Anda di halaman 1dari 34

PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

KABUPATEN BADUNG 2019-2039


LAPORAN AKHIR (RENCANA)

BAB 4
ANALISIS

RTRW KabupatenBadung 2019-2039

I-1
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

Tabel. Indikasi Program pengembangan Kabupaten Badung

Program Utama Lokasi Besaran Sumber Instansi Waktu Pelaksanaan


pendana pelaksana I II III IV
Tahun ke Tahun ke Tahun ke Tahun ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
A. Perwujudan Struktur ruang

1. Perwujudan pusat kegiatan


1.1 Perwujudan system perkotaan
a. Pengemba
ngan pusat
kegiatan
nasional
b. Pengemba
ngan pusat
kegiatan
wilayah
c. Pengemba
ngan pusat
kegiatan
lokal
d. Pengemba
ngan pusat
kegiatan
strategis
nasional

I-2
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

1.2 perwujudan system perdesaan


a. Pengemba
ngan pusat
pelayanan
lingkungan
pelaga
b. Pengemba
ngan pusat
pelayanan
lingkungan
carangsari
2. Perwujudan sistemprasarana wilayah
2.1 perwujudan system prasarana utama
2.1.1 trasnportasi darat
a. Pengemba
ngan
system
jaringan
jalan
nasional
Pengembangan -ruas jalan
dan peningkatan batas kota
jalan arteri primer tabanan-
mengwita
ni

- ruas
jalan

I-3
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

batas kota
mengwita
ni-batas
kota
denpasar

-Ruas
jalan
simpang
kuta-tugu
ngurah rai

-Ruas
jalan tugu
ngurah
rai-
simpang
Bandar
udara
ngurah rai

-ruas jalan
tugu
ngurah
rai-
simpang
Bandar
udara

I-4
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

ngurah rai

-Ruas
jalan
simpang
kuta-
sipang
pesanggar
an
Pengembangan - ruas
dan peningkatan jalan tugu
jalan kolektor ngurah
primer rai-nusa
dua

- ruas
jalan
batas kota
singaraja-
mengwita
ni

- ruas
jalan
simpang
tiga
mengwi-
beringkit

I-5
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

- ruas
jalan
denpasar-
tuban
b. Pengemba
ngan dan
peningkata
n jaringan
jalan
provinsi
Pengembangan - ruas
dan peningkatan jalan
jalan kolektor denpasar-
primer petang-
kintamani
(kabupate
n bangli)

- ruas
jalan
simpang
teuku
umar
(kota
denpasar)
-batu
belig

I-6
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

- ruas
jalan
simpang
imam
bonjol
(kota
denpasar)
-simpang
kuta

- Ruas
jalan
simpang
kuta-
banjar
taman-
kerobokan

-ruas jalan
simpang
kerobokan
-simpang
gatot
subroto
barat

Pengembangan - ruas
dan peningkatan jalan

I-7
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

jalan kolektor simpang


primer Kediri
(kabupate
n
tabanan)

- ruas
jalan
simpang
mengwi-
blahkiuh

- ruas
jalan
jimbaran-
uluwatu

- ruas
jalan
kerobokan
-munggu-
tanah lot

- ruas
jalan
petang-
batunya

I-8
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

- ruas
jalan
mambal-
kepenget

-ruas jalan
gunung
agung-
gunung
Pengembangan - ruas
dan peningkatan jalan
jalan strategis menuju
provinsi pura
kahyanga
n dan
pura dang
kahyanga
n
c. Pengemba
ngan dan
peningkata
n jaringan
jalan
kabupaten
Rencana Kuta-
pembangunan tanah lot-
jalan bebas soka,
hambatan canggu-

