Anda di halaman 1dari 16

Pillar

Buletin Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia

Daftar Isi
Pengakuan Iman Rasuli (10) ...... 1
174
Januari 2018
Meja Redaksi ................................ 2

Soli Deo Gloria ........................... 5

Masa Muda dan Ilusi .................. 6

Peperangan Rohani,
Tipuan Iblis, dan Pemuda .......... 8

Generation that Stands


the Test of Time? ........................ 9

Pokok Doa ................................. 11

Pengakuan Iman Rasuli


Pemuda dan Gerakan
Reformed Injili – Sejarah ......... 12

How Do We Hear Christmas


Carol? .......................................... 14
Bagian 10: Butir Kedua (4) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita
Let’s Take Time to Ponder ...... 16
Oleh Pdt. Dr. Stephen Tong
Penasihat:
Pdt. Benyamin F. Intan
Pdt. Sutjipto Subeno

Redaksi:
B agi Allah, tidak ada yang lebih penting
daripada Kristus sendiri, karena Dia
adalah Allah sendiri. Pengakuan Iman
Rasuli di dalam bahasa Mandarin urutannya
berbeda: “Aku percaya kepada Tuhanku Yesus
orang paling bodoh di seluruh dunia. Kemarin Anda
mengatakan bahwa Allah itu Tritunggal. Goblok!
Tahukah bahwa 1 + 1 + 1 = 3 tidak mungkin 1 + 1 +
1 = 1?” Dengan tenang saya menjawab, “Berdasarkan
ingatan saya, ketika saya berusia 7 tahun di kelas
Pemimpin Redaksi:
Ev. Edward Oei Kristus, Anak Allah yang tunggal, yang dikandung dua, saya diajar 1 + 1 + 1 = 3; tetapi seingat saya,
Wakil Pemimpin Redaksi: daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.” ketika usia 8 tahun di kelas tiga saya diajar 1 x 1 x
Ev. Diana Ruth Kata “Tuhan” di depan. Saya akan memakai 1 = 1. Saya tidak tahu Anda naik kelas atau tidak.
Redaksi Pelaksana: urutan ini menjelaskan butir ke-2. Istilah “Tuhan” Apakah Anda masih di kelas dua sekarang?” Orang
Ev. Heruarto Salim tak pernah dipakai selain bagi Allah sendiri. yang menghina saya menggunakan argumentasi
Adhya Kumara
Heryanto Tjandra Buddhis, Muslim, Konfusionis, atau Yudais, tidak untuk menjatuhkan saya, tetapi argumentasinya
pernah memanggil Sakyamuni, Muhammad, menunjukkan bahwa paradigmanya tidak berubah
Desain:
Mellisa Gunawan Kongzi, atau Abraham, Musa, Elia, Yesaya sebagai dan ia terus terkurung oleh paradigma yang salah.
Michael Leang “Tuhan”. Agama apa pun tidak memanggil Thomas Kuhn, seorang filsuf sains yang sangat

Redaksi Bahasa:
pendiri agamanya “Tuhan”, tetapi orang Kristen terkemuka, berkata, “Manusia perlu perubahan
Ev. Lukas Yuan Utomo memanggil Kristus sebagai “Tuhan”. paradigma terus untuk bisa maju.” Alkitab satu-
Darwin Kusuma
Juan Intan Kanggrawan
satunya Kitab yang sejak 3.000 tahun yang lalu telah
Mildred Sebastian Kristus adalah Tuhan sebelum dan sesudah mengobrak-abrik paradigma manusia agar berubah,
Yana Valentina
dunia diciptakan. Yesus itu Tuhan dan baru dan perubahan itu termasuk bagian dari pertobatan.
Redaksi Umum: diketahui oleh orang Kristen yang percaya Ia
Ev. Budiman Thia mati dan bangkit. Tuhan Yesus bangkit dari Paulus di dalam Roma 12 mengatakan, “Engkau
Erwan
Hadi Salim Suroso antara orang mati, mengalahkan kuasa maut, harus terus berubah dan diperbarui (reform and
Randy Sugianto dosa, dan setan. “Tuhan, Engkau memilikiku transform).” Jika engkau tidak dibentuk ulang, maka
Yesaya Ishak
karena Engkau telah membeliku kembali tidak mengalami perubahan; jika engkau tidak mau
GRII menjadi milik-Mu melalui darah-Mu sebagai membuka hati untuk menerima paradigma baru,
CIMB Niaga
Cab. Pintu Air Jakarta pembayaran harga tunai dan mahal.” Ketika engkau menjadi budak konsep dan ideologi lama
Acc. 234-01-00256-00-4 orang Kristen mengerti iman ini, mereka akan yang membelenggu dan mematikan dirimu. Ketika
Sekretariat GRII mengikuti apa yang disodorkan oleh para rasul membaca Alkitab pun, Roh Kudus perlu membuka
Reformed Millennium Center yang melihat sendiri Yesus bangkit dari antara hatimu, mencerahkan pikiranmu, memperbarui
Indonesia (RMCI)
Jl. Industri Blok B14 Kav. 1.
orang mati. ide, barulah engkau dapat melihat. Alkitab berkata,
Jakarta 10720 harus ada perubahan dan transformasi. Melalui
Telp: 021 - 65867811
Sekitar tiga puluh lima tahun yang lalu di Manado, reformasi, dibentuk ulang, dibangun ulang,
www.buletinpillar.org saya mendapat pertanyaan yang berbentuk diatur ulang, dan digagas ulang (reform, reconstruct,
redaksi@buletinpillar.org
serangan, “Tahukah Anda, bahwa Anda adalah reorganize, reidealize), diperbarui oleh Roh Kudus,
Pengakuan Iman Rasuli (Bagian 10)
barulah kita bisa berubah. Saya boleh Allah menciptakan langit dan bumi, yang tidak pernah sekolah theologi, tetapi
gagal, hancur, dan mati, tetapi firman Aku ada di samping-Nya sebag ai membuat banyak orang di Kudus pada
Tuhan yang ada di dalam diri saya tidak Arsitek.” Semua ditetapkan dengan zamannya menjadi Kristen.
akan bisa dihancurkan, karena firman itu dalil, ukuran, dan hikmat yang tertinggi.
kekal, tanpa salah, dan melampaui segala Mengapa Yesus disebut Tuhan? Hampir
kebijaksanaan manusia. Maka, kita bisa Ada arsitek yang sedemikian pandai tidak ada buku theologi dari Barat
beriman, mendirikan gereja, memberitakan bernama Hemiunu yang sekitar empat maupun Timur membahas hal ini. Yesus
firman, menerima tantangan kebudayaan, ribu tahun lalu telah membuat piramida dilahirkan ketika Agustus menjadi kaisar
agama, atau ideologi apa pun, untuk kita besar Khufu (Cheops) setinggi 140 meter. yang menyebut dirinya sebagai tuhan.
tampung, bandingkan, analisis, dan kritik. Rekor bangunan ini baru dipecahkan oleh Allah di sorga melihat hal ini tidak
Menara Eiffel pada tahun 1889. Menara beres. Di dunia mulai ada tuhan palsu,
Kini kita akan melihat satu topik Eiffel (300 meter) dua kali lebih tinggi maka Allah menurunkan Tuhan yang
penting yang belum pernah saya bahas, dari piramida Khufu, yang membentuk asli untuk diperlihatkan kepada manusia,
yaitu bilakah Yesus disebut Tuhan. satu paradigma baru di dunia bangunan. agar manusia bisa membedakan kaisar
Tuhan Yesus disebut Tuhan secara Ketika seseorang bertanya kepada Empek yang meng aku sebag ai tuhan dan
samar di Perjanjian Lama, dan menjadi Gombak, seorang hamba Tuhan yang Tuhan yang disalibkan. Ketika manusia
semakin jelas dan semakin berani di tinggal di Kudus, bekas pejudi yang menyebut diri sebagai tuhan, Tuhan
Perjanjian Baru. Di Perjanjian Lama, bertobat dalam pelayanan John Sung, yang asli turun dari sorga, agar manusia
Yesus disebut Tuhan, tetapi istilah yang meneguhkan pertobatannya dengan tidak menyeleweng. Ketika sejarah
yang dipakai adalah “Hikmat”. Dalam memotong jempol tangannya sendiri manusia mulai angkuh, menyeleweng,
Amsal 8 dikatakan, “Hikmat berkata, dengan pisau besar untuk tidak berjudi dan memalsukan diri sebagai ilah, maka
ketika Allah menciptakan langit dan lagi, “Bagaimana Tuhan bisa membuat Allah campur tangan, merendahkan diri,
bumi, Akulah arsiteknya.” Sebelum ada langit yang begitu besar dan tidak pernah turun menjadi Tuhan di tengah manusia.
bangunan, terlebih dahulu harus ada roboh?” Maka ia menjawab, “Itulah
ide di dalam pikiran arsiteknya. Arsitek Tuhan. Jika engkau melihat langit belum Saat ini kita melihat orang-orang dunia
punya ide, kemudian diungkapkan roboh, masih tidak percaya Tuhan, engkau sedang sibuk mau menjadi jagoan. Trump
melalui gambar. Gambar itu menjadi goblok.” Itu caranya berkhotbah. Ia tidak ingin menjadi jagoan dunia, dan Xi
landasan untuk memimpin bata, tanah, sekolah theologi, khotbahnya lucu sekali, Jinping ingin menjadi jagoan Asia. Banyak
pasir, kayu, paku, dan seg alanya, “Coba lihat besarnya anugerah dan kuasa orang berusaha mengubah sejarah agar
diperalat sesuai dengan yang dirancang. Tuhan. Langit sudah ribuan tahun tidak memenangkan kemauan manusia. Tetapi
Arsitek harus memiliki hikmat. Arsitek roboh, itu kebesaran Tuhan.” Khotbahnya Allah berkata, “Aku tetap Raja dan
Pertama adalah Tuhan alam semesta, susah dibantah atau dipikir panjang, orang Tuhanmu.” Banyak upaya manusia di
yaitu: Yesus Kristus. Ia berkata, “Saat langsung tertawa. Ia memang pendeta dunia, dan saya tidak tahu apa yang

Dari Meja Redaksi


Salam setia pembaca PILLAR,

Bagi pembaca PILLAR yang setia bertahun-tahun pasti sadar ada suatu tradisi pada PILLAR bahwa setiap awal tahun, edisi Januari selalu
dikhususkan untuk membahas tema “Pemuda dan Gerakan Reformed Injili”. Edisi tahun ini menampilkan artikel-artikel dinamit, pendek
namun penuh daya ledak.

Pemuda dalam Gerakan Reformed Injili harus hidup seperti apakah? Setiap artikel memberikan pemahaman yang saling mengisi dan
melengkapi: Pemuda yang sadar hidup ini adalah suatu peperangan rohani dan yang tidak terlena oleh ilusi masa muda, namun yang sadar
seluruh aspek hidup ini dipersembahkan bagi kemuliaan Tuhan.

Di tahun 2018, mari kita juga tidak membanggakan diri atas pencapaian gerakan di masa lalu, namun terus melihat apa yang seharusnya
menjadi bagian kita ke depannya di dalam gerakan ini. Pertanyaan bagi kita di awal tahun ini adalah “Will we be a generation that stands
the test of time?”

Sudahkah Anda mengunjungi website PILLAR di www.buletinpillar.org? Di sana Anda bisa mendapatkan edisi-edisi lampau, ikut serta dalam
diskusi, bahkan berlangganan dan membaca beberapa artikel yang khusus diterbitkan di media online ini. Jika Anda mempunyai masukan,
pertanyaan, artikel, ataupun resensi buku, Anda bisa mengirimkannya ke redaksi@buletinpillar.org.

