitive advantage) tertentu dan distribusi untuk produk farmasi karena pasar
bersifat valuable, rare, unimmitable dan without farmasi di Asia, khususnya di Indonesia masih
equivalent substitute dibandingkan pesaingnya memberikan peluang pertumbuhan, namun disaat
(Barney, 1991:1). Keunggulan tersebut berkaitan yang bersamaan dihadapkan pada persaingan yang
dengan kemampuan perusahaan dalam beberapa sangat ketat yang ditunjukkan pada penurunan
hal, yaitu : inovasi produk, penggunaan teknologi pertumbuhan farmasi lokal.
dan desain organisasi utility sumberdaya manusia. Visi dan Misi PT. DPI sampai saat ini
Pengelolaan 3 hal tersebut akan menjadi tuntutan masih belum banyak dipahami oleh karyawan
yang harus dipenuhi di masa yang akan datang. sehingga dipa menjadi masalah tersendiri
Dalam kondisi keterbatasan sumberdaya, (Santoso,J.2009) untuk itu perlu
dunia bisnis mengalami turbulensi dan persaingan mengkomunikasikan visi dan misi tersebut dalam
yang mengarah pada hypercompetition, hanya Strategy Maps. Saat ini system penilaian kinerja
perusahaan yang tangguh yaitu perusahaan yang yang digunakan di PT. Dipa Pharmalab Intersains
mempunyai keunggulan bersaing (competitive adalah dengan menggunakan Daftar Penilaian
advantage) yang dapat bertahan dan Karya (DPK) pada tiap-tiap individu, namun
memenangkan persaingan. Keunggulan bersaing untuk penilaian pada tiap bagian belum ada.
ini diartikan sebagai kemampuan perusahaan Untuk itu diperlukan sistem penilaian kinerja
dalam menyelenggarakan satu atau lebih kegiatan yang mampu menggambarkan implementasi
yang pesaing tidak dapat atau tidak mampu strategi. PT. DPI akan mampu mengembangkan
menyamai (Porter, 1992:14) organisasinya yang kompleks dengan Balanced
Hipotesa Henderson (1983) dalam Scorecard sehingga world class company dapat
Ferdinand (2000) menggambarkan persaingan dicapai. Perumusan masalah yang ingin
sebagai sebuah sistem hubungan dimana disampaikan pada tesis ini adalah: 1). Bagaimana
perusahaan hanya dapat eksis dan bertahan bila menyusun Strategy Maps PT. DPI berdasarkan
mereka mempunyai keunggulan yang unik isu-isu strategis industri farmasi di Indonesia ? 2).

Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Jombang


1

117
Bagaimana menyusun rancangan Balanced
Scorecard di PT. DPI ?
Tujuan melakukan penelitian ini sebagai
tesis adalah untuk menyusun Strategy Maps PT. Mission
Mission
Why
Whywe weexists
exists
DPI berdasarkan isu-isu strategis industri farmasi
Values
Values
di Indonesia dan merancang Balanced Scorecard What
Whatisisimportant
importanttotousus
di PT. DPI. Manfaat praktik, hasil penelitian ini Vision
Vision
sebagai bahan masukan tentang manfaat Strategy What
Whatwewewant
wanttotobebe
Maps dan rancangan Balanced Scorecard untuk Strategy
Strategy
implementasi strategi khususnya bagi PT. DPI. Our
Ourgame
gameplan
plan
Sedangkan manfaat teoritik, menambah sumber Strategy
StrategyMap
Map
bacaan tentang rancangan Balanced Scorecard Translate
Translatethe
theStrategy
Strategy
terutama di perusahaan dengan core business Balanced
BalancedScorecard
Scorecard
pemasaran di industri farmasi. Measure
Measureand
andFocus
Focus
Target
Targetand
andInitiative
Initiative
Strategy Map What
Whatwe
weneed
needtotododo
Strategy Map atau peta strategi harus Personal
PersonalObjective
Objective
mampu menggambarkan apakah proses internal What
WhatIIneed
needtotododo
yang dimiliki suatu perusahaan (terutama aset Strategic Outcomes :
nirlabanya), sejalan dengan strategi yang ada.
Efficient Motivated
Motivated&&
Dengan kata lain, apabila suatu perusahaan Satisfied Delighted Efficient&&
Satisfied Delighted Effective Prepared
Prepared
Shareholders Customers Effective
menginginkan Balanced Scorecard yang baik Shareholders Customers Process Workforce
Workforce
Process
(measuring and actioning), harus mempunyai
map yang baik (describing) pula. Strategy Map Gambar 1.
adalah gambaran yang menghubungkan antara Balanced Scorecard sebagai suatu rangkaian
faktor-faktor yang ada pada critical success factor tahapan yang menjabarkan bagaimana
suatu organisasi. Juga menggambarkan strategi, menciptakan nilai.
tujuan dan pengukuran (Kaplan and Norton, Sumber : Robert S. Kaplan David P. Norton
2004:176). (2004), Strategy Maps : Converting Intangible
Strategi tidak dapat berdiri sendiri pada Assets into Tangible Assets (Boston,
suatu proses manajemen, karena merupakan suatu Massachusetts : Harvard Business School Press),
tahapan logik yang menggerakkan organisasi dari p.33.
misi atasan sampai karyawan tingkat bawah. Dari
gambar berikut dapat dilihat bahwa Strategy Map Strategy Map menjelaskan hubungan antara
dan Balanced Scorecard merupakan jembatan non finansial sehingga menghasilkan ukuran
penghubung antara visi, misi, nilai, dan strategi finansial dan juga digunakan untuk menjelaskan
dengan target dan inisiatif, dan tujuan individu. strategi organisasi pada karyawan dengan
Dapat juga dijelaskan bahwa kesuksesan menunjukkan bagaimana tugas mereka
Balanced Scorecard dimulai dari Strategy Map. berhubungan dengan visi organisasi secara
keseluruhan. Dan menggambarkan meningkatnya
motivasi karyawan untuk memperbaiki
produktivitas untuk menggambarkan aktifitas
pegawai untuk mencapai visi organisasi.

118
Kerangka Strategy Map
Long-term
Balanced Scorecard menyediakan rerangka untuk menerjemahkan strategi
Shareholder menjadi tindakan operasional
Financial Value
Productivity Strategy Growth Strategy

Improve Cost
Increase Expand Enhance
Structure
Assets Utilization Revenue Customer
Opportunities Profitability

Financial Perspective
To succeed
Product/Service Attributes Relationshiip Image financially,
Objectives Measures Targets Initiatives Yesterday
Customer how should
we appear to
Price Quality Availability Function Selection Service Partnership Brand our
shareholders
?

Internal
Regulatory & Social
Operation Mgt Processes Customer Mgt Processes Innovation Processes Customer Perspective To satisfy our Internal Process Perspective
Processes shareholders
To achieve
and
Supply, Production, Selection, Acquisition, Environment, Safety&Health our vision, Objectives Measures Targets Initiatives Objectives Measures Targets Initiatives
Opportunity, R&D customers,
Distribution, Risk Mgt Retention, Growth Employee, Community how should Vision & what Today
Design, Launch we appear to
Strategy business
our
processes
customers?
must we
excel at?
CREATING Strategic Strategic Organization
CREATING
ALIGNMENT Job IT Change
READINESS
Family Portfolio Agenda
Learning & Growth Perspective
To achieve
Information Organization
L&G Human Capital
Capital Capital
our vision,
how will we
Objectives Measures Targets Initiatives
sustain our Tomorrow
Systems, database, networks Culture, leadership,
Skills, Training, Knowledge ability to
alignment, teamwork change and
improve?

