Sudu merupakan bagian dari turbin dimana konversi energi terjadi. Sudu terdiri dari
bagian akar sudu, badan sudu dan ujung sudu. Sudu kemudian dirangkai sehingga membentuk
satu lingkaran penuh. Sudu-sudu tetap dipasang melingkar pada dudukan berbentuk piringan
yang disebut diapragma. Pemasangan sudu-sudu tetap ini pada diapragma menggunakan akar
berbentuk T sehingga memberi posisi yang kokoh pada sudu.
Pada Turbin Pelton, Distributor Turbin berfungsi Berfungsi untuk mengatur debit air
sesuai dengan besarnya beban.
Bagian-bagiannya terdiri dari :
a. Nosel
Berfungsi untuk memancarkan air dan mengatur debit air ke mangkok- mangkok runner
dengan cara mengatur pembukaan jarum nosel yang digerakan oleh batang pengatur jarum
nosel.
b. Batang penggerak jarum nosel
Berfungsi meneruskan gerakan dari servomotor distributor kepada jarum nosel.
Untuk turbin pelton yang mempunyai lebih dari satu nosel, maka pengaturan pembukaan
jarum nosel secara serempak dapat dilakukan dengan menggunakan satu buah servomotor
distributor yang menggerakan beberapa batang pengatur jarum nosel atau menggunakan
beberapa servomotor distributor yang masing-masing menggerakan batang pengatur jarum
nosel.
PENULIS : DWI RAHMAH INDAH
Eksitasi pada generator berfungsi untuk membangkitkan medan magnit pada rotor,
maka diperlukan arus searah ( DC ) yang umumnya disebut penguat. Perangkat yang berfungsi
untuk mensupplai arus penguat ini disebut eksiter ( Exciter ) / sistem eksitasi.
a. Sistem eksitasi static
Sistem eksitasi statik adalah sistem eksitasi tersebut disuplai dari eksiter yang bukan
mesin bergerak, yaitu dari sistem penyearah yang sumbernya disuplai dari output
generator itu sendiri atau sumber lain dengan melalui transformer.Sistem Eksitasi
Statik.
c. Brushless excitation
Brushless excitation adalah sistem eksitasi tanpa sikat, yang maksudnya adalah pada
sistem tersebut untuk menyalurkan arus eksitasi ke rotor generator utama, maupun
untuk eksitasi eksiter tanpa melalui media sikat arang. Adapun diagram prinsip kerjanya
adalah sebagai berikut :
Pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa untuk eksitasi generator disuplai dari
generator AC eksiter dengan melalui penyearah (rectifier wheel) yang terpasang pada poros,
sehingga arus eksitasi langsung terhubung dengan rotor generator. Kemudian untuk eksitasi
eksiter disuplai dari Pilot Exciter dengan kemagnitan tetap atau biasa disebut PMG
(Permanent Magnet Generator).
Output dari pilot eksiter tersebut adalah arus bolak balik 3 phasa, kemudian dengan
melalui penyearah pada regulator arus eksitasi eksiter diatur besar kecilnya, sehingga
dengan mengatur sistem eksitasi eksiter, maka tegangan output generator utama akan
mengalami perubahan secara langsung.
Gambar Bearing
b. Governor
Pada turbin air, governor sudah digunakan sejak pertengahan abad 19 untuk
mengontrol kecepatan turbin. Sistem akan menggunakan Flyball governor yang bertindak
langsung pada valve masukan turbin unuk mengontrol jumlah air yang masuk ke turbin.
Pada tahun 1930, governor mekanik mulai menggunakan PID kontroller untuk
pengontrolan yang lebih tepat. Kemudian governor mekanik mulai digantikan dengan
governor elektrik.
c. Exciter
Untuk membangkitkan medan magnit pada rotor, maka diperlukan arus searah ( DC )
yang umumnya disebut penguat. Perangkat yang berfungsi untuk mensupplai arus penguat
ini disebut eksiter ( Exciter ) / sistem eksitasi.
d. Auto Voltage Regulator (AVR)
AVR merupakan instrument pada generator dalam bentuk modul yang berfungsi untuk
mengatur setting secara otomatis output tegangan maupun kapasitas yang dipasang. Oleh
AVR tegangan AC tersebut disearahkan menjadi tegangan DC dan diatur besar arusnya
untuk kemudian disalurkan ke AC Exciter field (stator) coil. Arus yang mengalir di field
coil membangkitkan AC 3-phase di armature coil AC Exciter.
e. Shaft Aligment
Merupakan suatu kegiatan pengkoreksian terhadap ketidak-sebarisan (misalignment)
antara komponen yang menggerakkan dan yang digerakkan. Atau dapat di katakan,
pengkoreksian terhadap ketidak-sebarisan (misalignment) sumbu putar dan sumbu poros
antara 2 rotary equipment yang putarannya berkesinambungan.