Redaksi PILLAR

2 Pillar No.174/Januari/18
Pengakuan Iman Rasuli (Bagian 10)
akan terjadi, tetapi saya tahu satu hal: hanya datang menyerang dan merampas. Satu lagi berada di tempat terendah, di
rencana Allah lebih tinggi daripada Jika kaum Mongol datang ke desa-desa palungan tempat makan hewan. Yang
rencana manusia. Kita melihat Tuhan Tiongkok, para wanita dan prianya satu di tempat politik dan militer yang
tidak meninggalkan manusia berjalan di dipukuli, tuaiannya diambil. Setelah terkuat, Yang Satu lagi di tempat yang
hari depan. dirampas, orang Tiongkok tidak mau tidak ada kekuatan politik, militer,
berperang balik, maka mereka membuat tidak ada dukungan sosial, hanya ada
Pada tahun 260 SM, di Tiongkok ada tembok tinggi agar orang Mongol tidak tempat hewan yang bau. Inilah cara
seorang raja yang begitu angkuh, bernama bisa masuk. Mereka membuat tembok Tuhan menyatakan ketuhanan, hikmat,
Ying Zheng. Ia berkata, “Sekarang aku raksasa setinggi 8-10 meter, dan setiap dan kemuliaan-Nya yang melampaui
menjadi kaisar, bukan raja biasa, lebih besar sekitar 60 meter ada kubu yang ada hikmat manusia. Ketika Tuhan Yesus
dari semua raja. Semua raja selama ribuan tempat api. Jika musuh datang, mereka lahir, tidak seorang pun mengerti dan
tahun sejarah Tiongkok kalah daripadaku. menyalakan api dan menghasilkan asap. menyambut-Nya, maka Tuhan harus
Aku yang terbesar.” Ia menyebut dirinya Asap hitam berarti musuh sudah datang, menyuruh malaikat memberi tahu para
sebagai huàngdi (kaisar; raja di atas segala asap putih berarti sudah aman. Seluruh gembala di Betlehem dan para majus di
raja). Dialah kaisar pertama Tiongkok sejarah merupakan panggung permainan Timur. Tuhan tidak memberi tahu orang
(dikenal sebagai Qin Shi Huang). Ia orang manusia yang berusaha melawan Tuhan. Yahudi, karena orang-orang Yahudi
terkuat sepanjang 6.000 tahun sejarah merasa mereka sudah mengenal Tuhan,
Tiongkok, tetapi dinastinya adalah dinasti sama seperti banyak orang Kristen
yang paling pendek, tidak sampai 20 tahun hari ini yang menganggap diri sudah
sudah hancur (221-206 SM, dilanjutkan Ketika manusia menyebut mengenal Tuhan.
dengan dinasti Han). Tuhan tidak diri sebagai tuhan, Tuhan
mengizinkan manusia menyombongkan Agustus menjadi kaisar Romawi, kekaisaran
dan memutlakkan diri sebagai ilah.
yang asli turun dari terbesar sepanjang sejarah sampai Kristus
Pemerintah yang menghormati Allah, sorga, agar manusia tidak lahir. Hingga kelahiran Kristus, sejarah
mencintai, dan memperlakukan rakyatnya menyeleweng. Ketika Romawi sudah ada 753 tahun. Menurut
secara manusiawi, tidak mungkin tidak sejarah manusia mulai legenda, ada seorang putri melahirkan dua
diberkati Allah. Seorang pengusaha mebel angkuh, menyeleweng, dan orang bayi kembar lalu mati. Kedua bayi itu
dari Solo yang bernama Joko Widodo, yang ada di padang belantara ditemukan
bisa menggantikan Soekarno, Soeharto,
memalsukan diri sebagai oleh seekor serigala betina (capitolina), yang
dan Habibie. Tuhan bisa mengubah nasib ilah, maka Allah campur kemudian memeliharanya. Kedua bayi ini
seluruh dunia, karena Ia itu Tuhan. tangan, merendahkan diri, bertumbuh menjadi anak yang kuat dan
turun menjadi Tuhan di diberi nama Remus dan Romulus. Setelah
Saat manusia menyebut diri Tuhan, tengah manusia. dewasa, mereka menjadi prajurit yang
maka Tuhan marah. Allah murka kepada kuat, gagah, berani, dan kejam. Mereka
Qin Shi Huang, maka di usia 50 tahun selalu menang dalam setiap peperangan.
ia wafat. Ironis, karena ia paling takut Lalu mereka mendapatkan tanah dan
mati. Ia terus mencari obat panjang Setelah Qin Shi Huang, 200 tahun menyebutnya sebagai Romawi. Romulus
umur di mana-mana. Akhirnya, seorang kemudian terjadi kaisar pertama di membangun Kerajaan Romawi yang dimulai
tabib berkata, “Ada obat ajaib, mujarab, Barat, yaitu Kaisar Agustus. Pada zaman dengan membangun kota Roma (753 SM).
membuat umur panjang, namanya mercury Agustus, Tuhan mengutus Yesus, lalu Ia mengatur dan memerintah, dan agar
(air raksa).” Sekarang dunia kedokteran manusia mana pun yang menyebut Yesus rakyatnya bisa damai dan aman, maka ia
sudah membuktikan, bahwa mercur y itu Tuhan harus dipenggal kepalanya. membangun tentara yang kuat. Semua
membuat orang cepat mati. Tetapi saat itu, Allah mau memberi tahu manusia, musuh-musuh Romawi dikalahkan. Sampai
Qin Shi Huang tidak mengerti sains, dan yang disebut Tuhan ialah Yesus, Allah 753 tahun kemudian, Yesus baru lahir.
yang dia tahu hanya mau umur panjang, yang menjadi daging dan darah. Ini
maka ia makan mercury. Banyak cara Tuhan membuat semua paradigma berubah, Menurut catatan sejarah, Romawi tidak
bekerja melalui sejarah. Tidak sampai 30 berbeda, yang membuat kita kagum memakai kekuasaan untuk membesarkan
tahun, ia telah mempersatukan Tiongkok dan taat di hadapan Tuhan. Kita harus diri, tetapi memakai kuasa militer untuk
dengan Tembok Raksasa yang panjangnya taat kepada Tuhan, karena hikmat melindungi teritori mereka. Demi
sekitar 8.850 km. Saat itu, kebudayaan Tuhan berbeda dari hikmat manusia. memperluas teritori Romawi, maka
Tiongkok adalah kebudayaan sapi, Ketika manusia menyebut diri sebagai harus terus berperang. Bukan mau
sementara kebudayaan Mongol adalah tuhan, Tuhan Allah mengirim Yesus menjajah, tetapi memelihara diri. Dari
kebudayaan kuda. Kedua kebudayaan ke dunia. Injil Lukas mencatat ketika motivasi pertama memelihara diri,
itu saling berbenturan dan yang menang Agustus menjadi kaisar, Yesus lahir di muncul dampak sampingan (side effect)
selalu kebudayaan kuda. Kebudayaan kuda Betlehem (Luk. 2:1-7). Yang satu berada memperluas negara, maka satu per
tidak mau menanam dan menuai, mereka di takhta manusia yang tertinggi, Yang satu bangsa ditaklukkan. Teritorinya

Pillar No.174/Januari/18 3
Pengakuan Iman Rasuli (Bagian 10)
sampai hampir melingkupi seluruh Eropa pakaian putih seragam menyambut dan dan perlengkapan makan mereka. Di
Barat. Eropa Selatan dimiliki Romawi memberinya hormat. Ia menganggap itu Museum Victoria and Albert di London,
dengan kota Roma sebagai pusat. Mereka sudah seharusnya. Begitu masuk, semua ada sekitar 4.000 barang keramik hasil
berperang ke Timur dan Barat, sampai orang itu mengikatnya dan mulailah jarahan tahun 1840-1860 ini. Inggris
ke Spanyol, Prancis, Jerman, Denmark, pembunuhan secara terbuka. Setiap paling kaya di zaman Ratu Victoria,
Normandia, menyeberangi laut, menjajah orang dari setiap sudut menusukkan dan setelah ia wafat, kemuliaan Inggris
Inggris dan Skotlandia. Romawi menjadi pisau ke badannya, termasuk Brutus, mulai pudar.
kekaisaran terbesar sepanjang sejarah, anak angkatnya.
yang melampaui Akkadia, Mesopotamia, Ing g ris mulai hancur sejak tahun
Babilonia, Asyur, Persia, Mesir, dan Shakespeare, pujang ga Ing g ris 1912, karena saat itu mereka sudah
semua kekaisaran yang pernah ada. menuliskan kisah ini. Ing gris begitu angkuh dan menjadi ilah, “Kami
Romawi menjadi satu-satunya kaisar yang menghasilkan seorang pujangga besar membuat kapal besar, Titanic.” Mereka
memiliki tiga benua, seluruh Kepulauan saat Inggris makmur dan jaya. Inggris menyatakan bahwa besarnya Titanic
Makedonia, Kreta, Sisilia, Korsika, mulai turun kejayaannya sejak tahun melampaui semua kapal yang pernah
pulau-pulau di Laut Mediterania, Ithaka, 1840 ketika mereka meng gunakan dibuat di Rusia, Jepang, Prancis, dan
dan Laut Aegea. Lalu ditunjuk seorang opium (ganja) untuk membuat bangsa Jerman. Tetapi saya ingin membocorkan
jenderal untuk masing-masing tempat. Tionghoa menjadi pecandu, ag ar satu fakta, bahwa kapalnya Sam Po
lemah dan bisa dihancurkan Inggris. Kong juga panjangnya 260 meter, sama
Ketika militer Romawi semakin besar, Tahun 1860, Perang Opium II melanda panjang seperti Titanic dan itu telah ada
muncul seorang genius, yang bernama Tiongkok karena poundsterling Inggris 550 tahun yang lalu. Inggris baru berjaya
Kaisar Yulius (Julius Caesar). Akhirnya ‘diambil’ oleh orang Tionghoa melalui sekitar 200 tahun yang lalu. Sekitar 500-
“Caesar” dipakai sebagai gelar untuk sutra, teh, dan keramik (piring, guci, 600 tahun yang lalu, negara terbesar di
para kaisar Romawi, untuk mengenang dan barang antik). Tahun 1840, uang dunia adalah Tiongkok. Tetapi setelah
Julius Caesar. Julius Caesar sendiri belum Inggris semua masuk Tiongkok. Uang para kaisar Kangxi, Yongzheng, dan
pernah menjadi kaisar, tetapi kekuasaan Tiongkok tidak masuk ke Ing g ris. Qianlong, Tiongkok mulai angkuh dan
dan keberaniannya mirip kaisar. Ia Inggris mulai miskin, Tiongkok mulai Tuhan membuang Tiongkok.
memiliki kekuatan militer melampaui kaya. Inggris ingin merebut kembali
kaisar lainnya. Ia sering kali mendahului poundsterling dari Tiongkok dengan Kita perlu belajar mengerti sejarah
semua tentaranya naik ke bukit dan cara memaksa orang-orang Tionghoa yang penting. Sesudah Inggris semakin
melihat seluruh tanah, lalu ia berkata, membeli opium dan g anja. Itulah angkuh sampai memuncak, Tuhan
“Aku datang, aku melihat, dan aku imperialisme. Lalu Inggris berkata, membuang Inggris. Demikian pula,
menaklukkan.” Ia turun bukit, membuat “Tiongkok sudah lemah, mari kita jarah ketika Rusia menjadi angkuh, Tuhan
strategi perang, lalu menaklukkannya. semua barang terbaik di negara mereka.” membuang Rusia, dan jika Amerika
Hampir tidak ada tempat yang tidak Maka koalisi delapan negara mengirim terus semakin angkuh, Tuhan juga akan
bisa dikalahkan. Akhirnya, ia menjadi pasukan ke Tianjin. Dengan meriam membuang Amerika. Inilah sejarah.
p e m i m p i n t e r t i n g g i d i Ro m a w i , mereka memorakporandakan tentara Ketika Tuhan mau memberikan Tuhan
karena saat itu belum ada kaisar atau Tiongkok. Dari Tianjin mereka menuju yang sejati kepada manusia, Ia menunggu
raja. Sesudah semakin tua, kuat, dan Beijing dalam lima puluh lima hari. Di kekaisaran Romawi sampai pada puncak
berkuasa, ia menjadi diktator tertinggi. tengah perjalanan lima puluh lima hari keangkuhannya, yaitu pada saat Antonius
Diktator berarti tidak boleh dilawan, itu mereka memperkosa wanita-wanita dan Oktavianus berebut kuasa, akhirnya
dibantah, dan semua har us takluk. cantik dan membakar rumah-rumah. Antonius dikalahkan karena ia tertidur di
Para pemberontak mulai memperkuat Sampai di Beijing, istana The Garden of samping Cleopatra, tidak berperang dan
diri untuk melawan, tetapi tidak ada the Gardens yang dibuat puluhan tahun hancur. Maka Oktavianus yang menjadi
yang berani bicara, hanya menyimpan direbut dan dijarah habis. Para jenderal kaisar, dengan nama Kaisar Agustus.
dendam dalam hati. Ini selalu terjadi di Inggris dan Prancis mengumpulkan Pada saat Oktavianus menjadi Kaisar
seluruh dunia. Julius Caesar membentuk tentaranya berkata, “Kami berikan izin Agustus, Yesus lahir memberikan Tuhan
parlemen di mana semua wakilnya 3 hari boleh menjarah semua barang yang asli kepada dunia. Amin.
harus datang, berbicara dengannya, termahal dan bermutu di kekaisaran
mengikuti instruksinya, dan menerima Tiongkok.” Hari pertama, para tentara
perintah untuk menguasai selur uh mengambil barang-barang yang besar
daerah Romawi. Romawi yang pada sampai tidak bisa mengangkatnya, lalu
mulanya hanya menjaga teritori, kini ditaruh di tengah jalan. Hari kedua
mulai menyerang kerajaan dan bangsa mereka mencari barang yang lebih
lain. Suatu hari, ia masuk parlemen kecil. Hari ketiga mereka mencari
untuk rapat dengan para jenderalnya. berlian, emas, dan perhiasan yang sangat
Di pintu masuk puluhan orang dengan mahal yang dipakai para ratu, selir,

