Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU AGAMA ISLAM

‫ﻣﻦﺳﻠﻚ ﻄﺮﻳﻘﺎ ﻳﻠﻤﺲ ﻓﻴﻪ ﻋﻠﻤﺎ ﺳﻬﻞ ﻪﻠﻟﺍ ﺑﻪ ﻃﺮ ﻳﻘﺎ ﺍﻰﺍﻟﺠﻨﺔ‬

Artinya :

Barang siapa yang menempuh perjalnan untuk mencari ilmu, niscaya ALLAH akan
memudahkan baginya jalan menuju Syurga ( H.R. Muslim )

Seorang sahabat Rasuslullah, Muadz bin Jabal, RA, pernah mengatakan:

“Tuntutlah ilmu (belajarlah agama islam) karena mempelajarinya merupakan


kebaikan bagimu,

 Mencarinya merupakan suatu ibadah


 Saling mengingatkan dalam masalah ilmu merupakan bentuk tasbih kepada ALLAH
 Membahas suatu ilmu merupakan bentuk Jihad
 Mengajarkan ilmu pada orang yang tidak tahu merupakan sedekah
 Mencurahkan tenaga untuk belajar dari ahlinya merupakan suatu bentuk pendekatan
diri pada ALLAH.

Ungkapan Imam Asy- Syafi’I :

“ Siapa yang tidak mencintai ilmu (Agama) tidak ada kebaikan untuknya”

Orang yang menuntut ilmu dan mendatangi Majelis ilmu akan menggenggam Manisnya Taman
Syurga sebagaimana Sabda Nabi Kita Muhammad SAW :

Artinya:

“Apabilabkalian melewati taman syurga, maka makan atau minumlah, ada sahabat yang
bertanya, apa yang di maksud dengan taman syurga tersebut ? beliau bersabda :”Yaitu
Majlis Dzikir”. (HR. Tarmidzi, Hadist Hasan)
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU

Ilmu yang bermanfaat adalah mempelajari Al-Qur’an dan sunnahnya serta memahami
makna kandungan keduanya dengan pemahaman para sahabat Rasulullah SAW.

Orang yang memiliki ilmu akan dapat membedakan antara petunjuk dan kesesatan,
kebenaran dan kebatilan, Sunnah dan bid’ah.

Keutamaan menuntut ilmu ada 4, Yaitu :

1. Amal Jariyah
Yang termasuk amal jariyah yaitu
 membangun masjid,
 menanam pohon/buah dan
 mengajar ilmu agam islam dan ilmu yang bermanfaat lainnya
2. Pondasi Amal
Dasar beramal yaitu dengan ilmu karena dengan ilmu kita dapat menjaga diri berbagai hal
yang menyerang.
3. Jalan menuju Syurga
Dengan ilmu kita bias beribadah yang benar sehingga akan mengantarkan kita kepada
syurganya ALLAH, Sabda Rasulullah SAW:

‫ﻣﻦﺳﻠﻚ ﻄﺮﻳﻘﺎ ﻳﻠﻤﺲ ﻓﻴﻪ ﻋﻠﻤﺎ ﺳﻬﻞ ﻪﻠﻟﺍ ﺑﻪ ﻃﺮ ﻳﻘﺎ ﺍﻰﺍﻟﺠﻨﺔ‬

Artinya :

Barang siapa yang menempuh perjalnan untuk mencari ilmu, niscaya ALLAH akan
memudahkan baginya jalan menuju Syurga ( H.R. Muslim )

Maka dari ayat tersebut adalah bagi para penuntut ilmu ALLAH mudahkan
jalannya menuju Syurga karena ketika menuntut ilmu atau agama kita akan
mengetahui perbuatan yang di Ridhoi ALLAH dan perbuatan yang tidak Di Ridhoi
ALLAH.

