ALUR PELAYANAN PASIEN HIV YANG AKAN

DILAKUKAN TINDAKAN OPERASI ELEKTIF

No Dokumen : No. Revisi : Halaman

RSUD LAHAT 0 1/2

DITETAPKAN OLEH
DIIREKTUR RSUD LAHAT
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Urutan pelayanan pasien HIV yang akan dilakukan tindakan operasi elektif
PENGERTIAN
dimulai dari pendaftaran sampai dengan selesai.

Sebagai acuan bagi petugas di Rumah Sakit Umum Lahat dalam memberikan
TUJUAN
pelayanan yang optimal kepada pasien HIV yang akan menjalani tindakan
operasi elektif di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Lahat nomor :
KEBIJAKAN
tentang Kebijakan Pelayanan HIV/ AIDS Rumah Sakit Umum Daerah Lahat
1. Pasien atau keluarga pasien mendaftar di loket pendaftaran di Poliklinik
PROSEDUR
2. Setelah mendaftar, pasien dipersilahkan menuju poliklinik SMF yang sesuai
dengan keluhan dan penyakit yang dideritanya.
3. Setelah mendapatkan nomor antrian dan kartu berobat, pasien menunggu di
ruang tunggu di depan Poliklinik.
4. Pasien dipanggil masuk ke ruang Poliklinik sesuai dengan urutan nomor
antrian.
5. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
6. Menerapkan APD standar
7. Pada pasien dilakukan anamnesis dan pemeriksaan secara holistik dan
dilakukan kegiatan edukasi konseling akan dilakukan tindakan pembedahan
dengan rencana anestesi umum atau anastesi lokal.
8. Pada pasien dengan rencana operasi elektif, dilakukan persiapan preoperatif
yang meliputi:
- Pemeriksaan laboratorium (Darah Rutin, Golongan Darah, CT, BT,
SGOT, SGPT, Ureum, Kreatinin, Elektrolit, Gula Darah, HbSAg)
- Pemeriksaan Rontgen Thoraks PA
- Pemeriksaan rekam jantung (EKG)
- Konsul perioperatif bagian Penyakit Dalam/ bagian Anak
- Konsul perioperatif bagian Anastesi
9. Menentukan jadwal operasi pasien setelah ada persetujuan dari bagian
Penyakit Dalam/ bagian Anak dan Bagian Anestesi bahwa pasien memenuhi
syarat untuk dilakukan tindakan operasi
10. Pasien diminta datang ke Rumah Sakit untuk rawat inap (perawatan isolasi)
1 hari sebelum jadwal operasi elektif.
11. Persiapan operasi.
12. Pasien HIV menjalani tindakan pembedahan di kamar operasi.
13. Perawatan pasca tindakan operasi pasien HIV di ruang isolasi untuk
mencegah infeksi nosokomial terhadap pasien.
14. Monitoring keadaan pasien pasca operasi oleh dokter penanggung jawab dan
bagian anestesi.
 15. Evaluasi (follow up) kondisi pasien oleh dokter penanggung jawab dan
penilaian kriteria boleh pulang dengan pengobatan rawat jalan atau pasien
harus dirujuk ke Rumah Sakit rujukan.
16. Pasien HIV pasca operasi yang memenuhi kriteria boleh pulang dengan terapi
rawat jalan, diberi konseling dan edukasi untuk kontrol ulang ke Poliklinik
sesuai jadwal yang telah di tentukan.

BAGAN ALUR
PENDAFTARAN

POLIKLINIK

Laboratorium

Pro Operasi Elektif Ro Thoraks PA

EKG

Konsultasi Pre Operatif

Bagian Penyakit Dalam/
Bagian Anak
Bagian Anestesi

ACC Operasi elektif

Jadwal operasi

MRS H-1 jadwal operasi

Rawat Inap (isolasi)

Persiapan operasi

TINDAKAN OPERASI

Monitoring pasca operasi

Perawatan isolasi

Evaluasi

Boleh pulang Rujuk

Terapi rawat jalan
Kontrol ulang

- Instalasi rawat jalan

UNIT TERKAIT
- Instalasi rawat inap
- Instalasi Bedah Sentral
DOKUMEN TERKAIT Status Rekam Medis