4 Pillar No.174/Januari/18
J
ikalau kita coba meringkas seluruh pemuda Kristen kita harus menyadari melukai hati orang tersebut. Saat kita
perjuangan dari Reformasi dalam betapa krusialnya keberadaan kita hormat dan kagum terhadap seseorang, kita
beberapa kata, maka kata-kata pada saat ini. Di satu sisi kita berada pasti akan takut untuk mempermalukan
yang tepat adalah “For His Glory Only”. sebagai generasi penerus kekristenan, bahkan menghina orang tersebut. Jikalau
Soli Deo Gloria (Segala kemuliaan di sisi lain dunia ini terus berusaha kita memiliki sikap dan hati yang seperti
hanya bagi Allah) menjadi intisari dari untuk membelokkan hati para pemuda ini terhadap Allah, maka kita pasti akan
seluruh perjuangan Reformasi dan juga dari imannya kepada Allah. Akibatnya, berusaha keras untuk hidup kudus dan
pengikat yang menghubungkan seluruh pemikiran mengenai kehidupan yang menyenangkan Allah. Seluruh hidup akan
sola yang lain. Melalui Soli Deo Gloria memuliakan Allah menjadi pemikiran kita perjuangkan untuk menyenangkan dan
kita semakin mengerti bahwa tujuan yang semakin asing dan kalaupun masih memuliakan Allah.
akhir dari anugerah keselamatan yang ada, menjadi pemikiran yang dangkal.
diberikan melalui iman di dalam Kristus, Soli Deo Gloria dimengerti hanya di dalam Namun yang menjadi masalah adalah
yang dinyatakan Alkitab, bukan kemuliaan ranah aktivitas rohani. Semangat Soli rasa takut kepada Allah sudah semakin
dan keagungan manusia tetapi kemuliaan Deo Gloria tidak hanya sebuah semangat memudar. Kita hidup di tengah zaman yang
Allah. Saat kita mempelajari seluruh sola yang mendorong untuk memuliakan Tuhan begitu mengompromikan segala sesuatu
di dalam pengertian yang benar, maka melalui aktivitas saja tetapi harus dimulai atas nama kasih. Mulai dari cara mendidik
kita akan mencapai satu kesimpulan, dengan pengenalan akan Allah yang anak yang semakin hari semakin lembek
yaitu memberikan seluruh hidup kita bagi benar. Aktivitas yang memuliakan Tuhan dan tidak ada ketegasan, hingga khotbah-
kemuliaan Allah. Inilah semangat yang tanpa disertai dengan pengenalan akan khotbah yang tidak lagi berani menegur
diperjuangkan oleh Reformasi. Allah yang sejati bukanlah semangat Soli dosa. Semua ini menjadikan pemuda-
Deo Gloria yang benar. Hal inilah yang pemudi zaman ini tidak lagi memiliki
Semangat Soli Deo Gloria adalah semangat menjadi masalah bagi generasi muda saat tulang punggung untuk menghadapi segala
yang sudah jelas bertentangan dengan ini. Pengenalan kita akan Allah adalah tantangan zaman yang muncul. Maka
sekularisme dunia. Semangat ini mengajak pengenalan yang timpang karena kita gagal tidak heran jikalau mereka memutuskan
seorang percaya untuk memberikan untuk merealisasikannya di dalam hidup untuk berkompromi dalam berbagai
seluruh dirinya hidup bagi Allah dan kita secara total. aspek hidupnya saat berhadapan dengan
memandang diri hanya sebagai bejana tantangan dunia ini. Lalu pertanyaannya,
yang dibentuk bagi kemuliaan Allah. Truly Know Him and Truly Fear Him apa yang seharusnya menjadi respons kita?
Sebuah semangat yang tidak disukai oleh Di dalam Mazmur 89, Daud memohon Kerendahan hati.
zaman narsistik ini. Berapa banyak pemuda kepada Allah untuk memiliki kesungguhan
di zaman ini yang rela memberikan dirinya hati sehingga ia dapat takut kepada Allah. Truly Fear Him and Truly Live for Him
sebagai alat di tangan Tuhan? Banyak Di bagian Alkitab yang lain kita juga Kehidupan Kristen adalah kehidupan yang
pemuda yang rela melayani Tuhan karena mendapatkan pengertian bahwa takut sangat dekat dengan kerendahan hati.
ia melihat potensi untuk dirinya diakui akan Allah disetarakan dengan kehidupan Saat kita menyadari bahwa kita adalah
dan bisa menonjol melalui pelayanan yang kudus. Dari pengertian ini, kita dapat pendosa besar yang seharusnya dihukum
tersebut. Mereka merelakan dirinya mengambil kesimpulan bahwa seseorang kekal oleh Allah, pasti tidak ada ruang
untuk melakukan segala sesuatu selama yang benar-benar mengenal Allah akan untuk kita menyombongkan diri. Lebih
dirinya dapat diakui dan menonjol. memiliki kehidupan yang takut akan Allah. lagi, jikalau kita menyadari bahwa diri
Sederhananya, mereka mencari kemuliaan Hal ini dikarenakan pengenalan akan Allah kita sudah ditebus dan seluruh dosa kita
diri. Alkitab menuliskan kemuliaan diri yang sejati akan menyadarkan kita bahwa diampuni melalui pengorbanan Kristus,
sebagai vainglory atau kemuliaan yang Ia adalah Allah yang transenden dan begitu maka kita sudah pasti akan rendah hati di
sia-sia. Hal ini mengindikasikan bahwa agung. Hal inilah yang membangkitkan hadapan Allah. Maka pengenalan Allah yang
orang-orang narsis adalah orang-orang kerelaan kita untuk tunduk dan taat sejati seharusnya mendorong kita untuk
yang lebih memiliki kemuliaan yang tidak kepada-Nya. Namun, rasa takut kepada semakin rendah hati di hadapan Allah serta
berguna dibandingkan dengan kemuliaan Allah ini bukanlah rasa takut seperti kita hidup takut akan Dia, semakin mengejar
yang sejati. Mereka lebih memilih hal yang takut kepada seorang bertangan besi dan kehidupan yang kudus dan pada akhirnya
lain selain Allah. semena-mena terhadap kita. Rasa takut ini mempersembahkan seluruh hidup kita bagi
adalah rasa takut yang lahir karena rasa kemuliaan Allah. Inilah arti semangat Soli
Di dalam dua artikel terakhir mengenai hormat, kagum, dan kasih kita kepada Deo Gloria yang seharusnya kita hidupi.
sekularisme, kita sudah melihat jebakan Allah. Saat kita mengasihi seseorang, kita
dan tantangan pada zaman ini. Sebagai pasti akan takut untuk berkhianat dan Bersambung ke halaman 15

Pillar No.174/Januari/18 5
S
etiap awal tahun, Buletin PILLAR khusus dan merencanakan mengenai bidang studi we should always consider the end of it to
membahas mengenai tema “Pemuda yang akan ditempuh, pasangan hidup yang be, that we may be trained to despise the
dan Gerakan Reformed Injili”. Kelompok akan didekati dan dinikahi, bidang pekerjaan present, and thereby stimulated to aspire
pemuda memiliki peran spesifik untuk yang akan digeluti, ataupun pencapaian- to the future life. For since God well knows
mempersiapkan diri dalam melanjutkan pencapaian masa depan yang akan dikejar. how strongly we are inclined by nature to
pekerjaan Tuhan di masa mendatang. Sudah Kerap kali, hal-hal ini direncanakan dan a slavish love of this world, in order to
sewajarnya kelompok pemuda mempelajari dijalani dalam “gelembung sabun idealisme” prevent us from clinging too strongly to it,
dengan saksama cara Tuhan bekerja di yang tidak teruji. Seorang muda sangat rentan he employs the fittest reason for calling
masa lampau, menggumulkan arah hidup untuk terjebak dalam ilusi masa depan yang us back, and shaking off our lethargy.”
dan takaran dalam masa sekarang, dan ia pikirkan dalam benak sendiri. Mengenai Jonathan Edwards, ia pernah
mempersiapkan diri untuk bisa dipakai membuat suatu komitmen atau ketetapan
Tuhan dalam waktu-waktu yang akan datang. Dari pengalaman pribadi penulis, seorang hati sebelum ia berumur 20 tahun. Dalam
Pembaca bisa melihat berbagai ulasan artikel muda akan menjadi begitu kaget, depresi, dan usia yang masih begitu muda, Edwards sudah
mengenai tema-tema ini dalam edisi Buletin putus asa ketika mengalami suatu tragedi yang sungguh-sungguh memikirkan mengenai
PILLAR di tahun-tahun sebelumnya. berada di luar rencana atau pemikirannya. kematian, sorga, neraka, dan kehidupan
Bentuk tragedi ini bisa berupa penolakan kekal. Berikut adalah contoh ketetapan
Artikel kali ini sebenarnya berawal dari oleh orang yang ia sedang kejar atau kasihi, hatinya, “Resolved, that I will live so as I
pengalaman pribadi dan refleksi penulis. penyakit parah yang tidak bisa disembuhkan, shall wish I had done when I come to die…
Dalam beberapa waktu terakhir, ada beberapa kesulitan mendapatkan pekerjaan yang Resolved, to endeavor to my utmost to act
kenalan pribadi penulis (khususnya yang masih diidam-idamkan, ditinggalkan oleh orang yang as I can think I should do, if I had already
termasuk golongan pemuda) yang menderita ia kasihi, ataupun menderita kelumpuhan atau seen the happiness of heaven, and hell
sakit parah, mengalami musibah/kecelakaan, cacat karena kecelakaan. Dalam contoh yang torments… Resolved, to think much on
atau dipanggil bertemu Tuhan. Setelah lebih makro, pernah dilakukan survei terhadap all occasions of my own dying, and of the
melewati momen-momen pembesukan, kelompok pemuda di negara-negara Eropa common circumstances which attend death.”
interaksi, dan perbincangan lebih jauh dengan yang terkena imbas Global Financial Crisis,
kenalan-kenalan tersebut, penulis terdorong ternyata cukup banyak kelompok pemuda Mati Muda
untuk menulis lebih jauh mengenai “Masa di sana yang menjadi begitu pesimis dan Ajarlah kami menghitung hari-hari kami
Muda dan Ilusi”. kehilangan pengharapan karena masa depan sedemikian, hingga kami beroleh hati
ekonomi dan stabilitas yang tidak menentu. yang bijaksana. (Mzm. 90:12)
Ilusi Mereka tidak lagi memiliki semangat untuk
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama melanjutkan studi, mencari pekerjaan, atau Karena itu, perhatikanlah dengan
seperti hari kemarin, apabila berlalu, membangun keluarga, karena negara mereka saksama, bagaimana kamu hidup,
atau seperti suatu giliran jaga di mengalami lilitan hutang ekonomi yang janganlah seperti orang bebal, tetapi
waktu malam. Engkau menghanyutkan mengerikan dan jumlah pengangguran yang seperti orang arif, dan pergunakanlah
manusia; mereka seperti mimpi, seperti begitu tinggi. waktu yang ada, karena hari-hari ini
rumput yang bertumbuh, di waktu pagi adalah jahat. (Ef. 5:15-16)
berkembang dan bertumbuh, di waktu Beranjak dari poin ilusi masa muda, penulis
petang lisut dan layu. (Mzm. 90:4-6) teringat akan dua tokoh, yakni Yohanes Calvin Sesudah Yesus meminum anggur asam
dan Jonathan Edwards. Dalam menghadapi itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.”
Pergi ke rumah duka lebih baik dari berbagai kesulitan hidup, dua tokoh ini Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan
pada pergi ke rumah pesta, karena pernah menganjurkan untuk mengarahkan menyerahkan nyawa-Nya. (Yoh. 19:30)
di rumah dukalah kesudahan setiap hati kita kepada kehidupan kekal yang akan
manusia; hendaknya orang yang hidup datang. Yohanes Calvin sendiri mengalami Jika pemuda-pemudi di sekitar kita ditanya
memperhatikannya. Bersedih lebih baik hidup yang penuh air mata dan penderitaan mengenai kesiapan mereka kalau mereka
dari pada tertawa, karena muka muram yang tidak habis-habis. Dalam bukunya harus mati muda, sangat mungkin hampir
membuat hati lega. Orang berhikmat mengenai kehidupan Calvin, Herman semua akan menjawab “tidak siap”.
senang berada di rumah duka, tetapi Selderhuis menuliskan bahwa hidup Calvin Bahkan sangat mungkin, memikirkan atau
orang bodoh senang berada di rumah bagaikan dikelilingi oleh ribuan kematian. membayangkan dengan serius mengenai
tempat bersukaria. (Pkh. 7:2-4) Calvin sendiri menuliskan mengenai topik kematian pun tidak pernah. Pdt. Dr. Stephen
Meditating on the Future Life (Book 3, Tong pernah menegur kaum pemuda karena
Masa muda identik dengan potensi, gairah, Chapter 9) dalam buku Institutes of the mereka cenderung memiliki ilusi pemikiran
dinamika, vitalitas, semangat, masa depan Christian Religion. Dalam bagian itu, Calvin bahwa mereka akan hidup lama sampai tua,
yang panjang, dan optimisme. Dalam periode menyatakan, “Whatever be the kind of dan akhirnya justru menyia-nyiakan waktu
ini, seseorang biasanya mulai memikirkan tribulation with which we are afflicted, yang sedang dimiliki.

