Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah bertujuan untuk menjamin
pemenuhan standar pada satuan pendidikan dasar dan menengah secara sistemik, holistik dan
berkelanjutan sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara
mandiri. Penjaminan Mutu Pendidikan dapat dilihat sebagai sebuah siklus yang dimulai dari
pemetaan mutu, penyusunan rencana peningkaan mutu, pelaksanaan rencana, dan
monitoring/evaluasi pelaksaaan rencana yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh
proses penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu dan aturan yang
ditetapkan. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan pendidikan yang bermutu dan lulusan
yang kompeten serta berkarakter.

Pemetaan mutu sebagai salah satu komponen dalam Sistem Penjaminan Mutu dilakukan
secara eksternal oleh lembaga-lembaga di luar sekolah seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, BAS/M maupun secara internal oleh satuan pendidikan. Pemetaan mutu dilakukan
berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan Pemerintah (SNP) untuk mendapatkan data
mutu sekolah sesuai kondisi ril dan potret sekolah yang sesungguhnya.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan di tahun 2017 mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pengumpulan data mutu
satuan pendidikan dalam rangka program penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah
dengan harapan seluruh satuan pendidikan pada semua jenjang dapat terpetakan mutunya.
Untuk membantu terwujudnya program ini, Ditjen Dikdasmen telah mempersiapkan LPMP
untuk melaksanakan pemetaan mutu di Provinsi masing-masing serta telah menyiapkan
instrumen pemetaan mutu yang akan digunakan dalam pemgumpulan data di satuan
pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut, serta sesuai dengan tugas dan fungsinya, LPMP
Sumatera Barat akan melaksanakan Bimbingan Teknis Pengawas sebagai persiapan
pelaksanaan kegiatan Pemetaan Mutu Satuan Pendidikan di Provinsi Sumatera Barat.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
nomor 71, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410).
3. Inpres No. 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pembangunan Nasional (khususnya
tentang akselerasi SPMP).
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 14 tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan pasal 16 point b;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no 28 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Program Kerja LPMP Sumatera Barat Tahun 2017.
7. DIPA LPMP Sumatera Barat Sumatera Barat Nomor: SP DIPA-023.03.2.419525/2017
tanggal 07 Desember 2016.

C. Tujuan
Tujuan kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas Angkatan VI ini secara umum adalah
untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada peserta tentang sistem penjaminan
mutu pendidikan dasar dan menengah terutama terkait pemetaan mutu di satuan
pendidikan. Secara khusus tujuan bimtek ini adalah:
1. Mempersiapkan pengawas agar mampu memandu dan mendampingi Tim Penjaminan
Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) dalam pelaksanaan pengumpulan data mutu di
satuan pendidikan.
2. Mempersiapkan pengawas agar mampu memverifikasi dan memvalidasi data yang
diisikan responden dalam instrumen pemetaan sehingga nantinya diperoleh data mutu
sekolah yang sahih dan akurat sebagai dasar peningkatan mutu satuan pendidikan.
3. Mempersiapkan operator dapodik sekolah perwakilan kecamatan agar mampu
membantu pengawas dalam penggunaan aplikasi pemetaan serta menjelaskan
penggunaan aplikasi pemetaan kepada operator dapodik sekolah di wilayah
kecamatan masing-masing.

D. Hasil Yang Diharapkan


1. Peserta mampu memahami Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah.
2. Peserta mampu memahami mekanisme pelaksanaan pemetaan mutu (persiapan,
pelatihan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi).
3. Peserta mampu memahami dan menjelaskan isi instrumen pemetaan mutu.

2
4. Peserta mampu berperan sebagai koordinator pengumpulan data pada sekolah-sekolah
yang menjadi tanggungjawabnya.
5. Peserta mampu memverifikasi dan memvalidasi data mutu sekolah.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas Angkatan VI masing-masing dilaksanakan selama
3 hari pada tanggal 21 s.d 23 Agustus 2017 bertempat di LPMP Sumatera Barat.

B. Peserta
3
Peserta kegiatan adalah pengawas jenjang SD, SMP, SMA dan SMK serta operator
Dapodik sekolah perwakilan setiap kecamatan . Jumlah peserta per kabupaten/kota bisa
dilihat dalam tabel di bawah ini.
Opr
Pengawas Pengawas Pengawas Pengawas
KAB/KOTA Dapodik Total
SD SMP SMA SMK
Kec
Kab. Agam 1 1 2
Kota Padang 4 1 5
Kab. Solok 1 1 2
Kota Payakumbuh 1 1
Kota Bukittinggi 1 1
Kab. Kep. Mentawai 6 3 9
Kota Solok 1 1
Kab.Padang Pariaman 1 1 2
Kab. Pesisir Selatan 3 4 7
Kab.Pasaman 1 4 5
Kota Pariaman 1 1 2
Kab. Limapuluh Kota 1 1
TOTAL 38