Gambar 2. General Template Strategy Maps


Sumber : Robert S. Kaplan David P. Norton
(2004), Strategy Maps : Converting
Intangible Assets into Tangible Assets Gambar 3.
(Boston, Massachusetts: Harvard Balanced Scorecard menyediakan kerangka untuk
Business School Press), p.11. menterjemahkan strategi menjadi tindakan
operasional
Balanced Scorecard
Sebagai sistem pengukuran kinerja yang Sumber : Robert S. Kaplan David P. Norton
comprehensive, Balanced Scorecard (2004), The Balanced Scorecard:
menterjemahkan visi, misi dan strategi, menjadi Translating Strategy into Action
aksi dalam 4 perspective, dengan demikian (Boston, Massachusetts : Harvard
Balanced Scorecard mencerminkan visi, misi, Business School Press), p.9.
strategi, dan sasaran/tujuan perusahaan.
Balanced Scorecard menyampaikan visi Selain keseimbangan pengukuran kinerja,
dan strategi dari tingkat pimpinan pada tingkat Balanced Scorecard membentuk jalinan sebab
pelaksana, dan menyampaikan tujuan perusahaan akibat antara tolok ukur kinerja operasional (lead
kepada semua karyawan. Berikut ini adalah indicator), dengan sasaran umum (lag indicator),
gambar penterjemahan strategi ke dalam 4 masing-masing perspektif, juga menghubungkan
perspektif. jalinan tersebut dengan strategi dan misi yang
akan diraih. Dalam Balanced Scorecard strategi
dipandang sebagai seperangkat hipotesis
(hubungan), atau yang dikenal dengan istilah the
cause-effect relationships hypothesized, tujuan
dipandang sebagai akibat dan tolok ukur kinerja
non financial ke arah pencapaian perspektif
finansial dalam jangka panjang.

119
Kerangka Konseptual. Tujuan penelitian ini menyusun Strategy
Latar belakang penelitian ini didasari oleh Map dan Balanced Scorecard di PT. DPI.
persaingan bisnis farmasi yang semakin ketat dan Kriteria-kriteria diperlukan untuk menentukan
tajam sehingga setiap unit bisnis yang kejelasan temuan penelitian. Kriteria-kriteria
menginginkan tetap eksis dan menang dalam yang digunakan untuk menterjemahkan temuan
persaingan harus memiliki keunggulan kompetitif penelitian adalah: 1). Jumlah isu strategi untuk
berkesinambungan (sustainable competitive masing-masing perspektif teridentifikasi tidak
advantage) tertentu dan bersifat valuable, rare, lebih dari lima, 2). Ukuran-ukuran sesuai dengan
unimmitable dan without equivalent substitute Strategy Map , 3). Key Performance Indicator
dibandingkan pesaingnya. Setiap perusahaan sesuai dengan Strategy Map
harus berkompetisi dalam era informasi sekarang Desain studi kasus tunggal menurut Yin
ini dengan meningkatkan kemampuannya dalam (2002: 19) seperti gambar 4., Hal ini terlihat dari
mengeksploitasi intangible assets, lebih baik dari persiapan laporan beberapa studi kasus tunggal
sekedar mengelola tangible assetnya. sudah terbentuk.
Menurut Kaplan & Norton, Balanced
Scorecard merupakan metodologi yang tepat
untuk mengembangkan pengukuran yang mampu
menggambarkan strategi organisasi. Balanced
Scorecard merupakan filosofi manajemen yang
menempatkan strategi pada pusat cara mengelola
suatu perusahaan, dengan menggunakan bahasa
pengukuran untuk menggambarkan strategi dan
untuk memandu tindakan sehari-hari maka
kesempatan untuk melaksanakan misi dengan baik
akan meningkat.
Balanced Scorecard juga memberikan
kerangka berpikir untuk menjabarkan strategi
perusahaan ke dalam segi operasional. Sebelum
Balanced Scorecard diimplementasikan, pada saat
penyusunan (building) Balanced Scorecard,
terlebih dahulu dijabarkan dengan jelas visi, misi,
dan strategi perusahaan dari top-management
perusahaan, karena hal ini menentukan proses
berikutnya berupa transaksi strategis kegiatan
operasional.
Dengan penjabaran di atas, maka peneliti
bermaksud menyusun Strategy Map dan
rancangan Balanced Scorecard di PT.DPI.
Penelitian ini dimulai dengan melakukan review
visi, misi, nilai inti dan strategi perusahaan Gambar 4. Metode Penelitian Studi Kasus
kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Tunggal
rancangan Strategy Map, Balanced Scorecard Sumber : Robert Yin, 2002, Studi Kasus: Desain
dan penetapan KPI dan Metode. Terjemahan. Jakarta PT.
Raja Grafindo Persada. P.61
METODE PENELITIAN
Berikut akan disampaikan design Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan
penelitian tesis yang merupakan langkah-langkah melalui beberapa cara yaitu : Surve Pendahuluan,
utama dari studi kasus berdasarkan Yin (2002:29), Dokumentasi, Studi lapangan, wawancara.
yaitu :
1. Pernyataan-Pernyataan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
Secara rinci rumusan masalah yang merupakan Visi, Misi dan Strategi (Hasil Studi Dokumen)
fokus penelitian, yaitu: a). Bagaimana Visi :
menyusun Strategy Maps PT. DPI berdasarkan 1. Menjadi Perusahaan terkemuka dan terpercaya
isu strategis perusahaan ? b). Bagaimana melalui manajemen yang berkualitas dan
rancangan Balanced Scorecard pada PT. DPI ? pelayanan yang unggul
2. Unit Analisis : Unit analisis dari penelitian ini 2. Menjadi Perusahaan terdepan dalam
adalah implementasi strategi PT. DPI memasarkan produk-produk farmasi dan

