Rasulullah bersabda:
KETERASINGAN PERTAMA
Keterasingan pertama terjadi pada saat islam pertama kali turun di Mekkah,
mengapa ?
Karena keterasingan pertama disebabkan oleh jumlah kaum muslimin yang sangat
minoritas (sedikit) dan kekuatan mereka sangat lemah disbanding dengan kekuatan
kafir tapi pemahaman mereka terhadap islam benar dan sesuai dengan ajaran Allah
dan Rasulullah. Jangankan orang yang sudah lama masuk islam, orang yang brau saja
masuk islam sudah memahami akan hakikat islam yang sesungguhnya.
Rasulullah SAW mengatakan: saya hanya membawa satu kalimat yang jika kalian
beriman kepada kalimat itu, maka kalian akan menguasai daratan arab dan non
arab
Tokoh quraisy : jangankan sekali, 10 kalipun kami siap mengucapkannya.
Keterasingan ke II
Umat islam di tengah2 orang islam itu sendiri misalnya ketika ada larangan terhadap
orang2 yang bertabarruk (meminta) pada kuburan orang yang dianggap sholeh bahwa
itu adalah kesyirikan, maka mereka menjawab” dari mana anda mengatakan bahwa ini
syirik ?
Ketika dikatakan kepada kaum muslimin tidak boleh memiliki hokum selain hokum
Allah dan rela dengan hokum selain Allah karena ini membawa kepada kesyirikan dan
mengelurakan orang dari islam. Dari mana anda mendapatkan pendapat seperti ini ?
maka mereka menjawab anda adalah teroris, ekstrim ataupun kalaupun ada yang
menjawab paling tinghi adalah berhukum kepada hokum selain Allah.
para ulama sepakat hukum asal jihad fiisabilillah adalah Fardu Kifayah, tetapi dapat
berubah menjadi Fardu “ain, ketika ada negara kaum muslimin yang dijajah kaum
kafir, maka orang2 di negeri itu wajib jihad mengusir orang2 kuffar, dan jika tidak
mampu maka tetangganya membantunya, maka janganlah kamu mengikuti orang2
kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al-Qur’an dengan jihad yang besar.
CATATAN:
IBRAH
Pelajaran yang bisa kita petik dari sebuah hadist
Kita selalu nerprasangka baik pada Allah apapun yang terjadi pada kita
Agar supaya kita tidak terlena oleh perkara dunia yang gemerlap ini dan hanya
sesaat lalu tidak melupakan akhirat yang selamanya.
“SEANDAINYA DUNIA INI MULIA MAKA TIDAK AKAN KU BIARKAN
KEPADA KAUM KAFIR WALAU HANYA SETEGUK”
QS. Ali-Imran,3:133
Artinya:” dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari tuhanmu dan
mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi
orang2 yang bertakwa”.
SEBAB KEMUNDURAN
Sebab utama kemunduran islam adalah jauhnya ummat islam dari Al-Qur’an
A. Qs. Al-An’am, 6 : 4
Artinya: ”Dan setiap ayat2 dari ayat2 tuhan yang sampai kepada mereka (orang
kafir) semuanya selalu di ingkarinya”.
B. Qs. Al-An’am, 6 : 5
Artinya: “ Sungguh, mereka telah mendustakan kebenaran (Al-Qur’an) ketika
sampai kepada mereka, maka kelak sampai kepada mereka (kenyataan dari)
berita-berita yang selalu mereka perolok-olok”.
C. Qs. Al-An’am, 6 : 6
Artinya: “ Tidaklah mereka memperhatikan berapa banyak generasi sebelum
mereka yang telah kami binasakan, padahal (generasi itu), telah kami teguhkan
kedudukannya di bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah kami berikan
kepadamu , kami curahkan hujan yang begitu lebat untuk mereka dan kami
jadikan sungai –sungai mengalir dan kami jadikan sungai2 mengalir di bawah
mereka, kemudian kami binasakan mereka karena dosa2 mereka sendiri dan kami
ciptakan generasi yang lain setelah generasi mereka.
Makna dari ayat tersebut adalah ayat tersebut berarti mukjizat atau
ayat Al-Qur’an tersebut adalah peristiwa2 tang terjadi dalam alam yang
menunjukkan kekiuasaan Allah.
D. Qs. Fusshilat, 41 : 52
Artinya: “Katakanlah : Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur’an) itu datang dari
sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya siapakah yang lebih sesat dari pada
orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh.
Orang yang mendustakan ayat2 Allah, jika kita menolak kebenarannya
maka kita akan berada dalam kesesatan.
E. Qs. Al-Hasyr, 59 : 18
Artiya : “Wahai orang2 yang beriman ! bertakwalah kepada Allah S dan
hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah di perbuatnya untuk hari
esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah maha teliti
terhadap apa yang kamu kerjakan.
Al-Qur’an merupakan sumber ilmu pengetahuan, kebijaksanaan rahmat dan
ayat2 Allah, artinya siapa yang menguasai dan mengamalkan ajaran Sal-
Qur’an maka ia akan mendapatkan pintu2 menuju kemajuan lahir dan
banthin.
Jika hokum diterima maka akalnya juga diterima, dan hokum yang paling
benar adalah hokum dari Allah SWT.