I-9
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

beringkit-
batuan-
purnama,
dan
mengwita
ni-
singaraja
Rencana Bedugul-
pembangunan petang-
jalan khusus kabupaten
bangli
Rencana Nusa dua-
pembangunan uluwatu-
jalan lingkar jimbaran
(ringroad)
d. Perwujuda
n system
prasarana
angkutan
Relokasi dan mengwi
peningkatan
terminal tipe A
Relokasi dan Terminal
peningkatan dalung di
terminal tipe B kecamata
n kuta
utara dan
terminal

I-10
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

nusa dua
dikecamat
an kuta
selatan
Menetapkan Petang,
terminal blakhiuh
penumpang tipe C dan
kampus
bukit
Pengembangan mengwi
terminal barang
dan jalur lintas
angkutan barang
serta melakukan
perbaikan dan
pemeliharaan
2.1.2 perkeretapian
a. Menetapka
n jaringan
kereta api
antar kota
yang
menghubu
ngkan
pusat-
pusat
kegiatan
b. Pengemba Pusat

I-11
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

ngan kota-
jaringan ubandar
dan udara
pelayanan ngurah rai
kereta api
yang
menghubu
ngkan
pusat kota
dengan
bandara
udara
ngurah rai
c. Menteapka
n stasiun
kereta api
untuk jalur
pemberhen
tian pada
pusat-
pusat
kegiatan
strategis
kota
d. Menetapka
n
pembangu
nan pos

I-12
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

jaga kereta
api dan
pemasanga
n system
peningkata
n pada
perlintasan
kereta api
2.1.3 transportasi laut
a. Pengemba
ngan
Pelabuhan
ikan
Peningkatan dan Kecamata
relokasi n kuta
pelabuhan ikan kelurahan
agar terintegrasi kedongan
an
Mengembangkan
system pelayanan
pelabuhan ikan
Menetapkan
tempat
pelelangan ikan
(TPI)
2.1.4 traansportasi udara
a. Mengemba
ngkan

I-13
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

system
pelayanan
di Bandar
uadar
ngurah rai
sebagai
pengumpul
primer dan
menjadikan
simpul
transportas
i udara
nasional
b. Menetapka
n kawasan
keselamata
n operasi
penerbang
an (KKOP)
c. Mengemba
ngkan
tempat
pendaratan
helikopter
d. Mengemba
ngkan
fasilitas
udara

I-14
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

2.2 perwujudan system jaringan telekomunikasi


Pembangunan Di
saluran bawah Kecamata
tanah yang n Kuta
didalamnya tidak Selatan,
hanya kabel Kecamata
telephone saja, n Kuta ,
melainkan Kecamata
terdapat kabel n Kuta
listrik dan saluran Utara
air PDAM
Pembangunan Di
menara BTS Kecamata
Kuta
Utara,
Kecamata
n Mengwi,
Kecamata
n
Abiansem
al, dan
Kecamata
n Petang

2.3 perwujudan system jaringan energy


Perbaikan Di suruh
jaringan listrik kecamata
yang telah n di

I-15
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

mengalami Kabupate
kerusakan n Badung
Peningkatan Di
tingkat pelayanan kecamata
listrik pada n Kuta
wilayah badung Selatan,
Kuta ,
kuat
Utara,
Mengwi,
dan
Abiansem
al
Pengembangan
jaringan distribusi
saluran udara
tegangan rendah
(SUTR) dan
saluran udara
tegangan
menengah
(SUTM)
Pengembangan Di
jaringan transmisi Kecamata
saluran udara n Kuta
tegangan tinggi Selatan,
(SUTT) Kuta
Utara,

I-16
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

Kuta,
Mengwi,
dan
Abiansem
al
2.4 perwujudan system jaringan drainase
Pembatasan Di seluruh
pengembangan kecamata
penggunaan lahan n
pada daerah-
daerah yang
difungsikan sebagai
daerah resapan
Pemisalahan Di seluruh
saluran antara kecamata
saluran drainase n
dengan saluran air
limbah
Pembangunan Di seluruh
saluran drainase kecamata
pada permukiman n
baru

