Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL WAWANCARA TENTANG

KESEHATAN PARA PETANI DAN PARA PEKEBUN


DISUSUN OLEH :

SILVIA DEBORA SILABAN

NIM : 171000253

KELAS : C

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN AJARAN 2018/2019


BAB I

PENDAHULUAN
A. KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 12 Maret 2018

Penyusun

B. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan manusia mempunyai sebuah kesehatan dimana seseorang merasa baik
dengan fisik dan mentalnya lebih tepatnya sehat yaitu suatu kondisi yang bebas dari
berbagai jenis penyakit baik secara fisik, mental, maupun sosial. Konsep Sehat adalah
keadaan normal yang sesuai dengan standar yang diterima berdasarkan kriteria tertentu,
sesuai jenis kelamin dan komunitas masyarakat sekitarnya.
Kebanyakan orang bilang sehat itu mahal, tetapi benarkah tentang fakta itu? menurut
pendapat para Ilmu Kesehatan Dunia (WHO) , memang sehat itu mahal, karena kita harus
memakan- makanan yang penuh dengan gizi, akan kaya protein, zat besi, dan lain-lain.
Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu
dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau
mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan
bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika
badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan
pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan
seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal.
C. Maksud dan Tujuan
1. Memenuhi tugas psikologi kesehatan
2. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara
3. Memperoleh informasi

D. Metode dan Teknik Penulisan


Metode dan teknik penulisan dalam menyusun makala ini adalah dengan cara wawancara secara
langsung terhadap narasumber.
BAB II
ISI PEMBAHASAN
A. TOPIK WAWANCARA
Wawancara kesehatan para petani dan para perkebuna

B. WAKTU DAN TEMPAT KEIATAN


Acara ini dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Sabtu, 3 Maret 2018
Pukul : 10.30 WIB s/d selesai
Tempat : binjai

C. LAPORAN HASIL PENGAMATAN


Narasumber : Timuni
Rina Situmeang
Magdalena Simanjutak
Pewawancara : Silvia Silaban

D. Transkrip Hasil Wawancara

1. Tumini
Jln.Umar baki,binjai barat

Pewawancara (P): Selamat siang, Bu, kami dari FKM USU mau izin meminta waktunya
sebentar untuk diwawancarai.
Narasumber (N): Siang. Wah duh, gak salah ini, Nak?
P: Iya, Bu, kami ada tugas dari kampus untuk mewawancarai ibu.
N: Oh, tugas, ya. Baiklah, silakan.
P: Kami mulai pertanyaannya ya, pak. Boleh tau identitas ibu? Nama, Umur ibu berapa?
N: Nama ibu,Tumini , umur saya 73 tahun
P: ibu tamatan apa?
N: Saya tamatan Sekolah Rakyat (SD)
P: Kalau boleh tahu, tanggungan ibu ada berapa?
N: Tanggungan ibu ada tiga orang
P: Kalau ibu sendiri pekerjaannya apa?
N: Pekerjaan ibu bertani dan berkebun sawit.
P: Apakah ibu ada pekerjaan tambahan?
N: Tidak ada nak
P: Apakah upah yang ibu terima cukup memenuhi kebutuhan sehari hari?
N: Cukup.
P: Seberapah jauh jarak rumah ibu ke ladang ibu bekerja?
N: 600 m dari rumah ke sawah
P: Menurut ibu sehat itu bagaimana?
N: Menurut ibu sehat itu yang tidak banyak pikiran, makanan dijaga, dan banyak bergerak.
P: Apa yang ibu lakukan jika ibu merasa lelah?
N: Ketika ibu lelah ibu membersihkan halaman.
P: Apakah ibu mempunya riwayat penyakit?
N: Iya, ibu dulu punya penyakit stroke.
P: Jika ibu sakit kemana ibu berobat?
N: Ibu biasanya berobat ke klinik.
P: Apakah kalau ibu sakit langsung berobat atau menunggu sehari dahulu baru berobat ?
N: Ibu biasanya langsung berobat.
P: Apa yang ibu lakukan supaya tetap sehat ?
N: Makanan dijaga dan banyak gerak.
P: Ibu biasanya ambil air darimana?
N: Ibu mengambil air dari sumur bor.
P: Air minum air masak atau galon?
N: Air galon
P: Apakah ibu sudah memakai WC?
N: Sudah nak.
P: Ibu memakai BPJS atau tidak ?
N: Belum nak.
P: Kenapa belum pakai BPJS?
N: Ibu tidak pakai BPJS karena dengar dengar dari orang pelayanannya kurang memuaskan.
Kalau kerumah sakit menggunakan BPJS biasanya pelayanannya lambat.
P: Jadi ibu tidak ada niatan membuat BPJS?
N: Tidak nak, karena ibu sudah tua.
P: Apa harapan ibu untuk BPJS?
N: Harapan ibu supaya pelayanan untuk BPJS lebih ditingkatkan lagi, terutama di pelayannnya.
P: Terimakaish bu, kami sudah cukup mengetahui. Maafkan saya kalau saya kurang sopan.
Semoga keluarga ibu dan ibu selalu diberikan kesehatan
N: Amin, terimakasih nak.

