0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai pembagian dan perbedaan jenis hukum, antara lain menurut sumbernya (undang-undang, kebiasaan, traktat, yurisprudensi), bentuknya (tertulis dan tidak tertulis), tempat berlakunya (nasional, internasional, asing, gereja), waktu berlakunya (ius constitutum, ius constituendum, hukum alam), cara mempertahankannya (material, formal), sifatnya (memaksa
Dokumen tersebut membahas berbagai pembagian dan perbedaan jenis hukum, antara lain menurut sumbernya (undang-undang, kebiasaan, traktat, yurisprudensi), bentuknya (tertulis dan tidak tertulis), tempat berlakunya (nasional, internasional, asing, gereja), waktu berlakunya (ius constitutum, ius constituendum, hukum alam), cara mempertahankannya (material, formal), sifatnya (memaksa
Dokumen tersebut membahas berbagai pembagian dan perbedaan jenis hukum, antara lain menurut sumbernya (undang-undang, kebiasaan, traktat, yurisprudensi), bentuknya (tertulis dan tidak tertulis), tempat berlakunya (nasional, internasional, asing, gereja), waktu berlakunya (ius constitutum, ius constituendum, hukum alam), cara mempertahankannya (material, formal), sifatnya (memaksa
a. Hukum Undang-Undang Ialah hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan b. Hukum Kebiasaan (Adat) Ialah hukum yang terletak di dalam peraturan kebiasaan adat c. Hukum Traktat Yaitu hukum yang ditetapkan oleh negara di dalam suatu perjanjian antar negara d. Hukum Yurisprudensi Yaitu hukum yang diambil dari putusan hakim terdahulu Hukum menurut Bentuknya a. Hukum Tertulis, terdiri dari hukum yang dikodifikasi dan yang tidak dikodifikasi. Contohnya, hukum pidana yang dituliskan dalam KUHP pidana dan hukum perdata yang dituliskan dalam KUHP perdata. b. Hukum Tidak Tertulis, hukum yang berbentuk seperti hukum kebiasaan. Contohnya, hukum kebiasaan/adat suatu daerah atau masyarakat tidak dicantumkan dalam perundang-undangan, namun tetap dipatuhi oleh daerahnya. Hukum menurut Tempat Berlakunya a. Hukum Nasional Ialah hukum yang berlaku di dalam suatu negara b. Hukum Internasional Ialah hukum yang mengatur hubungan hukum dalam dunia Internasional c. Hukum Asing Ialah hukum yang berlaku dalam negara lain d. Hukum Gereja Ialah kumpulan norma yang ditetapkan gereja untuk para anggotanya. Hukum menurut Waktu Berlakunya a. Ius constitutum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku saat ini bagi suatu masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu; b. Ius constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan datang; c. Hukum alam, yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia. Hukum menurut Cara Mempertahankannya a. Hukum material, yaitu hukum yang memuat peraturan yang mengatur kepentingan dan hubungan yang berwujud perintah dan larangan. Contoh: hukum pidana, hukum perdata; b. Hukum formal, yaitu hukum yang memuat peraturan yang mengatur bagaimana cara melaksanakan dan mempertahankan hukum material, cara mengajukan suatu perkara di pengadilan, dan cara hakim memberi putusan. Contoh: hukum acara pidana, hukum acara perdata. Hukum menurut Sifatnya a. Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanapun juga harus dan mempunyai paksaan mutlak; b. Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam suatu perjanjian. Hukum menurut Wujudnya a. Hukum objektif, yaitu hukum yang berlaku secara umum di suatu negara, mengatur hubungan hukum antara dua orang atau lebih tanpa memandang golongan tertentu; b. Hukum subjektif, yaitu hukum yang timbul dari hukum objektif dan berlaku terhadap seorang tertentu atau lebih. Hukum subjektif disebut juga hak. Hukum menurut Isinya a. Hukum privat (hukum sipil), yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan yang lain, menitikberatkan pada kepentingan perseorangan. Contohnya, hukum dagang dan perdata. b. Hukum publik (hukum negara), yaitu hukum yang mengatur hubungan negara dengan alat perlengkapan atau hubungan negara dengan perseorangan. Contohnya, Hukum tersebut dibedakan menjadi tiga, yakni hukum pidana, tata negara, dan administrasi Negara.