C. Narasumber/Fasilitator
Narasumber/Fasilitator kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas Angkatan VI ini adalah
pejabat struktural, widyaiswara dan staf LPMP Sumatera Barat, baik yang telah
mengikuti bimbingan teknis pemetaan mutu satuan pendidikan di tingkat nasional
maupun bimbingan teknis pemetaan mutu di LPMP Sumatera Barat. Adapun daftar
narasumber/fasilitator Bimtek Pengawas Angkatan VI adalah sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN

1 Drs. Rasoki Lubis, M.Pd Kepala

2 Drs. Wisma Endrimon, M.Pd Kabid PSMP

3 Dra. Nellis, M.Pd Kasi Pemetaan

4 Dr. Syarifuddin, M.Pd Widyaiswara

5 Siti Mardliyah, MT Staf PSMP

4
D. Sarana/Prasarana
Untuk mendukung kelancaran kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas Angkatan VI
disediakan ruang belajar/aula, sound system, wireless, microphone, LCD, ATK, dan
akomodasi untuk penginapan peserta dan narasumber/fasilitator.

E. Metode dan Media


Metode kegiatan ini menggunakan metode paparan, tanya jawab, diskusi kelompok dan
presentasi. Sedangkan media yang digunakan adalah laptop, LCD, kertas flanel dan
lembar kerja kelompok.

F. Skenario Kegiatan

PEMBUKAAN
Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan

INPUT
Materi Pokok :
1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
2. Prosedur Pengumpulan Data Mutu Pendidikan
3. SNP: Indikator Mutu dan Instrumen
4. Aplikasi Pengumpulan Data Mutu Pendidikan
5. Rapor Mutu dan Analisis Data Mutu
6. Monitoring dan Evaluasi
7. Rencana Tindak Lanjut

PELAPORAN
G. Materi

Materi kegiatan bimbingan tekniks pengawas angkatan VI ini dapat dilihat dalam tabel
berikut :
No Materi JP Kode Narasumber
1 Umum
a. Kebijakan Penjaminan Mutu 1 A Kepala LPMP
Pendidikan
b. Sistem Penjaminan Mutu 1 B Kabid PSMP
Pendidikan
2 Pokok
5
a. Prosedur Pengumpulan Data Mutu 4 C Tim Fasilitator
Pendidikan
b. Standar Nasional Pendidikan: 7 D Tim Fasilitator
Indikator Mutu dan Instrumen
c. Aplikasi Pengumpulan Data Mutu 5 E Tim Fasilitator
Pendidikan
d. Rapor Mutu dan Analisis Data 4 F Tim Fasilitator
Mutu
e. Monitoring dan Evaluasi (Verifikasi 2 G Tim Fasilitator
dan Validasi)
3 Penunjang
Rencana Tindak Lanjut 2 H Kasi Pemetaan
Jumlah 26

H. Panitia
Panitia kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas Angkatan VI adalah sebagai berikut:
JABATAN JABATAN DALAM
No NAMA/NIP
KEPANITIAAN DINAS
1. Drs. Rasoki Lubis, M.Pd Penanggung Jawab Kepala LPMP
NIP. 196604101991031004
2. Dra. Nellis, M.Pd Penanggung Jawab Kasi Pemetaan
NIP. 196707261993032003
3 Rita Yenis, S.Si, MT Ketua Staf PSMP
NIP. 197706292001122002
4. Harneli, S.Sos Sekretaris Staf PSMP
NIP. 196812251990032001
5. Handri Rizaldi, SE Anggota Staf PSMP
NIP. 196509231989031002

I. Jadwal
Jadwal kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas Angkatan VI adalah sebagai berikut:
HARI/TGL PELAKSANAAN
NO WAKTU
Senin, 21 Agt 2017 Selasa, 22 Agt 2017 Rabu, 23 Agt 2017
1 07.30 - 08.30 PP D F
2 08.30 – 09.30 PP D F
3 09.30 – 10.30 PB D F
10.30 - 10.45 ISTIRAHAT
4 10.45 – 11.45 A D G
5 11.45 - 12.45 B D G
12.45 - 13.30 ISTIRAHAT
6 13.30 - 14.30 C E H
6
7 14.30 - 15.30 C E H
15.30 - 16.00 ISTIRAHAT
8 16.00 – 17.00 C E PN
9 17.00 – 18.00 C E
18.00 – 19.00 ISTIRAHAT
10 19.00 – 20.00 D E
11 20.00 – 21.00 D F

J. Pendanaan
Semua biaya pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas Angkatan VI ini
bersumber pada DIPA LPMP Sumatera Barat dan dipergunakan sesuai aturan yang
berlaku

BAB III
TATA TERTIB

A. Tata Tertib Administrasi


Bagi peserta yang tiba di tempat bimtek diharapkan segera melapor kepada panitia dan
menyerahkan berkas administrasi yang diminta yaitu surat tugas dari atasan atau instansi
yang mengirim serta mengisi blanko biodata peserta. Setelah selesai melapor, peserta
melakukan proses check in asrama kepada resepsionis atau petugas yang ditunjuk.

