1. Lakukan debridement dengan sebelumnya sudah dilakukan anestesi
lokal 2. Buang pseudomembran dengan cotton pellet yang telah diolesi dengan Chlorhexidine 3. Instruksikan kepada pasien untuk menjaga oral hygiene dengan menggunakan obat kumur antbakteri yang mengandung 0.12% Chlorhexidine 2 kali sehari. 4. Resepkan obat penghilang rasa sakit berupa analgesik : iburpofen 400600 mg 3 kali sehari 5. Instruksikan kepada pasien untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup, merawat kebersihan mulut, asupan cairan yang cukup dan mengurangi kebiasaan merokok 6. Resepkan obat antibiotik untuk pasien imukompromise (AIDS, leukimia, neutropenia siklik) atau pada kasus terdaptnya keterlibatan sistemik seperti demam, malaise dan limfadenophaty 7. Lakukan follow-up evaluasi komprehensif kondisi periodontal setelah penanganan kondisi akut 8. Untuk NUG yang memiliki keterlibatan dengan kondisi sistemik diberikan antibiotik berupa: a. Amoxicillin, 250 mg 3 x sehari selama 7 hari atau b. Metronidazole, 250 mg 3 x sehari selama 7 hari 9. Lakukan penilaian terhadap perawatan setelah 24 jam, hingga tiap hari berikutnya sampai tanda dan gejala sudah mulai hilang dan fungsi dan kesehatan gingiva sudah kembali. Crater pada jaringan lunak interdental lebih rentan untuk mengalami kehilangan perlekatan klinis, sehingga area ini perlu dievaluasi untuk dilanjutkan ke thaap bedah Bagian yang tidak responsif terhadap perawatan yang telah dilakukan dapat timbul kembali dengan adanya rekurensi dan atau kerusakan yang progresif pada gingiva dan perlekatan periodontal Alasan tidak responsifnya terhadap perawatan dapat terjadi karena kegagalan dalam menghilangkan penyebab iritasi, debridement yang tidak selesai, diagnosis tidak tepat, pasien tidak kooperatif, dan atau terdapatnya kondisi sistemik lainnya.
Sehingga dibutuhkan terapi tambahan dari dokter/dokter gigi.
Karena kondisi ini memiliki kemungkinan untuk timbulnya rekurensi, sehingga perlu dilakukan perawatan untuk menilai kondisi periodontal secara berkala dan menjaga oral hygiene.
Gambar: Keadaan gingiva 24 jam post perawatan memperlihatkan