6 Pillar No.174/Januari/18
Dalam sejarah dan catatan Alkitab, pernah Dalam Perjanjian Baru, ada dua sosok panutan dan signifikansi Kristus begitu besar, luas, dan
dicatat beberapa contoh orang yang mati yang ternyata juga meninggal dalam usia sampai selama-lamanya.
muda. Contoh pertama adalah Yan Hui (顏回), relatif muda. Dua sosok tersebut adalah
murid kesayangan dari Konfusius. Ia adalah Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus. Yohanes Penutup
murid yang sangat rajin dan berdedikasi. Pembaptis dalam hidup pelayanannya yang Melalui artikel singkat ini, penulis memiliki
Ketika diberi tahu atau dikoreksi kesalahan singkat, dengan jelas mengetahui peran dan harapan sederhana. Bagaimanakah kita
yang dibuatnya, Yan Hui tidak akan mengulangi posisinya untuk mempersiapkan jalan bagi menjalani hidup hari demi hari? Apakah kita
kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Kristus. Dari mulutnya keluar kalimat-kalimat bisa dengan yakin mengatakan kalau kita sudah
Yan Hui dicatat meninggal ketika hanya kristal yang menjadi isi hati Tuhan dalam melakukan kehendak Bapa dalam keseharian
berumur 29 tahun. Konfusius meratap dengan Perjanjian Lama. Mengenai Yesus Kristus, Ia hidup kita? Jika Tuhan tidak memberikan kita
begitu sedih dan merasa bahwa langit sedang sudah sadar bahwa Ia harus berada di rumah umur panjang, sudah siapkah kita bertemu
mengutuknya. Contoh kedua adalah sosok Bapa-Nya semenjak Ia masih berumur 12 dengan Tuhan? Bagaimanakah seharusnya kita
pemuda Indonesia bernama Soe Hok Gie. Ia tahun. Dalam menjalani hidup-Nya di dunia, menjalani sisa hidup kita? Semoga perenungan
dikenal sebagai seorang yang idealis, berani, detik demi detik, hari demi hari, Kristus sederhana melalui artikel ini bisa mendorong
fasih berpidato, dan sangat piawai dalam menjalani secara persis apa yang diinginkan kita untuk hidup lebih mengasihi dan sungguh-
menggerakkan massa. Ia menjadi inspirator oleh Bapa-Nya. Dalam masa-masa terakhir sungguh di hadapan Tuhan.
dan dipercaya oleh berbagai sosok penting ketika Ia harus mati di atas kayu salib,
di organisasi mahasiswa di kampus tempat ia tidak ada kalimat penyesalan yang keluar. High King of Heaven, my victory won,
menimba ilmu, yakni Universitas Indonesia. Kristus dengan tegas menyatakan bahwa May I reach Heaven’s joys, O bright
Sejak awal, Gie sepertinya tahu bahwa seluruh tugas-Nya di dunia sudah selesai Heav’n’s Sun!
umurnya tidak panjang. Ia berpikir bahwa dengan sempurna. Pdt. Dr. Stephen Tong Heart of my own heart, whatever befall,
nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang pernah membandingkan kematian Kristus Still be my Vision, O Ruler of all.
kedua dilahirkan tetapi mati muda, dan yang dengan kematian berbagai filsuf dan pendiri
tersial adalah umur tua. Satu hari sebelum ia agama. Ada filsuf yang dalam masa-masa
berumur 27 tahun, Gie meninggal karena ia terakhir, masih belum menyelesaikan tanggung Juan Intan Kanggrawan
menghirup gas beracun ketika sedang mendaki jawab secara moral (misalkan hutang materi Redaksi Bahasa PILLAR
Gunung Semeru. Ia mewariskan buku harian terhadap sesamanya). Dibandingkan pendiri
berjudul “Catatan Seorang Demonstran” yang agama lain, umur dan durasi pelayanan
berisi opini dan pengalamannya. Kristus jauh lebih singkat. Namun pengaruh

Sambungan dari halaman 8 saat kita memiliki pengertian kognitif, tetapi satunya yang layak diberikan belief penuh,
tidak mencerminkannya di dalam hidup kita.17 yang tidak layak menerima apa pun yang
Terlalu sering kita berkompromi, memilih Itu berarti kita tidak benar-benar percaya. kurang dari itu. Selagi muda, tanamkanlah
kebohongan yang terlihat manis, tetapi kesadaran untuk berperang dan mengerti,
yang akhirnya menghasilkan kepahitan Tipuan Iblis mana sajakah yang masih kita agar kita mampu melawan tipuan Iblis. Selagi
yang mematikan. Hal ini berbeda saat kita percayai di dalam peperangan ini? Saatnya kita masih muda, mari kita persembahkan diri
memilih kebenaran yang mungkin pada untuk bertobat! Saatnya untuk berubah! kita kepada Kebenaran itu sendiri sepenuhnya.
awalnya terlihat penuh dengan sengsara, Bukan dengan kekuatan sendiri, karena salah
tetapi akhirnya memuliakan Allah dan satu kebohongan paling fatal yang bisa kita
menghasilkan sukacita rohani yang sejati. percayai adalah bahwa kita bisa melakukan Jordan Frans Adrian
Sungguh, seperti yang C. S. Lewis katakan, peperangan ini tanpa Tuhan. Betapa bodohnya Pemuda GRII Melbourne
kita terlalu cepat puas.15 Jarang sekali kita kita. Kita pikir kita bisa berjalan setiap hari
merenungkan betapa manisnya kebenaran melalui peperangan ini tanpa senjata dari
itu. Kita lebih memilih untuk menikmati Allah, tanpa membaca firman, tanpa berdoa,
kebohongan demi kebohongan. tanpa mau bersekutu dengan saudara seiman.
Martin Luther berkata, “Si Jahat yang geram Endnotes:
1. Roma 6.
Kita tidak bisa mengelak dengan mengatakan berniat menang; ngeri kuasanya dan tipu 2. Efesus 6:11.
bahwa “saya sudah tahu, tetapi masih di dayanya—di bumi tak bertara.” Jangan salah, 3. Ibrani 4:15.
dalam level kognitif”. Untuk percaya bukanlah si Jahat sudah bekerja selama ribuan tahun, 4. Efesus 4:24.
semata-mata masalah “mengetahui” sesuatu membohongi manusia demi manusia. Dia adalah 5. Kejadian 3:4.
6. Yohanes 8:44.
secara kognitif, tanpa ada efek kepada hidup seorang pekerja yang experienced. Kuasa dan
7. Kejadian 3:7 & Roma 5:12.
kita secara menyeluruh. Pengertian ini adalah tipu dayanya begitu besar dan mengerikan. 8. Roma 5:10.
sebuah konsep Hellenistik yang juga adalah 9. Efesus 6:12.
bagian dari tipuan si Jahat. Yang Alkitab Meskipun demikian, kalau kita percaya Iblis 10. Efesus 6:11.
11. Kidung Agung.
ajarkan tentang “mengetahui” adalah untuk adalah pekerja yang experienced, kita pun
12. Efesus 5:16.
mencerminkan realitas yang sejati itu.16 Jadi juga mengenal Allah yang bahkan tidak 13. Matius 28:19-20.
saat kita menerima semua kebenaran yang memerlukan “experience” untuk mengalahkan 14. Mazmur 16:11.
Allah anugerahkan, dan berhenti pada level tipuan Iblis. Percayalah dan sandar kepada- 15. C. S. Lewis, The Weight of Glory.
Nya, yang mampu mengerjakan di dalam kita 16. Geerhardus Vos, Biblical Theology.
kognitif, kita sedang tertipu lagi oleh si Jahat.
17. Yakobus 2:19.
Bukan isi dari firman itu yang adalah tipuan, melebihi dari yang kita pikirkan.18 Janganlah 18. Efesus 3:20.
tetapi kita sedang menjalani nasihat si Jahat, kiranya kita memiliki unbelief kepada Satu-