Pembersihan Di seluruh
saluran drainase Kecamata
dari sampah dan n
timbunan tanah
2.5 perwujudan system jaringan prasarana lainnya
a. Pengemba

I-17
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

ngan
system
penyedian
air minum
(SPAM)
Peningkatan Di
jaringan air bersih Kecamata
dari penggunaan n Kuta
air sumur ke Selatan,
jaringan air bersih Kecamata
dari PDAM n Kuta,
Kecamata
n Kuta
Utara,
Kecamata
n Mengwi,
dan
Kecamata
n
Abiansem
al
Pemeliharaan Di seluruh
jaringan Kecamata
perpipaan n
Pengembangan
jaringan air
perpipaan pada
kawasan baru

I-18
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

yang belum
terlayani oleh
jaringan air bersih
PDAM
b. System
pengelolaa
n air
limbah
(SPAL)
Pembangunan IPAL Di seluruh
untuk kawasan Kecamata
industri yang belum n
memiliki IPAL
dalam mengolah air
limbah yang
dihasilkan
Pembangunan Di seluruh
septic tank komuna Kecamata
di kawasan n
permukiman desa
maupun
permukiman kota

c. Pengemba
ngan
system
jaringan
persampah
an

I-19
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

Penetapan jalur Di Seluruh


pengangkutan Kecamata
sampah hingga ke n
Tempat
Pembuangan
Akhir (TPA)
Pengoptimalisasia Di
n pengolahan Kecamata
sampah di TPA n Kuta
Selatan
Pembangunan Di Seluruh
TPS baru Kecamata
n
Penetapan TPS Di
3R kecamata
n kuta
utara
Penyediaan Di seluruh
prasarana kecamata
pengelolaan n
sampah
d. Pengemba
ngan jalur
dan ruang
evakuasi
bencana
Penetapan jalur Di
evakuasi Bencana Kecamata

I-20
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

tsunami n Kuta
B. Perwujudan pola ruang
1. Perwujudan kawasan lindung
1.1 perwujudan kawasan hutan lindung

1.2 perwujudan kawasan yang member perlindungan terhadap kawasan bawahannya


a. Rencana
kawasan
sempadan
pantai
Penanaman
penghijaun yang
mampu
memberikan
sebagai tempat
produksi oksigen
dan menambah
rindang kawaasan
Pengendalian
perubahan fungsi
kawasan
b. Rencana
kawasan
sempadan
jurang
Penetapan
kawasan jurang
yang di fungsikan

I-21
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

sebagai kawasan
hijau
Penanaman
pohon untuk
mengurangi
potensi longsor
Pengendalian
perubahan
kawasan
c. Rencana
kawasan
sempadan
sungai
Pembangunan
jalan inpeksi
Pengendalian
perubahan
kawasan
Pengendalian
pembatasan
aktifitas dan
prasarana
pendukung yang
menjaga
keamanan
pemanfaatan dan
kelestarian zona
sempadan sungai

I-22
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

d. Rencana
kawasan
sempadan
waduk
e. Kawasan
lindung
spriritual

1.3 perwujudan kawasan perlindungan setempat

1.4 perwujudan kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya
a. Rencana
kawasan
pelestarian
alam
Pengembangan
kawasan lindung
nasional menjadi
wisata alam
berbasis edukasi
dan pelestarian
alam
Kawasan sekitar
kawasan lindung
nasional
diarahkan sebagai
tempat budidaya

I-23
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

pertanian yang
tidak
mengganggu
ekosistem
Melakukan kajian
terkait penetapan
pengembangan
dan perencanaan
zonasi meliputi
zona inti, zona
penyangga dan
zona
pemanfaatan
Kawasan
perlindungtaman
sangeh diarahkan
tetap menjadi
wista alternative
sehingga dapat
mendukung
pengembangan
ekonomi local
secara khusus di
kecamatan
abiansemal
Tidak dizinkan
pemanfaatan di
sekitar lindung

