1 SM PDF
1 SM PDF
ABSTRACT
Keywords: Medical Devices, Storage and Distribution, How Good Distribution of Medical Devices
ABSTRAK
Alat Kesehatan mempunyai peran penting dalam menunjang diagnosa suatu penyakit ataupun
status kesehatan seseorang.Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan perlu
didukung dengan peralatan yang selalu dalam kondisi siap pakai serta dapat difungsikan dengan baik.
Tidak tersedianya perbekalan farmasi akan mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan yang diberikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyimpanan dan pendistribusian alkes di Pedagang
besar farmasi Suramando. Penelitian ini menggunakan metode observasi yang bersifat deskriptif dan
evaluatif dengan teknik pengumpulan data secara prospektif, menggunakan pedoman cara distribusi
alat kesehatan yang baik dalam rangkaian kegiatan distribusi dan pengendalian mutu yang bertujuan
untuk menjamin agar produk alkes yang didistribusikan memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai
tujuan penggunaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan dan pendistribusian
Pedagang besar farmasi Suramando sudah sesuai dengan pedoman cara distribusi alat kesehatan yang
baik menurut peraturan yang telah ditetapkan oleh menteri kesehatan republik Indonesia 2014.
Kata Kunci : Alat Kesehatan, Penyimpanan dan Distribusi, Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik
290
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
292
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
293
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
294
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
PEMBAHASAN
Alat-alat kesehatan yang disimpan dilakukan pencatatan suhu pada pagi dan
pada gudang pertama dengan sore hari.
temperaturyang terkontrol ialah alat Secara menyeluruh gudang
kesehatan yang steril, alat kesehatan yang pertama dan kedua tempat penyimpanan
berbahan dasar karet dan alat-alat alat-alat kesehatan sudah bersih dan
kesehatan habis pakai.contohnya seperti bebas debu dan bebas dari binatang-
catheter, kasa steril, disposable, breast binatang yang merupakan faktor penyakit
pump mini dan umbilical cord nylon. Pada yakni seperti tikus, burung atau serangga
gudang tempat penyimpanan yang kedua dan tumbuhan pengganggu seperti jamur
yang tidak terdapat alat pengatur tetapi untuk pembersihannya sendiri
temperatur maupun alat untuk memantau PT.Suramando tidak memiliki program
temperatur.Sedangkan menurut sanitasi tertulis yang mancantumkan
Muhammad (2009), suhu sangat berperan periode dan metode yang digunakkan
dalam menjaga umur simpanan sediaan untuk membersihkan ruangan.
obat dan perbekalan farmasi, maka dari itu Pembersihan yang dilakukan untuk
selayaknya suatu depo ataupun gudang kedua gudang tersebut yakni
obat untuk menyediakan termometer pembersihan secara manual yaitu salah
ruangan untuk memantau temperatur. satu karyawan dari PBF yang ditugaskan
setiap pagi untuk melakukan
Gudang yang terdapat di PT. pembersihan dengan cara menyapu
Suramando yang dipakai sebagai tempat gudang. Untuk rak atau palet dibersihkan
penyimpanan/gudang terdapat 3 ruangan dengan cara membersihkan dengan air
yakni 1 gudang penyimpanan obat dan 2 bersih dan dikeringkan. Pembersihan rak
gudang penyimpanan alat-alat kesehatan atau palet dilakukan jika rak atau palet
satu alat pemadam yaitu tabung api. Dari sudah terlihat berdebu.Hasil wawancara