120
peralatan kedokteran yang berkualitas tinggi, perusahaan untuk berhasil dalam bersaing pada
spesifik dan canggih. situasi tertentu. Gambar 5.1. Balanced Scorecard PT.DPI
Hubungan antar Visi, Misi dan Strategi Perusahaan dengan Perspektif yang
dipilih serta tujuan strategisnya

VISI
1. Menjadi Perusahaan terkemuka dan terpercaya melalui manajemen yang
Misi : VISI
berkualitas dan pelayanan yang unggul
2. Menjadi Perusahaan terdepan dalam memasarkan produk-produk farmasi
dan peralatan kedokteran yang berkualitas tinggi, spesifik dan canggih
1. Memegang teguh budaya Perusahaan
2. Selalu memiliki antusiasme yang kuat untuk MISI
1. Memegang teguh budaya Perusahaan
MISI

2. Selalu memiliki antusiasme yang kuat untuk mengembangkan karyawan dan bisnis
3. Memberi manfaat lebih kepada pihak-pihak terkait, terutama kepada pemegang saham,karyawan dan mitra

mengembangkan karyawan dan bisnis bisnis

3. Memberi manfaat lebih kepada pihak-pihak


Strategy ‘SUSTAIN”

terkait, terutama kepada pemegang saham,


karyawan dan mitra bisnis.
Nilai Inti (core values) : Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan
Perspektif Internal Bisnis
Proses
Perspektif Pertumbuhan
dan Pembelajaran

1. Integritas
2. Pelayanan. Meningkatkan ROI,
Meningkatkan
Meningkatkan market
share dengan Mengembangkan Improve Mengembangkan
dengan menaikkan produk unggulan customer Meningkatkan kualitas,
iklim DPI yang

3. Keberhasilan
mempertahankan
kepuasan existing customers dan
profesionalisme
revenue dari existing yg inovatif dan relationship Sumber Daya DPI kondusif (Improve
pelanggan menambah new
product dan new product customers canggih management DPI Climate)

Strategy:
Strategi bersaing yang diterapkan oleh PT. DPI BALANCED SCORECARD PT. DPI