4. Jalan Jihad
Jihad sebagai alat dakwah sekaligus menjaga kaum muslimin agar selalu menjadi umat
terbaik di muka bumi agar umat lain yakni bahwa ajakan kepada islam memang akan
membawa kita menjadi maju, adil, amkmur dan di ridhoi oleh ALLAH SWT.
HUKUM MENUNTUT ILMU

 Hukum menuntut ilmu adalah WAJIB bagi Setiap Muslimin.


 Ilmu lebih baik dari harta yaitu ilmu menjaga kita dari perbuatan maksiat sedang harta
kita yang menjaganya.
 Ilmu tidak akan berkurang jika dibagikan pada orang lain sedang harta akan berkurang
bila dibagikan
 Ilmu bisa menjauhkan kita dari perbuatan maksiat, gibah dan riya, maka jadikanlah ilmu
sebagai perisai
 Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mengubah tingkah
laku dan prilaku kea rah yang lebih baik, karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan
menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan.
KEUTAMAAN AGAMA DAN PENUNTUT ILMU

 Orang yang takut kepada ALLAH yaitu: orang yang berilmu.


QS. Al-Fathir, 35:28

Artinya:
“dan demikian (Pula) diantara manusia, binatang2 melata dan binatang2 ternak ada yang
bermacam2 warnanya (dan jenisnya) sesungguhnya yang takut kepada ALLAH, diantara
hamba2nya hanyalah ULAMA, sesungguhnya ALLAH maha perkasa lagi maha pengampun”.

 Tujuan menuntut ilmu adalah mengetahui yang ridho dan yang tidak ridho dan penuntut
ilmu harus sabar dan tekun.
 Cara mengenal ALLAH yaitu dengan mengetahui kajian-kajiannya.
 Penuntut ilmu adalah Manusia terbaik
Rasulullah SAW bersabda :”sebaik baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan
mengamalkannya.
ALLAH SWT menyatakan dalam Al-Qur’an : QS. AR-RAD,13 : 11
Artinya: “ Sesungguhnya ALLAH tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri.
 Ketika kita ikhlas maka semua yang kita kerjakan akan lancer dan di mudahkan oleh
ALLAH AWT
Kalua akal dan hati tidak dipergunakan maka manusia akan lebih hina dari binatang
ILMU ADALAH WARISAN PARA NABI

 Pewaris para Nabi


a. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi.
Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sungguh mereka hanya
mewariskan ilmu. Maka barang siapa mengambil warisan tersebutn ia telah mengambil
bagian yang banyak (Al_iman, At-Tarmidzi).
b. Para ulama adalah mahluk yang paling takut kepada ALLAH SWT dan ALLAH
meninggikan derajat para ulama.
c. Keutamaan abidun dan alimun, seperti keutamaan diatas orang yang paling rendah
diantara kalian.
d. Kita wajib memuliakan ulama muslimin karena mereka adalah pewaris para nabi
e. Malaikat merendahkan sayap-sayap mereka kepada para penuntut ilmu:
“ sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap nya kepada para penuntut ilmu
karena ALLAH ridhoi seseorang dengan apa yang dilakukannya.
f. Dijauhkan dari laknat ALLAH:
“Rasulullkah bersabda:” sesungguhnya dunia ini terlaknat, kemjudian terlaknat semua
di dalamnya terkecuali dzikir kepada ALLAH dana pa yang mengingatkan kepada
ALLAH,
ILMU ADALAH AMALAN YANG TIDAK TERPUTUS PAHALA

Ketika anak adam telah meninggal dunia maka ada 3 pahala yang akan terus mengalirkan
kepadanya yaitu:

1. Sadaqah Jariyah
Harta yang dibelanjakan di jalan ALLAH seperti membangun masjid, madrasah,
membuka jalan umum, salah satu contoh bagi kita umat muslim adalah USMAN BIN
AFFAN yang telah membebaskan sumur yang ada di tanah suci untuk keperluan ibadah
umat muslim ketika sedang berhaji ketanah suci bahkan dari hasil yang di keloal oleh
pemerintah arab Saudi saat ini juga sudah ada hotel usman bin affan.
2. Ilmu yang bermanfaat
Ilmu agama yang di ridhoi oleh ALLAH, kita pelajari dan kita sampaikan kepada seluruh
ummat islam yang belum terlalu memahaminya sehingga ketika ilmu yang di sebabkan itu
bias bermanfaat untuk membuat orang tersbeut mendapat hidayah.
3. Anak yang shaleh
Ketika kedua orangtua menerapkan ilmu agama kepada anak-anaknyua dengan benar dan
anak tersebut mengamalkannya dan tiada henti mendoakan kebaikan kepada kedua
orangtuanya yang sudah meninggal makaitulah sadaqah jariyah bagi orangtuanya.

