Point utama :
1. Laa ta’buduuna illallah
2. Ihsaan kpd : Waalidain, dzilqurba, al yataama, al masaakiin
3. Quulu linnaasi ihsaan
4. Aqiimush shallah wa atuuzzakaah
Uraian :
Naskah ayat tertuju kpd Bani Israil, tercatat dlm Al-Quran : Ajaran Tauhid Laa Ta’buduuna
Illallah (sbg wujud dr ikrar Laa Ilaaha Illallah) sdh ada sejak nabi2 terdahulu, jd bukan barang
baru. Tugas Rasul mengingatkan kembali ajaran tsb yg sdh dilupakan umt manusia.
Laa ilaha ilallah : Pondasi semua amal / syarat diterimanya amal, sekaligus kunci surga
Islam bkn hanya mengajarkan hub dg sang Khaliq tp juga sesama. Dimulai dr lingkup terdekat
baru ke lingkup yg lbh luas.
● Birrul waalidain / berbakti kpd kedua org tua
● Silaturahim dg kaum kerabat (dzil qurba)
● Menyantuni anak yatim & fakir miskin
Hal sederhana yg disebut di ayat tsb : Quulu linnaasi ihsaana / mengucapkan kata-kata yg baik
kepada manusia.
Kata2 spt nya sederhana : getaran pita suara shg timbul bunyi dan memiliki maksud tertentu
Tapi ingat dg kata2 bs terjadi peperangan, perdamaian, bikin semangat, putus asa
Sekilas ajaran : silaturahmi, menyapa dg kata2 yg baik, bakti orang tua sdh hal biasa bagi
seorang muslim. Ternyata itulah yg membuat hidup bermakna
Knp mereke spt itu : Tdk kenal konsep kehidupan kehidupan sesudah mati, surga - neraka