I-24
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

nasional kegiatan
wisata missal
yang berpotensi
mengancam
kelestarian taman
sangeh
b. Rencana
kawasan
konservasi
maritime
(KKM)
Kawasan
konservasi
maritime teluk
benoa diarahkan
sebagai kawasan
lindung terhadap
bencanaa abrasi
dan pasang air
laut
Pelarangan
keseluruhan
kegiatan yang
dapat
mengancam
kelestarian dan
keberlanjutan
ekosistem pesisir

I-25
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

Peningkatan
pengawasan
terkait potensi
kerusakan
lingkungan yang
disebabkan dari
pencemaran air
laut
Pelarangan
kegiatan
pertambangan,
dumping dan
reklamasi
Melakukan
koordinasi dengan
pemerintah
provinsi selaku
pemangku
kebijakan terkait
pemanfaaan dan
perlindungan
terhadap teluk
benoa
c. Rencana
kawasan
cagar
budaya
Pengembangan

I-26
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

kawasan pura
taman ayun
sebagai tempat
wisata
internasional
dengan
pembuatan kajian
pengembangan
seperti
masterplan dan
RTBL
Peningkatan
upaya pelestarian
dan revitalisasi
bangunan yang
ditetapkan
sebagai cagar
budaya
Peningkatan
pengawasan dan
pengendalian
pemanfataan
ruang di sekitar
kawasan cagar
budaya yang
dapat dilakukan
dengan
penetapan

I-27
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

kawasan suci
Upaya
perlindungan
cagar budaya
juga meliputi
perlindungan
terhadap vegetasi
yang terdapat
dalam kawasan
cagar budaya
tersebut
Kawasan cagar
budaya dapat
dialihkan
fungsikan
sebagian apabila
dibutuhkan
sebagai tempat
atau lahan yang
digunakan
sebagai
pembangunan
prasarana umum
1.6 perwujudan
kawasan geologi
Kawasan
konservasi
mangrove di

I-28
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

kabupaten
badung diarahkan
sebagai kawasan
perlindungan
terhadap potensi
bencana tsunami
dan abrasi
Pengembangan
upaya
perlindungan
dengan
peningkatan
pengelolaan
berbasis
organisasi dan
peran serta
masyarakat
Peningkatan
upaya konservasi
mangrove dengan
melindungi
kawasan teluk
benoa dari
sedimentasi dan
pencemaran air
laut oleh sampah
Perlu adanya
reboisasi dan

I-29
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

penanaman
kembali bagi
kawasan tahura
yang telah rusak
karena matinya
tanaman
mengrove karena
sedimentasi
1.7 perwujudan kawasan lindung lainnya

2. Perwujudan kawasan budidaya

2.1 perwujudan kawasan peruntukan hutan produksi

2.2 perwujudan kawasan peruntukan pertanian


2.3 perwujudan
kawasan
peruntukan
perkebunan
2.4 perwujudan
kawasan
peruntukan
peternakan

2.5 perwujudan
kawasan
peruntukan
agropolitan

I-30
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

2.6 perwujudan
kawasan
peruntukan
perikanan

2.7 perwujudan
kawasan
peruntukan
pertambangan

2.8 perwujudan
kawasan
peruntukan
industri

2.9 perwujudan
kawasan
peruntukan
pariwisata

2.10 perwujudan
kawasan
peruntukan
lainnya

3. Perwujudan
kawasan strategis

I-31
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

kabupaten
3.1 perwujudan
kawasan strategis
ekonomi

3.2 perwujudan
kawasan strategis
sosial budaya

3.3 perwujudan
kawasan strategis
pendayagunaan
sumber daya
alam

3.4 perwujudan
kawasan strategis
kepentingan
fungsi dan daya
dukung
lingkungan

I-32
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

I-33
PenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
KABUPATEN BADUNG 2019-2039
LAPORAN AKHIR (RENCANA)

I-34

Anda mungkin juga menyukai