Pillar No.174/Januari/18 7
Peperangan Rohani di sekitar dan di dalam hati kita. Kita hidup kepada Kebenaran Allah atau kebohongan
Sadarkah kita bahwa setiap hari, setiap di antara kebenaran dan alternatif-alternatif Iblis. Inilah satu aspek dari perkataan Paulus
momen, kita sedang berada di dalam yang menamakan dirinya kebenaran. Jikalau saat dia berkata “bertahan melawan tipu
sebuah peperangan rohani? Setiap momen, kita tidak peka membedakannya, maka kita muslihat Iblis”.10
kita diperhadapkan dengan pilihan untuk akan terhanyut dalam kesesatan dan dosa.
memuliakan Allah atau memuliakan hal Tipu muslihat ini berbeda-beda bentuknya.
lain. Rasul Paulus berkata bahwa kita harus Sebenarnya ketidakpercayaan atau unbelief Di Perjanjian Lama, ia membohongi Kain
berperang melawan dosa di dalam diri kita,1 itu bisa dibilang bukan sebagai absence of bahwa membunuh Habel akan memuaskan
dan melawan tipu muslihat Iblis.2 Yesus sendiri belief (nihilnya kepercayaan) tetapi belief dirinya, di Perjanjian Baru, ia membohongi
berperang secara rohani di dalam dunia ini. in something else (kepercayaan terhadap hal Yudas bahwa Yesus adalah Mesias gadungan
Ia telah dicobai dalam berbagai cara, namun lain). Di saat kita sedang tidak memercayai yang layak dijual demi 30 keping perak,
tidak berdosa.3 Ia terus memerangi dosa, tidak Allah yang adalah Sang Kebenaran itu sendiri, dan banyak lagi. Di dunia Barat sekarang, ia
memberikan kesempatan sekecil apa pun kita bukan sedang tidak percaya kepada Allah sedang marak menipu daya manusia membuat
bagi dosa. Sebagai umat yang dipanggil untuk saja tetapi kita sedang percaya kepada hal mereka percaya bahwa Allah tidak ada atau
mengikuti teladan-Nya, wajar saja kalau kita yang lain. Kita pasti selalu percaya akan satu bahwa kita tidak mungkin tahu keberadaan
pun harus ikut berperang. dari banyak suara-suara yang ada ini. Allah. Baru-baru ini terutama lebih marak
lagi ia memberikan kebohongan bahwa tidak
Namun, kesadaran akan peperangan ini Semua ini dimulai di Eden, di mana firman apa-apa bagi sesama jenis untuk menikah.
semakin memudar dalam kekristenan saat Allah dilawan oleh si ular.5 Yesus berkata Masih ada banyak lagi kebohongan yang ia
ini. Ketidaksadaran ini berarti kekristenan bahwa si Jahat yang berbicara di kisah ini terus umbarkan dalam hidup kita dengan
sedang membiarkan dosa terus masuk adalah “bapa segala dusta”. 6 Adam dan partikularitas yang berbeda-beda.
dan menghancurkan dirinya. Alkitab Hawa tergoda oleh “firman” kontra-Allah
menyatakan kepada kita bahwa Kristus yang diberikan oleh si ular. Di sini mereka Tipuan Ini di dalam Hidup Pemuda-pemudi
datang untuk menjadikan kita manusia yang menunjukkan unbelief terhadap Allah dan Kita bisa memberikan sebuah list akan semua
sesungguhnya, di dalam kebenaran dan belief terhadap hal lain, yang adalah bukan pergumulan-pergumulan, terutama yang
kesucian yang sesungguhnya.4 Namun dosa kebenaran. Dengan demikian, mereka pun marak di dalam kehidupan pemuda. Tetapi
telah menghancurkan kemanusiaan kita jatuh ke dalam dosa, membawa seluruh umat saya yakin masalahnya adalah banyak dari kita
di dalam Adam, dan saat kita yang sudah manusia bersama mereka.7 Melalui kejadian yang meskipun sudah tahu akan kebenaran-
diperbarui Kristus tidak memeranginya, kita ini, secara alamiah, kita sudah pasti akan kebenaran Allah, kita masih mau diombang-
sedang menolak pembaruan dari Kristus untuk memilih dosa dan kebohongan si Jahat. ambingkan oleh Iblis yang terus memberikan
menjadi manusia yang sesungguhnya. Kita Dahulu Adam dan Hawa bisa memilih untuk kontra-kontranya ini. Sudah jelas-jelas Allah
juga sedang meremehkan penebusan Allah, taat dan memercayai Kebenaran. Namun mengatakan seks adalah sebuah hal sakral
kita seperti seseorang yang menginjak darah setelah kejatuhan ini, sudah pasti manusia yang indah pada waktu dan tempat yang Ia
Anak-Nya, dan menghina salib Yesus Kristus tidak mau mendengarkan firman Allah, karena sediakan,11 tetapi berapa banyak dari kita
pada saat yang bersamaan. Kita menganggap hakikat kita yang berdosa membenci Allah.8 tergoda, luluh terhadap tipuan Iblis yang
semua itu tidak lebih berguna daripada yang Tetapi sekali lagi, kita bersyukur karena menjanjikan kelepasan sesaat dalam seks
kita inginkan dalam keberdosaan kita. Inilah Kristus telah menyelamatkan kita dari dosa. bebas atau pornografi? Sudah jelas-jelas
peperangan rohani yang terus terjadi setiap Dengan demikian, di dalam Kristus, kita Allah berkata bahwa kita harus menebus
harinya dalam kehidupan kita. dimampukan untuk memilih tidak berdosa, waktu kita, menggunakan semua yang Ia
untuk dapat mendengarkan firman, berujung percayakan dengan penuh bijaksana. 12
Tipuan Iblis kepada kehidupan yang dapat memuliakan Tetapi berapa banyak yang masih memilih
Seorang pemuda pada zaman ini sangatlah Allah sekali lagi. untuk bermalas-malasan? Sudah jelas Kristus
mudah mengabaikan fakta peperangan rohani mengatakan bahwa Ia akan bersama-sama
ini. Salah satu aspek di dalam peperangan Meskipun begitu, bapa segala dusta ini belum dengan kita selama-lamanya, sampai kepada
rohani ini yang paling tidak disadari para berhenti di dalam melakukan pekerjaannya. akhir zaman.13 Tetapi berapa banyak yang
pemuda adalah peperangan kepercayaan. Selama Kristus belum datang kedua kalinya, si masih tidak percaya kepada perintah-Nya
Peperangan kepercayaan ini bukan hanya di Jahat masih memiliki kuasa, dan masih terus dan takut untuk membagikan Injil? Sangat
dalam masalah percaya bahwa peperangan bekerja.9 Sampai sekarang pun, ia masih terus jelas Tuhan berkata bahwa ada sukacita sejati
rohani itu ada atau tidak, tetapi lebih kepada mengumbarkan dusta kepada umat manusia, di dalam-Nya.14 Tetapi berapa banyak yang
kepercayaan berkaitan dengan percaya untuk menarik mereka dari Allah dan semakin memilih untuk mempersembahkan diri pada
kepada Allah secara general. Karena di saat dekat kepada kematian, yang adalah upah sukacita-sukacita palsu di sekitar kita?
Allah menyatakan kebenaran, setan dan dunia sah dari dosa. Dan sampai sekarang pun, kita
akan memberikan perlawanannya terhadap sebagai umat Tuhan diberikan pilihan yang
firman. Ada banyak suara yang melawan Allah, sama yang dimiliki Adam dan Hawa: percaya Bersambung ke halaman 7

8 Pillar No.174/Januari/18
bagaimana Obama, yang masih menjabat
sebagai Presiden Amerika Serikat pada
saat itu, datang dengan senyuman khasnya
yang karismatik sambil membawa bendera
ideologi baru di tanah Kuba.

Jikalau pada awalnya Castro datang bak


juruselamat dengan kalimat pembuka
“Greetings Cuba!”, maka kedatangan Obama
dengan ideologi barunya dibuka dengan
pesan yang sama. Yang kemudian dilanjutkan
dengan kalimat yang mewakili seluruh pesan
utama dari karikatur tersebut, yang saya
bahasakan ulang menjadi, “… I come bearing
an ‘ideology’ that I promise will stand the
test of time.” Generasi muda Kuba akhirnya
digambarkan memulai kisah yang baru dari
perjalanan bangsanya; bersama seorang
juruselamat anyar.

Castro mewakili generasinya, yang pada


akhirnya setelah berjuang 40 tahun di masa
hidupnya, dia harus digeser pula oleh waktu. Ia
menjadi sebuah gambaran bagaimana zaman
Gambar 1: Kal’s Cartoon, The Economist dengan segera menggeser apa yang telah ia
perjuangkan seumur hidup, dan pergeseran
tersebut dilakukan dengan tanpa ampun.

S
ebuah karikatur karya Kevin “Kal” Kuba di bawah Castro. Setelah pada tahun Seolah-olah waktu mau menyatakan bahwa
Kallaugher yang diterbitkan oleh majalah 2008 ia pensiun, Castro masih hidup untuk dirinya sabar menunggu, namun yang sekaligus
The Economist pada 17 Maret 2016 menyaksikan bagaimana negara dan ideologi kejam; karena di dalam ujiannya, orang yang
menarik perhatian saya. Kartunis yang sering yang dibangunnya seumur hidup perlahan- tadinya berdiri dengan gagah pada akhirnya
mencetuskan ide-ide satir politiknya ini lahan runtuh, sampai ia menutup mata untuk akan tertunduk lemah dan tak berdaya.
menggambarkan kondisi ideologis Kuba pasca selamanya pada tahun 2016.
kepergian Fidel Castro. Sedari masa Perang Gambaran inilah yang akan menjadi titik
Dingin, setelah pada Perang Dunia II muncul Pa d a t i t i k i n i l a h s e b u a h p e s a n i r o n i berangkat perenungan kita dalam artikel ini
dua kekuatan super power yaitu Amerika tergambar dengan gamblang pada karikatur sebagai seorang pemuda; baik pemuda Kristen
Serikat dan Uni Soviet, Kuba dikenal sebagai Kal tersebut. Gambar yang sangat singkat secara umum, maupun sebagai pemuda di
perpanjangan pengaruh ideologi, politik, namun kuat, dibuat sederhana dalam sebuah dalam Gerakan Reformed Injili secara khusus.
dan militer dari Uni Soviet dalam menekan panel dan hanya terdiri dari enam bagian Will we be a generation that stands the test
Amerika Serikat. Dan tokoh utama yang ilustrasi. Ilustrasi dibuka dengan karikatur of time?!!!
menjadi pembawa panji ideologi komunis Castro muda yang berdiri dengan gagah,
tersebut, sebagai corak dari kekuatan lengkap dengan baju safari khas militer yang Generasi Muda Kristen: Pemuda dan
kelompok “kiri”, tidak lain dan tidak bukan biasa ia kenakan. Sambil membawa sebuah Pandangan terhadap Kekristenan
adalah Fidel Castro sendiri. bendera bertuliskan “Communism”, Castro Sekitar tahun 2007/2008, sebagai aktivis
sudah seperti seorang juruselamat. pelayanan mahasiswa kala itu, saya
Castro telah menjadi ikon yang paling mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi
flamboyan kalau kita berbicara soal Kuba. Namun, ilustrasi selanjutnya yang tentang kondisi pelayanan mahasiswa bersama
Seolah-olah bisa kita katakan Castro dan menjadikan kisah dari fakta sejarah ini pembina kami. Beliau, seorang ibu, yang
Kuba bagaikan larutan air garam, yang di menjadi sebuah ironi. Ilustrasi kedua hingga secara khusus memang mendedikasikan
mana keduanya sudah tak dapat dipisahkan. kelima menggambarkan bagaimana Castro hidupnya untuk pelayanan mahasiswa di
Ia telah memimpin Kuba melewati enam menua dan sekarat bersamaan dengan tempat kami. Dari perbincangan tersebut,
masa kepemimpinan Amerika Serikat yang ideologi yang ia bawa. Pada puncaknya, kami sama-sama sampai kepada sebuah
berbeda-beda sejak 1976; negara yang selalu faset keenam sebagai ilustrasi penutup kesimpulan, bahwa pelayanan mahasiswa
menjadi tekanan terbesar bagi eksistensi dari karikatur tersebut menggambarkan tidak mungkin bisa hidup jikalau tidak ada

