OSCE NASIONAL ONESHOOT AMINNNN

Penyamaan persepsi

Regional 4 : UGM, UMY, Unmul, UNS, UII, UMS, UKDW, Undip, unisulla, unsoed
12 station
Mata/telinga/hidung  INDRA
Saraf
Psikiatri
Respi
Cardiovaskular
Gastrointestinal , hepatobiliter, prankeas
Ginjal dan saluran kemih
Reproduksi
Endokrin, metabolism, nutrisi
Hematologi imunologi
System musculoskeletal
Integument

Pilihan nomor selang

Kateter  16. Anak : 9
Surflo  syok : hijau 18G , biasa : biru 22 DHF, pink 20
NGT  16 dewasa. Anak2 : 6
Infus  NaCl . stroke jangan RL. Syok  NaCl , DHF Nacl
Selang O2  dewasa anak

Yang pasti dilakukan di semua station gimanapun skenarionya

1. Ketok pintu
2. Masuk , perkenalan nama , minta ijin ke penguji
3. Perkenalan diri ke pasien
4. Identitas pasien
5. Anamnesis (tergantung soal)
6. Informed consent
7. Cuci tangan sebelum tindakan
8. TTV  BB TB ( Endokrin, anak, ANC, TB )
Jangan lupa singsingkan lengan baju dan masukkan termo ke dalam
ketiak
9. Sesuai soal
10.cuci tangan
11.edukasi rujuk

O F Si Du Si Lo Hu A O : Onset, Frekuensi, Sifat muncul, Durasi, Sifat keluhan,

lokasi, Hubungan dg aktivitas, Akibat, Obat

1. PSIKIATRI (skizofrenia)
a. Ketok pintu
b. Masuk , perkenalan nama , minta ijin ke penguji
c. Perkenalan diri ke pasien + keluarga yang mengantar
d. Identitas pasien
e. Anamnesis umum
Keluhan utama , RPS (onset durasi frekuensi dll), RPDil
f. Informed consent
 g. Anamnesis psikiatri
Dilihat :
Ditanyakan :
h. Cuci tangan sebelum tindakan
i. TTV
j. Sesuai soal
k. cuci tangan

 PSIKIATRI
Insomnia, gangguan somatofom, ansietas dan depresi, demensia
1. Skizofrenia paranoid (ULM) 3B  rujuk
2. Gangguan waham menetap
3. Serangan panik
4. Gangguan bipolar kini depresi
5. Gangguan afektif bipolar kini manik
6. PTSD
7. Hipersomnia
8. Bipolar manik
9. Hipokondriasis
10.Narkolepsi ( tiba2 ketiduran tanpa ngantuk )
11.Gangguan cemas menyeluruh

2.ENDOKRIN METABOLISME NUTRISI (Diabetes mellitus)

Skenario : laki2 38th sering kencing
Instruksi : anamnesis,pemfis,px penunjang, dx + 2dd, tx farmako, edukasi
Alat2 : timbangan BB, pengukur TB, KALKULATOR

Dislipdemia ringan, hipoglikemia , malnutrisi energi protein  4A

Hipoglikemia berat , HONK, KAD, tiroktosikosis  3B
KMS
DM tipe 2 (ULM)
Gout Arthritis
OA
Hipertiroid

3. NEUROLOGI (Kejang demam)

Skenario :Anak 3th kejang
Instruksi : anamnesis, pemfis, 2 dd + 1dk, tx farmakologi
Alat : ttv, kertas resep, manekin anak2, garpu tala, serangkaian pemeriksaan saraf
pokoknyaa : rasa2 manis asam dll, tusuk gigi, kertas lakmus, kapas,palu refleks,
funduskopi, spatel lidah, meteran, timbangan anak dan pengukur panjang / tinggi anak