adalah differentiation strategy untuk produk-


produk yang spesifik dan canggih, hal ini sesuai
Gambar 5. Balanced Scorecard PT.DPI,
dengan visi PT. DPI yaitu menjadi perusahaan
Hubungan antar Visi, Misi dan
terdepan dalam memasarkan produk-produk
Strategi Perusahaan dengan
farmasi dan peralatan kedokteran yang berkualitas
perspektif yang dipilih serta
tinggi, spesifik dan canggih.
tujuan strategisnya
Evaluasi dan Konsensus Visi, Misi, Nilai Inti
Rancangan BSC untuk PT. DPI secara
dan Strategi PT. DPI
keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini:
PT. DPI menggunakan strategi
diferensiasi karena bersaing dengan kompetitor
Tabel 5.Ukuran Strategis BSC PT.DPI
dalam hal keunikan produk dan jasa yang
Ukuran Strategis
ditawarkan. Keunikan tersebut dapat dilihat dari
ciri produk yang menawarkan nilai-nilai yang Sasaran Strategis
Core Outcomes/Lag Indicator Performance Driver/Lead Indicator
dicari konsumen sehingga menjadikan produk
tersebut unik dan berbeda di mata konsumen.
Konsumen akan rela membayar dengan harga Perspektif Keuangan ROI Bauran Pendapatan
premium bagi produk-produk yang dipersepsikan K1:Meningkatkan Pendapatan Net Margin (Revenue Mix)
sebagai produk yang unik dan berbeda olehnya. Perspektif Pelanggan
Diferensiasi melalui citra (image) pasar P1 : Improve CRM Market share Retensi & Akuisisi Pelanggan
adalah strategi organisasi untuk menciptakan citra P2 : Meningkatkan service Excellent Kepuasan pelanggan Survei Kepuasan Pelanggan
tertentu pada benak konsumen. Diferensiasi Perspektif Internal Bisnis
melalui desain produk bisa diartikan sebagai I1: Pengembangan produk Pendapatan produk baru Siklus pengembangan produk
usaha organisasi (PT.DPI) untuk berkompetisi
I2: Pengembangan Teknologi Informasi Tingkat komplain pelanggan Service quality audit
dengan menciptakan fitur produk dan desain yang
dan kerjasama Waktu Proses Intensify sales & business dev.Process
dinginkan pasar. Diferensiasi melaui kualitas
Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
merupakan strategi dimana PT. DPI berkompetisi
P1: Meningkatkan Profesionalisme karyawan Staff Development
dengan memberikan kualitas dan kinerja produk Kepuasan Karyawan
yang lebih tinggi pada harga yang bersaing. P2: Improve DPI Climate Employee Compliennce Index
Diferensiasi melalui pendukung produk
menekankan pada jasa pelayanan pelanggan yang
disediakan oleh organisasi (PT. DPI).
Strategi bersaing diferensiasi desain
produk, kualitas produk, harga dan pendukung
produk. Hal ini menunjukkan bahwa PT. DPI
dalam menjalankan bisnisnya, yaitu memasarkan
produk-produk farmasi harus memanfaatkan
keunggulan kompetitif. Tanpa keunggulan
kompetitif yang dikembangkan dari
sumberdayanya, kapabilitas khusus, atau
kemampuan intinya, akan sulit bagi suatu

121
Analisis Hubungan Sebab Akibat BSC PT. DPI dikomunikasikan pada semua karyawan karena
belum mempunyai alat atau sistem untuk
Ukuran Strategis menjelaskan strategi perusahaan secara
Sasaran Strategis
Core Outcomes Performance Driver
keseluruhan.
PT. DPI menggunakan Balanced
Perspektif Keuangan
K1 - Meningkatkan Pendapatan
ROI
Revenue Mix Scorecard, sebagai suatu alat manajemen kinerja
Net Margin
(performance management tool) yang dapat
Perspektif Pelanggan
membantu organisasi untuk menterjemahkan visi
Survei Kepuasan
P1 - Improve customer relationship
management
Kepuasan
Pelanggan
Pelanggan
dan strategi ke dalam aksi dengan memanfaatkan
Market Share
Retensi
Pelanggan
sekumpulan indikator financial dan non finansial
P2 - Meningkatkan service excellent

Akuisisi
Pelanggan
yang kesemuanya terjalin ke dalam suatu
hubungan sebab akibat. Pengukuran Scorecard
Perspektif Internal Bisnis
I1 - Pengembangan Produk
Pendapatan
Produk Baru
Siklus Pengembangan
produk dimulai dari menterjemahkan visi dan strategi ke
Unggulan (Fokus)
dalam Balanced Scorecard.
I2 - Pengembangan teknologi
informasi dan kerjasama
Tingkat komplain
pelanggan
Service Quality Audit
Hal inilah yang mendasari perlunya
Waktu Proses
Intensify sales and
business development
actifities mentransformasi strategi ke dalam Strategy Map
Perspektif Pertumbuhan dan
dan Balanced Scorecard untuk membantu Board
Pembelajaran
P1 - Meningkatkan Profesionalisme
karyawan
Kepuasan
Karyawan
Staff Development of Directors dan pimpinan departemen PT. DPI
Functional
Flexibility of
dalam memformulasikan serta
P2 - Improve DPI Climate
Employee