Pillar No.174/Januari/18 9
orang yang mau stay setelah mereka lulus, dalam hidup seorang pemuda. Konteks ini umat-Nya, maka pencapaian yang benar
untuk mendampingi anak-anak baru. pula yang dapat membuat pemuda melihat bagi tiap individu adalah ketika hidup
kekristenan secara berbeda. Tetapi tentu kita disesuaikan dengan panggilan kolektif
Sebenarnya itu bukan sebuah kesimpulan saja peperangan ini, seperti yang Rasul Paulus tersebut, yaitu membangun Bait Allah.
yang luar biasa. Itu adalah sebuah fakta yang sampaikan, bukan dalam bentuk melawan
sederhana, sebuah kebenaran yang bahkan “darah dan daging”. Substansinya bukan Pada tiap zaman, Tuhan memang memunculkan
bersifat umum. Nasib sebuah perusahaan, pada peperangan secara fisik. Dan bukan pula task khusus yang secara kolektif harus
sebuah NPO, bahkan sebuah negara pun menjadi sebuah konteks yang berbenturan diselesaikan oleh umat-Nya. Pada zaman
demikian. Jikalau seluruh pekerjanya, dengan konteks-konteks kehidupan kristiani Nuh, Tuhan memanggil umat-Nya untuk
termasuk pemiliknya, hanya akan selalu yang lain. Konteks peperangan ini justru membangun bahtera. Pada zaman Musa,
datang dan pergi, perusahaan tersebut tidak menaungi dan di-support oleh konteks-konteks Tuhan memanggil umat-Nya untuk keluar dari
akan berumur panjang. Untuk menumbuhkan yang lain. Misalnya keluarga, pekerjaan, tanah Mesir, bukan untuk membuat bahtera.
sesuatu memang dibutuhkan dedikasi yang studi, dan masih banyak lagi, seharusnya Pada zaman Nabi Hagai, Tuhan memanggil
panjang, dan bahkan seumur hidup. Tak menjadi sebuah supporting sphere di dalam umat-Nya untuk mendirikan kembali Bait Allah
jarang, sejarah menyatakan bahwa dedikasi kita menjalankan konteks peperangan rohani yang telah runtuh sebelumnya akibat zaman
seumur hidup itu pun belum tentu cukup; secara kolektif. pembuangan, dan seterusnya. Perjalanan dari
perlu ada generasi penerus yang melanjutkan. zaman ke zaman ini masih terus berlangsung
hingga kini, tahun 2017, dan tentu juga hingga
Permasalahannya adalah, sering kali kita tahun-tahun yang akan datang. Zaman-zaman
sebagai pemuda tidak dapat melihat kebenaran spesifik ini yang akan membentuk narasi
yang sederhana tersebut. Salah satu problem Sangat sulit bagi generasi besar kekristenan. Pertanyaan selanjutnya
yang dihadapi oleh pelayanan mahasiswa/ pada zaman kita adalah, umat Tuhan sedang
pemuda adalah cepatnya pergantian generasi
kita untuk dapat menangkap dipanggil untuk mengerjakan apa secara
akibat peralihan masa. Sudah didik susah- makna kekristenan jikalau, kolektif? Bagaimana kita bisa mengetahuinya?
susah selama beberapa tahun, satu generasi Apa ciri-cirinya? Dan di mana bagian kita
akhirnya harus pergi. Lalu generasi baru
di dalam benak kita, tidak sebagai generasi muda pada zaman ini?
datang, dan semua proses pendidikan serta terdapat gambaran akan
pelayanan harus dimulai dari nol kembali. Generasi Muda Kristen: Pemuda dan
peperangan rohani (spiritual Pandangan terhadap Gereja
Di sisi lain, tetap dapat mempertahankan warfare) sebagai sebuah Pandangan pemuda terhadap kekristenan
jumlah bukan berarti masalah sudah selesai. tidak bisa tidak menentukan bagaimana
Kekristenan yang macam apa yang diajarkan konteks besar yang mendasar. mereka kelak akan memandang gereja. Pada
kepada generasi muda tersebut? “Kekristenan satu sisi, bila kita berangkat dari permasalahan
macam apa yang kelak akan mereka teruskan?” sekularisme terlebih dahulu, maka kita akan
menjadi sebuah pertanyaan dan tanggung menemukan sebuah fakta bahwa institusi
jawab yang teramat besar; dan bahkan Penghujung Bagian Pertama: Hantu gereja berdiri dengan orientasi sebagai
mengerikan. Pdt. Dr. Stephen Tong pernah Sekularisme dan Perjuangan Kolektif penyedia komoditas. Sebenarnya kondisi
mengatakan, dengan pengajaran yang salah, Upaya/pola pikir yang berusaha memisahkan seperti ini, di mana sebuah institusi religius
makin banyak massa justru makin merusak seluruh (maupun sebagian) dari aspek-aspek didirikan hanya untuk mencari keuntungan
dan mematikan kekristenan. kehidupan ini terhadap pertimbangan- pribadi maupun kelompok, bukanlah sebuah
pertimbangan dan keputusan yang bernilai fenomena yang baru. Sudah banyak kita
Betul bahwa kita tidak bisa melarang orang- rohani (di dalam rangka peperangan rohani) melihat bagaimana institusi gereja diperalat
orang yang sudah harus pergi. Misalnya proses inilah yang kelak menjadi cikal bakal dari sebagai alat politik maupun ekonomi.
perkuliahannya sudah selesai sehingga mereka matinya kehidupan kristiani secara kolektif.
harus kembali ke kota asal. Atau biasanya, Pemisahan inilah yang kita kenal dengan Jikalau gereja didirikan sebagai penyedia
bagi orang-orang tertentu, kepergian adalah istilah sekularisme. Bahwa menjadi rohani komoditas untuk menarik sebanyak-banyaknya
sebuah kewajiban (seperti anak-anak itu tempatnya terbatas, dan di luar batasan- orang, maka jemaat akan terdidik untuk
kedokteran yang harus coas contohnya). batasan tersebut sudah merupakan dunia melihat gereja berdasarkan kenyamanan
Akar permasalahannya memang bukan pada dengan mekanisme kerjanya yang berbeda. yang bisa mereka dapatkan. Komitmen
lalu lintas orang-orangnya, melainkan pada Berpola pikir rohani, di dalam konteks generasi muda terhadap gereja hanya akan
pandangan pemuda Kristen secara umum peperangan rohani, dan sebagai sebuah berdiri sejauh kemenarikan yang ditawarkan
terhadap kekristenan itu sendiri. Tak jarang realitas hidup yang utuh, memang menjadi gereja. Kalau sudah demikian, bagaimana
“kekristenan” bagaikan stiker label yang sebuah tuntutan bagi setiap generasi muda tidak akhirnya institusi gereja hanya akan
mudah dicopot-pasang. Kristen jikalau mereka mau bertahan dalam terus berusaha menawarkan entertainment
menghadapi “genosida” zaman. dalam setiap kegiatannya? Celakanya, ketika
Sangat sulit bagi generasi kita untuk dapat gereja sudah tidak menarik lagi, generasi
menangkap makna kekristenan jikalau, di Namun, berhasil membunuh hantu yang muda tinggal pergi dan mencari tempat
dalam benak kita, tidak terdapat gambaran bernama sekularisme itu saja tidak cukup. yang lebih menarik. Kalau sudah seperti ini,
akan peperangan rohani (spiritual warfare) Ada pertanyaan lanjutan yang harus kita kekristenan secara umum akan mati secara
sebagai sebuah konteks besar yang mendasar. jawab sebagai pemuda. “Kalau begitu apa terstruktur, sistematis, dan masif. Bergereja
Bahwa peperangan ini adalah situasi yang yang harus dicapai oleh saya sebagai individu sudah bukan lagi bicara soal bagaimana saya
sedang kita hadapi secara nyata. Bahwa di dalam konteks peperangan rohani ini?” Dari beribadah kepada Tuhan Sang Pencipta segala
peperangan ini memang suatu kondisi yang Alkitab kita belajar bahwa tolok ukur yang sesuatu, bukan lagi soal bagaimana umat Allah
sudah dinyatakan Tuhan sedari awal dunia benar perihal pencapaian (atau biasanya dikumpulkan sebagai “Tubuh Kristus” untuk
dijadikan. Dan bahwa peperangan ini akan dibahasakan sebagai “panggilan”) dari berjuang menggenapkan kehendak Allah.
terus berlangsung hingga Kristus datang untuk seorang individu hanya dapat ditemukan di
kedua kalinya. dalam panggilan umat Tuhan secara kolektif. Di sisi lain, gereja di dalam pengembangan
Ibaratkan sebuah Bait Allah yang, dari pelayanan pemudanya sering kali hanya
Hanya kesadaran akan konteks yang benar rancangan besar hingga detail terkecilnya, berhenti sebagai tempat berkumpul dan
yang sanggup menciptakan kewaspadaan di telah ditetapkan oleh Allah untuk dikerjakan berelasi/community-based. Tidak salah bila

10 Pillar No.174/Januari/18
gereja adalah sebuah komunitas kumpulan Berangkat dari pernyataan Pdt. Dr. Stephen Ketika memandang gereja, kita tidak lagi
orang percaya yang saling mengasihi di dalam Tong (selanjutnya disebut “Pak Tong”) bahwa melihatnya sebagai sebuah tempat di
relasi ramah-tamah, dan sebagainya. Tetapi “Reformed is a global invitation for the whole mana kita bisa mencari keuntungan atau
berhenti hanya sampai di sana adalah sebuah church to return to the whole Bible with a kenyamanan pribadi. Melalui Gerakan
jebakan era postmodern. Hal ini terjadi whole heart”, maka Gerakan Reformed Injili Reformed Injili, pemuda diharapkan belajar
sebagai sebuah respons terhadap zaman bukanlah berbicara soal sebuah denominasi. untuk dapat melihat bahwa gereja adalah
modern yang nyaris membuang perhatian Dari dahulu sejarah umat Tuhan selalu kumpulan orang percaya yang dikumpulkan
terhadap manusia yang adalah pribadi. berbicara bagaimana Tuhan memanggil berdasarkan rencana Tuhan, didirikan
Sebagai akibatnya, titik berat perhatian umat-Nya untuk kembali, dan bagaimana Ia oleh Tuhan, dan hanya bagi kehendak
terhadap individu (I, me, and myself) membangkitkan semangat dalam hati umat- Tuhan saja segala keberadaannya. Maka,
menjadi sebuah arus gerakan dari semangat Nya untuk kembali mengerjakan pekerjaan pengembangan dari bentuk pelayanan
zaman postmodern. Tuhan. Reformed merupakan satu istilah yang pemuda/mahasiswa tidak bisa lepas dari
muncul pada masa Reformasi, dan menjadi segala persiapan yang diperlukan supaya
Pa d a h a l b i c a r a k e b e r a d a a n g e r e j a , istilah yang populer untuk menggambarkan pemuda Kristen dapat memiliki “tulang
baik yang kelihatan maupun yang tidak sebuah semangat yang sama untuk kembali punggung” iman yang pantas.
kelihatan, kehadirannya tidak pernah bisa kepada kebenaran Tuhan.
lepas dari rencana Tuhan sedari kekekalan. Jikalau sedari dahulu Tuhan memunculkan
Gereja, yang baginya Allah Bapa sampai rela Dengan melihat konteks bahwa sering kali pola panggilan terhadap umat-Nya dengan
menyerahkan Putra-Nya yang satu-satunya, kelompok yang mengatasnamakan diri memunculkan pemimpin (baik berupa raja,
yang paling Ia kasihi dan yang kepada-Nya Reformed dingin di dalam penginjilan, imam, maupun nabi) beserta gerakan kolektif
Ia berkenan, mempunyai tanggung jawab Pak Tong melihat sebuah keharusan untuk seluruh umat Tuhan, mungkinkah kali ini Tuhan
yang besar dan mulia; dan itu harus ia menambahkan kata “Injili” sebagai wajah, juga memunculkan ciri-ciri tersebut di dalam
genapkan. Dengan melihat betapa penting, identitas, dan corak yang mewakili semangat Gerakan Reformed Injili? Jikalau kita percaya
suci, dan sakralnya posisi gereja di mata mula-mula dari gerakan ini. Melalui nama ini, akan anugerah Tuhan, yang sekali lagi, Ia
Tuhan ketika Ia menghadirkannya di dalam ada sebuah cita-cita bahwa pemuda Kristen curahkan di tengah-tengah dunia ini, maukah
dunia, kita menyadari bahwa kehadiran akan berani dan rela memberikan dirinya bagi kita berbagian dan menyambutnya di dalam
gereja tidak bisa hanya sekadar sebagai Tuhan dengan membentuk dasar iman Kristen iman dan kesetiaan?
tempat kumpul-kumpul, atau bahkan, yang solid di dalam kerangka dan semangat
penyedia komoditas belaka. Reformed, serta terjun di dalam penginjilan Kiranya Tuhan sekali lagi berbelaskasihan
yang seutuhnya (Mandat Injil dan Budaya). kepada generasi kita, generasi muda Kristen,
Jadi, bagaimana seharusnya generasi generasi muda Reformed Injili. Kiranya
muda Kristen memandang gereja, dan Maka ketika pemuda memandang rahmat-Nya sekali lagi berkenan Ia berikan
mengembangkan bentuk pelayanannya? kekristenan, kekristenan bukan lagi untuk menopang kaki kita. Menopangnya agar
sebagai sebuah status turunan—karena kaki ini dapat tetap berdiri. Berdiri di dalam
Generasi Muda Kristen: Pemuda dan orang tua saya Kristen, maka saya Kristen. ujian dari sang waktu; demi nama-Nya dan
Pandangan terhadap Gerakan Reformed Kekristenan juga bukan lagi sekadar bukan kita. Tuhan tolong kami! Amin.
Injili sebagai sebuah agama, melainkan suatu
Sebagai pemuda yang berada di dalam panggilan untuk mendedikasikan hidup
Gerakan Reformed Injili, sebenarnya kita yang penuh dan utuh kepada Tuhan. Betul Nikki Tirta
dipanggil untuk menjawab tantangan- bahwa tuntutan ini berat, namun kita Pemuda FIRES
tantangan yang ada; melalui anugerah beserta juga tidak bisa tidak mengakui bahwa
tanggung jawab yang diberikan oleh-Nya. tuntutan ini mulia. Bagaimana kita
Betul apa yang disampaikan oleh Uncle Ben dituntut membangun karir, keluarga, cita-
dalam seri Spiderman. With great power cita, dan masa depan kita di dalam rangka
comes great responsibility. membangun “Kerajaan Tuhan”.

POKOK DOA
1. Bersyukur kita diizinkan untuk melihat pekerjaan Tuhan melalui Gerakan Reformed Injili selama tahun 2017. Bersyukur untuk jiwa-
jiwa yang telah mendengarkan Injil melalui pelayanan mandat Injil seperti KKR Regional, pelayanan KKR dalam rangka Paskah
dan Natal tahun 2017, dan KKR dalam memperingati 500 tahun Reformasi, serta pelayanan penginjilan lainnya baik secara pribadi
maupun berkelompok. Berdoa kiranya Tuhan memeliharakan semangat pelayanan penginjilan di dalam Gerakan Reformed Injili
dan membangkitkan lebih banyak pelayan lagi di dalam pelayanan penginjilan ini serta kiranya melalui pelayanan ini banyak jiwa
dimenangkan di masa mendatang dengan pengertian firman Tuhan yang sejati. Berdoa kiranya Roh Kudus memelihara iman dalam
setiap orang yang telah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka dan memberikan kekuatan kepada
mereka untuk menantang zaman.

2. Bersyukur untuk pelayanan mandat budaya yang dikerjakan oleh Gerakan Reformed Injili, melalui Reformed Center for Religion
and Society, TV Reformed21, Aula Simfonia Jakarta, Sophilia Fine Art Center, Sekolah Kristen Calvin, Sekolah Kristen Logos, dan
Institut Teknik Calvin. Berdoa kiranya melalui pelayanan mandat budaya ini, banyak orang akan mengenal iman Kristen yang sejati
dan mengenal akan Kristus. Berdoa untuk setiap orang yang terlibat dalam pelayanan ini, kiranya Tuhan memelihara mereka dan
memberikan hikmat dan kebijaksanaan kepada mereka dalam pelayanan yang membawa zaman untuk kembali kepada pengertian
akan firman Tuhan yang sejati.