B. Tata Tertib Kegiatan


1. Setiap peserta diwajibkan hadir ditempat kegiatan paling lambat 5 (lima) menit
sebelum kegiatan dimulai dan menanda tangani daftar hadir.
7
2. Setiap peserta menjaga kebersihan, keamanan, ketenangan, dan memelihara
ketertiban di asrama.
3. Peserta tidak dibenarkan meninggalkan tempat kegiatan selama kegiatan
berlangsung. Bila ada keperluan penting, peserta diharapkan melapor kepada panitia
untuk meminta izin.
4. Peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti kegiatan
5. Peserta tidak diperkenankan memakai sarung, celana pendek, daster dan pakaian
yang kurang pantas lainnya di ruang makan maupun ruang publik lainnya.

C. Akomodasi
1. Untuk kelancaran pengelolaan akomodasi, peserta bersedia menerima pengaturan
tempat yang telah ditetapkan oleh panitia.
2. Peserta diharapkan:
a. tidak menempatkan tas/koper diatas lemari.
b. menjaga dan memelihara kebersihan, baik kelengkapannya maupun
lingkungannya.
c. membuang sampah (puntung rokok, kertas, tisu dsb) ditempat yang telah
disediakan.
3. Bila peserta:
a. menerima tamu, harus melapor kepada panitia atau satpam dan tidak
diperkenankan menerima tamu dalam kamar.
b. meninggalkan kamar mandi, diharapkan menutup kran air.
4. Bila peserta hendak meninggalkan kamar, diharapkan:
a. menyimpan barang-barang berharga sebaik mungkin dan mengunci almari.
b. menutup jendela dan mematikan lampu kamar.
c. mengunci kamar.
5. Bila hendak meninggalkan asrama, peserta diharapkan:
a. menyerahkan kunci kamar kepada resepsionis
b. meminta surat izin dari panitia penyelenggara.
6. Peserta yang membawa kendaraan diharapkan parkir ditempat parkir yang sudah
disediakan dan dikunci.
7. Peserta tidak diperbolehkan membawa peralatan makan/minum dari ruang makan ke
luar ruangan.

8
BAB IV
PENUTUP

Panduan ini disusun sebagai pedoman bagi semua pihak dengan harapan kegiatan Bimbingan
Teknis Pengawas Angkatan VI bisa berjalan dengan baik dan lancar. Bila ada hal-hal yang
belum tercantum dalam panduan ini, bisa langsung ditanyakan kepada pihak panitia.

9
PANDUAN

BIMBINGAN TEKNIS PENGAWAS ANGKATAN VI


TANGGAL 21 - 23 AGUSTUS 2017

10
LEADE RSHIP

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU SUMATERA BARAT
2017

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
(LPMP) PROVINSI SUMATERA BARAT

HALAMAN PENGESAHAN

TANDA
NAMA JABATAN TANGGAL
TANGAN

11
Dibuat oleh : Dr. Syarifuddin, M.Pd Widyaiswara

Diperiksa oleh : Dra. Nellis, M.Pd Kasi Pemetaan

Disahkan oleh : Drs. Wisma Endrimon, M.Pd Kabid PSMP

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Tujuan 2
D. Hasil Yang Diharapkan 3

12
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat 4
B. Peserta 4
C. Narasumber/Fasilitator 4
D. Sarana/Prasarana 5
E. Metode dan Media 5
F. Skenario Kegiatan 5
G. Materi 6
H. Panitia 6
I. Jadwal 7
J. Pendanaan 8

BAB III TATA TERTIB


A. Tata Tertib Administrasi 9
B. Tata Tertib Kegiatan 9
C. Akomodasi 9

BAB IV PENUTUP 11

ii
KATA PENGANTAR

Dalam rangka pelaksanaan program penjaminan mutu pendidikan di tingkat pendidikan dasar
dan menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mempersiapkan program pemetaan mutu satuan pendidikan
seluruh jenjang di seluruh Indonesia. Di setiap provinsi, pelaksanaan pemetaan mutu satuan
pendidikan ini melibatkan LPMP, Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota) dan satuan pendidikan, yang bersinergi satu sama lain sesuai peran
masing-masing.
13
Proses pengumpulan data mutu menggunakan instrumen pemetaan mutu yang dilakukan oleh
satuan pendidikan dengan dipandu dan didampingi oleh pengawas serta operator masing-
masing sekolah. Pengawas sekolah harus memastikan data hasil pemetaan adalah data yang
valid, akurat dan sesuai dengan kondisi riil sekolah, sehingga peta mutu yang dihasilkan
nantinya benar-benar merupakan potret mutu sekolah. Agar pelaksanaan pemetaan mutu
satuan pendidikan berjalan sesuai yang diharapkan, LPMP Sumatera Barat akan melatih
pengawas sekolah, operator Dapodik Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan
perwakilan operator sekolah setiap kecamatan dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 3
hari.

Panduan ini disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis
Pengawas Angkatan VI. Semoga kegiatan bimtek bisa berjalan dengan baik dan lancar serta
mencapai tujuan yang diharapkan. Terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi demi
terlaksananya kegiatan ini.

Padang, Juli 2017

Panitia Penyelenggara

14

Anda mungkin juga menyukai