Employee
mengimplementasikan strategi. Strategy Map
Compliance
Index
menggambarkan strategic issues perusahaan dan
hubungan sebab akibat isu-isu tersebut, strategy
Gambar 6. Hubungan sebab akibat – Balanced map merupakan kerangka umum untuk
Scorecard PT. DPI memformulasikan, menjelaskan,
mengkomunikasikan dan mengimplementasikan
Penyusunan Strategy Map strategi.
Strategi merupakan suatu tindakan untuk Langkah pertama dalam menyusun
mewujudkan visi melalui misi, dengan strategi Strategy Map PT. DPI adalah menterjemahkan
perusahaan dapat mengarahkan seluruh seluruh visi, misi ke dalam isu-isu strategis. Isu strategis
sumberdaya secara efektif ke perwujudan visi. adalah arah komitmen dan alat untuk
Hal ini yang mendasari perlunya mentranformasi memobilisasi sumber daya dan energi bisnis untuk
strategi ke dalam Strategy Map dan Balanced mewujudkan tujuan yang ditetapkan.
Scorecard. Dalam Strategy Map PT. DPI, Prinsip-prinsip organisasi yang
menggambarkan isu-isu strategis PT. DPI dan berfokuskan pada strategi diantaranya adalah
hubungan sebab akibat dari isu-isu yang menterjemahkan strategi dalam kegiatan
teridentifikasi. Dalam penyusunan Strategy Map operasional, menyelaraskan organisasi dengan
perlu dilakukan evaluasi keterhubungan antara strategi, menjadikan strategi sebagai pekerjaan
visi, misi, dan strategy perusahaan serta sasaran- setiap orang dan setiap hari, membuat strategi
sasaran strategisnya. sebagai proses yang berkesinambungan, serta
Proses pengembangan kerangka Strategy memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan
Map PT. DPI, dimulai dari melakukan wawancara eksekutif.
dan diskusi dengan pihak-pihak terkait di Dengan menerapkan sistem penilaian
lingkungan PT. DPI . Tesis ini melakukan studi kinerja Balanced Scorecard dan membangun peta
pada PT. DPI dan difokuskan untuk membantu strategi bagi PT. DPI dalam menjalankan
perusahaan dalam membangun peta strategi dan usahanya diharapkan perusahaan tetap berfokus
menerapkan penilaian kinerja dengan pada strateginya serta seluruh perspektif yang ada
menggunakan pendekatan Balanced Scorecard dalam Balanced Scorecard dipergunakan sebagai
serta menentukan tolok ukur yang tepat bagi sistem penilaian kinerja perusahaan dengan
masing-masing perspektif yang ada dalam menekankan pada kegiatan utama perusahaan.
Balanced Scorecard dan mencoba menerapkannya Pada akhirnya sistem yang disusun tersebut
sesuai dengan kondisi yang ada pada PT. DPI digunakan sebagai alat untuk mengintegrasikan,
sehingga perusahaan menjadi organisasi yang menterjemahkan dan mengendalikan kegiatan
berfokus pada strategi. perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasaran
Hasil wawancara dengan direktur PT. perusahaan.
DPI, dapat disimpulkan bahwa strategi yang Dalam menerapkan Balanced Scorecard
diformulasikna oleh Board of Directors belum di PT. DPI tidak dibutuhkan perubahan
sepenuhnya dapat diimplementasikan dan (transformasi) besar-besaran mengingat PT. DPI