Pillar No.174/Januari/18 11
S
ungguh besar kesetiaan Tuhan jika Eksistensial terkait dengan keunikan Pada abad-abad awal gereja (sekitar
kita yang sedang membaca saat ini dari pribadi atau kelompok kecil yang abad ke-1 s/d 3), pengembangan dari
masih bisa masuk ke dalam tahun menjalankan; bersifat partikular. doktrin Trinitarian mengalami hal serupa.
2018. Kebesaran Tuhan yang membawa Perjuangan contra mundum Athanasius
kita masuk ke dalam tahun yang baru ini Frame juga mengatakan bahwa Reformasi mewakili tahap konfrontasi, Agustinus
juga seharusnya membawa kita untuk cenderung berlangsung di depan tiga buah mewakili konsolidasi, dan periode setelah
terus menyadari bahwa pimpinan Tuhan di tahap yang umum yaitu: konfrontasi, itu (jika berhasil terus berlanjut sampai
dalam Gerakan Reformed Injili ini begitu konsolidasi, dan kontinuasi.[2] Konfrontasi masa ini) menerima dan mengembangkan
ajaib. Jika kita merenungkan dan melihat terkait dengan suatu perlawanan untuk doktrin Trinitas (kontinuasi).
ke belakang, apa saja yang sudah dilalui berubah, konsolidasi terkait dengan suatu
gerakan ini (KKR Regional, SPIK, KPIN, proses membuat menjadi solid (kuat/ Pada abad ke-16, apa yang Luther kerjakan
KIN, Refo500, Grand Tour Concert, dan kukuh), dan kontinuasi terkait dengan mewakili konfrontasi. Calvin hadir untuk
lain-lain), kita tidak bisa tidak mengakui proses melanjutkan pekerjaan yang sudah menjadi konsolidator dari gerakan Luther.
bahwa semua hal tersebut mustahil terjadi ada. Jika kita kaitkan dengan pendekatan Di dalam khotbahnya, The Legacy of
jika bukan Tuhan yang memimpin. Pada perspektifikal ini, maka konfrontasi John Calvin, Steven Lawson mengutip
saat yang bersamaan, sebagai pemuda, berasosiasi dengan perspektif situasional. Martyn Lloyd Jones yang mengatakan,
mari kita juga tidak membanggakan diri Maksudnya adalah ketika ada sesuatu yang “Luther was a volcano, spilling out fiery
atas pencapaian gerakan di masa lalu, salah atau harus diubah pada zaman itu, ideas in all directions without patterns
namun terus melihat apa yang seharusnya maka akan terjadi konfrontasi. Konsolidasi or systems, but ideas cannot live and
menjadi bagian kita ke depannya di dalam berhubungan dengan perspektif normatif, last without a body. And the great need
gerakan ini. Bagaimana kita melihat dari di mana tindakan konfrontasi disolidkan of the protestant movement in the last
atas, seluruh pergerakan sejarah umat berdasarkan kebenaran normatif yaitu days of Luther was for a theologian with
Tuhan, sampai kepada generasi pemuda firman Allah. Kontinuasi berasosiasi the ability to arrange and to express
Reformed Injili yang hidup hari ini? dengan perspektif eksistensial, di mana the new faith within a system.”[3] Lloyd
setiap generasi berikutnya masing-masing Jones menegaskan bahwa theologian
Pendekatan Perspektifikal dan Tahapan masuk ke dalam periode penerapan itu adalah John Calvin. Calvinlah yang
Reformasi (termasuk antisipasi tindakan ilahi di “menyelamatkan” protestanisme dengan
Sebelum kita melihat posisi kita di dalam masa depan). memberikan sebuah sistem theologi
sejarah, saya ingin mengajak pembaca kepadanya. Llyod Jones meneruskan,
untuk terlebih dahulu melihat pola Aplikasi dalam Sejarah “ Wit h ou t C alvin, t h e protesta n t
perspektif dari buku The Doctrine of the Mari kita melihat beberapa contoh aplikasi movement would die at the end of the
Knowledge of God karya John Frame[1] dari konsep ini di dalam sejarah. Pola di 16 th century.” Dalam hal ini, sangat
mengenai aspek situasional, normatif, dalam Alkitab menunjukkan bahwa hal ini jelaslah sifat dari Calvin sebagai seorang
dan eksistensial. Ketiga perspektif ini teraplikasikan dengan urutan: 1. Tindakan konsolidator dan generasi-generasi
akan membentuk suatu kerangka urutan Ilahi, 2. Pembuatan (atau pembaruan) berikutnya seperti para kaum Puritan di
kronologi di dalam garis waktu, yang Kovenan, 3. Periode Penerapan. Inggris, Amerika, dan Belanda menjadi
akan terus berulang (baik skala besar pihak kontinuator.
maupun kecil) saat kita melihat pola Pada mulanya hal ini terjadi di dalam
tahapan terjadinya Reformasi. Ketiga kisah penciptaan. Masa “zaman” itu bumi Bergerak ke abad ke-19 di Belanda,
perspektif ini sangat penting untuk yang gelap dan kosong dikonfrontasi oleh pencetus gerakan yang menimbulkan
dilihat secara berurut (kadang normatif Tuhan sehingga berubah menjadi bumi Afscheiding (pemisahan) oleh Hendrik
dan situasional masih dapat ditukar). yang kita hidupi sekarang. Ini adalah de Cock merupakan sebuah tahap
Secara singkat, prinsip dari perspektif aspek situasional. Setelah Tuhan selesai konfrontasi. Gerakan ini menimbulkan
situasional adalah suatu tindakan yang menciptakan, Tuhan memberikan kovenan lahirnya Gereformeerde Kerken
terasosiasikan dengan kondisi zaman kepada Adam (normatif-konsolidasi) dan (Reformed Church) di bawah Abraham
tersebut; cenderung bersifat universal. keturunannya harus melanjutkan perintah Ku y p e r ( k o n s o l i d a s i ) . Pa d a a w a l
Normatif (norma/hukum) berasosiasi ini (kontinuasi-eksistensial). Begitu abad ke-20 di Amerika, J. Gresham
dengan hukum/doktrin yang berasal dari seterusnya terjadi pada Nuh, Abraham, Machen mengonfrontasi pemikiran
Alkitab/firman Tuhan; sifatnya absolut. Musa, dan lain-lain. l i b e r a l i s m e d a r i Pr e s b y t e r i a n

12 Pillar No.174/Januari/18
Church, U.S.A. Reformasi ini yang aspek konfrontasi saja. Kita bisa saja disebut sebagai kontinuator. Celakalah
memberikan identitas yang berbeda dihadirkan oleh Tuhan pada masa kita, jika kita hanya menjadi pemuda-
d a r i We s t m i n s t e r T h e o l o g i c a l konsolidasi maupun kontinuasi di dalam pemudi yang menikmati segala jerih
Seminary (WTS) dan Orthodox payung besar Reformasi. payah yang sudah dilakukan pendahulu-
Presbyterian Church (OPC). Frame pendahulu kita, lalu dengan puas diri
mengatakan bahwa Cornelius Van Di bagian kedua dari abad ke-20, kita memanfaatkan kebesaran nama
Ti l m e r u p a k a n k o n s o l i d a t o r d a r i Tuhan membangkitkan Pdt. Stephen baik gerakan ini hanya untuk meraup
g e r a k a n M a c h e n . Ta n p a Va n Ti l , Tong sebagai seorang konfrontator keuntungan bagi diri kita sendiri.
maka gerakan Machen tidak mungkin untuk memulai suatu perubahan yang Celakalah juga kita, apabila kita sengaja
bertahan. Generasi penerus dari radikal bagi kekristenan di zaman berada di dalam gerakan ini tetapi tidak
p e m i k i r a n Va n Ti l ( k o n t i n u a t o r ) ini. Gerakan ini juga sudah mulai memiliki suatu dorongan keaktifan dalam
memang terbagi menjadi beberapa menghasilkan hamba-hamba Tuhan menghidupi visi gerakan. Kita merasa
kelompok tertentu seperti kelompok yang mengonsolidasikan pemikiran dari puas apabila kita sudah ada di dalam,
Frame dan Poythress, kaum Theonomi prinsip-prinsip Gerakan Reformed Injili tetapi kita hadir di dalam kepasifan
(Rousas J. Rushdoony, Gary North, dan ini. Berdasarkan umur gerakan yang yang menghambat setiap pergerakan
lain-lain), maupun Francis Schaeffer. masih relatif muda, para pemuda gerakan yang semestinya gerakan ini kerjakan.
ini dapat memandang posisi mereka baik Kiranya Tuhan masih berbelaskasihan
Posisi Pemuda Reformed Injili di dalam ke dalam tahap konsolidasi maupun kepada pemuda-pemudi Reformed Injili
Sejarah kontinuasi. Di sisi konsolidasi, kita pada masa ini, dan di awal tahun ini kita
Kembali kepada pertanyaan di awal, terus berharap Tuhan membangkitkan semakin sadar akan posisi kita sebagai
bagaimanakah kita sebagai pemuda p e m u d a - p e m u d i Re f o r m e d I n j i l i Kontinuator Gerakan Reformed Injili di
Reformed Injili di zaman ini, melihat yang mampu mengembangkan dan dalam sejarah.
posisi kita di dalam sejarah dan arus mengintegrasikan seluruh theologi
Reformasi? Secara umum, banyak orang dengan bidang ilmu mereka sehingga
hanya memahami Reformasi sebagai ada suatu pengembangan kebudayaan Abraham Madison Manurung
suatu tindakan konfrontasi saja. Pemuda atas dasar Theologi Reformed yang solid. Pemuda FIRES
cenderung memiliki semangat yang Bersamaan dengan itu, kita terus harus
menggebu-gebu dan menempatkan diri mempelajari warisan-warisan prinsip
di pihak konfrontator. Dampak negatif dalam gerakan ini yang penting sebagai
dari hal ini adalah, justru suatu gerakan bentuk kontinuasi. Teladan Pdt. Stephen
Reformasi yang sudah baik malah bisa Tong di dalam penginjilan harus menjadi Referensi:
1. Frame J., The Doctrine of the Knowledge of
hancur karena pemuda yang salah suatu api yang terus kita lanjutkan, God, Phillipsburg, NJ: Presbyterian and Reformed
menempatkan posisi mereka di dalam karena jika pemuda-pemudi gerakan Publishing Company, 1987.
2. Frame J., Cornelius Van Til: An Analysis of His
tahapan Reformasi dan malah menjadi ini tidak memiliki hati yang bulat di Thought, Phillipsburg, NJ: Presbyterian and
konfrontator palsu. Mari kita menyadari dalam penginjilan, maka pasti gerakan Reformed Publishing Company, 1995.
3. Lawson S., The Legacy of John Calvin, https://www.
bahwa Reformasi bukan hanya memiliki kita akan hancur dan kita tidak pantas youtube.com/watch?v=xx1g5WfM6Xw.