hasil observasi yang diperoleh PBF dengan apoteker penanggung jawab
hanya mempunyai 1 tabung api untuk dikatakan.PT.Suramando tidak
ketiga gudang tetapi setiap tahunnya mempunyai ruang penyimpanan untuk
tabung api itu diperiksa dan jika terdapat barang yang berbahaya.Alat-alat
kerusakan akan digantikan oleh kesehatan yang membutuhkan kondisi
pemerintah. Pada gudang yang kedua khusus ditempatkan pada gudang
tidak terdapat alat pengukur temperatur pertama yang mempunyai alat pengukur
maupun alat untuk memantau temperatur dan alat pengatur suhu yakni sebuah
ruangan dikarenakan gudang tempat termometer sebagai alat
penyimpanan alkes yang kedua hanya pengukur/pemantau suhu di gudang
menyimpan alat-alat kesehatan seperti pertama sehingga untuk barang-barang
kapas, meja instrumen, oxygen regulator yang steril tidak perlu mengkhawatirkan
dan alat-alat kesehatan yang tidak suhu disekitar gudang pertama.Pada
membutuhkan perhatian gudang pertama dicatat suhu pada pagi
khusus.Akibatnya pada gudang tempat dan sore hari sebelum pulang akan tetapi
penyimpanan kedua tidak dapat
295
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 - 2493
pada gudang kedua tidak dilakukan akibatnya bila informasi tidak diberikan
pencatatan suhu. kepada konsumen, bisa terjadi kesalahan
Setelah alat-alat kesehatan penggunaan alat. PT. Suramando telah
dikeluarkan dari gudang penyimpanan, memenuhi ketentuan Pedoman Cara
alat-alat kesehatan kemudian Ditribusi Alat Kesehatan yang Baik
didistribusikan ke rumah sakit, apotek (CDAKB) yang dilihat berdasarkan
dan juga ke dinas kesehatan. Dalam penelitian yang telah dilakukan.
proses pendistribusian alkes, terdapat
ketentuan bahwa pihak distribusi harus
memberikan informasi terkait ketentuan KESIMPULAN
mengenai keamanan, kondisi Penyimpanan dan Pendistribusian
penyimpanan, perlindungan mutu produk alat-alat kesehatan (Alkes) di Pedagang
kepada outlet-outlet yang akan menerima Besar Farmasi PT.Suramando sudah sesuai
alat-alat kesehatan tersebut. Akan tetapi, dengan Pedoman Cara Distribusi Alat
pihak PT. Suramando tidak menerapkan Kesehatan yang Baik (CDAKB) menurut
prosedur ini secara menyeluruh tetapi Peraturan Menteri Kesehatan Republik
hanya untuk sebagian alkes seperti bed Indonesia.
pasien, meja operasi dan lampu operasi
dilakukan uji fungsi dari PT. Suramando DAFTAR PUSTAKA
dengan pihak yang menerima
Anonim. 2005. Rencana Strategi
pendistribusian alkes tersebut apakah
Departemen Kesehatan.
alkes tersebut masih dapat difungsikan
Departemen Kesehatan Republik
atau tidak. Jika alkes tersebut sudah tidak
Indonesia. Jakarta
dapat difungsikan maka alkes tersebut
akan dikembalikan/return. Hal ini Anonim.2014. Cara Distribusi Alat
dikarenakan untuk alkes yang kecil Kesehatan yang
seperti tensimeter, blood lancet, one Baik.Kementerian Kesehatan
swabs dan dalam keadaan terbungkus Republik Indonesia. Jakarta
terdapat cara aturan pakai untuk alat-alat
Muhammad A. 2009. Aplikasi Manajemen
kesehatan tersebut.
Pengelolaan Obat dan
Untuk proses pendistribusian
Makanan.Medical Book. Jakarta
yang dilakukan oleh PT. Suramando
terdapat beberapa ketentuan yang belum Puteri, Fannya. 2011. Evaluasi
terpenuhi diantaranya ketentuan Pelaksanaan Manajemen Logistik
mengenai keamanan, kondisi Alat Kesehatan di Puskesmas
penyimpanan, perlindungan mutu produk Biaro Kabupaten Agam.
selama pengiriman yang tidak Universitas Andalas. Padang
diinformasikan kepada konsumen
296