122
tidak memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. sumber daya manusia yang ada di dalam
Transformasi yang dilakukan untuk memenuhi organisasi, isu strategisnya adalah bagaimana
strategic objectives masing-masing perspektif mengembangkan sumber daya manusia agar
tersebut kemudian dinilai dengan menggunakan masing-masing karyawan mempunyai kompetensi
tolok ukur yang ada. Selanjutnya dilakukan tinggi yang pada akhirnya akan menghasilkan
evaluasi untuk melihat apakah masih ada gap kinerja prima bagi PT. DPI. Ada tiga kategori
antara strategi yang diterapkan dengan yang utama yang menjadi isu strategis dalam perspektif
dijalankan. Jika masih ada gap, maka dilakukan pertumbuhan dan pembelajaran, yaitu :
perbaikan-perbaikan atau transformasi lanjutan kompetensi karyawan, daya dukung teknologi,
untuk meminimalisir gap yang ada. Semua budaya, motivasi dan penghargaan.
kegiatan ini penting dilaksanakan demi
tercapainya pengembangan diri berkelanjutan STRATEGY MAP PT. DPI

(continous self improvement).


Increase shareholder value

Financial
Increase Growth & Balanced
Perspektif Keuangan Revenue
. ROI (%)

Isu strategis yang dikembangkan dari Increase Revenue From


. Contribution/principal max 70 %

. Ratio stock VS Sales (%)

Cost Reduction
hasil wawancara dengan pihak manajemen PT. Existing Product
Sales growth per
month (%)
. Sales Ach per month (%)
Increase Revenue From New
Product
. Reduce Purchase Price(%)

. Ratio Expenses VS Sales (%)

DPI dalam perspektif finansial increase


shareholder value yang diterjemahkan dalam Customer Loyalty Expansion to new customer & new
market

empat isu strategis, yaitu :


Customer
Renewed Corporate Image
1. Increase Return on Invesment (ROI) Improve Customer Satisfaction

2. Meningkatkan Revenue
3. Meningkatkan sales dari existing product
Keep Long Term Partnership Intensify Sales and Business Increase # of agreement from Implement media relations &
Business

maupun produk baru, dan mengoptimalkan


Process

Improve Service Quality Increase # of Registration


With Principals Development Activities principals Improve excellent website

biaya operasional, biaya marketing.


4. Efisiensi Biaya
Improve Customer Relationship Improve Excellent Process

Perspektif Pelanggan Enhanced Staff Productivity


Learning &

Enable IT Systems to Support

Isu strategis yang dikembangkan dari Develop DPI Climate


Growth

Businesses

Develop Competent
hasil wawancara dengan pihak manajemen PT. Fieldforce

DPI dalam ruang lingkup perspektif customer


adalah kepuasan pelanggan (customer
satisfaction). Ada 5 dimensi customer Gambar 7. Strategy Map PT. DPI
satisfaction index yang diberlakukan di PT. DPI,
yaitu : Reliabiity, Assurance, Responsiveness, KESIMPULAN
Empathy, Tangible. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
dapat disimpulkan bahwa manajemen PT. DPI
Perspektif Proses Bisnis Internal mempunyai visi, misi dan strategi perusahaan,
Proses bisnis internal di PT. DPI namun belum mampu menyelaraskan antara visi,
dipahami sebagi serangkaian aktivitas yang ada misi, nilai inti menjadi sebuah strategi yang bisa
dalam bisnis PT. DPI secara internal yang sering dipahami oleh insan PT. DPI, sehingga diperlukan
disebut dengan rantai nilai (value chain). PT. DPI suatu tools, yaitu Balanced Scorecard. Kemudian
sebagai perusahaan yang memasarkan dan manajemen PT. DPI memposisikan sebagai
menjual produk farmasi dan alat medis perusahaan yang berfokus pada pelanggan, semua
mempunyai rantai nilai yang terdiri dari aktifitas bisnis diupayakan untuk meningkatkan
pengembangan produk, sales and marketing, kepuasan pelanggan. Penyusunan Strategy Map
distribusi (product delievery), layanan purna jual menunjukkan bahwa isu strategis PT. DPI adalah
(after sales service) yaitu berupa bagaimana mencapai kepuasan pelanggan dengan
pharmacovigilance, serta keamanan dan mengetahui kebutuhan pelanggan (customer
kesehatan lingkungan (environment safety and need), meningkatkan pangsa pasar, mendapatkan
health). customer baru, meningkatkan citra perusahaan
dengan didukung pengelolaan biaya promosi
Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran secara efisien, memperluas lini produk,
Selaras dengan salah satu misi meningkatkan efektifitas program promosi,
perusahaan, yaitu mengembangkan karyawan dan mengelola penggunaan data pesaing, disamping
bisnis, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan itu juga meningkatkan kompetensi pemasaran
di PT. DPI berfokus pada sumber daya, khususnya secara berkelanjutan.

