Anda di halaman 1dari 4

LESI-LESI JARINGAN LUNAK RONGGA MULUT

suatu kelainan patologis pada jaringan yang menimbulkan gejala/simptom. Lesi juga
merupakan Zona jaringan yang fungsinya terganggu akibat penyakit dan trauma.

ETIOLOGI

- Trauma Lokal
- Infeksi
- Penyakit Sistemik
- Penggunaan obat – obatan
- Terapi radiasi

JENIS-JENIS LESI JARINGAN LUNAK RONGGA MULUT

- LESI PRIMER
- LESI SEKUNDER
- JENIS LESI LAINNYA

a. Lesi Primer

Makula

Bercak pada kulit/mukosa, Batas jelas, Bentuk & ukuran bervariasi, Datar (tak ada
peninggian) hanya berupa perubahan warna. Berwarna merah, coklat keputihan, merah
kebiruan, biru kecoklatan.contoh penyakit Hyperemia petechiae, purpura dan ecchymoses

Papula

Adalah bercak putih pada kulit/mukosa, berbatas jelas, ada peninggian. Ukuran dari titik
sampai < 1 cm. Warna bervariasi yaitu kemerahan, kekuningan, abu2 keputihan. Contohnya
Lichen planus (pada mukosa) dan Fordyce’s spot.

Plak

Suatu bentuk variasi dari papula mempunyai diameter > 1 cm dan berwarna putih keabuan.
Mengadakan perluasan ke tepi; timbul bentuk yang melandai Permukaan halus, menonjol
atau bentuk fisura. Contohnya leukoplakia.

Nodula

Pemadatan massa jaringan yang berbatas jelas dan berisi jaringan ikat dilapisi epitel. Dasar
nodula melibatkan submukosa dan daerah dibawah epidermis dapat terjadi karena iritasi
kronis. Contohnya Iritasi fibroma.
Vesikula

Peninggian pada kulit atau mukosa yang berisi bahan cair (serum, plasma, darah). Ukuran:
dari titik 1 sampai 5 mm dan jumlah bisa tunggal atau banyak. Bentuk vesikula karena
infeksi virus. Contoh: Herpes.

Bula

Bula adalah bentukan seperti vesikula tetapi diameternya > 5 mm. Bila pecah dapat menjadi
ulser/ulkus yang sembuh dengan jaringan parut. Contohnya pemphigus vulgaris.

Pustula

Pustula adalah bentukan yang sama seperti vesikula/bula tetapi berisi nanah /pus. Contohnya
penyakit impetigo, pada kulit berupa bisul-bisul kecil

Keratosis

Keratosis adalah penebalan yang tidak normal dari lapisan terluar epitel (stratum korneum)
dan berwarna putih sampai keabuan. Contohnya linea alba bukalis, leukoplakia, lichen
planus.

Wheals

Wheals adalah bentukan yang sama seperti papula, diameter lebih kecil, cepat sembuh.

Berisi serum. Contohnya bintil karena gigitan serangga.

Tumor

Istilah yang dipakai pada massa padat dari jaringan, diameter > 1 cm. suatu neoplasma yang
pertumbuhan jaringan bebas, baru, pembelahan sel yang progresif dan tidak terkontrol, tidak
punya kegunaan fisiologis dan dapat berwarna apapun.biasanya lokasi pada jaringan lunak
RM manapun. Klinis lesi bulat menimbul dan tumor menetap bertangkai/ulseri ditengahnya

b. Lesi Sekunder

Lesi sekunder yaitu merupakan lesi yang muncul setelah lesi primer muncul pada jaringan
lunak rongga mulut. Ada beberapa macam lesi sekunder, antara lain :

Erosi

Dapat sembuh tanpa jaringan parut. Contohnya Lichen Planus tipe erosi
Ulseri

Rasa nyeri bertambah dan bila ditekan menimbulkan perdarahan karena kerusakan
sampai lamina propia. Contohnya ulkus traumatikus; stomatitis aftosa rekuren

Fisura

Ini merupakan retakan kecil yang meluas melalui epidermis dan memaparkan dermis.

Dapat terjadi pada kulit kering dan pada inflamasi kronik.

Sikatriks

Sikatriks Adalah bentukan jaringan baru yang berlebihan pada penyembuhan luka.
Contohnya Keloid

Deskuamasi

Deskuamasi adalah pengelupasan lapisan epitel (stratum korneum). Bisa fisiologis →


pengelupasan epitel sehingga kulit mengalami regenerasi

Pseudomembran

Pseudomembran adalah membran palsu. Contohnya Kandidiasis Pseudomembran Akut.

Eschars
Eschars adalah cacat atau kerusakan pada kulit / mukosa akibat luka bakar.

Krusta

Krusta Ini terbentuk dari serum, darah atau nanah yang mengering pada kulit. Masing-masing
dapat dikenal dengan warna berikut : merah kehitaman (krusta darah), kuning kehitaman
(krusta nanah), berwarna madu (krusta serum). Contohnya Eritema Multiformis

Sinus

Sinus adalah suatu saluran atau fistula yang memanjang dari rongga supuratif, kista atau
abses ke permukaan epidermis. Contohnya Aktinomikosis.

c. Lesi - Lesi lainya

Jenis lesi-lesi lainnya pada jaringan lunak rongga mulut yaitu : lesi putih, lesi merah dan lesi
berpigmen.

1. Lesi Merah Rongga Mulut


Merupakan lesi yg paling sering terjadi Penyebab lesi merah rongga mulut:

Inflamasi pada mukosa


2. Lesi- Lesi Putih
Penyebab utama dari lesi putih rongga mulut:
- Leukodema
- Penyebab lokal
- Keturunan (misalnya nevus spon putih)
- Leukoplakia
- Neoplasama
- Infeksi
- Penyakit mukokutan

3. Lesi Mukus Berpigmen


Merupakan perubahan warna mukosa rongga mulut, dimana daerah antara warna
coklat ke warna hitam. Jenis intrinsik dan ekstrinsik Penyebab dari pigmentasi rongga
mulut terdiri dari :
- Pigmentasi ras
- Inflamasi kronis
- Tatto amalgam
- Tatto grafit
- Obat-obatan

Perawatan dan Pencegahan pada Penderita Lesi Jaringan Lunak Rongga Mulut

a. Perawatan Lesi Jaringan Lunak

Untuk kasus ringan, jenisnya bisa berupa obat salep yang berfungsi sebagai topical
coating agent yang melindungi lesi dari gesekan dalam rongga mulut saat berfungsi dan
melindungi agar tidak berkontak langsung dengan makanan yang asam atau pedas.

Pada kasus yang sedang hingga berat, dapat diberikan salep yang mengandung topikal
steroid.

b. Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:


- Hindari stres yang berlebihan
- Perbaiki pola makan
- Jaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.

Anda mungkin juga menyukai