4A : TTH, Migrain, vertigo, BPPV, Tetanus, Trigeminal neuralgia, bells palsy, CTS,
Kejang demam, LBP
POKOKNYA NYERI2 KEPALA
1. Kejang demam
2. Epilepsy
3. Status epiletikum
4. Tetanus
5. GBS
6. Stroke/ ICH (UMM)
7. Miastenia gravis
4. RESPIRASI Pneumonia (?) PPOK (?)
Skenario : laki2 40th sesak napas
Anamnesis, pemfis, px penunjang, dx, dd, tx,resep
Alat2 : kurva pertumbuhan WHO, TTV, timbangan, pengukur TB, rontgen

4A  Faringitis akut, Laringitis akut, Asma, Influenza ( common cold ), Bronhitis

akut, TB, tonsillitis akut, asma bronkial, Pertusis, Pneumothorax, PPOK, Epistaksis,
benda asing di hidung, furunkel hidung, rhinitis vasomotor
1. Pneumonia lobaris ARDS (UPH)
 Baca rontgen
( dipasang di rontgen, identitas foto sesuai, foto layak baca, interpretasi hasil :
langsung kesannya apa )
Asma  normal
Bronkhitis akut  lebih ke gejala
Bronkhitis kronis  peningkatan corakan bronkovaskular
TB  kavitas, inflitrat, fibroinfiltrat, milier,
Abses  cavitas dinding tebal + air fluid level
PPOK  emfisema + bronchitis kronis  emfisematous lung , sela iga melebebar
Pneumonia  infiltrate,efusi pleura, air bronhogram
Bronkiektasis  3 lapis dahak + honey comb
Pneumothorax : hiperlusen, midline shift

KURVA WHO
Prediksi : TB anak. | imunisasi,  plotting
Persiapkan kemungkinan IMT
Usia <5th . tentukan jenis kelamin,
BB/TB
BB/U
TB/U
Interpretasi !

5. DIGESTIVE + UROLOGI (Ileus)

Digestive + Uro SETTING IGD kl TO kemarin
Skenario : laki2 50th. Perut kencang 2 hari yll. Makan (-) BAB (-) kentut (-) mual -
muntah. Abdomen cembung
Alat : TTV, infus, nasal canul, IV catheter, gel, spatel lidah,seperangkat alat2
NGT, manekin NGT, manekin pantat, rontgen
Prediksi : Pasang NGT , Colok dubur , RT , Kateter, Infus
Prediksi kasus : Pasang NGT ( keracunan, ileus, hirsprung, gizi buruk, atresia )
Colok dubur ( BPH, Ca prostat, hemorrhoid)
Kateter ( BPH , urolithiasis )

Digestive  demam thipoid, GEA, disentri, apendisitis, hemoroid, GERD, hepatitis A,

hepatitis B, cacing2an, ileus, kolesistisis, peritonitis
Uro  Batu, ISK, Retensio urine , BPH, Ca prostat, ISK

Rontgen digestive
BNO
Ileus obstruktif  step ladder, hearing bone
Ileus paralitik  line up (lurus aja)
Ca colon  apple cor sign
Intususepsi  sausage appearance

BNO IVP
Urolithiasis  gambaran radiopaque pada ren/ureter/uretra/ sinistra dextra
Stenosis pada ….
staghorn

6. MUSKULOSKELETAL Hecting
Laki2 20th, datang dengan luka trbuka pada kaki
Alat2 : TTV, meja steril, 4 loyang kecil ( lupa namanya Kwkwkw), ABN, duk steril,
klem,lampu penerangan, kateter, sofratul, lidokain
Ada Meja steril gitu ya

Meja steril kalau tertutup 

1. Anamnesis singkat
2. Informed consent
3. Persiapan alat
Buka yang dimeja steril ( buka dibagian luar ) TIDAK STERIL
Buka handscoon secara steril  jatuhkan ke meja steril
Buka kassa scr steril 5 kassa , lidokain simulasi potek, spuit, benang, jarum jatuhkan
Siapan plester
Pastikan tong sampah
Pastikan duk
APD FULL

4. Cuci tangan
5. Look feel move
6. Bersihkan luka  Hnadschoon non steril. NS – Saflon – NS
7. STERIL
8. Tutup sufratul

Luka + robek, vulnus laseratum , hecting, fraktur, ulkus tungkai debridement, drainase
abses, dislokasi, ankle sprain, ACL, Thomson test, dll
Ankle sprain ankle strain