123
Sedangkan saran untuk PT DPI adalah Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2006.
membentuk tim (BSC Administrator) yang khusus Marketing Management 12 Edition.
menangani dan membangun Strategy Map dan New Jersey : Pearson Education
menyusun Scorecard sehingga lebih fokus Meyer, Marshall W., 2002. Rethinking
menterjemahkan strategi pimpinan (board of Performance Measurement Beyond the
directors) ke departemen & strategic business unit Balanced Scorecard, Halaman.
dan akhirnya ke individu, membangun komitmen http://assets.cambridge.org/97805218/1243
mulai dari pimpinan tertinggi di PT. DPI (board 6/9780521812436ws.pdf. tanggal akses 20
of directors) hingga tiap individu/karyawan dalam Februari 2009
mengimplementasikan scorecard yang telah Nickols, Fred, 2006. Strategy Definitions and
ditetapkan, secara konsisten terus menerus Meanings. Halaman.
mengevaluasi strategi yang sedang diterapkan http://home.att.net/~discon/strategy
agar tetap sesuai dengan perubahan yang selalu definitions.pdf. tanggal akses 20 Februari
terjadi dalam lingkungan bisnis yang dinamis. 2009
Porter, Michael E., Keunggulan Bersaing
DAFTAR ACUAN :Menciptakan dan Mempertahankan
Barney, Jay B., 2002. Gaining and Sustaining Kinerja Unggul., Penerj. Tim Penerjemah
Competitive Advantage. New Jersey : Bina Rupa Aksara (Jakarta: Bina Rupa
Pearson Education, Inc. Aksara, 1992)
Ferdinand A., 2000, Structure Equation Rizki, Aji Rachman. 2008. Strategy Map dan
Modelling Dalam Penelitian Management, Rancangan Balanced Scorecard
Semarang : Badan Penerbit Universitas Perpustakaan Universitas Brawajaya.
Diponegoro Surabaya. Universitas Airlangga
Hitt, Michael A., Robert E. Hoskisson, and R. Shank, John K and Vijay Govindarajan, 1995.
Duane Ireland, 2007. Management of Strategic Cost Management and The Value
Strategy : Concept and Cases. South Chain. South Webster Publishing and
Western : Thomson Corporation. Warren Gorham & Lamont
Hansen, Don R., and Maryanne M. Mowen, 2005. Sampurno, BPOM (2005), Meningkatkan
Management Accounting 7 Edition. South Kompetensi Global Industri Farmasi
Western : Thomson Corporation. Indonesia.
Jogiyanto, HM., 2005. Sistem Informasi Strategik Santoso H, 2009. Kepemimpinan Manajemen di
untuk Keunggulan Kompetitif PT.DPI, Supervisory Meeting, Jakarta.
Memenangkan Persaingan Dengan Sistem Wijaya. Jemmy 2006. Evalusai Kinerja
Teknologi Informasi, Yogyakarta:Penerbit Operasional dan Kinerja Keuangan dengan
Andi Pendekatan Balanced Scorecard. Studi
Kaplan, Robert S and David P. Norton, 2004. Kasus pada PT. X. Surabaya. Universitas
Strategy Maps Converting Intangible Assets Airlangga.
Into Tangible Outcomes. Boston, Yunus. 2007. Strategy Map dan Balanced
Massachusetts : Harvard Business School Scorecard Pada Rumah Sakit Haji
Press. Surabaya. Universitas Airlangga.
-----------------------------------------------, 1996. The Yin, Robert K, 2002, Studi Kasus : Desain dan
Balanced Scorecard Translating Strategy Metode, Terjemahan, Edisi Revisi Jakarta:
Into Action. Boston, Massachusetts : PT. Raja Grafindo Persada
Harvard Business School Press.

124

Anda mungkin juga menyukai