Anda di halaman 1dari 2

MUNAFIQUUN

Klasifikasi manusia berdasar keimanan :

 Beriman / Aamanuu : Orang yg yakin kpd Allah, Rasul, Hari Pembalasan


 Kafir : tertutup hatinya / tdk meyakini / ingkar kpd Allah, Rasul, Hari Pembalasan
 Munafiq : Mengaku iman hatinya kafir

Definisi munafiq (yg populer) : Berkata bohong, berjanji ingkar, dipercaya berkhianat

 Menampakkan keislamamannya menyembuyikan kekafirannya


 Munafiq bukan sekedar sifat individu / perorangan, tetapi kumpulan orang yg terorganisir
 Mereka bukan orang bodoh, tapi dr kalangan orang yg terpelajar, pandai dalil2 agama, pandai
berdebat & retorika blm bicara, tapi merusak agama. Pinter keblinger
 Munafiq jaman sekarang sdh terang2an, mereka adalah musuh dlm selimut, perusak Islam dr
dalam, merepotkan krn mau diperangi status nya muslim, tak diperangi melemahkan perjuangan
Islam

QS Al Baqarah 8-15

8 : Wa minannaasi mayyaquulu aamanna billaahi wal yaumil aakhir. Wa maa hum bi mu’miniin

Status agama Islam, nama Islam, pendidikan agamanya tinggi, gelar akademik tp ketika hukum Allah
akan diterapkan dlm kehidupan, undang2, peraturan yg bernafaskan agama mereka menolaknya

9 : Yukhaadi’uunallaahi walladziina aamaanu ...

Mereka hendak menipu Allah & orang2 beriman ..

10 : Fii Quluubihim maradhuu..

Orang yg ada penyakit dlm hatinya, Allah menambah penyakitnya

11 : Wa idza qiila lahum laa tufsidu fil ard, qaalu innama nahnu mushlihuun

Membuat kerusakan, dikatakan melakukan perbaikan

Mencampur aduk agama atas nama toleransi

Menyebarkan paham sesat :

 Menganggap semua agama sama, org jahiliyah saja tahu perbedaan


 Lebih baik kafir dermawan, bayar zakat, qurban, menghajikan/umroh banyak orang daripada
muslim pelit, korupsi

13 : Wa idzaa qiila lahun aamanuu kamaa amaannaas, qaalu anu’minu kama amanassufahaa’

Menganggap orang beriman org bodoh, sumbu pendek, gampang diprovokasi melakukan kekerasan

QS Al Baqarah 204 -206

204 : Wa minnan naasi may yu’jibuka qaulahu fi hayyaatid dunya (perkataannya membuat takjub)

206 : Wa idza qiilaalahut taqullaaha, akhadzathul ‘izzatul bil itsmi (dinasehati muncul
kesombongannya)
14 : Innama nahnu mustahziuun

 Mengolok-olok kaum islam & kaum muslimin


 Kaum selain Islam tak ada yg mengolok-olok darimana agama tsb berasal, tapi orang munafiq
terang2an melakukannya
 Menghina simbol2 Islam : Busana Muslimah, Bendera Tauhid
 Mengatakan Islam bukan kitab suci, rasulullah bukan orang suci
 Mencari2 celah kekurangan kaum muslimin untuk dijadikan bahan olok-olok dan disebar luaskan
 Jika kaum muslimin melakukan kebaikan yg sangat besar, pura2 bisu & tuli, kecewa

QS An Nisaa

139 :

 Alladziina yatakhidzuunal kafiruuna auliyaa’a min duunil m’ miniin.


 Ayyabtaghu ‘ndahumul ‘izzata, fainnal’izzata lillahi jamii’a

Menjadikan orang kafir sbg teman2 penolongnya, dg meninggakan orang beriman

Mencari kehormatan kpd orang kafir , merasa lebih bermartabat waktu bersama dg orang kafir,
menghina sesama kaum muslimin di depan orang kafir, di tempat ibadah orang kafir

Mereka menuntut ilmu keislaman di tempat orang kafir, pengajarnya kafir, dan bangga dg semua itu

Sikap thd Munafiqun

140 :

“Idz sami’tum aayaatillaahi yukfaru biha wa yastahziu biha, fa laa taq’udhu ma’akum, hatta
yakhudlu fi haditsi ghairihi. Innaku idza mitslukum”

Menjauhi orang munafiq,

Ancaman Allah untuk mengumpulkan mjnafiq & kafir di neraka jahanam

“Innallaaha jami’ul munfiqiina wal kafiirina fi jahannamaa jamii’a”

Anda mungkin juga menyukai