7. Rest

8. Reproduksi ( kemarin IVA)

Perempuan 55th nyeri pinggang
Instruksi : anamnesis + px IVA
Lampu pemeriksaan, APD, kasa steril, slide kaca, AKDR, klem, phantom OG, meja steril
dan meja nonsteril, spekulum, penjepit plasenta bayi

Prediksi kasus
IVA
Pap Smear
Pemasangan AKDR
Pemasangan Implan
ANC
Pemeriksaan Ginekologi  SWAB duh vagina penyakit kelamin (?)
Konsultasi pemasangan KB
Pijit payudara SADARI
Partus normal
Partograf

9. INTEGUMENTUM Tinea (?)

Skenario. Mas2 25th pantat gatal
Anamnesis, pemfis + interpretasi, dd, dk, resep, kie
Alat : lampu penerangan, mikroskop, TTV, tabung2 reaksi gitu, pipet ngambil cairan,
KOH 10%, slide kaca, kaca pembesar

1. Anamnesis sistemik + OPPO kulit

2. Cuci tangan
3. Inspeksi, palpasi  dilakukan di bed pemeriksaan. Lampu penerangan dan lup
(pada gambar) pakai handschoon non steril

Pemeriksaan penunjang
1. KOH 10%
Bersihkan luka pakai alcohol
Diambil lesi yang masih aktif  dikerok dengan menggunakan skapel
Ditaroh atas objek glass.
Tetes KOH 10%  ditutup kaca kecil
Dibakar di api Bunsen sekitar 2-3 detik
Lihat di mikroskop

Interpretasi
Tinea  Hifa sejati bersepta
Non dermatofitosis 
Kadidiasis  pseudohifa
Phytitriasis versiokolor  spaggeti and meatball

10. ISK pyelonefritis DIGESTIVE / UROLOGI

Laki2 40th nyeri pinggang
Anamesis, pemeriksaan fisik, px penunkang sederhana + interpretasi
Alat : TTV
Antara kasus digestive atau urologi

11.Rest
12. KARDIOVASKULAR (kemarin SVT)
Laki2 berdebar2 dtg ke IGD
Anamnesis, pemfis, pemeriksaan penunjang + interpretasi, tx non farmakologis
Alat : TTV, EKG
Kemungkinan  pemasangan EKG, RJP, Intubasi (tapi gaada alatnya)

13. SISTEM INDRA (Konjungtivitis viral)

Perempuan 25th Mata kemerahan
Anamnesis, pemfis lokal, dd dk, tx farma, edukasi
Alat : Snellen, head lamp, bunsen, garpu tala, funduskopi, pokoknyaa seprangkat
pemeriksaan mata THT

14. HEMATOLOGI (DHF)

Perempuan 20th demam
Anamnesis, px Rumple Leed, px penunjang sederhana, lakukan tx non farma
Intinya : RL dan pasang infus
Alat : rontgen, lampu penerangan, manekin tangan infus, cairan2 infus, infusion set,
NGT, seperangkat alat masang infus pokoknya

Kasus : Anemia, syok,

Rontgen  LLD curiga efusi , infus, ambil darah, prick test, IM, Vaksin (BCG POLIO dll)

Catatan : semua stase disediakan ttv lengkap

Ada buku gizi gitu kurva WHO tp lupa dmn

1. BB/TB  BBI
(TB-100) x 90%
2. IMT
3. AMB
Angka metabolisme basal
Laki : 30 kkal x BBI
Perempuan : 25 kkal x BBI

Aktivitas  ringan sedang berat

Ringan  berjalan santai
Sedang  begawi
Berat  buruh

Penyesuaian : koreksi
Ringan 10%xAMB
Sedang 20%xAMB
Berat 30%xAMB

Usia
>40th – 5%

IMT < + 500 kkal

IMT> - 500 kkal

Protein  10-15%
Lemak  10-25%
Karbohidrat  30-70%
Kebutuhan org DM  di turunkan kalorinya ditambah proteinnya