Pillar No.174/Januari/18 13
H
ari Natal merupakan hari yang mistletoe adalah adopsi kebudayaan Mari kita ambil beberapa contoh
paling spesial selama satu tahun. pada masa pemerintah Ratu Victoria seperti yang sudah ditampilkan dalam
Semua orang berlomba-lomba di Inggris. Zaman pemerintahan konser bulan lalu di Aula Simfonia
menghias gedungnya dengan meriah Victoria (1837-1901) merupakan masa Jakarta. Penggubah musik terkenal
menandakan turut merayakan hari Natal. kuat dari kerajaan Inggris, sehingga dari Inggris pada abad ke-17, G.
Namun uniknya, perayaan seperti ini tidak mendapat julukan negara superpower F. H a n d e l , y a n g m e n g a m b i l a y a t
pernah dirayakan bahkan sampai 300 dan berhasil menaklukkan hampir Alkitab sebagai sumber karyanya,
tahun setelah Tuhan Yesus lahir. Perayaan seperlima daerah dari seluruh dunia. yaitu “Messiah”. Dalam lagunya, dia
Natal pertama kali dicetuskan oleh Oleh karena budayanya yang begitu kuat dengan kreatif membuat variasi antara
Konstantin Agung sekitar tahun 336 ketika membuat negara-negara lain juga ikut- instrumen yang dimainkan secara
dia mulai mematenkan agama Kristen ikutan mengadopsinya. Budaya ini pun full maupun tidak (basso continuo).
sebagai agama nasional dari kekaisaran semakin menggulung sampai sekarang Ada yang dimainkan bersama dengan
Romawi. Memang sebenarnya banyak sehingga toko-toko berlomba-lomba solo vokal, atau orkestra itu sendiri
kandidat tanggal lain, tetapi mereka untuk menjual instrumen-instrumen saja dalam sebuah simfonia. Ada
memutuskan untuk menjadikan tanggal Natal dan masyarakat pun rela untuk juga gabungan dari berbagai suara
25 Desember sebagai hari peringatan mengeluarkan uang membeli barang- yang disebut sebagai paduan suara.
Tuhan Yesus lahir. Alasannya masih barang tersebut. Handel dengan begitu indah dan teknik
simpang siur. Argumentasi penyebab yang yang tinggi mengapresiasi ayat-ayat
paling kuat adalah merespons agama Fenomena budaya tersebut pada Alkitab dalam sebuah oratorio. Dia
Mithraism yang terbesar saat itu. Pada mulanya merupakan kebiasaan bangsa menyatakan narasi Alkitab secara
tanggal yang sama mereka merayakan Inggris pada abad yang lalu. Akan tetapi, gamblang mengenai kelahiran Tuhan
ulang tahun God of the Sun mereka. aktivitas ini mulai di-blow up oleh Yesus sampai kenaikan-Nya.
Dengan demikian, mereka membuat seorang penulis novel yang terkenal,
acara yang bertolak belakang untuk Washington Irvings, karena melihat Contoh lain, ada juga lagu yang
menandakan kepercayaan mereka yang keringnya perayaan Natal pada saat itu. memberikan narasi Alkitab meskipun
sudah berbeda. Dalam tulisannya dia menggarisbawahi tidak memakai ayat secara eksplisit.
berbagai aktivitas seperti makan Ada yang menggambarkan bagaimana
Mulai saat itu, perayaan hari Natal bersama sambil menyanyikan lagu, ketika Tuhan Yesus lahir sebagai bayi
menjadi budaya yang terus dilakukan memasang mistletoe di mana para sama seperti manusia, seperti Away in
abad demi abad hingga sekarang. Berbagai pasangan saling berciuman di bawahnya, A Manger, The First Noel, dan What
macam bentuk kreativitas manusia dan bermain di atas salju. Perjuangan Child is This. Bahkan ada juga yang
seluruh dunia dipakai untuk memeriahkan tradisi ini pun juga turun kepada membayangkan suasana tengah malam
perayaan kelahiran Tuhan dengan budaya penulis Charles Dickens dalam bukunya pada saat di mana Tuhan Yesus lahir
setempat. Kita pun sekarang menghidupi berjudul A Christmas Carol. Bukunya ini seperti Silent Night, O Holy Night, dan
budaya yang membuat fenomena Natal menceritakan apa saja yang dilakukan O Little Town of Bethlehem. Sungguh
memiliki signature-nya tersendiri. pada malam yang kita kenal dengan menarik ketika orang-orang menyoroti
Dengan kata lain, kita sudah feeling so ornamen-ornamen seperti rusa di tengah mengenai keadaan malam ini. Hal ini
Christmas ketika memasuki awal bulan salju, pohon Natal, mistletoe, hadiah, menyatakan bahwa keajaiban tersebut
Desember oleh karena tradisi budaya maupun sinterklas, bahkan sampai bukan terjadi di siang bolong di mana
yang kita hidupi. budaya makan bersama dengan keluarga dunia sedang sibuk beraktitivitas, tetapi
yang terkasih. ketika dunia sedang gelap dan orang-
“ Pe r c a y a a t a u t i d a k , t i p e b u d a y a orang sedang tertidur. Juga ada lagu yang
perayaan Natal yang kita jalankan Tidak hanya ornamen secara fisik, bersifat respons dari orang percaya yang
sekarang ini sudah memiliki bibit tetapi juga menyerap sampai dunia menyambut kedatangan Juruselamat
komersial dan menjadi sasaran empuk hiburan seperti musik. Berbagai macam ini seperti Joy to the World, Hark the
bagi industri kapitalis yang gila dengan lagu diciptakan untuk menyatakan Herald, O Come All Ye Faithful, dan Good
konsumerisme dalam pasar ekonomi”, kebahagiaan Natal. Baik yang memiliki Christian Men Rejoice.
menurut Whiteley. 1 Fenomena seperti kata-kata atau hanya instrumentasi saja,
kartu ucapan Natal, charity, hadiah, yang bersifat sakral atau sekuler, yang Namun yang menarik, tidak hanya
bermacam-macam kartun fairies, mengikuti narasi Alkitab atau sebuah kata-kata yang mendukung tetapi
berbagai bentuk makanan, dan ekspresi kegiatan masyarakat. elemen-elemen konteks budaya di satu

14 Pillar No.174/Januari/18
tempat juga dibawa untuk mendukung cerita yang palsu. Tuhan Yesus yang memilih bentuk perayaan kita. Bentuk
narasi Alkitab tersebut, seperti Ding seharusnya menjadi Aktor utama dari perayaan mana yang sesuai dengan narasi
Dong Merrily on High yang membawa perayaan Natal, diganti dengan St. sebenarnya atau tidak. Pertanyaan untuk
elemen lonceng. Nutcracker Suite Claus. Esensi Natal yang seharusnya kita semua adalah cerita Natal macam
karya Tchaikovsky tidak merujuk kepada membicarakan mengenai Imanuel, yang apa yang sebenarnya sedang kita hidupi
narasi Alkitab, tetapi elemen-elemen artinya “Allah beserta dengan kita”, dan nyatakan?
seperti lonceng yang dimainkan dalam sekarang diganti dengan “diskon bersama
Glockenspiel membuat adanya sensasi dengan kami”.
Natal. Begitu juga dalam konteks budaya Sarah Charista
Barat seperti salju, rusa, dan kacang Inti perjuangan para penulis seperti Pemudi FIRES
ada di dalam lagu seperti Sleigh Ride Irvings maupun Dickens sebenarnya
dan Christmas Song. Hal ini sangatlah hanya satu yaitu bagaimana perayaan
baik ketika melihat bagaimana orang Natal membutuhkan sebuah cerita. 2
berespons dengan kebudayaan setempat Mereka mencoba untuk mengapresiasi
untuk merayakan Natal. Natal dengan konteks budaya mereka. Endnotes:
1. It was commercial from the very start. Part of
Kita pun juga harus bergumul bagaimana what was being celebrated was the achievements
Akan tetapi masyarakat zaman ini menyatakan sukacita Kristus tersebut of industrial capitalism – conspicuous consumption
mulai bergeser. Elemen-elemen ini dengan budaya kita. in a market economy. Pg. 20.
2. http://www.nytimes.com/2005/12/25/opinion/
yang sebenarnya hanya dipakai sebagai nyregionopinions/how-christmas-became-
signature Natal, pelan-pelan telah Melihat hiruk pikuknya perayaan Natal merry.html.
menggantikan cerita yang asli dengan saat ini, kita juga harus selektif dalam

Adoration of the Shepherds by the Dutch painter Gerard van Honthorst (1622)

Sambungan dari halaman 5 Kesimpulan melalui kerendahan hati dibentuk


Di tengah tantangan sekularisme baik o l e h Tu h a n , d a n k e r e l a a n u n t u k
Pertanyaannya saat ini adalah sejauh mana di dunia maupun di dalam gereja, kita merelakan segala impian, ambisi, dan
engkau sebagai pemuda mau menuntut harus kembali mengobarkan semangat hak kehidupannya untuk diberikan
kehidupan yang seperti ini? Kehidupan Reformasi. Bukan sekadar mempelajari bagi kemuliaan Allah. Di tahun yang
yang menuntut pengenalan akan Allah di Theologi Reformed, tetapi kita juga baru ini maukah kita sebagai pemuda
saat zaman ini menarik kita semakin jauh harus berani untuk menghidupi dan mengobarkan kembali semangat
dari Allah. Kehidupan yang rendah hati memperjuangkannya. Gerakan Reformed Reformasi yang sejati?
di saat dunia ini mendorong kita untuk Injili tidak memerlukan pemuda yang
menonjolkan diri. Kehidupan yang kudus hanya pintar belajar theologi tetapi tidak
di saat dunia ini begitu kompromi terhadap bisa menghidupi dan memperjuangkan Simon Lukmana
dosa bahkan dilegalkan. Jikalau kita tidak pemberitaan Injil. Semangat Reformasi Pemuda FIRES
benar-benar rela untuk menyangkal diri, yang sejati menuntut setiap pemuda
memikul salib, dan mengikuti Kristus, untuk mempersembahkan baik di
maka tidak mungkin kita bisa menjalankan dalam pengenalan akan Allah melalui
semangat Soli Deo Gloria di dalam pembelajaran theologi, perjuangan
kehidupan kita. membangun kehidupan yang kudus

Pillar No.174/Januari/18 15
Lifelong
Learner

D
i sebuah toko buku di bandara, karya terbaru Thomas L. bintang, mau tak mau, tuntutan untuk terus belajar semakin
Friedman–pemenang 3 kali Pulitzer–menarik perhatian tak terelakkan. Anda terus belajar, atau Anda akan ditinggalkan
saya. Judulnya Thank You for Being Late. Menggoda, oleh zaman!
bukan? Ternyata isi buku yang sedang saya baca ini juga sangat
menggelitik pikiran dan membuka wawasan. Menurut Friedman, Agak lucu memang karena dipaksa oleh kondisi zaman. Jauh
akselerasi teknologi yang bertumbuh secara eksponensial sebelum paksaan zaman, Tuhan telah memerintahkan manusia
seperti diramalkan oleh Hukum Moore telah membuat manusia untuk menguasai bumi. Memang bisa hanya dengan sekolah
mengalami dislokasi dan distres karena kemampuan adaptasi yang sampai S1, bahkan S3? Sudah belajar seumur hidup pun tidak
tidak dapat menyamai perkembangan teknologi tadi. Ditambah akan pernah menguasai bumi, bukan? Kalau belajar bisa selesai,
dengan adanya dua kekuatan lain yaitu mesin globalisasi dan bukankah selesai pula hidup ini? Lanjut di dalam Injil, pengikut
perubahan iklim, maka terjadi transformasi yang memusingkan Tuhan juga sering disebut sebagai murid. Bahkan para rasul juga
dalam 5 ranah kehidupan yaitu dunia kerja, politik, geopolitik, termasuk dalam sebutan murid, bukan alumni misalnya. Bisa
etika, dan komunitas. ditebak dong kalau murid berarti harus terus belajar dan tidak
pernah lulus apalagi mapan.
Friedman melihat gambaran perubahan dunia dewasa ini seperti
bintang yang meledak alias supernova. Ini adalah sebuah Sebuah artikel menarik yang dimuat di desiringgod.org
transformasi yang dahsyat. Lalu bagaimana manusia dapat berjudul Resolve to Be a Lifelong Learner patut untuk disimak.
menyesuaikan diri terhadap situasi demikian? How are you going to Artikel tersebut dapat membantu Anda bagaimana menjadi
dance in a hurricane? Jawaban singkat dari buku Friedman adalah pembelajar seumur hidup. Pesan inti artikel tersebut adalah
dengan terus belajar–being a lifelong learner. Ia mengambil satu seorang Kristen seharusnya menjadi pembelajar seumur
kasus seseorang yang direkrut menjadi pegawai AT&T. Perusahaan hidupnya. Belajar mengenal Tuhan, dunia ciptaan-Nya,
telkom AS tersebut menawarkan status pegawai seumur hidup sesama, dan diri.
dengan satu syarat: terus belajar, termasuk belajar sejarah yang
disukai sang pegawai. Jadi apa resolusi Tahun Baru Anda? Saya sarankan untuk
menjalankan prinsip belajar seumur hidup! Bayangkan hal ini:
Saya tidak akan membahas lebih lanjut isi buku tersebut, pertama saat Anda menjadi opa oma, cucu-cucu Anda menolak untuk
karena belum selesai membacanya, dan kedua saya hanya ingin sering bertemu Anda. Mengapa? Karena mereka sudah hafal
meminjam gambaran umum yang dipaparkan Friedman untuk dengan semua cerita Anda! Mengenaskan, bukan? Jadi... Selamat
mengajak memikirkan ulang hidup Anda di awal tahun 2018 ini. Tahun Baru 2018!

Ada hal yang sesungguhnya tidak pernah berubah dalam hidup


yaitu bahwa Anda dan saya dituntut untuk terus belajar. Di Ev. Maya Sianturi Huang
tengah konteks zaman yang mengalami perubahan seperti ledakan Kepala SMAK Calvin

16 Pillar No.174/Januari/18

Anda mungkin juga menyukai