2. Magdalena
Jl. Payaroba , binjai barat
Pewawancara (P): Selamat siang, Bu, kami dari FKM USU mau izin meminta waktunya
sebentar untuk diwawancarai.
Narasumber (N): Siang. Wah duh, gak salah ini, Nak?
P: Iya, Bu, kami ada tugas dari kampus untuk mewawancarai ibu.
N: Oh, tugas, ya. Baiklah, silakan.
P: Kami mulai pertanyaannya ya, pak. Boleh tau identitas ibu? Nama, Umur ibu berapa?
N: Nama ibu,Magdalena , umur saya 62 tahun
P: ibu tamatan apa?
N: Saya tamatan Sekolah Rakyat (SD)
P: Kalau boleh tahu, tanggungan ibu ada berapa?
N: Tanggungan ibu ada satu orang
P: Kalau ibu sendiri pekerjaannya apa?
N: Pekerjaan ibuberkebun sayur ( serai ) .
P: Apakah ibu ada pekerjaan tambahan?
N: Jualan di rumah.
P: Apakah upah yang ibu terima cukup memenuhi kebutuhan sehari hari?
N: Cukup cukup makan.
P: Seberapah jauh jarak rumah ibu ke tempat ibu bekerja?
N: 500 m dari rumah ke sawah
P: Menurut ibu sehat itu bagaimana?
N: Menurut ibu sehat itu yang tidak banyak pikiran, makanan dijaga, dan lingkungan bersih.
P: Apa yang ibu lakukan jika ibu merasa lelah?
N: Ketika ibu lelah ibu tidur.
P: Apakah ibu mempunya riwayat penyakit?
N: Iya, ibu dulu punya penyakit diabetes dan kolesterol.
P: Jika ibu sakit kemana ibu berobat?
N: Ibu biasanya berobat ke bidan.
P: Apakah kalau ibu sakit langsung berobat atau menunggu sehari dahulu baru berobat ?
N: Ibu biasanya langsung berobat.
P: Apa yang ibu lakukan supaya tetap sehat ?
N: Makanan dijaga dan enggak banyak pikiran.
P: Ibu biasanya ambil air darimana?
N: Ibu mengambil air dari sumur .
P: Air minum air masak atau galon?
N: Air masak.
P: Apakah ibu sudah memakai WC?
N: Sudah nak.
P: Ibu memakai BPJS atau tidak ?
N: Sudah ada tapi belum pernah dipakai nak.
P: Kenapa belum pernah dipakai BPJS?
N: Karena belum pernah sakit parah.
P: Apa harapan ibu untuk BPJS?
N: Harapan ibu supaya pelayanan untuk orang yang kurang mampu dpermudah
P: Terimakaish bu, kami sudah cukup mengetahui. Maafkan saya kalau saya kurang sopan.
Semoga keluarga ibu dan ibu selalu diberikan kesehatan
N: Amin, terimakasih nak.

3. Rina Situmeang
Jln. Perumnas payaroba,Binjai Barat
Pewawancara (P): Selamat siang, Bu, kami dari FKM USU mau izin meminta waktunya
sebentar untuk diwawancarai.
Narasumber (N): Siang. Wah duh, gak salah ini, Nak?
P: Iya, Bu, kami ada tugas dari kampus untuk mewawancarai ibu.
N: Oh, tugas, ya. Baiklah, silakan.
P: Kami mulai pertanyaannya ya, pak. Boleh tau identitas ibu? Nama, Umur ibu berapa?
N: Nama ibu,Rina , umur saya 35 tahun
P: ibu tamatan apa?
N: Saya tamatan SMA
P: Kalau boleh tahu, tanggungan ibu ada berapa?
N: Tanggungan ibu ada satu orang
P: Kalau ibu sendiri pekerjaannya apa?
N: Pekerjaan ibu berladang sawit.
P: Apakah ibu ada pekerjaan tambahan?
N: Jualan di rumah
P: Apakah upah yang ibu terima cukup memenuhi kebutuhan sehari hari?
N: Lebih dari cukup.
P: Seberapah jauh jarak rumah ibu ke ladang ibu bekerja?
N: Di depan rumah
P: Menurut ibu sehat itu bagaimana?
N: Menurut ibu sehat itu makanan dijaga, dan olahraga.
P: Apa yang ibu lakukan jika ibu merasa lelah?
N: Ketika ibu lelah ibu tidur.
P: Apakah ibu mempunya riwayat penyakit?
N: Tidak ada.
P: Jika ibu sakit kemana ibu berobat?
N: Ibu biasanya berobat ke puskesmas.
P: Apakah kalau ibu sakit langsung berobat atau menunggu sehari dahulu baru berobat ?
N: Ibu biasanya ditunggu dulu beberapa hari baru dibawa kerumah
P: Apa yang ibu lakukan supaya tetap sehat ?
N: Jangan lapar, Istirahat yang cukup.
P: Ibu biasanya ambil air darimana?
N: Ibu mengambil air dari sumur bor.
P: Air minum air masak atau galon?
N: Air galon
P: Apakah ibu sudah memakai WC?
N: Sudah nak.
P: Ibu memakai BPJS atau tidak ?
N: sudah nak.
P: Apa harapan ibu untuk BPJS?
N: Harapan ibu supaya pelayanan untuk BPJS lebih ditingkatkan di pelayannnya, kualitas obat,
dan fasilitasnya.
P: Terimakaish bu, kami sudah cukup mengetahui. Maafkan saya kalau saya kurang sopan.
Semoga keluarga ibu dan ibu selalu diberikan kesehatan
N: Amin, terimakasih nak.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil wawancara yang saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa banyak cara bagaimana
supaya mereka tetap sehat, lalu apa yang biasanya membuat membuat mereka tetap sehat,
apa yang dilakukan ketika mereka sakit. Lalu dari wawancara ini saya menyimpulakan
bahwa masih banyak orang yang memakai sumur dan mereka juga sudah memakai WC. Dan
dari hasil itu juga saya dapat menyimpulkan masih banyak masyarakat yang belum
menggunakan dan mengurus BPJS dengan alasan pelayanan yang kurang memuaskan,
kualitas obat yang tidak bagus , dan fasilitas yang belum memadai.

B. SARAN
Saran saya buat kita semua supaya selalumenjaga kesehatan tidak menunggu beberapa hari
ketika kita sakitbaru berobat dan mengajak masyarakat yang belum menggunakan BPJP
supaya mau menggunakannya. Dan saran saya kepada pemerintah supaya pelayanan BPJS di
tingkatkan, fasilitasnya di tingkatkan, obatnya di tingkatkan juga, dan tidak membedakan
cara pelayanan untuk orang yang mampu dengan orang yang tidak mampu.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai