Aktivitas Pendampingan
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
yang dilakukan
1 Pemahaman Satuan PendidikanTerhadap SPMP, SPMI dan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
1. Satuan pendidikan belum memiliki berbagai Yang sudah baik:
peratuaran terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP 1. Warga sekolah pernah mendapatkan sosialisasi
dalam bentuk Shoft Copy berbagai peratuaran dan perundang-
2. Satuan pendidikan belum memiliki berbagai uandangan terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP
peratuaran terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP 2. Tidak Semua warga sekolah memahami
dalam bentuk Hard Copy yang diletakkan di berbagai peratuaran dan perundang-
tempat yang mudah dibaca oleh semua uandangan terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP
warga sekolah. kepada semua warga sekolah
3. Warga sekolah pernah mendapatkan 3. Satuan Pendidikan melakukan sosialisasi
sosialisasi berbagai peratuaran dan tentang berbagai peratuaran dan perundang-
perundang-uandangan terkait SPMP, SPMI uandangan terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP
dan 8 SNP kepada semua semua warga sekolah
4. Satuan Pendidikan melakukan sosialisasi Yang belum Baik:
tentang berbagai peratuaran dan 1. Satuan pendidikan belum memiliki berbagai
perundang-uandangan terkait SPMP, SPMI peratuaran terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP
dan 8 SNP kepada semua semua warga dalam bentuk Shoft Copy
sekolah 2. Satuan pendidikan belum memiliki berbagai
5. Tidak Semua warga sekolah memahami peratuaran terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP
berbagai peratuaran dan perundang- dalam bentuk Hard Copy yang diletakkan di
uandangan terkait SPMP, SPMI dan 8 SNP tempat yang mudah dibaca oleh semua warga
kepada semua warga sekolah sekolah
2 Keberadaan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) Serta Peran dan Fungsinya
1. Sekolah membentuk TPMPS untuk Yang sudah baik:
mengawal SPMI dalam bentuk Surat 1. Sekolah membentuk TPMPS untuk mengawal
Keputusan. SPMI dalam bentuk Surat Keputusan.
Aktivitas Pendampingan
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
yang dilakukan
2. TPMPS menyosialisasikan SPMI
2. Struktur organisasi TPMPS belum kepada seluruh komponen sekolah
dilengkapi dengan dekripsi tugas masing- Yang belum Baik:
masing komponen. 1. Struktur organisasi TPMPS belum dilengkapi
dengan dekripsi tugas masing-masing
3. TPMPS Tidak memiliki jurnal kegiatan komponen.
harian, mingguan, bulanan. 2. TPMPS Tidak memiliki jurnal kegiatan harian,
mingguan, bulanan.
4. TPMPS menyosialisasikan SPMI 3.Sekolah memiliki komitmen mutu tetapi tidak
kepada seluruh komponen sekolah ditanda tangani oleh semua komponen sekolah
2 Managemen Kurikulum
a Pengembangan KTSP, Perangkat Pembelajaran (Silabus dan RPP)
Yang sudah baik:
2. Sekolah mengembangkan KTSP sesuai 1. Sekolah mengembangkan KTSP sesuai dengan
dengan prosedur/tahapan prosedur/tahapan pengembangan yang benar,
pengembangan yang benar, yakni: (1) yakni: (1) analisis, (2) penyusunan, (3)
analisis, (2) penyusunan, (3) penetapan, penetapan, (4) pengesahan
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
(4) pengesahan 2. Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1)
2. Kepsek 6ersama TPK dan Guru visi, misi dan tujuan, (2) pengorganisasian
mengembangkan KTSP sesuai dengan muatan kurikuler, (3) pengaturan beban
pedoman yang berlaku belum melibatkan belajar siswa dan beban kerja guru (4)
beberapa unsur: (1) pengawas sekolah/ penyusunan kalender 6ersama6an, (5)
madrasah, (2) narasumber, (3) komite penyusunan silabus muatan pelajaran, (6)
sekolah/ madrasah, (4) penyelenggara penyusunan RPP.
6ersama 6ersama6an 3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai
3. Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum,
visi, misi dan tujuan, (2) pengorganisasian (2) penugasan terstruktur dan kegiatan
muatan kurikuler, (3) pengaturan beban mandiri, maksimal 40%, (3) beban kerja guru
belajar siswa dan beban kerja guru (4) dan beban belajar siswa sesuai ketentuan, (4)
penyusunan kalender 6ersama6an, (5) mata pelajaran seni budaya dan prakarya
penyusunan silabus muatan pelajaran, (6) diselenggarakan minimal dua aspek, (5)
penyusunan RPP. penyelenggarakan kegiatan pengembangan
4. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai diri dan cara penilaiannya
ketentuan: (1) mengikuti struktur 4. Sekolah mengalokasikan waktu dan beban
kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan belajar sesuai ketentuan, meliputi: (1) durasi 1
kegiatan mandiri, maksimal 40%, (3) beban jam pembelajaran, (2) beban belajar per
kerja guru dan beban belajar siswa sesuai minggu,
ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya (3) beban belajar per semester, (4) beban
dan prakarya diselenggarakan minimal dua belajar pertahun pelajaran
aspek, (5) penyelenggarakan kegiatan 5. Semua guru secara mandiri atau 6ersama-
pengembangan diri dan cara penilaiannya sama dalam forum KKG/MGMP
5. Belum Semua guru secara mandiri atau mengembangkan RPP secara lengkap,
6ersama-sama dalam forum KKG/MGMP sistematis dan sesuai ketentuan yang berlaku
mengembangkan Silabus secara lengkap,
sistematis dan sesuai ketentuan yang Yang belum Baik:
berlaku 2. Kepsek 6bersama TPK dan Guru
6. Semua guru secara mandiri atau 6ersama- mengembangkan KTSP sesuai dengan
sama dalam forum KKG/MGMP pedoman yang berlaku belum melibatkan
mengembangkan RPP secara lengkap, beberapa unsur: (1) pengawas sekolah/
sistematis dan sesuai ketentuan yang madrasah, (2) narasumber, (3) komite
berlaku sekolah/ madrasah, (4) penyelenggara
7. Sekolah mengalokasikan waktu dan beban 6ersama 6ersama6an
belajar sesuai ketentuan, meliputi: (1) durasi 2. Belum semua guru secara mandiri atau
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
1 jam pembelajaran, (2) beban belajar per 7ersama-sama dalam forum KKG/MGMP
minggu, mengembangkan Silabus secara lengkap,
(3) beban belajar per semester, (4) beban sistematis dan sesuai ketentuan yang berlaku
belajar pertahun pelajaran
b. Pelaksanaan Proses Pembelajaran dan Penilaian serta Supervisi Pelaksanaannya
1. Sekolah melaksanakan proses pembelajaran Yang sudah baik:
dengan jumlah siswa per rombongan belajar 1. Sekolah melaksanakan proses
sesuai ketentuan pembelajaran dengan jumlah siswa
2. Semua guru melaksanakan pembelajaran per rombongan belajar sesuai
dan pengelolaan kelas sesuai dengan RPP ketentuan
yang telah dikembangkan. 2. Semua guru melaksanakan pembelajaran dan
3. Memiliki ketentuan Kriteria Ketuntasan pengelolaan kelas sesuai dengan RPP yang
Minimal (KKM) yang meliputi: KKM semua telah dikembangkan.
Mapel/Mupel dan KKM Sekolah, yang 3. Memiliki ketentuan Kriteria Ketuntasan
ditentukan melalui kriteria dan prosedur Minimal (KKM) yang meliputi: KKM semua
yang sesuai, dan dicantumkan dalam Mapel/Mupel dan KKM Sekolah, yang
Dokumen (Buku) I KTSP. ditentukan melalui kriteria dan prosedur yang
4. Tidak semua guru menggunakan sesuai, dan dicantumkan dalam Dokumen
pendekatan dan berbagai teknik penilaian (Buku) I KTSP.
otentik yang sesuai, dalam penilaian proses 4. Kepala sekolah dan Pengawas Pembina
dan hasil melakukan pengawasan proses pembelajaran
pembelajaran, yang meliputi aspek: sikap, dengan objektif dan transparan guna
pengetahuan dan keterampilan peningkatan mutu secara berkelanjutan
5. Tidak semua guru memanfaatkan hasil 5. Kepala sekolah dibantu guru senior dan
penilaian otentik untuk merencanakan Pengawas Pembina melakukan supervisi
program: (1) remedial, (2) pengayaan, (3) proses pembelajaran terhadap seluruh guru
pelayanan konseling, (4) perbaikan proses minimal sekali dalam setahun
pembelajaran 6. Kepala sekolah dan Pengawas Permbina
6. Kepala sekolah dan Pengawas Pembina menindaklanjuti hasil supervisi pembelajaran
melakukan pengawasan proses minimal setahun sekali.
pembelajaran dengan objektif dan
transparan guna peningkatan mutu secara Yang belum Baik:
berkelanjutan 1. Tidak semua guru menggunakan pendekatan
7. Kepala sekolah dibantu guru senior dan dan berbagai teknik penilaian otentik yang
Pengawas Pembina melakukan supervisi sesuai, dalam penilaian proses dan hasil
proses pembelajaran terhadap seluruh guru pembelajaran, yang meliputi aspek: sikap,
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
minimal sekali dalam setahun pengetahuan dan keterampilan
8. Kepala sekolah dan Pengawas Pembina 2. Tidak semua guru memanfaatkan hasil
memantau proses pembelajaran belum penilaian otentik untuk merencanakan
melalui: (1) diskusi kelompok terfokus, (2) program: (1) remedial, (2) pengayaan, (3)
pengamatan, (3) pencatatan, (4) pelayanan konseling, (4) perbaikan proses
perekaman, (5) wawancara, (6) pembelajaran
pendokumentasian 3. Kepala sekolah dan Pengawas
9. Kepala sekolah dan Pengawas Pembina Pembina memantau proses
belum menindaklanjuti hasil supervisi pembelajaran belum melalui: (1)
proses pembelajaran dengan cara: (1) diskusi kelompok terfokus, (2)
pemberian contoh, (2) diskusi, (3) pengamatan, (3) pencatatan, (4)
konsultasi, (4) pelatihan perekaman, (5) wawancara, (6)
10.Kepala sekolah dan Pengawas Pembina pendokumentasian
belum menyusun: (1) laporan pemantauan, 4. Kepala sekolah dan Pengawas Pembina belum
(2) laporan supervisi, (3) laporan evaluasi menindaklanjuti hasil supervisi proses
proses pembelajaran, (4) program tindak pembelajaran dengan cara: (1) pemberian
lanjut contoh, (2) diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan
11.Kepala sekolah dan Pengawas Permbina 5. Kepala sekolah dan Pengawas Pembina belum
menindaklanjuti hasil supervisi menyusun: (1) laporan pemantauan, (2)
pembelajaran minimal setahun sekali. laporan supervisi, (3) laporan evaluasi proses
pembelajaran, (4) program tindak lanjut
3 Managemen PTK
1. Tersedia guru kelas dan/atau guru mata Yang sudah baik:
pelajaran dengan jumlah yang cukup dan 1. Tersedia guru kelas dan/atau guru mata
memiliki kualifikasi akademik, sertifikat pelajaran dengan jumlah yang cukup dan
pendidik serta kompetensi pedagogik, memiliki kualifikasi akademik, sertifikat
profesional, kepribadian dan sosial sesuai pendidik serta kompetensi pedagogik,
ketentuan. profesional, kepribadian dan sosial sesuai
2. Tersedia Guru Bimbingan Konseling (BK) ketentuan.
dengan rasio antara Guru BK dengan jumlah 3. Memiliki Kepala Sekolah yang memenuhi
siswa sesuai ketentuan ( satu Guru BK persyaratan dan memiliki kompetensi
melayani maksimal 150 siswam) belum managerial, kewirausahaan, supervisi
memiliki kompetensi profesional yang akademik, kepribadian dan sosial yang
meliputi: (1) penguasaan konsep dan praksis memadai.
asesmen,(2) penguasaan kerangka teoretis 4. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi yang
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
dan praksis, (3) perencanaan program, (4) sesuai dengan persyaratan dan ketentuan.
pelaksanaan 5. Memiliki tenaga administrasi yang
program, (5) penilaian proses dan hasil berkualifikasi akademik sesuai ketentuan dan
kegiatan, (6) komitmen terhadap etika sesuai jumlah yang sesuai dengan bidang
profesional, (7) penguasaan konsep dan tugasnya.
praksis penelitian .6. Memiliki Tenaga Perpustakaan dengan
3. Memiliki Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik dan jumlah sesuai
persyaratan dan memiliki kompetensi ketentuan
managerial, kewirausahaan, supervisi 7. Meliputi petugas layanan khusus, yang
akademik, kepribadian dan sosial yang bertugas sebagai: (1) penjaga keamanan, (2)
memadai. tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4)
4. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi yang pesuruh, (5) pengemudi
sesuai dengan persyaratan dan ketentuan.
5. Memiliki tenaga administrasi yang Yang belum Baik:
berkualifikasi akademik sesuai ketentuan 1. Tersedia Guru Bimbingan Konseling (BK)
dan sesuai jumlah yang sesuai dengan dengan rasio antara Guru BK dengan jumlah
bidang tugasnya. siswa sesuai ketentuan ( satu Guru BK
6..Belum memiliki Kepala perpustakaan yang melayani maksimal 150 siswam) belum
memenuhi persyaratan dan ketentuan. memiliki kompetensi profesional yang
7. Memiliki Tenaga Perpustakaan dengan meliputi: (1) penguasaan konsep dan praksis
kualifikasi akademik dan jumlah sesuai asesmen,(2) penguasaan kerangka teoretis dan
ketentuan. praksis, (3) perencanaan program, (4)
8. Belum memiliki Tenaga Laboran dengan pelaksanaan
kualifikasi akademik sesuai ketentuan program, (5) penilaian proses dan hasil
standar tenaga laboratorium kegiatan, (6) komitmen terhadap etika
(SMP,SMA,SMK) profesional, (7) penguasaan konsep dan
9. Belum memiliki Kepala Lab/Bengkel dengan praksis penelitian
kualifikasi akademik sesuai ketentuan 2..Belum memiliki Kepala perpustakaan yang
standar tenaga laboratorium memenuhi persyaratan dan ketentuan.
(SMP,SMA,SMK) 3. Belum memiliki Tenaga Laboran dengan
10. Sekolah memiliki tenaga teknis untuk: (1) kualifikasi akademik sesuai ketentuan standar
perawatan peralatan, (2) perawatan sarana tenaga laboratorium (SMP,SMA,SMK)
belajar, (3) perawatan gedung (SMK) 4. Belum memiliki Kepala Lab/Bengkel dengan
11.Belum memiliki Teknisi Laboratorium/ kualifikasi akademik sesuai ketentuan standar
Bengkel dengan kualifikasi akademik sesuai tenaga laboratorium (SMP,SMA,SMK)
ketentuan standar tenaga laboratorium 5..Belum memiliki Teknisi Laboratorium/
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
(SMK) Bengkel dengan kualifikasi akademik sesuai
12.Meliputi petugas layanan khusus, yang ketentuan standar tenaga laboratorium (SMK)
bertugas sebagai: (1) penjaga keamanan, (2)
tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4)
pesuruh, (5) pengemudi.
4 Managemen Sarpras
1. Sekolah memiliki luas lahan sesuai Yang sudah baik:
ketentuan luas minimum dan memiliki bukti 1. Sekolah memiliki luas lahan sesuai ketentuan
kepemilikan yang syah dalam bentuk luas minimum dan memiliki bukti kepemilikan
Sertifikat yang syah dalam bentuk Sertifikat
2. Lahan sekolah memenuhi ketentuan: (1) 2. Lahan sekolah memenuhi ketentuan: (1)
terhindar dari potensi bahaya yang terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa,
jiwa, (2) memiliki akses untuk penyelamatan (2) memiliki akses untuk penyelamatan dalam
dalam keadaan darurat, (3) terhindar dari keadaan darurat, (3) terhindar dari
pencemaran air, (4) terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar dari kebisingan,
kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran (5) terhindar dari pencemaran udara.
udara. 3. Sekolah memiliki luas lantai bangunan sesuai
3. Sekolah memiliki luas lantai bangunan ketentuan.
sesuai ketentuan. 4. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan
4. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang
keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang kukuh, (3) sistem
stabil, (2) konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya kebakaran, (4) fasilitas
pencegahan bahaya kebakaran, (4) fasilitas ramah anak, (5) penangkal petir
ramah anak, (5) penangkal petir 5. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan
5. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi udara,
kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat
(2) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan bangunan yang aman.
sampah, (5) bahan bangunan yang aman. 6. Sekolah melakukan pemeliharaan berkala 5
6. Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik tahun sekali, meliputi: pengecatan ulang,
dengan daya belum mencukupi kebutuhan perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup
7. Sekolah melakukan pemeliharaan berkala 5 atap, plafon, instalasi air, dan listrik
tahun sekali, meliputi: pengecatan ulang, 7. Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah,
perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup ukuran, dan sarana sesuai ketentuan
atap, plafon, instalasi air, dan listrik (Memiliki ruang pembelajaran umum (RPU)
8. Sekolah memiliki ruang kelas dengan sesuai dengan program keahlian (SMK))
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
jumlah, ukuran, dan sarana sesuai 8. Sekolah memiliki perpustakaan dengan: (1)
ketentuan (Memiliki ruang pembelajaran luas sesuai ketentuan, (2) sarana sesuai
umum (RPU) sesuai dengan program ketentuan, (3) pendayagunaan maksimal, (4)
keahlian (SMK)) kondisi terawat dengan baik, bersih serta
9. Sekolah/madrasah memiliki prasarana yang nyaman
belum lengkap sesuai ketentuan dengan 9. Sekolah/madrasah memiliki alat peraga
kondisi baik pembelajaran, meliputi: (1) model kerangka
10.Sekolah memiliki perpustakaan dengan: (1) manusia, (2) model tubuh manusia, (3) globe,
luas sesuai ketentuan, (2) sarana sesuai (4) model tata surya, (5) bermacam kaca, (6)
ketentuan, (3) pendayagunaan maksimal, (4) cermin, (7) lensa, (8) magnet batang, (9)
kondisi terawat dengan baik, bersih serta berbagai macam poster dan replika. (SD)
nyaman 10.Sekolah memiliki ruang laboratorium
11.Sekolah/madrasah memiliki alat peraga komputer/TIK sesuai ketentuan: (1) berfungsi
pembelajaran, meliputi: (1) model kerangka sebagai alat bantu untuk mendukung
manusia, (2) model tubuh manusia, (3) kegiatan pembelajaran, (2) mengakses
globe, (4) model tata surya, (5) bermacam berbagai sumber belajar sesuai ketentuan dan
kaca, (6) cermin, (7) lensa, (8) magnet pendayagunaannya secara maksimal, (3)
batang, (9) berbagai macam poster dan kondisinya terawat dengan baik, (4) bersih dan
replika. (SD) nyaman
12.Sekolah belum memiliki ruang penunjang 11.Program keahlian memiliki ruang
(RP) sesuai ketentuan: (1) ruang pimpinan, pembelajaran khusus (RPK) sesuai ketentuan
(2) ruang guru, (3) ruang tata usaha, (4) Jenis, Rasio, sarana dan Deskripsi. (SMK)
tempat ibadah, (5) ruang konseling, (6) 12.Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas
ruang UKS, (7) ruang OSIS, (8) jamban, (9) minimum 12 m2 dengan sarana meliputi: (1)
gudang,(10) ruang sirkulasi, (11) tempat kursi pimpinan, (2) meja pimpinan, (3) kursi
ermain/berolahraga, (12) kantin, (13) dan meja tamu, (4) lemari, (5) papan statistik,
tempat parkir. (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (8)
13.Sekolah belum memiliki ruang jam dinding.
laboratorium IPA/Biologi sesuai ketentuan: 13.Sekolah memiliki ruang guru dengan rasio
(1) menampung minimum satu rombongan minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56
belajar, (2) luas minimum, (3) sarana yang m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja
lengkap, (4) didayagunakan secara kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) papan
maksimal, (5) kondisinya terawat dengan statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat
baik, (6) bersih dan nyaman. (SMP,SMA) sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) jam
14.Sekolah belum memiliki ruang dinding.
laboratorium Fisika sesuai ketentuan: (1) 14.Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
menampung minimum satu rombongan dengan rasio minimum 4 m2 /staf dan luas
belajar, (2) luas minimum, (3) sarana yang minimum 16 m2 , dengan sarana: (1) kursi
lengkap, (4) didayagunakan secara kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) papan
maksimal, (5) kondisinya terawat dengan statistik, (5) tempat sampah, (6) komputer, (7)
baik, (6) bersih dan nyaman. (SMP,SMA) filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon, (10) jam
15.Sekolah belum memiliki ruang dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda
laboratorium kimia sesuai ketentuan: (1) waktu.
menampung minimum satu rombongan 15.Sekolah memiliki tempat beribadah bagi
belajar, (2) luas minimum, (3) sarana yang warga sekolah dengan luas minimum 12 m2
lengkap, (4) didayagunakan secara dan sarana berupa: (1) perlengkapan ibadah,
maksimal, (5) kondisinya terawat dengan (2) lemari, (3) jam dinding, (4) air dan tempat
baik, (6) bersih dan nyaman. (SMA) berwudu.
16.Sekolah belum memiliki ruang 16.Sekolah memiliki ruang konseling dengan luas
laboratorium bahasa sesuai ketentuan: (1) minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja kerja,
menampung minimum satu rombongan (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) lemari, (5)
belajar, (2) luas minimum, (3) sarana yang papan kegiatan, (6) instrumen konseling, (7)
lengkap, (4) didayagunakan secara buku sumber, (8) media pengembangan
maksimal, (5) kondisinya terawat dengan kepribadian, (9) jam dinding.
baik, (6) bersih dan nyaman. (SMA) 17.Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas
17.Sekolah memiliki ruang laboratorium minimum 12 m2, dengan sarana: (1) tempat
komputer/TIK sesuai ketentuan: (1) tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan
berfungsi sebagai alat bantu untuk kesehatan siswa, (6) perlengkapan P3K, (7)
mendukung tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10)
kegiatan pembelajaran, (2) mengakses termometer badan, (11) timbangan badan,
berbagai sumber belajar sesuai ketentuan (12) pengukur timbangan badan, (13) tempat
dan pendayagunaannya secara maksimal, sampah, (14) tempat cuci tangan, (15) jam
(3) kondisinya terawat dengan baik, (4) dinding.
bersih dan nyaman 18.Sekolah memiliki ruang organisasi kesiswaan
18.Program keahlian memiliki ruang dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana:
pembelajaran khusus (RPK) sesuai (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari,
ketentuan Jenis, Rasio, sarana dan Deskripsi. (5) jam dinding.
(SMK) 19.Sekolah memiliki jamban dengan ketentuan:
19.Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan (1) jumlah minimum, (2) luas minimum per
luas minimum 12 m2 dengan sarana jamban, (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana
meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja lengkap
pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) 20.Sekolah memiliki gudang dengan ketentuan:
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
lemari, (5) papan statistik, (6) simbol (1) luas minimum 21 m2 , (2) memiliki perabot,
kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam (3) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik.
dinding. 21.Sekolah memiliki tempat untuk: bermain,
20.Sekolah memiliki ruang guru dengan rasio berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan
minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56 upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum,
m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja (2) memiliki bendera dan tiang bendera, (3)
kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) papan memiliki peralat-an olahraga, (4) memiliki
statistik, (6) papan pengumuman, (7) peralatan seni budaya, (5) memiliki peralatan
tempat sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) keterampilan.
jam dinding. 22.Sekolah memiliki ruang sirkulasi yang
21.Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi memenuhi ketentuan: (1) luas minimum, (2)
dengan rasio minimum 4 m2 /staf dan luas kualitas, (3) terawat dengan baik, (4) bersih,
minimum 16 m2 , dengan sarana: (1) kursi (5) nyaman.
kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) papan 23.Sekolah memiliki kantin yang memenuhi
statistik, (5) tempat sampah, (6) komputer, ketentuan: (1) area tersendiri, (2) luas
(7) filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon, minimum 12 m2 , (3) ruangan bersih, (4)
(10) jam sanitasi yang baik, (5) menyediakan makanan
dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda yang sehat dan bergizi.
waktu. 24.Sekolah memiliki tempat parkir kendaraan
22.Sekolah memiliki tempat beribadah bagi yang memenuhi ketentuan: (1) area khusus
warga sekolah dengan luas minimum 12 m2 parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem
dan sarana berupa: (1) perlengkapan pengaman-an, (4) memiliki rambu-rambu
ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding, (4) air parkir, (5) memiliki petugas khusus parkir.
dan tempat berwudu. 25.Sekolah memiliki unit produksi/business
23.Sekolah memiliki ruang konseling dengan center sebagai wahana kewirausahaan, yang
luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) memiliki: (1) ruang produksi/jasa, (2) sistem
meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) usaha sendiri, (3) pembukuan yang tertib dan
lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen transparan, (4) Sumber Daya Manusia, (5)
konseling, (7) buku sumber, (8) media profit (SMK)
pengembangan kepribadian, (9) jam
dinding. Yang belum Baik:
24.Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas 1. Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik
minimum 12 m2, dengan sarana: (1) tempat dengan daya belum mencukupi kebutuhan
tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) 2. Sekolah/madrasah memiliki prasarana yang
catatan kesehatan siswa, (6) perlengkapan belum lengkap sesuai ketentuan dengan
P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, kondisi baik
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
(10) termometer badan, (11) timbangan 3. Sekolah belum memiliki ruang penunjang (RP)
badan, (12) pengukur timbangan badan, sesuai ketentuan: (1) ruang pimpinan, (2)
(13) tempat sampah, (14) tempat cuci ruang guru, (3) ruang tata usaha, (4) tempat
tangan, (15) jam dinding. ibadah, (5) ruang konseling, (6) ruang UKS, (7)
25.Sekolah memiliki ruang organisasi ruang OSIS, (8) jamban, (9) gudang,(10) ruang
kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, sirkulasi, (11) tempat ermain/berolahraga,
dengan sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan (12) kantin, (13) tempat parkir.
tulis, (4) lemari, (5) jam dinding. 4. Sekolah belum memiliki ruang laboratorium
26.Sekolah memiliki jamban dengan IPA/Biologi sesuai ketentuan: (1) menampung
ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) luas minimum satu rombongan belajar, (2) luas
minimum per jamban, (3) tersedia air, (4) minimum, (3) sarana yang lengkap, (4)
bersih, (5) sarana lengkap didayagunakan secara maksimal, (5)
27.Sekolah memiliki gudang dengan kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
ketentuan: (1) luas minimum 21 m2 , (2) nyaman. (SMP,SMA)
memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4) 5. Sekolah belum memiliki ruang laboratorium
tertata dengan baik. Fisika sesuai ketentuan: (1) menampung
28.Sekolah memiliki tempat untuk: bermain, minimum satu rombongan belajar, (2) luas
berolahraga, berkesenian, keterampilan, minimum, (3) sarana yang lengkap, (4)
dan upacara dengan ketentuan: (1) luas didayagunakan secara maksimal, (5)
minimum, (2) memiliki bendera dan tiang kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
bendera, (3) memiliki peralat-an olahraga, nyaman. (SMP,SMA)
(4) memiliki peralatan seni budaya, (5) 6. Sekolah belum memiliki ruang laboratorium
memiliki peralatan keterampilan. kimia sesuai ketentuan: (1) menampung
29.Sekolah memiliki ruang sirkulasi yang minimum satu rombongan belajar, (2) luas
memenuhi ketentuan: (1) luas minimum, (2) minimum, (3) sarana yang lengkap, (4)
kualitas, (3) terawat dengan baik, (4) bersih, didayagunakan secara maksimal, (5)
(5) nyaman. kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
30.Sekolah memiliki kantin yang memenuhi nyaman. (SMA)
ketentuan: (1) area tersendiri, (2) luas 7. Sekolah belum memiliki ruang laboratorium
minimum 12 m2 , (3) ruangan bersih, (4) bahasa sesuai ketentuan: (1) menampung
sanitasi yang baik, (5) menyediakan minimum satu rombongan belajar, (2) luas
makanan yang sehat dan bergizi. minimum, (3) sarana yang lengkap, (4)
31.Sekolah memiliki tempat parkir kendaraan didayagunakan secara maksimal, (5)
yang memenuhi ketentuan: (1) area khusus kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem nyaman. (SMA)
pengaman-an, (4) memiliki rambu-rambu 8..Sekolah belum memiliki Bursa Kerja Khusus
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
parkir, (5) memiliki petugas khusus parkir. (BKK) dengan berbagai kegiatan : (1)
32.Sekolah memiliki unit produksi/business kerjasama dengan DUDI, (2) memasarkan
center sebagai wahana kewirausahaan, yang lulusan, (3) melakukan seleksi, (4) penyaluran
memiliki: (1) ruang produksi/jasa, (2) sistem lulusannya ke dunia kerja yang relevan (SMK)
usaha sendiri, (3) pembukuan yang tertib
dan transparan, (4) Sumber Daya Manusia,
(5) profit (SMK)
33.Sekolah belum memiliki Bursa Kerja Khusus
(BKK) dengan berbagai kegiatan : (1)
kerjasama dengan DUDI, (2) memasarkan
lulusan, (3) melakukan seleksi, (4)
penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang
relevan (SMK)
5 Managemen Lingkungan Sekolah
1. Lingkungan sekolah tertata rapi, bersih, Yang sudah baik:
hijau, indah, aman, nyaman dan 1. Lingkungan sekolah tertata rapi, bersih, hijau,
menyenangkan indah, aman, nyaman dan menyenangkan
2. Sekolah belum memiliki pojok baca yang 2. Terdapat tulisan sebagai petunjuk Ruang dan
mamadai, rapi dan bersih di setiap kelas tempat-tempat tertentu di Sekolah (R. Kepsek,
3. Sekolah belum memiliki area baca yang R Guru, R Kelas, WC, Gudang, Tempat Parkir,
mamadai, rapi, bersih dan nyaman Kantin, dll)
4. Terdapat tulisan sebagai petunjuk Ruang 4. Terdapat tulisan-tulisan berupa Moto,
dan tempat-tempat tertentu di Sekolah (R. Semboyan, Nasehat dan yang sejenis yang
Kepsek, R Guru, R Kelas, WC, Gudang, mendorong penerapan PPK dan Literasi di
Tempat Parkir, Kantin, dll) Sekolah.
5. Terdapat tulisan-tulisan berupa Moto,
Semboyan, Nasehat dan yang sejenis yang Yang belum Baik:
mendorong penerapan PPK dan Literasi di 1. Sekolah belum memiliki pojok baca yang
Sekolah. mamadai, rapi dan bersih di setiap kelas
6. Belum memiliki prestasi tingkat 2. Sekolah belum memiliki area baca yang
nasional/provinsi/kabupaten/kota/kecamat mamadai, rapi, bersih dan nyaman
an dalam lomba pengelolaan lingkungan 3. Belum memiliki prestasi tingkat
sekolah selama 2 thn terakhir. nasional/provinsi/kabupaten/kota/kecamatan
dalam lomba pengelolaan lingkungan sekolah
selama 2 thn terakhir.
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
6 Managemen Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri
1. Sekolah menyelenggarakan Ekstra Kurikuler Yang sudah baik:
Wajib Pramuka sesuai dengan ketentuan. 1. Sekolah menyelenggarakan Ekstra Kurikuler
2. Sekolah menyelenggarakan berbagai Wajib Pramuka sesuai dengan ketentuan.
kegiatan ekstra kurikuler dan 2. Sekolah menyelenggarakan berbagai kegiatan
pengembangan diri pilihan, yang ekstra kurikuler dan pengembangan diri
disesuaikan dengan bakat dan minat siswa pilihan, yang disesuaikan dengan bakat dan
serta sumber daya yang tersedia. minat siswa serta sumber daya yang tersedia.
3. Belum terdapat kepengurusan, program
kerja, jadwal dan pedoman penilaian yang Yang belum Baik:
jelas dalam kegiatan ekstra kurikuler dan 3. Belum terdapat kepengurusan, program
pengembangan diri. kerja, jadwal dan pedoman penilaian yang
4. Belum terdapat prestasi tingkat jelas dalam kegiatan ekstra kurikuler dan
nasional/provinsi/ pengembangan diri.
kabupaten/kota/kecamatan dari hasil 4. Belum terdapat prestasi tingkat
kegiatan ekstra kurikuler dan nasional/provinsi/ kabupaten/kota/kecamatan
pengembangan diri selama dua thn terakhir. dari hasil kegiatan ekstra kurikuler dan
pengembangan diri selama dua thn terakhir.
7 Managemen/Pengelolaan Sekolah
1. Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan yang Yang sudah baik:
jelas sesuai ketentuan, meliputi: (1) 1. Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan yang
perumusan, (2) keputusan, (3) penetapan, jelas sesuai ketentuan, meliputi: (1)
(4) peninjauan perumusan, (2) keputusan, (3) penetapan, (4)
2. Sekolah telah merumuskan dan peninjauan
menetapkan, Rencana Kerja Jangka 2. Sekolah telah merumuskan dan menetapkan,
Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan
Tahunan (RKT) sesuai Rencana Kerja Tahunan (RKT) sesuai
ketentuan, meliputi: (1) disusun sesuai ketentuan, meliputi: (1) disusun sesuai
rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) diputuskan
diputuskan dalam rapat dewan pendidik, (3) dalam rapat dewan pendidik, (3) disahkan oleh
disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag, (4)
Kemenag, (4) dituangkan dalam dokumen dituangkan dalam dokumen tertulis
tertulis 3. Sekolah memiliki pedoman pengelolaan yang
3. Sekolah memiliki pedoman pengelolaan meliputi: (1) KTSP, (2) kalender
yang meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendidikan/akademik, (3) struktur organisasi,
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
pendidikan/akademik, (3) struktur (4) pembagian tugas guru, (5) pembagian
organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) tugas tenaga kependidikan, (6) peraturan
pembagian tugas tenaga kependidikan, (6) akademik, (7) tata tertib, (8) kode etik, (9)
peraturan akademik, (7) tata tertib, (8) kode biaya operasional.
etik, (9) biaya operasional. 4. Sekolah memiliki struktur organisasi yang
4. Sekolah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan efektif, sesuai ketentuan, melalui
lengkap dan efektif, sesuai ketentuan, langkah berikut: (1) diputuskan, (2) ditetapkan
melalui langkah berikut: (1) diputuskan, (2) ,(3) disosialisasikan, (4) disahkan.
ditetapkan 5. Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai
, (3) disosialisasikan, (4) disahkan. rencana kerja tahunan.
5. Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai 6. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan
rencana kerja tahunan. kesiswaan yang meliputi: (1) Penerimaan
6. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan Peserta Didik Baru (PPDB), (2) layanan
kesiswaan yang meliputi: (1) Penerimaan konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan
Peserta Didik Baru (PPDB), (2) layanan prestasi, (5) penelusuran alumni.
konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) 7. Sekolah melaksanakan pengelolaan bidang
pembinaan prestasi, (5) penelusuran kurikulum dan kegiatan pembelajaran
alumni. meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendidikan, (3)
7. Sekolah belum melaksanakan proses program pembelajaran, (4) penilaian hasil
peminatan sesuai ketentuan yang terkait belajar siswa, (5) peraturan akademik.
menyelenggara-kan: (1) kelompok 8. Sekolah mendayagunakan pendidik dan
peminatan, (2) pemilihan kelompok tenaga kependidikan, meliputi: (1) pemenuhan
peminatan, (3) lintas minat, (4) pendalaman kebutuhan, (2) pemberdayaan, (3)
minat, (5) pindah kelompok peminatan. pengembangan dan promosi, (4) penghargaan
(SMA) 9. Sekolah melaksanakan penilaian kinerja
8. Sekolah melaksanakan pengelolaan bidang pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi:
kurikulum dan kegiatan pembelajaran (1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, (2)
meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendidikan, keseimbangan beban kerja, (3) keaktifan, (4)
(3) pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan dalam
program pembelajaran, (4) penilaian hasil berbagai lomba.
belajar siswa, (5) peraturan akademik. 10.Sekolah menyusun pedoman pengelolaan
9. Sekolah mendayagunakan pendidik dan pembiayaan investasi dan operasional sesuai
tenaga kependidikan, meliputi: (1) ketentuan: (1) disusun mengacu pada
pemenuhan kebutuhan, (2) pemberdayaan, standar pembiayaan, (2) mengatur tentang
(3) sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah
pengembangan dan promosi, (4) dana, (3) mengatur tentang penyusunan dan
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
penghargaan pencairan anggaran, (4) mengatur tentang
10.Sekolah melaksanakan penilaian kinerja kewenangan dan tanggung jawab kepala
pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: sekolah/madrasah dalam membelanjakan
(1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, anggaran, (5) mengatur tentang pembukuan.
(2) 11.Sekolah melibatkan peran serta masyarakat
keseimbangan beban kerja, (3) keaktifan, (4) dan membangun kemitraan dengan lembaga
pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan lain yang relevan dalam melakukan berbagai
dalam berbagai lomba. kegiatan pengelolaan pendidikan, antara lain
11.Sekolah menyusun pedoman pengelolaan lembaga: (1) pendidikan, (2) kesehatan, (3)
pembiayaan investasi dan operasional kepolisian, (4) keagamaan dan
sesuai ketentuan: (1) disusun mengacu pada kemasyarakatan, (5) dunia usaha, (6)
standar pembiayaan, (2) mengatur tentang pengembangan minat dan bakat.
sumber pemasukan, pengeluaran, dan 12.Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi diri
jumlah dana, (3) mengatur tentang (pemetaan mutu) terhadap kinerja
penyusunan dan sekolah dalam rangka pemenuhan Standar
pencairan anggaran, (4) mengatur tentang Nasional Pendidikan (SNP).
kewenangan dan tanggung jawab kepala 13.Kepala sekolah melaksanakan tugas
sekolah/madrasah dalam membelanjakan kepemimpinan yang meliputi: (1) menjabarkan
anggaran, (5) mengatur tentang visi ke dalam misi, (2) merumuskan tujuan
pembukuan. dan target mutu, (3) menganalisis tantangan,
12.Sekolah melibatkan peran serta peluang, kekuatan, dan kelemahan, (4)
masyarakat dan membangun kemitraan membuat rencana kerja strategis dan rencana
dengan lembaga lain yang relevan dalam kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan
melakukan berbagai komite, (6) meningkatkan motivasi kerja, (7)
kegiatan pengelolaan pendidikan, antara menciptakan lingkungan pembelajaran yang
lain lembaga: (1) pendidikan, (2) kesehatan, efektif, (8) meningkatkan mutu, (9) memberi
(3) kepolisian, (4) keagamaan dan teladan.
kemasyarakatan, (5) dunia usaha, (6)
pengembangan minat dan bakat. Yang belum Baik:
13.Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi 1.Sekolah belum melaksanakan proses
diri (pemetaan mutu) terhadap kinerja peminatan sesuai ketentuan yang terkait
sekolah dalam rangka pemenuhan Standar menyelenggara-kan: (1) kelompok peminatan,
Nasional Pendidikan (SNP). (2) pemilihan kelompok peminatan, (3) lintas
14.Kepala sekolah melaksanakan tugas minat, (4) pendalaman minat, (5) pindah
kepemimpinan yang meliputi: (1) kelompok peminatan. (SMA)
menjabarkan visi ke dalam misi, (2) 2. Kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
merumuskan tujuan belum menerapkan prinsip-prinsip
dan target mutu, (3) menganalisis kepemimpinan pembelajaran, meliputi: (1)
tantangan, peluang, kekuatan, dan membangun tujuan bersama, (2)
kelemahan, (4) membuat rencana kerja meningkatkan kreasi dan inovasi dalam
strategis dan rencana kerja tahunan, (5) pengembangan kurikulum, (3)
melibatkan guru dan komite, (6) mengembangkan motivasi guru, (4)
meningkatkan motivasi kerja, (7) menjamin pelaksanaan mutu proses
menciptakan lingkungan pembelajaran yang pembelajaran, (5) mengembangkan
efektif, (8) meningkatkan mutu, (9) sistem penilaian, (6) mengambil keputusan
memberi teladan. berbasis data.
15.Kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah 3. Sekolah belum memiliki Sistem Informasi
belum menerapkan prinsip-prinsip Manajemen (SIM) yang meliputi: (1)
kepemimpinan pembelajaran, meliputi: (1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas SIM,
membangun tujuan bersama, (2) (3) penugasan pengelola SIM, (4) pelaporan
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam data dan informasi.
pengembangan kurikulum, (3)
mengembangkan motivasi guru, (4)
menjamin pelaksanaan mutu proses
pembelajaran, (5) mengembangkan
sistem penilaian, (6) mengambil keputusan
berbasis data.
16.Sekolah belum memiliki Sistem Informasi
Manajemen (SIM) yang meliputi: (1)
pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas
SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4)
pelaporan data dan informasi.
8 Managemen Pembiayaan/Keuangan
1. Sekolah memiliki Rencana Kerja dan Yang sudah baik:
Anggaran (RKA) yang memuat alokasi 1. Sekolah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran
anggaran untuk investasi yang meliputi: (1) (RKA) yang memuat alokasi anggaran untuk
pengembangan sarana dan prasarana, (2) investasi yang meliputi: (1) pengembangan
pengembangan pendidik, (3) sarana dan prasarana, (2) pengembangan
pengembangan tenaga kependidikan, (4) pendidik, (3) pengembangan tenaga
modal kerja. kependidikan, (4) modal kerja.
2. Sekolah memiliki RKA yang memuat alokasi 2. Sekolah memiliki RKA yang memuat alokasi
anggaran untuk biaya operasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
nonpersonalia yang mencakup 9 komponen, yang mencakup 9 komponen, meliputi: (1) alat
meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis
bahan dan alat habis pakai (BAHP), (3) pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan perbaikan
pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) ringan, (4) daya dan jasa, (5) transportasi/
daya dan jasa, (5) transportasi/ perjalanan perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7) asuransi, (8)
dinas, (6) konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, (9)
pembinaan siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan
pelaporan 3. Sekolah membelanjakan dana sesuai dengan
3. Sekolah belum memberikan layanan subsidi ketentuan dan berdasarkan RKAS yang telah
silang (membebaskan biaya bagi siswa tidak disusun.
mampu, terdapat daftar siswa dengan latar 4. Sekolah membukukan seluruh transaksi
belakang ekonomi yang jelas, melaksanakan keuangan ke dalam: (1) buku kas umum, (2)
subsidi silang untuk membantu siswa kurang buku pembantu kas, (3) buku pembantu bank,
mampu) (4) buku pembantu pajak, yang ditutup setiap
4. Sekolah membelanjakan dana sesuai bulan.
dengan ketentuan dan berdasarkan RKAS 5. Sekolah memiliki laporan
yang telah disusun. pertanggungjawaban keuangan dan
5. Sekolah membukukan seluruh transaksi menyampaikannya kepada: (1) pemerintah
keuangan ke dalam: (1) buku kas umum, (2) atau yayasan, (2) orangtua/wali
buku pembantu kas, (3) buku pembantu siswa
bank,
(4) buku pembantu pajak, yang ditutup
setiap bulan. Yang belum Baik:
6. Sekolah memiliki laporan 1. Laporan pertanggungjawaban keuangan
pertanggungjawaban keuangan dan sekolah belum dapat diakses oleh pemangku
menyampaikannya kepada: (1) pemerintah kepentingan
atau yayasan, (2) orangtua/wali 2. Sekolah belum memberikan layanan subsidi
siswa silang (membebaskan biaya bagi siswa tidak
7. Laporan pertanggungjawaban keuangan mampu, terdapat daftar siswa dengan latar
sekolah belum dapat diakses oleh belakang ekonomi yang jelas, melaksanakan
pemangku kepentingan subsidi silang untuk membantu siswa kurang
mampu)
INSTRUMEN SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2019
2 Pelaksanaan Pembelajaran
A Kegiatan Pendahuluan
1. Mengawali pembelajaran dengan Yang sudah baik:
meminta salah satu siswa secara 1. Mengawali pembelajaran dengan meminta
bergiliran memimpin berdoa salah satu siswa secara bergiliran memimpin
2. Menyanyikan lagu kebangsaan/lagu berdoa
nasional/lagu daerah 2. Menyanyikan lagu kebangsaan/lagu
3. Meminta siswa membaca buku non nasional/lagu daerah
pelajaran selama 15 menit, guru juga ikut 3. Meminta siswa membaca buku non
membaca buku pelajaran selama 15 menit, guru juga ikut
4. Tidak memberi tugas kepada siswa untuk: membaca buku
menceriterakan kembali/membuat 4. Memotivasi siswa dalam memulai
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
ringkasan/membuat mind map setelah pembelajaran
mereka membaca buku pelajaran dan 5. Mengondisikan suasana belajar yang
buku nonteks pelajaran dalam format nyaman (pengaturan tempat duduk, media,
cetak/audio/audiovisual/digital kesiapan alat bantu pembelajaran)
6. Melakukan apersepsi (menanyakan materi
5. Memotivasi siswa dalam memulai pelajaran sebelumnya, yang akan digunakan
pembelajaran untuk membahas materi pelajaran saat itu)
6. Mengondisikan suasana belajar yang 7. Menyampaikan tujuan, kompetensi,
nyaman (pengaturan tempat duduk, indikator, alokasi waktu dan skenario kegiatan
media, kesiapan alat bantu pembelajaran) pembelajaran yang akan dilakukan
7. Melakukan apersepsi (menanyakan
materi pelajaran sebelumnya, yang akan Yang belum Baik:
digunakan untuk membahas materi 4. Tidak memberi tugas kepada siswa untuk:
pelajaran saat itu) menceriterakan kembali/membuat
8. Menyampaikan tujuan, kompetensi, ringkasan/membuat mind map setelah
indikator, alokasi waktu dan skenario mereka membaca buku pelajaran dan buku
kegiatan pembelajaran yang akan nonteks pelajaran dalam format
dilakukan cetak/audio/audiovisual/digital
b. KegiatanInti
1. Menguasai materi pembelajaran Yang sudah baik:
2. Menyajikan materi secara sistematis 1. Menguasai materi pembelajaran
3. Menguasai kelas 2. Menyajikan materi secara sistematis
4. Melaksankan pembelajaran sesuai 3. Menguasai kelas
dengan aloksi waktu yang direncanakan 4. Melaksankan pembelajaran sesuai dengan
5. Kurang menumbuhkan partisipasi aktif aloksi waktu yang direncanakan
peserta dalam kegitan belajar 5. Merespon positif partisipasi peserta
6. Merespon positif partisipasi peserta 6. Menumbuhkan keceriaan atau
7. Menumbuhkan keceriaan atau 7. Menerapkan proses Saintifik (5M
antusiasme peserta dalam belajar 8. Mampu menumbuhkan kecakapan abad 21
8. Belum memvariasikan kegiatan belajar (4C)
secara individu, berpasangan, kelompok, 9. Menunjukkan keterampilan dalam
sehingga mampu menumbuhkan penggunaan media belajar
sikap/karakter positif 10.Menunjukkan keterampilan dalam
9. Menerapkan proses Saintifik (5M penggunaan sumber pembelajaran
11.Melibatkan peserta dalam pemanfaatan
Aktivitas Pendampingan yang
No Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi
dilakukan
10.Belum Menerapkan aktivitas media belajar
pembelajaran HOTS (Transfer Knowledge, 12.Melaksanakan penilaian sikap
Critical Creativity, Problem Solving) 13.Melaksanakan penilaian pengetahuan
11.Mampu menumbuhkan kecakapan 14.Melaksanakan penilaian keterampilan
abad 21 (4C) 15.Menggunakan 24ahasa lisan secara
12.Menunjukkan keterampilan dalam jelas, baik, benar dan 24ahasa
penggunaan media belajar 16.Menggunakan 24ahasa tulis yang baik dan
13.Menunjukkan keterampilan dalam benar
penggunaan sumber pembelajaran 17.Mampu berperan sebagai fasilitator,
14.Melibatkan peserta dalam pemanfaatan motivator, pemimpin dan teladan yang
media belajar baik
15.Melaksanakan penilaian sikap Yang belum Baik:
16.Melaksanakan penilaian pengetahuan 1. Kurang menumbuhkan partisipasi aktif
17.Melaksanakan penilaian keterampilan peserta dalam kegitan belajar
18.Menggunakan 24ahasa lisan secara 2.Belum memvariasikan kegiatan belajar
jelas, baik, benar dan 24ahasa 3.Belum Menerapkan aktivitas pembelajaran
19.Menggunakan 24ahasa tulis yang baik HOTS (Transfer Knowledge, Critical
dan benar Creativity, Problem Solving)
20.Mampu berperan sebagai fasilitator,
motivator, pemimpin dan teladan yang
baik
c. Kegiatan Penutup
1.Memfasilitasi peserta merangkum materi Yang sudahbaik:
pelajaran 1.Memfasilitasi peserta merangkum materi pelajaran
2. Belum melakukan rerefleksi dan tindak lanjut 3.Menyanyikan lagu nasional/lagu daerah/Zel-zel
proses dan hasil (penilaian) pembelajaran PPK
3.Menyanyikan lagu nasional/lagu daerah/Zel-zel
PPK Yang belum Baik:
4.Mengakhiri pembelajaran belum meminta salah 2. Belum melakukan rerefleksi dan tindak lanjut
satu siswa secara bergiliran memimpin berdoa proses dan hasil (penilaian) pembelajaran
4.Mengakhiri pembelajaran belum meminta salah
satu siswa secara bergiliran memimpin berdoa
INSTRUMEN SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2019
1. Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) YANG SUDAH BAIK : Pengawas memberikan pengarahan
konseptual, (3) prosedural, (4) metakognitif agar sekolah mampu membimbing
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada 1. Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2)
siswa dalam membuat karya tulis
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks yang konseptual, (3) prosedural, (4) metakognitif sesuai
diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat
kegiatan praktik.
teknis, spesifik, detil, dan kompleks yang
2. Siswa mampu membaca cepat dan membuat
intisari dari bacaan diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan
3. Siswa tidak gemar menulis catatan harian, kegiatan praktik.
catatan pelajaran, artikel, puisi, buku, dan 2. Siswa mampu membaca cepat dan membuat
lainnya intisari dari bacaan
No
Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Alternatif Solusi Aktivitas Pendampingan Yang Dlakukan
4. Siswa belum mampu membuat karya tulis 3. Nilai rerata UN/USBN meningkat dari tahun
dengan deskripsi yang berkesinambungan dan sebelumnya
mudah dipahami 4. Terdapat siswa yang berprestasi dalam
5. Nilai rerata UN/USBN meningkat dari tahun olimpiade/Lomba OR dan Seni Tingkat
sebelumnya
6. Tidak terdapat siswa yang berprestasi dalam Nasional/Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan
olimpiade/Lomba Sains Tingkat dalam 2 th terakhir
Nasional/Provinsi/Kabupaten /Kota/Kecamatan
dalam 2 th terakhir YANG BELUM BAIK
7. Terdapat siswa yang berprestasi dalam
olimpiade/Lomba OR dan Seni Tingkat 1. Siswa tidak gemar menulis catatan harian,
Nasional/Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan catatan pelajaran, artikel, puisi, buku, dan lainnya
dalam 2 th terakhir 2. Siswa belum mampu membuat karya tulis dengan
deskripsi yang berkesinambungan dan mudah
dipahami
3. Tidak terdapat siswa yang berprestasi dalam
olimpiade/Lomba Sains Tingkat
Nasional/Provinsi/Kabupaten /Kota/Kecamatan
dalam 2 th terakhir