Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GONDOMANAN
Jl. Ledok Gondomanan No.9 Gondomanan Yogyakarta Kode Pos : 55121 Telp (0274) 419705
Email : puskgm@jogjakota.go.id
HOT LINE SMS: 08122780001 HOT LINE EMAIL: upik@jogjakota.go.id
WEB SITE : www.jogjakota.go.id

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GONDOMANAN


NOMOR 46 TAHUN 2016

TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS

KEPALA PUSKESMAS GONDOMANAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat


diperlukan Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Program/Pelayanan
Puskesmas yang berkualitas, merata dan terjangkau diseluruh lapisan
masyarakat;
b. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien perlu disusun Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gondomanan
tetang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Rebuplik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2016 tentang Rincian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2017 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 253)
5. Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia Rebuplik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehaatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia Rebuplik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama dan
Tempat Praktek Mandiri Dokter/Dokter Gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia Rebuplik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia Rebuplik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2017 tentang Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia Rebuplik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia Rebuplik Indonesia
Nomor 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
12. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah;
13. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 05 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta;
14. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Yogyakarta
Tahun Anggaran 2019;
15. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 70 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan;
16. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 130 Tahun 2017 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, Fungsi, Tugas, dan Tata
Kerja Unit Kerja Pelaksana Teknis pada Dinas Kesehatan Kota
Yogyakarta;
17. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Nomor 18 Tahun
2019 tentang Pembentukan Struktur Tim Mutu Puskesmas.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GONDOMANAN TENTANG


KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS
GONDOMANAN

KESATU : Kebijakan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Gondomanan


sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini;
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Yogyakarta
pada Tanggal 19 Januari 2018
KEPALA,

dr. Fajar Meitaharti

NIP. 19790522 201001 2 014


LAMPIRAN : Keputusan Kepala Puskesmas
Gondomanan
NOMOR : Tahun 2019
TANGGAL : 19 Januari 2019

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS GONDOMANAN

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan
penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat wajib berpartisipasi dalam program mutu
dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran Puskesmas
3. Perencanaan mutu disusun oleh jajaran Puskesmas Gondomanan dengan pendekatam
multidisiplin dan dikoordinasikan oleh Penanggungjawab Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi,baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangkan kekritisan,
resiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator klinis,
yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan
system, rancang ulang system untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien
g. Penerapan manejemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
h. Manajemen resiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak
diharapkan, kejadian nyaris cidera, dan keadaan potensial cidera
i. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk didalamnya program peningkatan mutu laboratorium dan peningkatan
mutu pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
5. Perancangan system/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan
puskesmas
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari Kementrian Kesehatan
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen resiko
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan ketrampilan yang ada di Puskesmas
g. Dibagun berbasis praktik klinis yag baik
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan system pelayanan
j. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan
k. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan
6. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta mempertimbangkan
kekritisan, resiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area prioritas yang perlu
mendapatkan perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah :
 Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien
 Pelayanan rawat jalan
 Pelayanan farmasi
 Pelayanan laboratorium

Ditetapkan di Yogyakarta
pada Tanggal 19 Januari 2019
KEPALA,

dr. Fajar Meitaharti

NIP. 19790522 2010 2 014

Anda mungkin juga menyukai