Ilmu penting dalam agama

Ilmu memiliki posisi pentingnya dalam agama namun taukah di wajibkan untuk
semuanya pergi berhijrah utnuk mendapatkannya karena menuntut ilmu hukumnya fardhi
kifayah sama dengan pergi berperang atau berjihad sebahagian tinggal untuk mengurusi
kaum muslimin yang lain
SARANA MENDAPATKAN ILMU
1. Menghadiri majlis ilmu
 Halaqah tarbiyah adalah salah satu wadah untuk mendapatkan Ilmu.
 Selalu semangat dalam menghadiri majlis-majlis (halaqah tarbiya, ta’lim Fiqih
wanita)
2. Banyak banyak membaca
 Membaca buku buku islam
 Membaca al-Qur’an
 Membaca hadist Rasul
3. Mendengarkan kaset ceramah
4. Banyak bertanya kepada para ulama
 Sahabat adalah orang yang bertemu rasul, Bergama islam dan meninggal dalam
keadaan islam
 Sahabat Rasul beliau bernama Abdullah bin Abbas;” dia berjumpa dengan para
Ulama dan bertanya : “ bagaimana anda mendapatkan ilmu yang luas dan bisa
memahaminya ? yaitu dengan banyak bertanya dan memahaminya”.

IBADAH HARUS DI BANGUN DI ATAS ILMU

Hadist dari Rasulullah:


“barang siapa yang melakukan sesuatu perkara yang tidak ada contohnya dari kami
(Rasulullah) maka ia tertolak.

ILMU ADALAH KEBAIKAN DARI ALLAH

Ilmu adalah tanda kasih saying ALLAH kepada ummatnya. ALLAH memberi petunjuk
kepada siapa yang di kehendakinya. Kemudian para penuntut ilmu di berikan hikmah. Hikmah
adalah kemampuan untuk memahami rahasia-rahasia. syariat agama bagi kita yang sedang
belajar untuk diberikan keistiqomahan dalam belajar dan memahami ilmu tersebut.
DO’A MOHON KEISTIQOMAHAN

Artinya:” wahai ALLAH, zat yang membolak balikan hati, teguhkanlah hatiku diatas
agamamu, wahai zat yang memalingkannya hati, palingkanlah hatiku diatas ketaatan
kepadamu”.

BAGAIMANA HUKUM MENUNTUT ILMU

Hadist Rasulullah SAW:

Artinya:” Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap diri seorang muslim”.

Setiap muslim wajib menuntut ilmu agama tanpa terkecuali laki2 maupun wanita. Bagaimn
kita melaksanakan perintah ALLAH, kalua tanpa ilmu, sedang ALLAH menciptakan labgit dan
bumi untuk kit abaca apa dan ,mengapa ALLAH menciptakannya. Dalam alquran QS. A-
Alaq ayat 1-5, telah ALLAH jelaskan agar kita belajar dan membaca.

 Ilmu tidak berkurangdengan membagikannya kepada orang lain sedangkan harta akan
berkurang
 Ilmu menjaga kita sedangkan harta kita yang menjaganya
 Ilmu lebih baik daripada harta
 Ilmu jika di amalkan bagaikan pohon yang tak berbuah
 Ilmu adalah perisai
 Ilmu adalah penjaga
 Ilmu adalah ibarat cahaya

“Orang yang menuntut ilmu agama adalah orang-orang pilihan ALLAH”


“ALLAHU AKBAR”

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU

Penuntut ilmu adalah manusia terbaik


Hadist
Artinya:” sebaik-baik kalian yaitu siapa yang mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya.
(HR. Buhari)

Ketika para penuntut ilmu dudukbermajlis dan membicarakan ilmu agama maka ALLAH akan
memuji mereka di depan para malaikat-malaikatnya. (dalam QS Ali-Imran,3:18)
Artinya:” ALLAH menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, (demikian pula) para malikat
dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia yang maha perkasa,
maha bijaksana.

