Vol. XX, No. XX, Bulan Tahun XXXX, hal. XX – XX e-ISSN: 2620-7362
Kata kunci: simulasi, uji dinamik, variasi beban, dudukan pompa, variasi tebal
material, cast alloy steel, variasi radius
1
JETM: Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur p-ISSN: 2620-8741
Vol. XX, No. XX, Bulan Tahun XXXX, hal. XX – XX e-ISSN: 2620-7362
kebocoran pada pompa tersebut, dan menjadikan umur B. Pengelompokan Parameter
pompa menjadi jauh lebih Panjang [9].
Metode analisis yang dilakukan pada dudukan pompa ini 1. Variabel Bebas
yaitu menggunakan simulasi program Solidwork 2017. Variasi ketebalan benda (50 m dan 75
Solidwork yang dikembangkan oleh perusahaan perangkat mm)
lunak atau software yang bernama solidworks corporation Variasi radiu fillet (10 mm dan 20
yang merupakan salah satu program desain komputer CAD mm)
(Computer Aided Design) dan CAE (Computer Aided
Engineering) yang berjalan terutama pada Microsoft 2. Variabel Terikat
windows. Meskipun dimungkinkan untuk menjalankan Defleksi yang terjadi
solidworks pada MacOS, itu tidak didukung oleh
Solidworks. Solidworks diterbitkan oleh Dassault System. 3. Variabel Terkendali
Program Solidworks diciptakan untuk mempermudah Material benda uji cast alloy steel
pekerjaan teknik, diantaranya yaitu desain, kontruksi, Pengujian Dinamis
kelistrikan, perpiapaan, PCB, dan masih banyak lainnya. Ukuran benda kerja 550 mm x 550 mm
Analisis pada dudukan pompa ini diharapkan x 350 mm
mendapatkan hasil yang lebih kuat dari yang ada sehingga Simulasi solidworks
lebih memudahkan para pekerja dan umur dari dudukan
maupun pompanya sendiri bisa lebih lama. Selain itu,
penelitian ini juga bisa dijadikan acuan untuk penelitian-
C. Sistem Penelitian yang Dikerjakan
penelitian selanjutnya untuk mengebangkan kekuatan dari
kontruksi dudukan pompa. -variasi beban Defleksi
Dudukan
Selain dari design, ukuran, dan ada atau tidak adanya -variasi dimensi ketebalan yang terjadi
-variasi ketebalan benda Pompa
fillet, hal yang berpengaruh terhadap kekuatan dari dudukan
pompa ini yaitu dari material. Material yang digunakan pada .
penelitian kali ini yaitu cast alloy stell dimana material - Material cast alloy steel
tersebut sudah memiliki tingkat kekerasan yang cukup baik - Pengujian dinamis
untuk digunakan sebagai dudukan pompa yang akan - Dimensi Benda Kerja
menahan pompa dalam jangka waktu yang panjang dalam - Simulasi Solidworks
2
JETM: Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur p-ISSN: 2620-8741
Vol. XX, No. XX, Bulan Tahun XXXX, hal. XX – XX e-ISSN: 2620-7362
Frequency
25000
20000
rad/sec
15000
10000
5000
0
1 2 3 4 5
benda 2 7778.5 8070.5 10738 11047 11628
benda 1 6091.8 6815.9 7589.7 8302.3 11716
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 2. Grafik frequency (rad/s)
A. Data Percobaan
Dari percobaan yang telah dilakukan untuk
mengetahui distribusi tegangan pada material astm 36
Frequency
dengan bentuk persegi dengan tebal, gaya, dan lubang 4000
bervariasi dengan menggunakan uji tarik 3000
menghasilkan data pada tabel berikut.
Hertz
2000
Tabel 1. Data Frequency Dudukan Pompa 1000
0
1 2 3 4 5
benda 2 1238 1284.5 1708.9 1758.2 1850.7
benda 1 969.54 1084.8 1207.9 1321.4 1864.7
Periode
0.002
0.0015
seconds
0.001
0.0005
B. Analisis Data 0
1 2 3 4 5
benda 2 0.0008 0.0008 0.0006 0.0006 0.0005
Data yang akan dianalisis yaitu hasil dari simulasi
dinamis untuk mencari frequency dan defleksi yang benda 1 0.001 0.0009 0.0008 0.0008 0.0005
terjadi pada dudukan pompa dengan variasi gaya, Gambar 4. Grafik periode (seconds)
tebal material, dan variasi fillet dengan menggunakan
software Solidworks. Dari penjelasan percobaan pada keempat grafik diatas
dapat diketahui bahwa saat diambil 5 kemungkinan
Setelah dilakukan beberapa percobaan, sehingga kejadian pada benda kerja, terdapat perbedaan
menghasilkan data sebagaimana grafik berikut frekuensi pada kedua benda kerja. Dimana frekuensi
dari benda yang memiliki ketebalan dan radius fillet
cenderung lebih tinggi dari benda yang memiliki
ketebalan yang lebih kecil dan tanpa fillet dengan
angka 6091,8 rad/s dan 7778,5 rad/s. sedangkan untuk
frekuensi dengan satuan Hz juga demikian, dimana
benda yang lebih tebal dan disertai radius fillet
memiliki frekuensi yang lebih tinggi yaitu 969,54 Hz
dan 1238 Hz. Dan yang terakhir yaitu periode. Periode
sendiri merupakan waktu yang ditempuh untuk
menyelesaikan frekuensi tersebut dalam satu
Gambar 2. Defleksi pada dudukan pompa gelombang. Kali ini percobaan pertama yang lebih
tipis dan tanpa adanya radius fillet yang memiliki nilai
periode yang lebih tinggi yaitu 0,0010314 S dan
0,00080777 S.
3
JETM: Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur p-ISSN: 2620-8741
Vol. XX, No. XX, Bulan Tahun XXXX, hal. XX – XX e-ISSN: 2620-7362
[8] Beverly, Richard P. 2011. Pump Selection and
Troubleshooting Field Guide. American Water Works
4. KESIMPULAN Association.
Dari penjelasan analisis data diatas dapat disimpulkan
bahwa : [9] Punta, Pichairat. 2018. Pump Calculate Design: Pump
Calculate Design. Pichairat Punta.
Dari penjelasan percobaan pada keempat grafik diatas
dapat diketahui bahwa saat diambil 5 kemungkinan [10] Yedidiah, Shmariahu. 2012. Centrifugal Pump User’s
kejadian pada benda kerja, terdapat perbedaan frekuensi Guidebook: Problems and Solutions. Springer Science
pada kedua benda kerja. Dimana semakin tebal benda & Business Media
kerja dan adanya fillet mengakibatkan frekuensi pada
benda kerja tersebut semakin besar. Sehingga
kemungkinan untuk terjadinya defleksi semakin kecil
dan waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya defleksi
semakin lama.
5. DAFTAR PUSTAKA
[2] Jones PE, Garr, and Robert Sanks PhD. 2011. Pumping
Station Design: Revised 3rd Edition. Butterworth-
Heinemann.
4
JETM: Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur p-ISSN: 2620-8741
Vol. XX, No. XX, Bulan Tahun XXXX, hal. XX – XX e-ISSN: 2620-7362