DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GONDOMANAN
Jl. Ledok Gondomanan No.9 Gondomanan Yogyakarta Kode Pos : 55121 Telp (0274) 419705
Email : puskgm@jogjakota.go.id
HOT LINE SMS: 08122780001 HOT LINE EMAIL: upik@jogjakota.go.id
WEB SITE : www.jogjakota.go.id
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS
Ditetapkan di Yogyakarta
pada Tanggal 19 Januari 2018
KEPALA,
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan
penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat wajib berpartisipasi dalam program mutu
dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran Puskesmas
3. Perencanaan mutu disusun oleh jajaran Puskesmas Gondomanan dengan pendekatam
multidisiplin dan dikoordinasikan oleh Penanggungjawab Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi,baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangkan kekritisan,
resiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator klinis,
yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan
system, rancang ulang system untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien
g. Penerapan manejemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
h. Manajemen resiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak
diharapkan, kejadian nyaris cidera, dan keadaan potensial cidera
i. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk didalamnya program peningkatan mutu laboratorium dan peningkatan
mutu pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
5. Perancangan system/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan
puskesmas
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari Kementrian Kesehatan
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen resiko
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan ketrampilan yang ada di Puskesmas
g. Dibagun berbasis praktik klinis yag baik
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan system pelayanan
j. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan
k. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan
6. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta mempertimbangkan
kekritisan, resiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area prioritas yang perlu
mendapatkan perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah :
Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien
Pelayanan rawat jalan
Pelayanan farmasi
Pelayanan laboratorium
Ditetapkan di Yogyakarta
pada Tanggal 19 Januari 2019
KEPALA,