1. KEUTAMAAN ILMU
ALLAH bersaksi atas dirinya dan para malikatnya atas tauhid dan disandingkan dengan
persaksian para ulama

2. ALLAH MENINGGIKAN DERAJAT ULAMA


Ulama adalah manusia yang takut kepada ALLAH, dalam agama ulama dalah orang2 yang
berilmu, para ulama ditinggikan derajatnya oleh ALLAH.

3. PEWARIS PARA NABI


Sabda Rasulullah SAW:
“ sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi, sesungguhnya ulama tidak
merwariskan dinar, ulama hanya mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya maka
ia telah mengambil bagian yang sempurna.(HR.Tarmizi)

Ingatlah bahwa harta warisan itu seringkali melalaikan kita dari mengingat ALLAH
sedangkan warisan ilmu dari Rasulullah dan para ulama akan menjadikan kita manusia
yang bertaqwa yang akan di puji di depan para maliakat.

4. MANUSIA TERBAIK
Sabda Rasulullah SAW:
“Sebaik-baik dari kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya”.

Kita tidak boleh beramal tanpa ada hujjah (tanpa ada dalilnya), mutabaah (sesuai dengan
contoh dari Rasulullah) dalam menuntut ilmu kita boleh mengomentari tapi tunggu sampai
ada pertanyaan.

5. ULAMA TERMASUK DALAM UMARA


Dalam QS. An-nisa,4:59:
Artinya:”wahai, orang2 yang berilmu, taatilah allah dan rasulnya (Muhammad) dan ulil
amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu, kemudian jika kamu berbeda pendapat
tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an), jika kamu beriman
kepada Allah dan hari kemudian yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.”

Keutamaan ulama di setarakan dengan umara (pemimpin) selama pemimpin ( pemegang


kekuasaan) itu berpegang teguh kepada kitab Allah dan Sunnah Rasul.

6. DI DO’AKAN OLEH PENDUDUK LANGIT DAN BUMI


Sabda Rasulullah SAW:
“pernah datang kepada rasul dua orang, yang satu ahli ibadah, yang satu ahli ilmu,
kemudian rasul berkata.”keutamaan orang yang berilmu diatas ahli ibadah seperti
keutamaan diantara kalian yang paling rendah diantara kita”.

7. MALAIKAT MERENDAHKAN SAYAP-SAYAP MEREKA KEPADA PENUNTUT ILMU


“sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap kepada para penuntut ilmun
karena Allah Ridho dengan seseorang dengan apa yang dilakukannya”.

8. DIJAUHKAN DARI LAKNAT ALLAH


Sabda Rasulullah SAW:
“sesungguhnya dunia ini terlaknat, terlaknatlah semua yang ada di dalamnya, terkecuali
dzikir kepada Allah dana apa yang mengingatkan kepada Allah”.

CARA MENGUASAI ILMU AGAMA

Dalam memahami ilmu agama itu, bukan sekedar kita tahu dan hayati, tapi bagaimana kita
amalkan dalam kehidupan kita dan barulah bisa di sebut ilmu yang bermanfaat
 Ilmu agama : sunnahnya ditahu dan bermanfaat
 Ilmu itu harus lahirnya dalam hati rasa takut kepada Allah
 Dalam islam ada muamalah (berbuat baik pada tetangga)
 Perkataan sahabat: “Bukanlah ilmu jika sekedar memperbanyak hapalan saja tapi ilmu
ketika ia merasakan takit karena ilmu tersebut”
 Ulama itu:
 tinggi ilmunya,
 tinggi derajatnya
 tinggi rasa takutnya pada Allah
contonya : shalat
meskipun ilmunya tinggi, tapi amalannya tidak ada, artinya tidak ada rasa takutnya
kepada Allah

