Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA BAHAN ALAM


“POLIKETIDA”

Disusun Oleh:
1. Deby Aulia Tri Nurrahma (16307141002)
2. Meyvita Wahyu Hardianti (16307141010)
3. Alsa Rizki Safitri (16307141052)

PROGRAM STUDI KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
POLIKETIDA

A. Pengertian Poliketida

Poliketida berasal dari kata “poli” yang berarti banyak dan “ketida” yang
menunjukkan adanya ketida (-CH2COCOOH). Hal ini dikarenakan suatu
poliketida ditandai dengan dimilikinya pola berulang suatu ketida –[CH2CO]n
dalam rangkaian strukturnya. Poliketida alami digolongkan berdasarkan pada
biosintesisnya, yang membedakannya adalah urutan rantai poli-β-keto, yang
terbentuk oleh coupling unit-unit asam asetat (C2) melalui reaksi kondensasi, yaitu:
nCH3CO2H [CH2CO]n
Poliketida adalah senyawa fenolik yang berasal dari jalur asetat-malonat.
Senyawa poliketida mempunyai kerangka dasar aromatik yang disusun oleh
beberapa unit dua atom dan membentuk suatu rantai karbon yang linier yakni asam
poli ß- ketokarbosilat yang disebut rantai poliasetil (Harborne, 1987).
Poliketida adalah metabolit sekunder yang terbentuk melalui proses
polimerisasi dari asetil dan propionil oleh enzim klasik maupun enzim iteratif dan
multimodular yang berbagi fitur mekanistik yang sama dengan asam lemak sintasi.
Enzim yang sering digunakan adalah poliketida sintase, melalui proses kondensasi
Claisen.
Poliketida merupakan metabolit sekunder yang dihasilkan secara alami oleh
bakteri, fungi, tumbuhan, hewan, sumber daya laut dan organisme yang memiliki
keanekaragaman struktural yang tinggi. Banyak poliketida berupa molekul siklik
yang kerangkanya seringkali dimodifikasi lebih jauh melalui glikosilasi, metilasi,
hidroksilasi, oksidasi, dan/atau proses lainnya untuk menimba manfaat dari sifat
antibiotik yang dimiliki. Beberapa jenis poliketida bahkan bersifat anti kanker,
dapat menurunkan kolesterol serta menunjukkan efek imuno-supresif.
B. Contoh Senyawa Poliketida
1. Turunan Asil Fluglosional

2. Turunan Kromon

3. Turunan Benzokuino
4. Turunan Antrakuinon

5. Turunan Naftakuinon

Anda mungkin juga menyukai