Anda di halaman 1dari 4

NAMA : INDRI WULANDARI

KELAS : 7-B

PENGGOLONGAN HUKUM
No. Dasar pengelompokan hukum
1 Penggolongan Hukum Berdasarkan a) Hukum Tertulis
Bentuknya Hukum tertulis adalah hukum tertulis
adalah hukum yang telah dicantumkan
dalam berbagai peraturan perundang-
undangan secara tertulis. Contoh hukum
tertulis adalah UUD 1945, keputusan
presiden, KUHP, dan lain-lain.

b) Hukum Tidak Tertulis


Hukum tidak tertulis adalah hukum yang
berlaku serta diyakini oleh masyarakat
dan dipatuhi, akan tetapi tidak dibentuk
menurut prosedur yang formal,
melainkan lahir dan tumbuh di kalangan
masyarakat tersebut. Contoh hukum
tidak tertulis adalah hukum adat, hukum
agama, dan lain-lain.

2 Penggolongan hukum Berdasarkan a) Hukum Undang-Undang


Sumbernya Hukum undang-undang atau disebut
sebagai wettenrech, adalah jenis hukum
yang terletak dan tercantum di dalam
peraturan perundang-undangan.

b) Hukum Kebiasaan
Hukum kebiasaan atau disebut juga
sebagai gewoonte-en adatrech, adalah
jenis hukum yang berlaku di dalam
peraturan-peraturan atau kebiasaan adat.

c) Hukum Traktat
Hukum traktat atau disebut juga sebagai
tractaten recht, adalah jenis hukum yang
ditetapkan oleh negara-negara melalui
suatu perjanjian antar negara atau traktat.

d) Hukum Yurisprudensi
Hukum yurisprudensi atau disebut juga
sebagai yurisprudentie recht, adalah
jenis hukum yang muncul karena adanya
keputusan hakim, yang menjadi rujukan
hakim selanjutnya dalam memberi
putusan dalam pengadilan.

e) Hukum Ilmu
Hukum ilmu atau disebut juga sebagai
wetenscaps recht, adalah jenis hukum
yang pada dasarnya berupa ilmu hukum
yang terdapat dalam pandangan para ahli
hukum yang terkenal dan sangat
berpengaruh.

3 Penggolongan Hukum Berdasarkan a) Hukum yang Memaksa


Sifatnya Yang dimaksud hukum yang memaksa
adalah jenis hukum yang dalam keadaan
bagaimana pun, harus dan mempunyai
paksaan yang mutlak. Contohnya adalah
hukuman bagi perkara pidana, maka
sanksinya secara paksa wajib untuk
dilaksanakan.

b) Hukum yang Mengatur


Yang dimaksud hukum yang mengatur
adalah jenis hukum yang dapat
dikesampingkan saat pihak-pihak yang
bersangkutan telah membuat peraturan
tersendiri dalam suatu perjanjian.
Contohnya adalah hukum mengenai
warisan yang dapat diselesaikan dengan
kesepakatan antar pihak-pihak yang
terkait.

4 Penggolongan Hukum Berdasarkan a) Hukum Nasional


Tempat Berlakunya Hukum nasional adalah jenis hukum
yang berlaku di dalam wilayah negara
tertentu. Hukum nasional harus
dilaksanakan oleh warga negara tersebut.

b) Hukum internasional
Hukum internasional adalah jenis hukum
yang berguna untuk mengatur hubungan
hukum antar negara di dalam hubungan
internasional. Hukum internasional ini
berlaku secara universal, yang berarti
dapat berlaku secara keseluruhan
terhadap negara-negara yang
mengikatkan diri dalam perjanjian
internasional terten

c) Hukum Asing
Hukum asing adalah jenis hukum yang
berlakunya di dalam wilayah negara lain
dan tidak berlaku pada negara yang
bersangkutan.

5 Penggolongan Hukum berdasarkan a) Ius Constitutum (Hukum


Waktu Berlakunya Positif)
Hukum positif atau yang disebut sebagai
ius constitutum, adalah jenis hukum
yang berlaku sekarang dan hanya bagi
suatu masyarakat tertentu saja di dalam
daerah tertentu. Contohnya adalah UUD
1945 yang berlaku saat ini untuk warga
Indonesia.

b) Ius Constituendum (Hukum


Negatif)
Hukum negatif atau yang disebut sebagai
ius constituendum, adalah jenis hukum
yang diharapkan dapat berlaku pada
waktu yang akan datang. Contohnya
adalah rancangan undang-undang
(RUU) yang masih direncanakan akan
diterapkan.

c) Ius Naturale (Hukum Alam)


Hukum alam atau yang disebut sebagai
ius naturale atau antar waktu, adalah
jenis hukum yang berlaku kapan saja dan
dimana saja dari dulu sampai
sekarang. Hukum ini tak mengenal batas
waktu melainkan berlaku untuk selama-
lamanya terhadap siapapun juga di
seluruh tempat. Contohnya adalah
hukum keadilan, yang salah harus
dihukum.

6 Penggolongan Hukum Berdasarkan a) Hukum Objektif


Wujudnya Hukum objektif adalah jenis hukum
yang mengatur tentang hubungan antar
dua orang atau lebih yang berlaku secara
umum. Dalam artian, hukum di dalam
suatu negara ini berlaku secara umum
dan tidak mengenai terhadap orang atau
golongan tertentu saja.

b) Hukum Subjektif
Hukum subjektif adalah jenis hukum
yang muncul dari hukum objektif dan
berlaku terhadap seorang atau lebih.
Hukum jenis ini juga sering disebut
sebagai hak.

7 Penggolongan Hukum Berdasarkan a) Hukum Publik (Hukum


Isinya Negara)
Hukum publik atau disebut juga hukum
negara, adalah jenis hukum yang
mengatur hubungan antara negara
dengan individu atau warga negaranya.
Hukum publik umumnya menyangkut
tentang kepentingan umum atau publik
dalam ruang lingkup masyarakat.

b) Hukum Privat (Hukum Sipil)


Hukum privat atau yang disebut juga
hukum sipil, adalah jenis hukum yang
berguna untuk mengatur hubungan
antara individu satu dengan individu
lainnya, termasuk negara sebagai
pribadi. Jenis hukum privat
memfokuskan pada kepentingan
perseorangan.

Anda mungkin juga menyukai