Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal
Bedah III
Anggota Kelompok:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan kerja keras penulis makalah yang berjudul “Pemeriksaan Saraf Nervus
Kranialis” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas
untuk menempuh mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah III. Penulis menyadari
bahwa penulisan makalah ini tidak dapat terselesaikan jika tidak ada bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkan penulis
menyampaikan ungkapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini diantaranya:
2. Ibu .I Gusti Ayu Puja Astuti Dewi, S.Kp. M.Kep. selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna atau masih perlu
perbaikan. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan
kritik serta saran yang sifatnya membangun untuk memperbaiki penyusunan
makalah selanjutnya. Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
Bab II Pembahasan...................................................................................................3
3.1 Kesimpulan...................................................................................................16
3.2 Saran.............................................................................................................16
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Saraf kranial atau dalam bahasa latin disebut dengan nervus
craniales adalah 12 pasang saraf pada manusia yang mencuat langsung
dari otak manusia. Berbeda halnya dengan saraf spinal yang mencuat
dari tulang belakang manusia. Pasangan saraf kranial diberikan nomor
sesuai dengan letaknya dari depan sampai belakang. Dari 12 pasang
saraf kranial, terdapat 3 saraf kranial yang berperan sebagai saraf
sensoris, 5 pasang sebagai saraf motorik, dan 4 pasang saraf sebagai
saraf gabungan (motorik dan sensorik).
Hanya terdiri dari saraf sensorik dan memiliki dua cabang, yaitu :
Fungsinya adalah :
7) Jika huruf paling atas pada snellen chart tidak bisa dibaca oleh
penderita, lakukan testbjari tangan (finger test)
8) Jika klien tidak bisa menebak atau melihat acungan jari pada
jarak 1 meter lakukan test goyangan tangan (waving hand test)
10) Setelah visus mata kanan-kiri klien diketahui tidak mecapai 6/6,
lakukan test pinthole
c) Refleksi pupil
d) Tes warna
a. Fungsi Motoric
Kaji otot pengunyah dengan palpasi otot temporal dan masseter pada
saat klien mengatupkan atau menggerakkan giginya
b. Fungsi Sensorik
c. Reflex Comeal
a. Fungsi motoric
1) Catat peegerakan dan kesimetrisan wajah saat klien
diinstruksikan untuk : tersenyum, cemberut, & dan mengerutkan
dahi, menutup mata dengan rapat (pemeriksa akan mencoba
membukanya), mengakat alis, menyengir/ menunjukkan
gigi,bersiul, mengembungkan pipi
2) Tekan pipi yang dikembungkan oleh klien kearah dalam dan
perhatikan bahwa udara harus keluar sama rata dari kedua sisi
b. Fungsi sensorik
1) Sediakan gula dan garam
2) Lakukan pengujian rasa manis dan asin
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA