TINDAK LANJUT PENGUSAHA KAROSERI

TERHADAP KEBIJAKAN ANGKUTAN BARANG

BERKESELAMATAN

Oleh : Sommy Lumadjeng

Asosiasi Karoseri Indonesia

1 www.askarindo.or.id
 LATAR BELAKANG
• SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 YAITU DENGAN TERBITNYA PP
NO.11 TAHUN 2015 TENTANG PNBP, PELAKSANAAN PP NO.55
TAHUN 2012 KHUSUSNYA PELAKSANAAN SKRB BELUM
DIJALANKAN DENGAN SEMESTINYA

• DALAM 1 TIPE KENDARAAN (SUT), BISA TERBIT SKRB DENGAN

DIMENSI BERBEDA-BEDA SEHINGGA BERDAMPAK ODOL

• PP NO.11 TAHUN 2015 DIREVISI MENJADI PP

15 TAHUN 2016
PELAKSANAAN PP 55 TAHUN 2012 ATURAN DIMENSI YANG
DITUANGKAN DALAM SKRB MULAI TERTATA

2 www.askarindo.or.id
 SKEMA BISNIS INDUSTRI KAROSERI

3 www.askarindo.or.id
 TINDAK LANJUT
KOORDINASI

1. PENGURUS DAN ANGGOTA

1.1. PENGURUS
• MENINDAK LANJUTI KEBIJAKAN ODOL
• MERUMUSKAN LANGKAH-LANGKAH TINDAK LANJUT DENGAN PEMERINTAH/DIREKTORAT JENDERAL
PERHUBUNGAN DARAT KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

1.2. INDUSTRI KAROSERI

• SOSIALISASI KEBIJAKAN ODOL
• PP 55
• PM 33

2. AGEN PEMEGANG MERK

▪ MEMPERBAIKI POLA BISNIS AGAR TIDAK TERJADI LAGI PELANGGARAN DIMENSI
▪ MENGUSULKAN UNTUK IKUT TERLIBAT DI DALAM PROSES PRODUKSI KAROSERI
▪ TIDAK MEBERIKAN PEKERJAAN KEPADA KAROSERI YANG PRODUKNYA DAPAT BERDAMPAK ODOL

3. DIREKTORAT PERHUBUNGAN DARAT

▪ INDUSTRI KAROSERI YANG AKTIF DAN MEMILIKI SKRB
▪ MENGUSULKAN/MEMBUAT ATURAN-ATURAN TURUNAN PP 55 SEBAGAI LANDASAN INDUSTRI KAROSERI
DALAM PENGAJUAN SKRB DAN PROSES PRODUKSI
▪ MENGUSULKAN TARIF PNBP AGAR TIDAK MEMBERATKAN INDUSTRI KAROSERI UNTUK MENINGKATKAN
DAYA SAING

4 www.askarindo.or.id
 PENUTUP
• INDUSTRI KAROSERI SEPAKAT TAAT PADA
PERATURAN PEMERINTAH

• MENGHARAPKAN PEMERINTAH DISIPLIN DALAM

PELAKSANAAN PP 55 DAN PENINDAKAN DI
LAPANGAN

5 www.askarindo.or.id