TIPS MENGUASAI ILMU AGAMA

1. IKHLAS KARENA ALLAH


Kata ikhlas dalam agama amat sulit di buktikan, karena kata ikhlas ada dalam hati.
Seringkali, lisan kita sudah mengucapkannya namun dalam hati sering berbeda, bahkan
Para ahli ibadah di sampingnya ada bendera RIA dan IBLIS dan perumpamaan sifat
RIA ini “BAGAIKAN SEMUT HITAM, DIATAS BATU HITAM DI MALAM YANG
GELAP GULITA”
Peringatan dari Rasulullah SAW dalam sebuah hadist nya :
“Barangsiapa yang mempelajari ilmu diantara ilmu-ilmu yang dengannya
mengharapkan wajah Allah, dan ia tidak mencari ilmu tersebut terkecuali, untuk
mendapatkan kemewahan dan kehormatan dunia makan ia tidak akan mencium baunya
syurga”. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

2. MUJAHADAH (Kesungguhan)
Kesungguhan adalah kunci suksesnya kita dalam mencapai ilmu dalam suatu kisah seorang
pencari ilmu datang dan menempuh perjalanan selama satu tahun lamanya untuk
mendapatkan dan mendengarkan satu hadist dari Rasulullah SAW

3. BERDO’A
Dalam menuntut ilmu agama, kita berusaha untuk tidak pernah puas belajar tanpa
hati dan terus berdo’a kepada Allah, karena dialah yang akan menentukan hasilnya
Yang memahamkan kita ilmu adalah Allah

4. MENJAUHKAN DIRI DARI MAKSIAT


Maksiat adalah apa saja yang di larang oleh Allah, kita harus berusaha menjauhinya.
Seorang murid imam syafi’I pernah bertanya :
“Kenapa saya susah menghafal ilmu hadist dan al-Qur’an , lalu imam syafi’i menyuruh
saya untuk “MENJAUHI MAKSIAT”. Karena ilmu adalah CAHAYA.
Ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak akan di berikan kepada orang yang
bermaksiat, cahaya Allah tidak akan masuk kedalam hati orang yang penuh dengan
Noda Maksiat.
Karena maksiat mengotori hati (example: melihat betis saja, menghalangi ilmu)

5. MENINGATKAN SIFAT SOMBONG DAN MALU


Sifat sombong seorang penuntut ilmu adalah merasa cukup dengan apa yang di
perolehnya.
Sifat sombong seorang penuntut ilmu adalah malu bertanya
Ulama menguasai minimal 4-2 cabang ilmu agama
Merasa ilmunya sudag tinggi disbanding orang yang mengajarkannya.

6. MULAZAMA (menyertai/bersama)
Mulazama dengan para ulama yang kita dapat adalah akhlaknya dan mengambil ilmu
bermanfaat darinya.

7. MENGAMALKAN ILMU
Agar ilmu yang kita dapatkan berkah maka kita harus amalkan, sampaikan pada saudara
kita yang belum mendapatkannya.
Tujuan menuntut ilmu agama:
Hafalkan
Pahami
Amalkan
Sampaikan

Kisah imam ahmad dan 2 muridnya:


2 orang murid yang datang kepadanya untuk belajar, sebelum tidur imam ahmad
menyediakan air 2 baskom kepada muridnya, dan di pagi harinya iarnya tidak berkurang,
lalu imam ahmad berkata:
“saya heran ada seorang penuntut ilmu tidak ada wiridnya pada malam hari”

Ahli Sunnah:
Tidak boleh menghakimi saudara kita, masalah dosa ibadah, perbuatan, dll yang dilihat
bukan awalnya tapi akhirnya.

HIKMAH BERSAMA PARA ULAMA


1. Mengambil adab
2. Meniru akhlak

Anda mungkin juga menyukai