Makalah
Makalah
Tugas
Disusun oleh:
Amrullah (18510178)
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk
Nya dalam menyelesaikan makalah ini, shalawat salam juga terpanjatkan kehadirat
Rasulullah Muhammad SAW.
Terimakasih penulis sampaikan pula kepada Bapak Iman Setya Budi, MEI selaku
Dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah Fakultas Studi Islam
Universitas Islam Kalimantan atas bimbingannya. Juga kepada pihak yang bersangkutan
yang membantu penyelesaian makalah ini.
Mungkin dalam makalah ini terdapat beberapa kekurangan yang disengaja ataupun
yang tidak disengaja. Oleh karena itu penulis mohon memakluminya, karena pembuatan
makalah ini tidak lain adalah salah satu proses pembelajaran. Dan semoga makalah ini
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 DEFINISI
Jadi Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar yang heterogen kedalam
satuan-satuan pembeli yang homogen, dimana kepada setiap satuan pembeli yang
homogen tersebut dijadikan sasaran pasar yang dicapai dengan marketing mix
tersendiri. Dengan demikian yang semula pasarnya satu dan luas,kemudian
dibagi-bagi atau disegmentasi oleh pemasar menjadi beberapa bagian pasar yang
sifatnya homogen. Homogenitas pasar tersebut dicari dan ditentukan sendiri oleh
pihak pemasar.
2
Dari rumusan masalah diatas dapat di kemukakan tujuan dari makalah ini antara lain :
BAB II
PEMBAHASAN
I. Pengertian Manajemen
Kegiatan Pemasaran, merupakan suatu kegiatan dimana pemasar secara jitu melihat
target pasar dengan menyediakan sebuah atau bahkan bermacam produk yang telah
melakukan riset pada area tersebut.
Dalam menyusun strategi segmentasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
memilih dasar yang paling tepat untuk membagi pasar. Sembilan kategori utama
karakteristik konsumen yang menjadi dasar untuk melakukan segmentasi adalah:
1) Segmentasi Geografis
Pada segmentasi geografis, pasar dibagi menurut tempat. Teori dalam strategi ini
adalah bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama memiliki kebutuhan dan
keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginan ini berbeda dari
kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah lain. Sebagai
contoh, penjualan produk makanan tertentu dan/atau bermacam-macam makanan
lebih baik di satu daerah daripada di berbagai daerah lain. Misalnya, nasi gudeg
penjualan paling baik di Yogyakarta, sate ayam penjualan paling baik di Madura, buah
apel penjualan paling baik di Malang, dll.
Segmentasi geografis merupakan strategi yang berguna bagi banyak pelaku
pemasaran. Menemukan berbagai perbedaan berdasarkan geografis relative mudah
untuk berbagai produk. Di samping itu, segmen-segmen geografis dapat dicapai
dengan mudah melalui media local, yang mencakup surat kabar, TV, radio, dan
majalah.
2) Segmentasi Demografis
Usia,
6
Status perkawinan,
Bentuk riset konsumen terapan ini biasa disebut analisis gaya hidup. Profil psikografis
salah satu segmen konsumen dapat dianggap sebagai gabungan berbagai kegiatan
(activities), minat (interests), dan pendapat (opinions) (AIO) konsumen yang dapat
diukur. Dalam bentuk yang paling umum, studi psikografis AIO menggunakan
serangkaian pernyataan (daftar pernyataan psikografis) yang dirancang untuk
mengenali berbagai aspek yang relevan mengenai kepribadian, motif membeli, minat,
sikap, kepercayaan, dan nilai-nilai konsumen.
8.disebabkan oleh kesempatan atau situasi sering menentukan apa yang akan dibeli atau
dikonsumsi para konsumen.
1. Profil Psikografis-Demografis
Profil psikografis dan demografis merupakan pendekatan yang saling melengkapi
yang akan memberikan hasil maksimal jika digunakan bersama.
Segmentasi Geodemografis
Jenis segmentasi gabungan ini didasarkan pada pendapat bahwa orang yang hidup
dekat dengan satu sama lain mungkin mempunyai keuangan, selera, pilihan, gaya
hidup, dan kebiasaan konsumsi yang sama.
VALS 2
System VALS secara lebih tegas memfokuskan pada usaha menjelaskan perilaku
membeli konsumen.
d. Spesialisasi produk
Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada
berbagai segmen pasar.
e. Pelayanan penuh (full market coverage)
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk
yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi
ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.
f. Pengertian Positioning
Positioning berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi
keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa
perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan
produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.
Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan
dan bukan hanya sekedar produk fisik. Keberhasilan positioning sangat ditentukan
oleh kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai
superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari beberapa komponen.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Internet
- https://www.academia.edu/25220345/SEGMENTASI_PASAR_DAN_MEMILIH_PASAR_SA
SARAN?auto=download